DISUSUN OLEH :
BUNGA RINJANI PRAMESWARI
2012364023
S1 DESAIN INTERIOR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Antara Dua
Gaya : Perbedaan Art Nouveau dan Art Deco” dengan tepat waktu. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Desain Satu di Prodi Desain
Interior Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
perbedaan antara gaya art nouveau dan art deco di bidang arsitektur atau desain
interior.
ANTARA DUA GAYA : PERBEDAAN ART NOUVEAU DAN ART DECO iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan diatas,rumusan masalah
karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
4. Apa saja perbedaan dan persamaan dari Art Nouveau dan Art Deco ?
C. Tujuan Masalah
Tujuan dari makalah ini sebagai berikut :
PEMBAHASAN
ART NOUVEAU
A. Pengertian Art Nouveau
Menurut Wikipedia Art Nouveau adalah suatu gaya dan filosofi
internasional pada seni arsitektur dan seni rupa terapan khususnya seni
dekoratif atau juga bisa disebut “Seni Baru” tetapi gaya ini memiliki banyak
nama yang berbeda di negara-negara lain.
Art Nouveau dipandang sebagai suatu gaya seni total yang merangkul
arsitektur, seni grafis, desain interior, dan Sebagian besar seni dekoratif
seperti perhiasan, mebel, tekstil, kerajinan perak rumah tangga serta
pencahayaan dan perkakas lainnya.
Art Nouveau merupakan lanjutan dari aliran desain Arts and Cratfs.
Gaya desain Art Nouveau ditemukan dalam perlawanan seniman William
Morris dengan komposisi yang berantakan. Kebangkitan dan kecenderungan
abad ke-19 serta berbagai teorinya yang membantu memulai gerakan seni
dan kerajinan. William Morris adalah seorang desainer tekstil, dan ide-idenya
tentang desain dan seni. Salah satu karya paling awal dari Art Nouveau adalah
Red House of Morris tahun 1859. Nama Art Nouveau diambil dari nama
Gambar diatas adalah contoh dari penerapan gaya art nouveau terlihat
dari struktur atap yang menggunakan kaca patri melengkung dan memiliki
corak kaca yang berwarna. Serta penambahan macam-macam flora yang
memperkuat gaya art nouveau pada bangunan tersebut.
ART DECO
A. Pengertian Art Deco
Menurut Wikipedia Art Deco adalah gaya hias yang lahir setelah
Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II yang banyak diterapkan
dalam berbagai bidang, misalnya eksterior, interior, mebel, patung, poster,
pakaian, perhiasan dan lain-lain.
Para ahli dari Art Deco menganggap bahwa Art Deco merupakan
gabungan dari beberapa jenis gaya yang populer di abad 20. Art Deco
dipercaya terpengaruh oleh berbagai macam aliran modern, antara lain
Modernisme, Kubisme, Futurisme, Bauhaus, Konstruktivisme dan Art
Nouveau, serta juga mengambil ide-ide desain kuno seperti Mesir, Siria, dan
Persia.
Tak seperti gaya-gaya desain lain yang berakar pada filsafat atau
politik tertentu, arsitektur Art Deco benar-benar murni bersifat dekoratif yang
sangat kental. Pada masanya, gaya ini dianggap anggun, fungsional, ultra
modern, dan mewah.
1. Adanya Ziggurat
Ciri khas yang paling tidak bisa dipisahkan dari gaya Art Deco
adalah sisi bangunan yang berbentuk melengkung. Namun, tidak semua
sisi bangunan menggunakan sudut melengkung. Hanya satu atau dua
bagian sisi bangunan saja yang dibuat melengkung, biasanya di bagian
sisi kanan atau kiri fasad bangunan.
Atap pada gaya Art Deco berbeda dengan atap kebanyakan rumah
yang biasanya berbentuk miring. Art Deco merupakan turunan dari gaya
kubisme yang sangat mengagumkan bentuk kubus.
Lampu khas bergaya Art Deco kental akan perpaduan warna dan bentuk yang
unik sehingga mampu memberikan suasana baru pada rumah.
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dari penjelasan dan Analisa di atas dapat disimpulkan bahwa Art
Nouveau dan Art Duco memiliki perbedaan yang mencolok dan memiliki ciri
khas masing-masing. Namun terlepas dari itu semua kedua gaya tersebut
sama-sama mengembangkan sebuah karya desain ataupun arsitektur sesuai
dengan jamannya. Dari sini kita dapat melihat betapa Panjang sebuah sejarah
dimana desain itu ditemukan dan dikembangkan oleh para ilmuan.
B. Saran
Dari Ulasan Kesimpulan diatas kita dapat mengembangkan dan
mengenalkan Kembali desain dari Art Nouveau dan Art Duco atau gabungan
dari kedua gaya tersebut dimasa sekarang. Kita dapat menerapkannya
bersama dengan gaya masa kini seperti gaya kotemporer, minimalis, atau
gaya lain dan tetap memperhatikan keselarasan saat menggabungkan
beberapa gaya agar dapat menghasilkan sebuah karya yang unik dan
tentunya memiliki feel yang berbeda.