Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SEJARAH DANAU TES

DISUSUN OLEH
Budi Akbar
Kelas X IPS2

SMA NEGERI 01 LEBONG ATAS


KABUPATEN LEBONG
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Sejarah Danau Tes.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan


bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................

DAFTAR ISI............................................................................

BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang .......................................................................................

Rumusan Masalah ..................................................................................

Tujuan.....................................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN

A. Sejarah Danau Tes.............................................................................


B. Asal Mula Danau Tes..........................................................................

BAB III. PENUTUP

Kesimpulan .........................................................................................

Pesan dan kesan.....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Danau Tes merupakan aset Kabupaten Lebong yang mempunyai


pemandangan yang indah, danau yang terletak di Kecamatan Lebong
Selatan. Selain dikelilingi kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat
(TNKS) Danau Tes juga menyimpan pesona alam yang tak kalah
menariknya untuk dikunjungi. Di balik keindah danau tes tersebut
memiliki cerata atau sejarah.

Selain sebagai tempat wisata, Danau Tes juga merupakan pusat


Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Bengkulu. Danau ini adalah salah
satu objek wisata andalan di Kabupaten Lebong, sekaligus danau terbesar
di Provinsi Bengkulu. Danau yang terbentang dari Kutei Donok (Kota
Donok) sampai ke Kelurahan Tes Kecamatan Lebong ini luasnya lebih
kurang 750 hektare.

Di Danau Tes, pengunjung juga dapat menyaksikan aktivitas penduduk


desa di sekitar danau yang mayoritas mata pencahariannya adalah petani
dan nelayan. Rutinitas mereka sehari-harinya adalah melakukan kegiatan
seperti mengolah sawah, memancing, dan menangkap ikan di danau.
Pada setiap tahunnya di penghujung bulan Mei, di tempat ini biasanya
diadakan acara ritual panen kizing/tiram air tawar.

B. Rumusan Masalah

Di balik keindah danau Tes sudah pasti memiliki cerita sejarah yang
perlu kita ketahui maka dengan ini kami membuat makalah ini untuk
mengetahui proses atau jalan cerita terjadinya awal terbentuknya
danau tes tersebut.

C. Tujuan

Tujuan membuat makalah ini adalah untuk menambah wawasan


tentang sejarah keberadaan danau tes.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Danau Tes.

Danau Tes adalah sebuah danau terbesar di Provinsi Bengkulu yang


terbentang antara dua buah dusun adat suku Rejang, yaitu: dusun adat
Kutei Donok (Desa Tengah) dan dusun adat Tes. Danau ini terletak di
kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong,[1] dan berada di lereng
pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 500 meter di atas
permukaan laut, atau tepatnya pada posisi koordinat 31340LU
1022054BT / 3,22778LS 102,34833BT.

Secara geografis topografi Danau Tes dan daerah di sekitarnya adalah


lereng perbukitan dengan ketinggian menengah (sekitar 500 meter di atas
permukaan laut), hal ini praktis menjadikan Danau Tes dan daerah
sekitarnya memiliki cuaca yang sejuk dengan curah hujan yang
kebanyakan adalah merata sepanjang tahun.

Danau Tes memiliki banyak cerita rakyat berbentuk; legenda, mitos,


kepercayaan dan tambo. Sejak zaman dahulu (kepercayaan para
leluhur/nenek moyang orang Lebong), Danau Tes dikisahkan merupakan
daerah yang angker dan tempat berdiamnya setan.

Danau ini terletak di dua wilayah kemasyarakatan (marga), yaitu Marga


Jurukalang dan Marga Bermani. Beratus-ratus tahun kemudian kedua
marga itu digabungkan dalam satu marga (hingga sistem kemargaan
dihilangkan) menjadi Marga Bermani Jurukalang. Wilayah Marga Bermani
Jurukalang itu (salah satu asal suku Rejang puak Lebong) membawahi
mulai dari Desa Tapus (Topos, desa tertua di Lebong) sampai Desa Turan
Lalang. Sekarang secara administratif Marga Bermani Jurukalang terbagi
ke dalam dua wilayah kecamatan: yaitu Kecamatan Rimbo Pengadang dan
Kecamatan Lebong Selatan (awalnya hanya wilayah Kecamatan Lebong
Selatan).

Danau Tes yang merupakan perut Bioa Ketawen (Air Ketahun) merupakan
wilayah sumber mata pencarian penduduk sekitarnya, termasuk
sepanjang Air Ketahun yang melintasi Kabupaten Lebong. Di danau itu,
masyarakatnya dapat mencari ikan dengan pancing, jala, bubu, jaring,
mengacea (mancing di air deras), tajua (pancing yang dipasang malam
hari), menyuluak (mencari ikan di malam hari dengan peralatan lampu
petromak, tombak ikan bermata tiga (trisula) dan menggunakan perahu)
dan sebagainya alat penangkap ikan khusus masyarakat Kotadonok dan
sekitarnya.

Bila siang hari, ketika melintas di jalan raya di pinggir Danau Tes, dengan
jelas dapat dilihat masyarakat mencari ikan di tengah Danau. Sedangkan
yang mencari ikan dengan peralatan kecil, biasanya berada di pinggir-
pinggir danau. Di sisi lain, Danau Tes merupakan sarana transportasi air
bagi penduduk Kotadonok yang mengolah areal persawahan di kawasan
sawah Baten (nama arean pertanian yang terletak diseberang Desa Tes,
Taba Anyar, Mubai, dan Turun Tiging). Alat transportasi penduduk ke
sawah dengan jarak tempuh sekitar 4 km adalah menggunakan perahu
kayu, termasuk untuk mengangkut hasil panen.

Di sepanjang jalan di tepi Danau Tes yang menghubungkan Desa


Kotadonok dengan Ibukota Kecamatan Lebong Selatan, Tes sepanjang
5 km yang jalannya adalah jalan utama di Kabupaten Lebong. Dapat
disaksikan betapa indahnya panorama Danau Tes. Di sana ada tempat
wisata bernama Pondok Lucuk (Pondok Runcing). Penamaan mengikuti
bentuk bangunan yang sejak zaman kolonial, bentuk atap seperti kerucut.
Luas bangunan sekitar 6x6 meter. Lokasinya berada di sebelah kanan
arah jalan dari Kotadonok ke Tes, tepat di pinggir danau.

B. Asal Mula Danau Tes


Pada jaman dahulu kala, ada seorang laki-laki sakti bernama si Lidah
Pahit yang tinggal di Dusun Kutei Donok. la dipanggil si Lidah Pahit,
karena apa yang diucapkannya selalu menjadi kenyataan. Meskipun
demikian, si Lidah Pahit tidak pernah sembarangan mengucapkan
sesuatu.
Si Lidah Pahit berniat membuka lahan baru di pinggir Sungai Air Ketahun
untuk dijadikan ladang. la mendapat izin dari para tetangga dan ketua
adat Kutei Donok. Setelah mempersiapkan semuanya, si Lidah Pahit mulai
membuka lahan itu. la mencangkul tanah dan membuang tanah tersebut
ke Sungai Air Ketahun.
Namun, banyaknya tanah cangkulan yang dibuang ke Sungai Air Ketahun
membuat para tetangganya resah. Mereka khawatir, tanah tersebut dapat
menyebabkan Sungai Air Ketahun tersumbat dan menyebabkan banjir.
OIeh karena itu, mereka pun berunding untuk menghentikan kegiatan si
Lidah Pahit. Seorang warga diutus untuk menemui si Lidah Pahit.
Lidah Pahit, kami menyampaikan berita duka cita. Anakmu meninggal
dunia. Pulanglah ke kampung halamanmu."
Lidah Pahit tidak memercayai berita yang disampaikan oleh tetangganya
tersebut. Namun, orang yang diutus untuk menyampaikan berita tersebut
pulang dengan kecewa.
Keesokan harinya, diutuslah seorang tokoh masyarakat untuk
menyampaikan berita yang sama kepada si Lidah Pahit. Namun, ia tetap
tidak memercayainya.
Akhirnya, para sesepuh desa datang sendiri kepada si Lidah Pahit.
"Lidah Pahit, percayalah apa yang kami katakan adalah benar. Lebih
baik kau pulang, karena anakmu meninggal dunia."
Karena yang datang kepadanya adalah sesepuh desa, si Iidah Pahit pun
memercayainya.
"Baiklah! Karena Bapak-Bapak yang datang menyampaikan berita ini,
sekarang saya percaya bahwa anak saya telah meninggal. Saya akan
pulang," kata si Lidah Pahit. Mendengar ucapan itu, para sesepuh desa
berpamitan pulang.
Setelah para sesepuh pergi, si Lidah Pahit baru menyadari kata-katanya
tadi. Dalam hati, la tetap tidak percaya bahwa anaknya sudah meninggal.
Namun, karena kata-katanya yang diucapkannya tadi, anaknya bisa
benar- benar meninggal.
Lidah Pahit menyesali ucapannya. Kata-katanya sudah tak bisa ditarik
lagi. ia melampiaskan kekesalannya dengan menghentakkan cangkulnya
ke tanah dan membuang tanah cangkulan ke dalam Sungai Air Ketahun.
Ketika ia kembali ke kampungnya, benar saja, anaknya sudah meninggal
dunia.
Akhirnya, tanah cangkulan yang dibuang si Lidah Pahit menyumbat
Sungai Air Ketahun dan membentuk sebuah danau besar yang kemudian
dinamakan Danau Tes.
Danau Tes merupakan danau yang membentang di antara Dusun Kutei
Donok, Bengkulu. Danau ini memiliki pemandangan alam yang indah.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan makalah ini sudah jelas bahwa danau tes memiliki
cerita rakyat atau dongen yang telah di sampaikan oleh orang orang
dahulu yang menyakini bahwa danau tersebut terbentuk oleh pendekar si
pahit lidah yang konon katanya sipahit lidah mengarab sawa yang tanah
bekas cangulan si pahit lidah menutupi aliran air ketaun.

B. Pesan dan kesan.

Kami sadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari


kesempurnaan maka dari itu kritik dan saran demi kesempurnaan
makalah ini yang kami harapkan.
DAFTAR PUSAKA

https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/bengkulu/danau-tes-

bengkulu-ada-kisah-menarik-dibalik-keindahannya.html

http://wisatadanbudaya.blogspot.co.id/2009/11/asal-mula-danau-tes.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Tes

http://melayuonline.com/ind/culture/dig/2242/asal-mula-danau-tes

Anda mungkin juga menyukai