2) Emosional
Dipenuhi melalui seni murni , baik dari segi si pembuat atau pengubah , maupun
konsumen penikmatnya . Contohnya , lukisan , novel, musik, tari , film dan sebagainya.
2. Fungsi Sosial
Fungsi sosial artinya dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kepentingan orang banyak
dalam waktu relatif bersamaan . Fungsi ini dikelompokkan menjadi beberapa bidang.
1) Rekreasi atau hiburan
Seni dapat jadikan sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan. Hal
itu dapat terjadi misalkan pada saat kita menyaksikan musik, tarian, film, dan lawak.
2) Komunikasi
Seni dapat digunakan untuk mengkomunikasikan sesuatu, seperti pesan, kritik,
kebijakan, gagasan, dan produk kepada orang banyak. Contoh: lagu, balada, poster, drama,
komedi, dan reklame.
3) Pendidikan
Pendidikan juga memanfaatkan seni sebagai sarana penunjangnya. Contoh: gambar
ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah atau dokumenter, poster ilmiah, lagu anak-anak dan foto.
2. Eko Nugroho
Tidak hanya di dalam negeri, nama seorang Eko Nugroho juga kerap terdengar dalam
dunia seni internasioal. Ia kerap kali turut serta dalam pameran seni internasional di seluruh
sekelas Tropen Museum Amsterdam, Asia Society Museum New York, Contemporary Arts
Center New Orleans, Haus Der Kulturen Der Welt Berlin, dan sebagainya.
Karya desain kontemporer pria kelahiran 1977 ini dipakai oleh merk ternama di dunia
yaitu Louis Vuitton untuk model scraft koleksi terbarunya. Dan di bulan September 2014 ini,
ia pun ikut memamerkan karyanya di Gwangju Biennale Foundation, Korea Selatan.
3. Angki Purbandono
Angki Purbandono memiliki cara yang lebih unik dalam proses berkarya. Scanner
yang lebih dikenal sebagai peralatan kantor berubah menjadi medium penciptaan karya seni
di tangan Angki.
Sudah sejak tahun 2005 ia menggeluti seni yang dinamai scannography ini. Awalnya,
penggunaan scanner sebagai medium berkarya ini berangkat dari keinginannya untuk
menghadirkan satu cara baru dalam mencipta karya fotografi dimana karya fotografi sangat
mungkin diciptakan tanpa menggunakanSingapur
Aliran jenis seni ini terbilang langka di tanah air. Keberaniaannya dalam memainkan
sudut pandang yang baru dalam praktik fotografi ini lah yang kemudian sukses membuat
fotografi berhasil masuk ke dalam dunia seni rupa kontemporer.
Dari kegigihannya itu Angki menampilkan pameran tunggalnya “The Swimmers” di
Mizuma Gallery Singapura.
4. Heri Dono
Pria kelahiran Jakarta 12 Juli 1960 ini, karyanya sukses menarik perhatian masyarakat
Inggris yang dipamerkan pada tanggal 14 Oktober – 24 November tahun 2011 lalu.
Karirnya terus melambung ke berbagai pameran, mulai dari pameran bersama
maupun tunggal di seluruh penjuru dunia. Banyak media yang ia gunakan untuk berkarya,
namun pilihannya sering jatuh pada karya instalasi yang menggunakan materi-materi ‘sehari-
hari’ dan berteknologi sederhana.
Di tahun ini, tepatnya Juni 2014 kemarin, Heri Dono menggelar pameran tunggal
sekaligus peluncuran buku dalam ajang seni rupa berjudul The World And I: Heri Dono Art
Odyssey.
5. Agus Suwage
Namanya terus menggaung di kancah seni kontemporer dalam negeri maupun
internasional. Seniman ini kerap menggunakan foto dirinya, dalam berbagai pose dan latar
belakang, untuk menyampaikan kritik atas isu sosial-politis di sekitarnya.
Agus Suwage namanya, lahir lahir di Purworejo, Indonesia, pada 1959. Ia berhasil
lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Desain Grafis Tahun 1986. Pada tahun
2009, ia menyelenggarakan sebuah pameran retrospektif, “Still Crazy After All These Years”
di Yogyakarta, Indonesia.
Tidak hanya dalam kancah domestik, maha karyanya juga kerap wara wiri dalam
berbagai pameran seni kontemporer penting seperti “Awas! Recent Art from Indonesia”
(Australia, 1999); “Negotiating Home, History and Nation: Two Decades of Contemporary
Art from Southeast Asia, 1991 – 2010” (Singapore Art Museum, 2011); dan “SIP! Indonesian
Art Today” (Singapore and Germany, 2012-2013).
BAB II
PEMBAHASAN