Arsitektur kolonial merupakan sebutan singkat untuk langgam arsitektur yang berkembang selama masa
pendudukan Belanda di tanah air. Masuknya unsur Eropa ke dalam komposisi kependudukan menambah
kekayaan ragam arsitektur di nusantara. Arsitekturkolonial yang berkembang di Indonesia pada abad ke–
18 sampai abad ke – 19 sering disebut dengan arsitektur Indische Empire Style. Gaya ini merupakan hasil
percampuran antara teknologi, bahan bangunan dan iklim yang ada di Hindia Belanda dengan gaya
Gaya desain ini timbul dari keinginan dan usaha orang Eropa untuk menciptakan negara jajahan seperti
negara asal mereka. Pada kenyataannya, desain tidak sesuai dengan bentuk aslinya karena iklim
berbeda, material kurang tersedia, teknik di negara jajahan, dan kekurangan lainnya. Akhirnya, diperoleh
bentuk modifikasi yang menyerupai desain di negara mereka, kemudian gaya ini disebut gaya kolonial.
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR KOLONIAL