PENDIDIKAN
PANCASILA
OLEH
Dra. Nurmiani, M.H.
PENDAHULUAN
Yuridis Konstitusional
Mengingat Pancasila sebagai dasar negara , dijadikan sbg landasan dan
pedoman dalam pelaksanaan penyelenggaraan negara RI, termasuk melandasi
tatanan hukum yang berlaku.
Objektif Ilmiah
Pancasila sebagai dasar negara adalah suatu nilai kerohanian.
Objektif = Pancasila bukan milik subjek tertentu, tetapi milik semua
manusia,semua rakyat, dan juga bangsa Indonesia.
Pancasila adalah nilai-nilai sosial budaya bangsa ndonesia. Sebagai nilai sosial
budaya, Pancasila berwujud sebagai :
• Kepribadian bangsa Indonesia
Nilai – nilai Pancasila merupakan ciri khas yang dimiliki bangsa Indonesia
sendiri yang digali dari kebudayaan, adat-istiadat, tradisi, dan keagamaan
bangsa Indonesia.
Pancasila mengandung semangat kebangsaan dan patriotik yang mampu
mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam (Bhinneka Tunggal Ika) dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Ciri khas setiap bangsa berbeda-beda sesuai dengan sejarah berdirinya, sehingga
melahirkan kebudayaan yang berbeda-beda.
- Negara komunistik, liberalistik, persemakmuran, federal, serikat.
- Bangsa Indonesia memiliki asas kultural yang berbeda. Nilai kemasyarakatan
dan kenegaraan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila merupakan karya besar
dari tokoh-tokoh kenegaraan Indonesia spt : Mr. M.Yamin, Prof. Soepomo, & Bung
Karno
Bangsa yang tidak memiliki pandangan hidup adalah bangsa yang
tidak memiliki jati diri (identitas) dan kepribadian, sehingga akan
dengan mudah terombang-ambing dalam menjalani kehidupannya,
terutama pada saat-saat menghadapi berbagai tantangan dan
pengaruh, baik yang datang dari luar maupun yang muncul dari
dalam, lebih-lebih di era globalisasi dewasa ini. Pancasila sebagai
pandangan hidup dan jati diri bangsa Indonesia merupakan
kristalisasi dari nilai- nilai yang hidup dan berkembang dalam
budaya masyarakat Indonesia.
Secara kultural Pancasila bukanlah sesuatu yang
asing bagi bangsa Indonesia.
Pancasila lahir dari endapan kebudayaan yang
berkembang dan hidup di wilayah Nusantara.
Semua kelompok masyarakat Nusantara
memiliki sumbangan terhadap lahirnya
Pancasila.
LATAR BELAKANG YURIDIS
Landasan yuridis adalah landasan yang berdasarkan atas aturan yang dibuat
setelah melalui perundingan, permusyawarahan. Landasan yuridis Pancasila
terdapat dalam alinea IV Pembukaan UUD”45, antara lain di dalamnya
terdapat rumusan sila-sila Pancasila sebagai dasar negara yang sah sebagai
berikut:
· Ketuhanan Yang Maha Esa.
· Kemanusiaan yang adil dan beradab.
· Persatuan Indonesia pasal 1, 32, 36.
· Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
· Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Landasan Yuridis
Secara Historis
Secara etimologis istilah “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta / India (bahasa
kasta Brahmana) adapun bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta.