Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH SENI BUDAYA

( Perkembangan Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara )

DISUSUN OLEH :
GRACEIA VANKA

NOMOR ABSEN :
12 ( DUA BELAS )

KELAS :
X DMC

SMK STRADA 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan
berkatnya, saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu dan dengan sebaik – baiknya. Makalah ini berisikan tentang
Perkembangan Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara.

Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih yang


sebesar – besarnya kepada guru mata pelajaran Seni Budaya yaitu
Miss Cynthia yang sudah memberikan dan mempercayakan tugas
ini kepada saya.

Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan


mengenai Perkembangan Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara
dengan lebih jelas dan berguna.

Makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih memiliki


kekurangan, Oleh karena itu saya menerima kritik maupun saran
yang bersifat membangun agar dapat mengembangkan
pengalaman saya dalam membuat makalah ini kedepannya

Jakarta, Februari 2022


Penulis,

Graceia Vanka

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………… i


Daftar Isi ……………………………………………………………… ii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………….....
2
C. Tujuan …………………………………………………………..
3

BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Rupa Menurut Para Ahli …………………...
4
B. Perkembangan Sejarah Seni Rupa Nusantara ……………..
5
C. Perkembangan Sejarah Seni Rupa Mancanegara …….……
6
D. Contoh Karya Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara …. 7
E. Jenis Aliran Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara ….…
8
F. Tokoh Seni Rupa Nusantara …………………......................
11
G. Tokoh Seni Rupa Mancanegara …………………................ 12

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………................
13
B. Saran ………………………………………….........................
13
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………............
14

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan kita mengenai
Perkembangan Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara. Pengertian
seni dalam bahasa Indonesia memiliki riwayat peristilahannya
sendiri yang tidak sederhana, baik dipandang dari segi terminologis
maupun etimologisnya. Hal ini mulanya disebabkan oleh ketiadaan
padanan istilah yang pas dalam bahasa Indonesia/Melayu untuk
konsep art dalam bahasa Inggris atau kunst dalam bahasa Belanda.

Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu dilihat dari segi


bentuknya kehalusannya, keindahannya, fungsinya, makna dari
bentuknya, dan sebagainya), seperti tari, lukisan, ukiran. Seni
meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual,
audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan,
atau keprigelan teknik pembuatnya, untuk dihargai keindahannya
atau kekuatan emosinya. Kegiatan-kegiatan tersebut pada
umumnya berupa penciptaan karya seni, kritik seni, kajian
dan estetika seni.

Seni Rupa Nusantara adalah beragam bentuk kesenian yang tumbuh


dan berkembang dimasing-masing daerah yang ada di seluruh
wilayah Indonesia. Ragam bentuk kesenian Nusantara tumbuh
sebagai hasil olah budaya masyarakat yang hidup disuatu
wilayahsesuai dengan adat istiadat dan kondisi lingkungannya. Dari
sekian banyak bentuk kesenian yang berkembang, salah satunya
adalah bentuk karya seni rupa.

Seni Rupa Mancanegara adalah hasil karya seni rupa yang berisi
nilai budaya mancanegara. Seni tersebut berasal dari luar negri
sehingga disebut seni rupa mancanegara

1
B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari seni rupa menurut para ahli ?

2. Bagaimana proses perkembangan sejarah seni rupa nusantara dan


mancanegara ?

3. Apa saja contoh Karya Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara?

4. Apa saja jenis aliran Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara ?

5. Siapa saja tokoh Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara ?


2
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini sebagai berikut,

1. Memberikan informasi atau penjelasan mengenai pengertian Seni


Rupa menurut Para Ahli

2. Menjelaskan bagaimana proses Perkembangan Seni Rupa


Nusantara dan Mancanegara.

3. Menunjukan contoh – contoh Seni Rupa Nusantara dan


Mancanegara

4. Memberikan informasi jenis Aliran Seni Rupa Nusantara dan


Mancanegara

5. Mengetahui unsur – unsur yang terkandung dalam Seni Rupa


Nusantara dan Mancanegara

3
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni Rupa Menurut Para Ahli


Aristoteles. Menurut Aristoteles, pengertian seni rupa adalah hasil
karya berdasarkan peniruan terhadap alam namun memiliki sifat
yang ideal.
La Mery. Menurut La Mery seni rupa adalah penglihatan yang
dilakukan secara simbolis dengan bentuk yang lebih tinggi dan juga
lebih indah. Dengan kata lain, seni rupa adalah sesuatu yang
menekankan pada keindahan.
Haukin. Menurut Haukin, pengertian seni rupa adalah bagian dari
ekspresi jiwa manusia yang diimajinasikan dan diterapkan ke dalam
sebuah benda. Seni rupa adalah seni yang juga untuk dipamerkan
atau dipertunjukkan di depan orang banyak.
Coorie Hartong. Pengertian seni rupa adalah sebuah cara untuk
mengekspresikan diri dan emosi, sehingga orang lain bisa ikut
menikmatinya. Seni rupa adalah suatu pesan keindahan yang harus
disampaikan kepada penikmatnya.
Sussane K Langer. Pengertian seni rupa adalah bentuk hasil karya
manusia yang memiliki keindahan dan bisa dinikmati oleh orang
lain. Dengan kata lain, seni rupa adalah proses penciptaan
keindahan yang tujuannya untuk dinikmati.
Drs. Sudarmaji. Beliau menyatakan pengertian seni rupa adalah
semua hal yang memiliki unsur manifestasi batin serta pengalaman
estetis dengan menggunakan media berupa bidang, garis, warna,
tekstur, volume dan gelap terang.
Kumala Devi Chattopadhayaya. Pengertian seni rupa adalah
sebuah luapan ekspresi yang disampaikan dari seorang seniman
kepada para penikmatnya.
4
B. Perkembangan Sejarah Seni Rupa Nusantara

1. Zaman prasejarah
Sejak permulaan adanya manusia dan kebudayaan sampai kira-kira
abad ke-5 Masehi. Zaman ini dapat dibagi menjadi beberapa Zaman
yaitu: zaman batu tua (Paleolitikum), zaman batu tengah
(Mesolitikum), dan zaman batu muda (Neolitikum).

2. Zaman logam
Meliputi: zaman perunggu; dan zaman besi. Zaman tembaga tidak
ditemukan di Asia, termasuk di Indonesia.

3. Zaman purba
sejak datangnya pengaruh India, yakni pada abad-abad pertama
tarikh Masehi sampai lenyapnya kerajaan Majapahit (sekitar 1500
M).

4. Zaman madya
Sejak datangnya pengaruh Islam di Indonesia, yakni menjelang
akhir zaman Majapahit sampai akhir abad ke-19.

5. Zaman baru
Sejak masuknya anasir-anasir Barat dan teknologi modern
Indonesia, yakni kira-kira tahun 1900 Masehi sampai saat ini.

5
C. Perkembangan Sejarah Seni Rupa Mancanegara
1. Seni rupa Mesir
Mesir merupakan bangsa yang mempunyai peninggalan
kebudayaan tertua di dunia (sejak 3400 SM). Bentuk karya-karya
seni rupa bangsa Mesir berupa seni bangunan, seni patung, relief,
seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan Mesir terdiri atas
bangunan piramida, mastaba, dan candi. Piramida dan mastaba
merupakan bangunan yang berfungsi untuk menyimpan mumi,
sedangkan candi berfungsi sebagai tempat pemujaan. Seni patung
Mesir terbuat dari batu granit yang merupakan penggambaran dari
Ramses, Chefren, Achnaton, Amenhotep, dan Spinx. Relief dan
seni lukis Mesir banyak ditemukan pada dinding dinding kuburan
dan peti mati. Peninggalan lainnya berupa benda-benda kriya,
seperti tembikar, perhiasan, dan mahkota.

2. Seni rupa Eropa Klasik


Perkembangan seni rupa di Eropa diawali dari seni rupa Yunani,
Romawi, Helenis, hingga abad pertengahan (Nasrani). Peninggalan-
peninggalannya berupa seni bangunan, patung, relief, seni lukis,
dan seni kriya. (senirupa Tri Edi Margono)

3. Seni rupa zaman Renaissance


Zaman Renaissance merupakan peralihan antara abad partengahan
ke abad modern, yang berlangsung pada akhir abad ke-15 hingga
ke-16. Pada zaman ini, seni rupa, sastra, dan musik berkembang
pesat. Ilmu pengetahuan dan seni pada saat itu mulai
dikembangkan oleh tokohtokoh besar, di antaranya Leonardo da
Vinci, Michelangelo Buonarroti, dan Galileo Galilei.

4. Seni rupa Barok dan Rokoko


Setelah zaman Renaissance, muncullah gaya seni rupa Barok pada
abad ke-16 dan Rokoko pada abad ke-17. Ciri-ciri seni rupa zaman
Barok, antara lain bersifat dimanis, heroik, serta kaya cahaya dan
warna. Gaya seni rupa Rokoko menghasilkan seni lukis, seni hias,
dan seni pahat.

6
D. Contoh Karya Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara

1. Seni Lukis
Contoh seni rupa murni yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi.
Seni lukis adalah karya seni yang berbentuk seni rupa murni 2
dimensi.Biasanya, media yang dipakai dalam seni rupa murni yang
pertama ini yaitu kanvas yang selanjutnya dilukis dengan cat
minyak. 
2. Seni Grafis
Seperti karya seni lukis, seni grafis juga termasuk dalam seni rupa
murni 2 dimensi. Teknik yang dipakai untuk membuat karya seni
grafis sangat bermacam-macam mulai dari sablon, cukil
kayu, monotype, etsa, cungkil kayu, collograph atau pengasaman
bahan logam dapat juga disebut dengan percetakan dengan
memakai bahan baku lito.
 3. Seni Fotografi
Seni fotografi adalah karya seni berupa foto yang dihasilkan dari
proses melukis dengan cahaya yang menggunakan alat yang
disebut kamera. Dalam seni fotografi, hal yang paling penting yakni
indera penglihatan atau mata.
4. Seni Koreografi
Seni rupa murni yang meciptakan atau mengubah sebuah figure
atau tarian menjadi figure atau tarian tertentu yang utuh sehingga
menjadi lebih menarik dan dapat dinikmati.
5. Seni Film
Seni film atau figureita disebut juga sinematografi adalah karya seni
rupa murni yang dihasilkan dari rekaman orang dan atau benda
(termasuk figure palsu dan fantasi) dengan kamera dan atau
dengan olah animasi.

7
E. Jenis Aliran Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara

1. Aliran Romantisme.

Pada masa puncak imperialisme dan kolonialisme di abad XIX,


industrialisme pun ikut berkembang. Pengaruhnya juga nampak
dalam seni yang melahirkan aliran romantisme dimana temanya
berusaha memunculkan atau mengungkap kisah – kisah dramatis
kepahlawanan yang mengharukan.

2. Aliran Realisme.

Lahirnya aliran realisme ini merupakan bentuk ketidak setujuannya


terhadap keadaan tanpa realitas dengan anggapan bahwa ‘karya
adalah catatan zaman’ atau  ‘karya adalah sejarah bagi zamannya’.
Maka dari itu, oleh perupa yang beraliran realisme ini menganggap
bahwa penyimpangan terhadap realitas merupakan pengelabuan
terhadap sejaah pula. Para senian perupa realis lebih memilih
banyak berkarya di sanggar dengan tema perilaku kehidupan
manusia pada masa itu.

3. Aliran Naturalisme.

Antara karya realisme dan karya naturalisme cukup sulit untuk


dibedakan, karena keduanya sama – sama menggambarkan
kehidupan nyata atau realita. Hanya saja, aliran Realisme bertolak
pada perilaku kehidupan manusia, sedangkan Naturalisme lebih
menekankan pada kenyataan yagn didapatkan oleh indera
penglihatan atau mata ketika itu.

4. Aliran Impresionisme.

Jika pada aliran Realisme cenderung para seniman lukisannya


melukis di sanggar, tentu hal tersebut bisa saja membuat suatu
kejenuhan. Maka atas inisiatif dari kelompk “BARBIZON” ini pula,
mereka mulai melukis di alam bebas atau alam terbuka. Hanya saja
jika melukis di alam terbuka diperlukan kecepatan menangkap
bentuk melalui mata dengan bantuan pantulan cahaya. Dan jika
bekerja dengan cara cepat maka tentunya tidak akan dapat
menghasilkan yang detail.

8
5. Aliran Fauvisme.

Aliran ini tidak begitu lama bertahan (kurang lebih hanya berkisar 5
tahunan), namun telah membuat banyak sensasi yang luar biasa.
Hal tersebut mungkin disebabkan karena pengaruh kebebasan yang
di eluh – eluhkan pada awal abad ke 20. Lahirnya aliran fauvisme
sebaai kelompok aliran seni merupakan suatu pertanda munculnya
dinamika baru dalam seni rupa yang ditandai dengan peralihan nilai
– nilai yang baru pula.Bagi para pelukis Fauvisme ini, aktifitasnya
didasari oleh cintanya terhadap seni melukis tanpa pamrih. Mereka
tidak menuntut suatu pengertian apa – apa kepada publik, bahkan
hingga berani menampilkan warna – warna yang mencolok pada
karyanya.

6. Aliran Ekspresionisme.

Pada karya – karya ekspresionisme ini merupakan pengungkapan


luapan perasaan.Pada kebebasannya nampak distorsi bentuk –
betuk dan warna untuk  melahirkan luapan emosi
penciptanya.Sehingga para penganut seni rupa ekpresionisme ini
memiliki konsep tentang kebebasan distorsi bentuk dan warna.Pada
karya – karya lukis dalam aliran ini juga memiliki luapan emosi dan
olahan pengalaman hidupanya yang tidak didasarkan pada panca
indera, namun dengan kejiwaan perupanya.

7. Aliran Kubisme.
Dalam karya aliran kubisme, bentuk -  bentuk formal yang terlihat di
alam cenderung diabaikan, objek gambar ditangkap secara
asensial, yang kemudian diungkapkan dalam suatu karya dengan
bentuk – bentuk yang geometris. Sedangkan di Indonesia, meskipun
aliran ini tidak begitu dicitrakan, namun cukup memengaruhi
khasanah seni rupa.

9
8. Aliran Orphisme.

Robert Delaunay bisa dikatakan sebagai pencipta karya seni rupa


dengan aliran Orphisme yang pertama pada tahun 1911. Karya –
karya dengan aliran orphisme ini cenderung mengaburkan objek
dengan tujuan mempertajam dan menegaskan warna – warna
dalam karya lukisannya. Sifat karya ini nonobjektif atau
komposisinya tidak memiliki motif, namun terdiri dari pola – pola
warna geometrik.

9. Aliran Futurisme.
Aliran Futurisme yang muncul di Itali dalam penampakan karya seni
rupanya lebih menonjolkan kesan gerak dinamis, misalnya
pengulangan benttuk atau warna – warna. Hal tersebut terinspirasi
dari kehidupan yang dinamis dan serba cepat dari modernisasi
teknologi atau mesin. Namun tampak tekontrol secara baik seingga
terkesan gerak maju atau gerak energik.
10. Aliran Surialisme.
Aliran seni rupa Surialisme lahir pada tahun 1924 di Paris yang
dicanangkan oleh seorang Sastrawan sekaligus Seniman, yang
dipengaruhi oleh pemikiran Freud tentang alam pikiran metafisis
manusia, yaitu alam sadar dan tidak sadar (penggambaran tentang
sesuatu yang asing, aneh, sepi, aau misteri). Sesuatu yang dialami
telah berlalu kadang muncul kembali di dalam ingatan atau alam
sadar. Karya aliran Surialisme, penggambarannya berada antara
dunia nyata dan tidak nyata, keadaan ini terkadang terasa berada
dialam mimpi dan fantastik.

10
F. Tokoh Seni Rupa Nusantara

1. Basuki Abdullah
Basuki Abdullah seorang pelukis maestro dengan aliran seni rupa
realis dan naturalis. Ia pernah diangkat menjadi salah seorang
pelukis resmi istana negara pada masa kepemimpinan presiden
Soeharto. Beberapa contoh lukisan yang pernah dibuat olehnya
antara lain berjudul Lukisan "Kakak dan Adik" (1978) dan Lukisan
"Balinese Beauty" (1976).

2. Affandi Koesuma
Affandi Koesoema adalah pelukis indonesia pertama yang
membawa nama baik bangsa indonesia di mata dunia. Beberapa
karya seni rupa 2 dimensi berupa lukisan yang pernah dibuatnya
antara lain poster propaganda Boeng, ajo, Boeng! tahun 1945.

3. I Nyoman Nuarta
I Nyoman Nuarta adalah pematung asal Indonesia yang menjadi
salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru pada tahun 1976.
Beberapa mahakaryanya yang sangat dikenal antara lain Monumen
Jalesveva Jayamahe (Surabaya), Patung Garuda Wisnu Kencana
(Badung, Bali), serta Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta). 

4. F. Widyanto
F. Widayanto adalah seorang keramikus terkenal lulusan Institut
Teknologi Bandung. Diawali tahun 1983, ia membangun bisnisnya
dalam dunia seni rupa hingga akhirnya meraih sukses dan mampu
bekerja sama dengan Kobayashi, sebuah perusahaan importir
Jepang .

5. Raden Saleh
Raden Saleh Sjarif Boestaman adalah pelukis Indonesia yang
mempionirkan seni modern Indonesia (saat itu Hindia Belanda).
Salah satu lukisan karya Raden Saleh berjudul " Berburu (Hunt),
dikoleksi oleh Museum Mesdag, Belanda.

11
G. Tokoh Seni Rupa Mancanegara

1. Auguste Rodin
François-Auguste-René Rodin adalah pematung Perancis dan
termasuk salah satu pematung utama dalam masa modern. The
Thinker ini ditujukan untuk menggambarkan Dante di depan Gates
of Hell.
2. Vincent Willem van Gogh
Vincent Willem van Gogh adalah pelukis pasca-impresionis
Belanda. Lukisan-lukisan dan gambar-gambarnya termasuk karya
seni yang terbaik, paling terkenal, dan paling mahal di dunia. Van
Gogh dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah
seni Eropa.
3. Andy Warhol
Andy Warhol adalah seorang seniman, sutradara avant-garde,
penulis dan figur sosial Amerika. Warhol menjadi salah satu
pencetus gerakan Pop Art di Amerika Serikat pada tahun 1950an.
Karya-karya Warhol yang paling dikenal misalnya Campbell's Soup
Cans, bunga poppy, dan gambar sebuah pisang pada cover album
musik rock The Velvet Underground and Nico (1967), dan juga
untuk potret-potret ikonik selebritis abad 20, seperti Marilyn Monroe,
Elvis Presley, Jacqueline Kennedy Onassis, Judy Garland, dan
Elizabeth Taylor.
4. Michaelangelo Buonarroti
Michaelangelo Buonarroti' adalah seorang pelukis, pemahat,
pujangga, dan arsitek zaman Renaissance. Pada November 1497,
Michaelangelo membuat Pietà, patung Bunda Maria yang menangisi
kematian Yesus, dan pada tahun 1504.
5. Pablo Ruiz Picasso
Pablo Ruiz Picasso adalah seorang seniman yang terkenal dalam
aliran kubisme dan dikenal sebagai pelukis revolusioner pada abad
ke-20. Jenius seni yang cakap membuat patung, grafis, keramik,
kostum penari balet sampai tata panggung.
12
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam makalah ini berisi tentang beberapa pengertian Seni Rupa


menurut 7 Para Ahli, perkembangan sejarah seni rupa nusantara
dan mancanegara, menjelaskan 10 jenis aliran Seni Rupa, tokoh –
tokoh seni rupa nusantara dan mancanegara yang berjumlah 5
tokoh asal nusantara sampai dengan 5 tokoh asal mancanegara
serta beberapa contoh karya seni yang sudah ada di nusantara dan
mancanegara yang dapat dibaca dan dipahami melalui makalah ini.

C. Saran

Makalah tentang Perkembangan Seni Rupa Nusantara dan


Mancanegara yang saya buat ini belum sempurna. Masih banyak
yang harus diperbaiki dan lebih dikembangkan lagi. Oleh karena itu
saya meminta kritik dan saran dari pembaca agar kedepannya saya
dapan menulis makalah yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
13
DAFTAR PUSTAKA

Contoh Makalah Seni Budaya Makalah Seni Budaya (123dok.com)

BAB I.docx - BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam makalah yang singkat ini, saya akan
membahas tentang Perkembangan Seni Rupa Nusantara dan | Course Hero

Seni - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Cara Membuat Makalah: Pengertian, Struktur, Jenis dan Contohnya (gramedia.com)

Pengertian Seni Rupa Menurut Para Ahli, Ketahui Jenis dan Unsur-unsurnya - Hot Liputan6.com

Sejarah Seni Rupa Indonesia; Prasejarah hingga Modern - serupa.id

Pengertian, Macam-Macam, Contoh Karya Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara yang
Fenomenal - CARA.PRO

14 Jenis Aliran Seni Rupa Nusantara dan Macanegara Beserta Contoh Karyanya - ilmucerdasku

Tokoh Seni Rupa Indonesia dan Mancanegara | Mikirbae.com

Makalah Seni Budaya (Perkembangan Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara) -


KeongMas.com (rahmatullahkeongmas.blogspot.com)
14

Anda mungkin juga menyukai