Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Seni Rupa

Seni rupa merupakan jenis seni yang sudah ada dalam masa prasejarah seperti periode
Acheulian dengan adanya patung Venus dari Berekhat Ram (patung basaltik, 230.000-700.000
SM) dan Venus dari Tan-Tan (patung kuarsit, 200.000-500.000 SM ) serta lukisan di gua Chauvet
(30.000 SM).

Pada era peradaban Mediterania kuno, termasuk budaya Yunani, Romawi dan Bizantium, serta
seni Carolingian, Ottonian, Romawi, dan Gothik pada abad pertengahan, seniman dianggap
hanya sebagai pekerja terampil. Baru pada saat masa Renaisans, profesi “seniman” diangkat ke
tingkat yang lebih tinggi, karena mencerminkan pentingnya unsur “seni desain” .

Mulai abad ke-16 berdiri sekolah seni rupa bagi orang yang ingin menjadi seniman professional.
Dua sekolah (akademi) yang paling awal adalah Academy of the Art of Design di Florence
( Accademia dell’Arte del Disegno ) dan Akademi Seni Rupa Roma (Accademia di San Luca).
Institusi pendidikan ini mengajarkan jenis seni akademis yang sangat tradisional, yang
didasarkan pada prinsip-prinsip seni Renaisans, yang mengatur hal-hal seperti materi pelajaran,
bentuk, pesan, komposisi, warna dan sebagainya.

Akademi seni rupa pada saat itu juga menetapkan urutan tingkatan seni yang ketat , misalkan
memberi peringkat pada lukisan dengan urutan kepentingan sebagai berikut: (1) Lukisan
sejarah (2) Potret (3) Lukisan-lukisan (4) Landscape (5) Still Life. Dengan demikian, sebuah
lukisan sejarah (yang berarti sebuah gambar dengan ” istoria ” atau naratif ) dinilai lebih
meningkat daripada pemandangan atau lukisan tanpa berisi manusia. Namun pada abad ke 20,
ketika muncul aliran Kubisme, dan Surealisme, peraturan Akademi seni rupa pun hilang.

Perkembangan Seni Rupa


Di Inggris pada akhir abad ke-19, mulai ada dibedakan antara seni yang murni estetika dan seni
dekoratif (fungsional). Namun, sejak abad ke-20, dengan diperkenalkannya kategori seni rupa ,
perbedaan menjadi kabur. Banyak kegiatan non-desain lainnya yang dianggap sebagai seni
rupa. Beberapa kerajinan atau seni dekoratif (terutama keramik), termasuk fotografi dan
arsitektur sekarang dianggap seni rupa, walaupun yang terakhir dipahami sebagai seni terapan.

Saat ini dikenal dengan 2 istilah kategori seni rupa yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi
pribadi, sementara seni rupa terapan lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi
(kerajinan).

Contoh seni rupa murni

Seni lukis

Seni patung

Seni film

Seni fotografi

Dll

Contoh seni rupa terapan

Desain Arsitektur

Desain grafis

Desain interior

Desain busana

Kerajinan kayu

Kerajinan batik

Dll.
Seni Rupa Modern / Kontemporer

Seni rupa kontemporer telah memperluas batas-batas seni rupa. Misalkan, seniman
kontemporer dalam membuat patung sekarang menggunakan berbagai material baru serta
bentuk-bentuk baru (seperti patung dari plastik, akrilik, dll). Pencetakan grafis telah
memanfaatkan proses pencetakan komersial baru, seperti mendesain dan mencetak
menggunakan computer yang tentu saja proses pembuatannya tidak akan lama seperti seni
rupa zaman dulu.

SEJARAH DESAIN

Sejarah Desain – Setelah bergumul dengan judul artikel yang saya buat kali ini dan
mengexplore tentang pengertian desain produk, desain grafis, desain arsitektur, desain interior,
desain busana dan beberapa cabang seni rupa saya putuskan untuk memberikan judul ” Sejarah
Desain Adalah Salah Satu Cabang Dari Seni Rupa ” karena jika kita menjelajahi di internet
sejarah desain itu terdapat dalam sejarah desain grafis.

Sebelum ke pembahasan mengenai Sejarah Desain Grafis mari kita baca terlebih dahulu
pengertian dari beberapa cabang ilmu desain dibawah ini.

Pengertian Desain Produk ( Industri Design dalam bahasa inggris )

Desain produk merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang kebutuhan masyarakat
seperti peralatan ( tools dalam bahasa inggis ) dan produk yang dapat membantu / menunjang
semua kegiatan makluk hidup.

Pengertian Desain Grafis ( Graphic Design dalam bahasa inggris )


Desain grafis merupakan ilmu yang mempelajari tentang komunikasi visual untuk membantu
masyarakat mengerti tentang makna dari suatu benda / produk melalui indra penglihatan.

 Pengertian Desain Arsitektur ( Architectural Design dalam bahasa inggris )

Desain arsitektur merupakan ilmu yang mempelajari tentang dua pandangan yang pertama
adalah bidang keahlian teknik / keinsinyuran dan kedua pandang adalah bidang seni, secara
umum desain arsitektur adalah kegiatan untuk menghasilkan suatu rancangan bangunan yang
berupa visual desain.

Pengertian Desain Interior ( Interior design dalam bahasa inggris )

Desain interior merupakan ilmu yang mempelajari tentang tataletak dan penampilan ruangan
yang sesuai dengan skala bangunan, secara umum desain interior dan arsitektur merupakan suatu
kesatuan dengan desain arsitektur untuk mengembangkan tata ruangan dalam hasil banguanan
yang dirancang.

Pengertian Desain Busana ( Fashion Design dalam bahasa inggris )

Desain Busana merupakan ilmu yang mempelajari tentang kebutuhan masyarakat yang menitik
beratkan pada penampilan makluk hidup dan memberikan sentuhan untuk menghasilkan busana
yang cocok bagi penggunanya.

Sejarah Desain Adalah Salah Satu Cabang Dari Seni Rupa

Sejarah Desain bermula dari perkembangan revolusi industri yang pada tahun 1750-1850 ( Eropa
), dengan adanya perubahan besar-besaran dalam bidang pertanian, manufaktur, pertambangan,
transportasi dan teknologi yang mempengaruhi kondisi sosial, ekonomi, seni/desain dan budaya
di seluruh dunia.

Asal mula Revolusi industri sendiri berkembang dari Britania Raya yang terletak di lepas pantai
barat laut benua Eropa dan menyebar keseluruh belahan dunia lain seperti : Eropa Barat,
Amerika Utara, Jepang dan Semua benua di bumi.
Jika kita lihat dari silsilah pohon ilmu mungkin bisa jadi Desain adalah ilmu tertua bahkan lebih
tua dari pada ilmu ke Tuhan an dibuktikan dengan adanya peninggalan prasejarah berupa lukisan
dinding gua yang ditemukan pertama kali pada akhir abad 19 di Altamira Spanyol Utara.
Lukisan-lukisan itu memiliki kualitas luar biasa sehingga pada awalnya masyarakat ilmiah
meragukan otentisitasnya. Bahkan menuduh penemunya, Marcelino Sanz de Sautuola melakukan
pemalsuan.

Banyak orang yang tidak percaya bahwa manusia prasejarah memiliki kapasitas intelektual untuk
memproduksi segala jenis ekspresi artistik. Namun pada 1902 setelah melalui penelitian
mendalam lukisan-lukisan ini dapat dibuktikan keasliannya. Lukisan berbahan arang dan oker
berupa penggambaran kuda, bison dan cetakan tangan di Gua Altamira adalah salah satu lukisan
gua terbaik yang terawetkan di dunia.

Selain itu bangsa-bangsa timur yang mendiami daerah Timur Tengah dan Asia Kecil serta daerah
Mesir dikenal sebagai bangsa-bangsa yang memiliki peradaban tinggi. Di mesir kita dapat
menyaksikan sisa-sisa peradaban tinggi dalam bentuk karya seni arsitektur, patung, serta lukisan
dinding yang bernilai tinggi seperti piramida, spinx serta relief-relief dan lukisan pada dinding
bagian dalamnya.

Selain bangsa Mesir, bangsa Babilonia, Asiria, dan Persia merupakan bangsa-bangsa yang
memiliki kebudayaan yang tinggi.

Bangsa Yunani dan Romawi sering dijadikan titik awal perkembangan seni rupa di dunia.
Lukisan-lukisan karya pelukis Yunani kuno menampilkan bentuk-bentuk geometris yang
diterakan pada permukaan keramik, jambangan, serta benda-benda kerajinan tangan lainnya.
Sementara itu, bangsa Romawi karyanya dapat kita saksikan di dalam rumah-rumah bangsawan
di kota Pompei.

Hal ini membuktikan sudah sejak lama nenek moyang manusia zaman prasejarah mengawali
penciptaan desain.

Berbagai Sumber : History of “Industrial Revolution” 

Anda mungkin juga menyukai