NIM : F1E02310057
1. Tradisi modern
2. Tradisi yang diabstraksi
Latar belakang
● Terdiri dari satu sidang pleno, satu sidang kmisi, dan satu symposium. Masing-
masing sidang terdiri dari enam makalah yang dipresentasikan oleh arsitek
(praktisi dan akademis).
● Simposium menghadirkan enam pembicara non-arsitek (humanis, akademis,
dokter, dan seniman).
● Berasal dan berakar pada budaya Indonesia dan asitektur nusantara.
Arsitektur merupakan salah satu bentuk eksplorasi desain dengan kepekaan yang
tinggi terhadap situasi masyarakat dan kondisi lingkungan di Indonesia disempurnakan
dengan ‘citra’ modern.
Latar belakang
Terdaftar sebagai ‘Pays-Bas / Netherlands’ untuk menunjukan apa yang telah kita
capai tidak hanya dalam hal budaya, industri dan perdagangan, tetapi juga dalam hal
social dan pengajaran demi kebaikan yang lebih besar bagi penduduk asli dan kemudian
melihat segala sesuatu yang telah dilakukan oleh kekuatan kolonial lainnya demi
kepentingan mereka.
Latar belakang
Bahwa pavilium ini merupakan sebuah karya dan bukti bahwa Indonesia
bukanlah ‘negara terbelakang, diambang kehancuran, dalam keadaan kacau balau seperti
yang dikemukakan oleh negara-negara Neo-Kolonialisme, kolonialisme dan imperalisme.
‘Sungguh merupakan harapan tulus bangsa Indonesia agar partisipasinya dalam
pameran ini dapat memajukan tujuan perdamaian dunia, mengembangkan pemahaman
internasional yang lebih baik, dan meningkatkan hubungan internasional yang harmonis
Arsitektur
● Metafora ideology, nilai-nilai bangsa, dan situasi Indonesia yang nyata dan tidak
nyata.
● Keberaaan ‘Tjandi Benthar’ sebagai pintu masuk menuju dapat masuk kedalam
situs.
● Struktur ‘Meru’ dan kolam berisi teratai sebagai bagian lanskap di dalam situs
dan dimaksudkan sebagai pencipta suasana dan citra Indonesia.
● Atapnya berbentuk seperti paying, sebuah alat yang dikenal diseluruh Indonesia
dan digunakan untuk menghalangi hujan atau silau sinar matahari yang datang
pada iklim tropis.
● Balok-balok rangka radial atap yang menyatu pada porosnya dan kemudian
menyebar lagi membentuk bunga berkelopak lima. Dari dalam bunga, lima
batang cahaya mengarah ke angkasa. Angka lima melambangkan Pancasila, lima
prinsip yang mendasari berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ide
Struktur utama melingkar yang mencerminkan cara hidup kita, budaya kita yang
kaya dan dinamis sumber daya alam kita yang sangat besar dan kemungkinan untuk
mengeksplotasinya dan kontribusi kita terhadap perdagangan dunia. Namun tidak kalah
pentingnya, ini akan mencerminkan upaya kami untuk menarik wisatawan asing.
Latar Belakang
Arsitektur
Latar belakang
Ide
Latar belakang
Partisipasi ini bertujuan untuk membawa dan membicarakan Indonesia masa kini
yang modern dengan ciri khas Indonesia yang kental.
Ide
● Teori ini menyajikan pandangan tentang arsitektur yang tidak bergantung pada
arsitek professional.
● Bangunan dan struktur bermakna arsitektur seringkali dibangun tanpa melibatkan
arsitek profesional.
● Didasarkan pada pengetahuan lokal, pengalaman dan kebutuhan fungsional
masyarakat setempat.
● Arsitektur tumbuh organic dari kebiasaan dan praktik sehari-hari.
Arsitektur Futuristik