Kelas : B
NIM : 3332210054
2. Sejarah Pancasila telah mengalami proses yang sangat panjang, dari proses perumusan
hingga penetapannya sebagai dasar negara. Jelaskan kapan disahkannya Pancasila, Oleh
siapa, dan bagaimana proses terbentuknya!
Pada tanggal 29 Mei Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) mengadakan rapat dengan tema dasar negara.
Ir. Soekarno diberikan kesempatan memberikan pidato pada tanggal 1 Juni 1945.
Dalam pidatonya tersebut beliau menyampaikan gagasan mengenai dasar negara Indonesia
dengan sebutan Pancasila. Mendengar pidato yang disampaikan, BPUPKI memutuskan
untuk membentuk panitia kecil guna menyusun dasar negara dengan pedoman pidato yang
disampaikan oleh Ir. Soekarno.
Melalui diskusi antara panitia kecil dan BPUPKI, terbentuklah panitia 9 yang terdiri
dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir,
Agus Salim, Achmad Soebardjo, Mr. AA Maramis, Wahid Hasjim, dan Mohammad
Yamin. Panitia 9 merumuskan naskah Rancangan Pembukaan UUD dan menjadikannya
teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pada 18 Agustus 1945 (sidang
PPKI 1) rumusan Pancasila tersebut dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia pada
sidang PPKI I.
3. Sebagai mahasiswa mempunyai pemikiran jauh ke masa depan dan senantiasa membekali
diri dengan keimanan dan ilmu pengetahuan. Jelaskan bagaimana cara berpikir yang
dilandasi keimanan dan ilmu. pengetahuan yang sesuai dengan falsafah Pancasila!
Tentunya dalam berpikir kita harus menggunakan akal sehat yang benar dan
berperikemanusiaan, mengambil keputusan yang tepat juga adil. (dapat dilihat pada sila
kedua, keempat, kelima). Untuk berperilaku dan bertindak, hendaknya kita menunjukan
perilaku dan tindakan yang menunjuk kan dan sesuai dengan isi Pancasila (mulai dari sila
pertama-kelima)
4. Jelaskan dengan lengkap mengapa kesetiaan pada Pancasila sangat penting dan berikan
contoh aktulisasinya!
Karena Pancasila sudah menjadi landasan, dasar, bahkan ‘ruh’ bangsa Indonesia
semenjak bangsa ini merdeka. Nilai -nilai dari butirannya yang terkandung di dalam sila
Pancasila sesungguhnya sudah ada dan dipraktikkan jauh sebelum Indonesia lahir dan
merdeka. Sebagai kearifan lokal warga di bumi Nusantara. Kini Pancasila menjadi perekat
di antara perbedaan suku, bahasa, agama dan keyakinan yang begitu beragam dan menyatu
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.