“ARSITEKTUR KOLONIAL“
DI SUSUN OLEH :
RIKA PUSPITASARI
E1B117022
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya lah, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang”Arsitektur Kolonial”.
Dengan ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen kami selaku
pembimbing mata kuliah arsitektur berwawasan budaya karena telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Tidak menutup kemungkinan dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif. Saya berharap tugas ini
dapat bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui tentang arsitektur kolonial
2. Dapat memahami perkembangan arsitektur kolonial di Indonesia
3. Dapat mengeahui bagaimana karakteristik arsitektur pada masa kolonial
4. Dapat mengetahui bagaimana arsitektur kolonial belanda
5. Dapat mengetahui periodesasi arsitektur kolonial
6. Dapat mengetahui dan memahami aliran-aliran mempengaruhi arsitektur kolonial
BAB II
PEMBAHASAN
Museum Fatahillah
1. Penggunaan gewel (gable) pada fasade bangunan yang biasanya berbentuk segitiga.
Gambar 2: Berbagai Variasi Bentuk Gawel
Kartono, mengatakan bahwa sistem budaya, sistem sosial, dan sistem teknologi dapat
mempengaruhi wujud arsitektur. Perubahan wujud arsitektur dipengaruhi oleh banyak
aspek, akan tetapi perubahan salah satu aspek saja dalam kehidupan masyarakat dapat
mempengaruhi wujud arsitektur. Arsitektur kolonial Belanda merupakan bangunan
peninggalan pemerintah Belada dan bagian kebudayaan bangsa Indonesia yang
merupakan aset besar dalam perjalanan sejarah bangsa
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam perkembangan, arsitektur selalu mendapat pengaruh dari gaya atau langgam yang
berkembang pada masa tertentu, sehingga akan mengalami beberapa periode perkembangan.
Indonesia yang merupakan bekas jajahan Belanda, sehingga banyak mendapat pengaruh dari
negeri kolonial tersebut. Dalam segi arsitektur, pengaruh nampak pada bangunan. Bertolak
dari itu perlu kiranya diadakan penelitian dan pembahasan tentang bangunan arsitektur yang
merupakan perpaduan antara arsitektur Belanda dan arsitektur tradisional Jawa Tengah.
3.2 Saran
Arsitektur kolonial memiliki sejarah yang cukup panjang dan dalam makalah ini tidak
dicantumkan secara menyeluruh oleh karena itu di sarankan kepada pembaca agar mencari
lagi referensi-referensi tentang arsitektur kolonial di Indonesia untuk menambah wawasan .
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/renashiru/arsitektur-kolonial
http://nuharifiandi.blogspot.com/2012/03/arsitektur-kolonial-belanda.html
https://dheavours.wordpress.com/2015/06/11/arsitektur-kolonial/