Anda di halaman 1dari 14

ARSITEKTUR GAYA INDIS

THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA

DISUSUN SEBAGAI
TUGAS MATA KULIAH SEJARAH DESAIN 1

DISUSUN OLEH :
BUNGA RINJANI PRAMESWARI
2012364023
S1 DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SENI RUPA


INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
Jl. Parangtritis No.KM. 6,5, Glondong, Panggungharjo, Kec. Sewon,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188 Telp 0274-379133, 373659,
Fax 0274-371233, E-mail arts@isi.ac.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Arsitektur
Gaya Indis : The Phoenix Hotel Yogyakarta” dengan tepat waktu. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Desain Satu di Prodi Desain
Interior Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
Arsitektur Gaya Indis.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak


M.Sholahuddin, S. Sn., M.T, Ibu Riza Septriani Dewi, M.Ds, Ibu Ajeng Kusuma
Dewi, S.Ds selaku dosen mata kuliah Sejarah Desain Satu. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Klaten, 20 November 2020

Bunga Rinjani Prameswari

ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA ii


DAFTAR ISI

ARSITEKTUR GAYA INDIS .................................................................................. i


KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I ................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah ..................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
ARSITEKTUR INDIS ........................................................................................ 2
ARSITEKTUR HOTEL PHOENIX YOGYAKARTA ........................................... 4
BAB III ............................................................................................................... 11
PENUTUPAN .................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ............................................................................................. 11

ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA iii


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Bangunan Indis merupakan fenomena unik dalam perkembangan
arsitektur di Indonesia (Sumalyo 1993; Mahatmanto 2015). Dikatakan
unik karena bangunan Indis yang tersebar di Indonesia memiliki ciri
yang berbeda-beda akibat terjadinya penggabungan gaya arsitektur antara
budaya penjajah dengan budaya Bangsa Indonesia (Makkasahe 2018).
Penggabungan tersebut memunculkan kepekaan bangunan Indis terhadap
iklim serta lingkungan tropis, terlihat dari elemen-elemen konstruksinya untuk
mengatur penghawaan dan pencahayaan serta perlindungan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan diatas,rumusan masalah
karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Pengaruh Gaya Indis pada bangunan di Indonesia ?

2. Apa Informasi tentang Hotel Phoenix Yogyakarta?

3. Bagaimana Arsitektur Interior Hotel Phoenix Yoyakarta ?

4. Bagaimana Keterkaitan Hotel Phoenix dengan Gaya Arsitektur Indis ?

C. Tujuan Masalah
Tujuan dari makalah ini sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan Penjelasan Arsitektur Gaya Indis

2. Mendeskripsikan Informasi singkat dari Hotel Phoenix

3. Mendeskripsikan Arsitektur Interior Hotel Phoenix

4. Mendeskripsikan Keterkaitan Arsitektur Hotel Phoenix terhadap Gaya


Indis ?

ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA 1


BAB II

PEMBAHASAN

ARSITEKTUR INDIS

Sebutan Indis berasal dari istilah Nederlandsch Indie atau Hindia Belanda
dalam bahasa Indonesia. Itulah nama suatu daerah jajahan Pemerintah Belanda
di Timur Jauh, dan karena itu sering disebut juga Nederlandsch Oost Indie. Orang
Belanda pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1619. Mereka semula
berdagang tetapi kemudian memonopoli lewat VOC dan akhirnya menjadi
penguasa sampai datangnya Jepang pada tahun 1942. Kehadiran orang-orang
Belanda selama tiga abad di Indonesia tentu memberi pengaruh pada segala
macam aspek kehidupan. Perubahan antara lain juga melanda seni bangunan
atau arsitektur. Bentuk bangunan tidak lagi murni bergaya Eropa, tetapi sudah
bercampur dengan rumah adat Indonesia.
Arsitektur Indis sebagai manifestasi dari nilai-nilai budaya yang berlaku
pada zaman itu ditampilkan lewat kualitas bahan, dimensi ruang yang besar,
gemerlapnya cahaya, pemilihan perabot, dan seni ukir kualitas tinggi sebagai
penghias gedung.mewah.
Pengaruh budaya Barat terlihat pada pilar-pilar besar, mengingatkan kita
pada gaya bangunan Parthenon dari zaman Yunani dan Romawi. Lampu-lampu
gantung dari Italia dipasang pada serambi depan membuat bangunan tampak

ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA 2


megah terutama pada malam hari. Pintu terletak tepat di tengah diapit dengan
jendela-jendela besar pada sisi kiri dan kanan. Antara jendela dan pintu dipasang
cermin besar dengan patung porselen. Khusus untuk gedung-gedung
perkantoran, pemerintahan, dan rumah-rumah dinas para penguasa di daerah
masih ditambah lagi dengan atribut-atribut tersendiri seperti payung kebesaran,
tombak dan lain-lain agar tampak lebih berwibawa.

Arsitek-arsitek Belanda melakukan berbagai pendekatan untuk rancangan


arsitektur di Hindia Belanda. Selain unsur-unsur tropis, juga memasukkan unsur-
unsur tradisional Indonesia (Hadinoto dalam Sukawi, 2009). Dan dalam
mempelajari arsitektur tradisional Indonesia, mereka menekankan agar desain
tersebut dapat bersahabat dengan iklim dan kondisi lainnya. (Sidharta, 1998)

Disebutkan beberapa inovasi dalam desain menanggapi iklim tropis adalah


(Sidharta, 1998):

1. membuat beranda terbuka di depan, belakang, atau sekeliling bangunan.


2. overhang yang lebar untuk melindungi permukaan dinding dan jendela dari
sinar matahari langsung dan hujan.
3. ketinggian plafon 4m dan ventilasi alamiah diatas pintu dan jendela.
4. taman tropis dengan pepohonan yang cukup

Sedangkan penggunaan dari unsur seni tradisional, diterapkan pada


ragam hiasnya. Arsitek Belanda menghargai detail-detail yang penuh ekspresi dan
mengagumkan pada seni tradisional Indonesia sehingga dijadikan ilham sebagai
bahan ide untuk membangun arsitektur modern di Hindia Belanda (Soekiman,
2000).

ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA 3


ARSITEKTUR HOTEL PHOENIX YOGYAKARTA

Nama Tempat : The Phoenix Hotel Yogyakarta

Alamat : The Phoenix Hotel Yogyakarta Jalan Jendral Sudirman No. 9


Yogyakarta.
Pada tahun 1996 bangunan asli The Phoenix Hotel Yogyakarta ditetapkan
sebagai bangunan cagar budaya sekaligus menjadi contoh sebagai 19th Century
Indische Architecture karena memiliki perpaduan arsitektur Belanda,Cina,dan
Jawa yang sangat cantik. Ketiga unsur tersebut berpadu menggabungkan
modernitas dan nilai-nilai tradisional. Nuansanya seperti sedang berada di rumah
sendiri karena awalnya tempat inimerupakan kediaman pribadi pemiliknya.
Daya tarik dari The Phoenix Hotel Yogyakarta, hotel ini turut serta menjadi
salah satu saksi sejarah bangsa Indonesia.Terutama pada saat perpindahan
ibukota Republik Indonesia pada tahun 1946-1949 karena salah satu ruangannya
digunakan sebagai ruang kerja Presiden Soekarno.

SEJARAH THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA

Bangunan asli dari The Phoenix Hotel Yogyakarta dibangun oleh seorang
saudagar kaya bernama Kwik Djoen Eng pada tahun 1918 sebagai kediaman
pribadi. Bangunan asli tersebut bisa kita lihat mulai dari halaman, lobby, sampai

ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA 4


dengan koridor dekat Cendrawasih Meeting Room. Namun karena resesi ekonomi
yang terjadi pada tahun 1930 yang menyebabkan beberapa usahanya bangkrut,
Kwik Djoen Eng kemudian menjual rumah tersebut pada seorang saudagar kaya
lain yang bernama Liem Djoen Hwat. Setelah dibeli Liem Djoen Hwat menyewakan
rumah tersebut kepada seorang pengusaha Belanda bernama DNE Franckle yang
merubahnya menjadi The Splendid Hotel.

Saat Belanda mulai terdesak oleh Jepang pada tahun 1942, hotel tersebut
dikuasai Jepang dan diganti namanya menjadi Yamato Hotel sampai tahun 1945.
Setelah Jepang angkat kaki dari Yogyakarta, hotel tersebut diserahkan kembali
kepada Liem Djoen Hwat sebagai pemiliknya. Setelah kemerdekaan Indonesia,
hotel ini digunakan sebagai kediaman resmi Konsulat China sampai tahun 1949.

ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA 5


Nama Phoenix Heritage Hotel digunakan pada tahun 1993 setelah
pemugaran dan renovasi untuk mengembalikan bentuknya seperti semula serta
penambahan beberapa bangunan baru yang bentuknya dibuat semirip mungkin
dengan bangunan aslinya. Pemugaran mulai dilakukan pada tahun 1988 setelah
cucu Liem Djoen Hwat mengambil alih hotel yang sempat disewa oleh Direktorat
Perhotelan Negara dan Pariwisata (Manajemen Natour) sejak tahun 1951.
Nama The Phoenix Hotel Yogyakarta mulai digunakan pada tahun 2009
sebagai hotel bintang 5 dibawah bendera AccorHotels sampai sekarang setelah
beberapa kali berganti nama. Phoenix mempunyai arti keabadian, nama itu
diberikan agar hotel ini terus Berjaya sampai kapanpu.

ARSITEKTUR, INTERIOR, DAN ELEMEN ESTETIK THE PHOENIX HOTEL


YOGYAKARTA

1. Pintu Art Nouveau


Disini saya melewati
salah satu koridor.
Dimana terdapat hal yang
menarik yaitu terdapat
pintu dengan panel kaca
khas Art Nouveau namun
dipadukan dengan cat
warna putih yang
merupakan khas dari Art
Deco, ini dapat terjadi
karena bangunan cukup
tua dan direnovasi
beberapakali pada taun
tertentu namun ada yang
tetap meninggalkan
bagian bangunan
lamanya.

ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA 6


2. Museum The Phoenix Hotel Yogyakarta
Di Hotel ini juga terdapat museum yang berada di ruang pertama saat
akan menuju ke restaurant. Di dalam museum ini terapat barang-
barang antik peninggalan sejarah hotel tersebut.

3. Balkon Kamar
Pada Balkon ini kesan indis sangat terasa saat melihat pagar balkon
tersebut yang dipenuhi ornamen estetik besi yang dibuat lekukan
lekukan simetri khas Art eco.

ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA 7


4. Hallway
Pada hallway ini kita dapat melihat perpaduan gaya barat dengan
lokal. Inilah yang diesbut arsitektur indis dimana pada tembok kiri
struktur nya adalah gaya eropa sekali namun pada partisi bawahnya
adalah partisi khas ukiran Indonesia sehingga penggabungan ini
membuat estetika baru.

5. Terrace Bar
Terdapat kursi dan meja yang memiliki bentuk yang dipadukan dari
bentuk kursi eropaart neuveau dengan anyaman pada sandaran nya.

ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA 8


POTRET THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA

ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA 9


ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA 10
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Arsitektur hotel ini banyak dipengaruhi oleh gaya Eropa, Cinda dan
Indonesia atau gaya lokal. Dapat dilihat beberapa ornamen estetika nya tidak
sepenuhnya adalah bangunan-bangunan di eropa namun juga melakukan
penyeesuaian terhadap kehidupaan dan kondisi di Indonesia. Atau bisa juga
pencampuraan gay aini terjadi factor sejarah yang mengatakan bahwa pemilik
sebelumnya adalah seorang saudagar kaya dari cina sehingga terdapat
sentuhan cina pada hotel ini.

ARSITEKTUR INDIS : THE PHOENIX HOTEL YOGYAKARTA 11

Anda mungkin juga menyukai