Anda di halaman 1dari 3

Nama :

NIM :
Kelas :

RESUME MATA KULIAH PANCASILA


TUGAS KE I

Pengertian pancasila. Secara ilmiah, Kedudukan dan fungsi Pancasila memiliki pengertian yang luas,
baik dalam kedudukannya sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi negara dan sebagai
kepribadian bangsa bahkan dalam proses terjadinya, terdapat berbagai macam terminology yang harus
kita deskripsikan secara objektif.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, Pengendalian diri, Kepribadian, Kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, Masyarakat, bangsa dan negara (Depdiknas, 2003 : 20).
(Pengertian pendidikan dalam UU No.20 tahun 2003).
Pendidikan Pancasila memiliki empat landasan diantaranya yaitu,
Landasan Historis, Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang mulai jaman Kerajaan
sampai datangnya penjajah. Bangsa Indonesia berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai bangsa
yang Merdeka dan memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat hidup,
Landasan Pendidikan Pancasila secara historis maknanya nilai-niai yang terkandung dalam setiap sila
Pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara objektif historis
telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri.
Landasan Kultural, Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara pada suatu asas kultural yang dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri.
Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila bukanlah
merupakan konseptual seseorang saja melainkan merupakan suatu hasil karya bangsa Indonesia sendiri
yang diangkat dari nilai-nilai kultural yang dimiliki melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara.
Landasan Yuridis, Landasan Pendidikan Pancasila khsusnya perkuliahan Pendidikan Pancasila
perguruan tinggi secara yuridis diatur dalam UU No. 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional,
pasal 39 menyatakan : Isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang Pendidikan wajib memuat
Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan.
Landasan Filosofis, Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan pandangan filosofis bangsa Indonesia,
oleh karena itu sudah merupakan suatu keharusan moral untuk secara konsisten merealisasikan dalam
setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tujuan penyelenggaraan, Pendidikan Pancasila memiliki peran yang penting dan berguna untuk seluruh
masyarakat Indonesia. Kita harus mempelajari dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga kita dapat mengetahui dan mengerti hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Salah
satu aspek lain yang turut menjadi tujuan Pendidikan Pancasila yaitu dapat dijadikan sebagai sarana
memberikan pemahaman serta penghayatan atas jiwa dan juga nilai-nilai dasar Pancasila kepada
Masyarakat sebagai warga negara republik Indonesia serta dapat dijadikan sebagai langkah
membimbing untuk menerapkannya dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan juga bagi
kehidupan bangsa.
Capaian pembelajaran diantaranya :

• Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam menghadapi persoalan-
persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
• Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam mengenali masalah-masalah dan
memberi solusi berdasarkan nilai-nilai Pancasila
• Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah ideologi yang sesuai bagi
bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka Tunggal Ika)
• Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam realitas kehidupan
• Memiliki karakter ilmuwan dan profesionalis pancasilais yang memiliki komitmen atas
kelangsungan hidup dan kejayaan NKRI.

Kedudukan Pancasila ada tiga di Indonesia diantaranya yaitu :


Sebagai pandangan hidup bangsa
Sebagai Dasar Negara
Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Pancasila era orde lama.


LB, Terdapat dua pandangan besar terhadap dasar negara yang berpengaruh terhadap munculnya dekrit
presiden. Pandangan tersebut yaitu mereka yang memenuhi “anjuran” Presiden/pemerintah untuk
“Kembali ke Undang-undang Dasar 1945” dengan Pancasila sebagaimana dirumuskan dalam piagam
Jakarta sebagai dasar negara. Sedangkan, pihak lainnya menyetujui ‘kembali ke UUD 1945’ tanpa
cadangan. Namun kedua usulan tidak mencapai kuorum keputusan sidang konstituante.
Dekrit presiden tersebut berisi :

• Pembubaran konstituante;
• Undang-undang Dasar 1945 kembali berlaku;
• Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara.

Teori- teori negara yang dikemukakan Dr. Soepomo :


Teori negara perseorangan ( Individuals )
Paham negara kelas, dan
Paham negara Integralistik
Empat pokok pikiran dalam batang tubuh dari Pembukaan UUD NRI tahun 1945

• Pokok pikiran pertama berintikan ‘persatuan’ yaitu : “Negara melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas peratuan dengan
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
• Pokok pikiran kedua berintikan ‘Keadilan sosial’ yaitu : “Negara hendak mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat”
• Pokok pikiran ketiga berintikan ‘Kedaulatan rakyat’ yaitu : “Negara yang berkedaulatan rakyat,
berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan”
• Pokok pikiran keempat berintikan ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’ yaitu : Negara berdasar atas
ketuhanan yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”

Aturan bendera negara, Bahasa Negra, lambang negara, dan lagu kebangsaan tertera pada pasal pasal
berikut :
Pasal 35
Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.
Pasal 36
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia
Pasal 36A
Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Pasal 36B
Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya, Bendera, Bahasa, Lambang, dan lagu jebangsaan
merupakan symbol yang mempersatukan seluruh bangsa Indonesia di Tengah perubahan dunia
yang tidak jarang berpotensi keutuhan dan kebersamaan sebuah negara dan bangsa, tak
terkecuali bangsa dan negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai