Anda di halaman 1dari 13

LANDASAN & TUJUAN

PANCASILA

Karina Jayanti PENDIDIKAN PANCASILA


Pembahasan
 Landasan Pendidikan Pancasila:
– Landasan Historis
– Landasan Kultural
– Landasan Yuridis
– Landasan Filosofis

 Tujuan Pendidikan Pancasila:


– Tujuan Nasional
– Tujuan Pendidikan Pancasila
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA

LANDASAN HISTORIS

 Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang mulai jaman kerajaan Kutai,
Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya penjajah.

 Bangsa Indonesia berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai bangsa yang merdeka
dan memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat hidup.

 Setelah melalui suatu proses yang cukup panjang dalam perjalanan sejarah bangsa
Indonesia menemukan jati dirinya, yang di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter
bangsa yang berbeda dengan bangsa lain, oleh para pendiri negara kita dirumuskan
dalam suatu rumusan yang sederhana namun mendalam, yang meliputi 5 prinsip (lima sila)
yang kemudian diberi nama Pancasila.
LANDASAN KULTURAL

- Setiap bangsa di dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara


senantiasa memiliki suatu pandangan hidup, filsafat hidup serta pegangan hidup agar
tidak terombang-ambing dalam kancah pergaulan masyarakat internasional.

- Misal Negara komunisme mendasarkan ideologinya pada konsep pemikiran Karl


Marx.

- Berbeda dengan bangsa-bangsa lain. Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan


hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada suatu asas cultural
yang dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri.
 Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung dalam
sila-sila Pancasila bukanlah hanya merupakan suatu hasil konseptual
seseorang saja.

 Melainkan merupakan suatu hasil karya besar bangsa Indonesia sendiri,


yang diangkat dari nilai-nilai cultural yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia sendiri melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara
seperti Soekarno, M Yamin, M Hatta, Sepomo serta para tokoh pendiri
negara lainnya.
 LANDASAN YURIDIS

 Landasan yuridis ini merupakan landasan yang berdasar atas aturan yang dibuat setelah
melalui perundingan dan permusyawarahan. Alinea ke-4 dalam Pembukaan UUD 1945 yang
menjadi landasan yuridis konstitusional antara lain yang ada di dalamnya terdapat rumusan
dan susunan sila-sila Pancasila sebagai dasar negara yang sah, Batang tubuh UUD 1945 itu
juga menjadi landasan yuridis konstitusional karena dasar negara yang ada pada
Pembukaan UUD 1945 dijabarkan menjadi lebih lanjut dan lebih terperinci pada pasal-
pasal dan ayat-ayat yang ada di dalam Batang Tubuh UUD 1945 itu.
 Landasan yuridis (hukum) perkuliahan Pendidikan Pancasila yang ada di Perguruan
Tinggi sudah diatur dalam UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pasal 39 yang menyatakan, isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan
wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan
Kewarganegaraan.

 Jadi, Landasan yuridis adalah penyelenggaraan Pendidikan Pancasila yang


didasarkan dalam Perguruan Tinggi yang didasarkan di ketentuan-ketentuan hukum
yang berlaku di Indonesia.
LANDASAN FILOSOFIS
 Nilai-nilai yang tertuang dalam sila-sila Pancasila merupakan filosofi
bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara Republik Indonesia.
 Nilai-nilai itu:
– bangsa Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan,
– berkemanusiaan yang adil dan beradab,
 selalu berusaha mempertahankan persatuan dan mewujudkan keadilan Pancasila sebagai
dasar filsafat negara menjadi sumber bagi segala tindakan para penyelenggara negara,
menjadi jiwa dari perundang-undangan.

 Pancasila sebagai sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan yang menjiwai


pembangunan nasional dalam bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan
keamanan.
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
 TUJUAN NASIONAL

 Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, menyatakan:


…”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tum-pah darah
Indonesia, … memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dam ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdama-ian abadi dan keadilan sosial …”
 Tujuan di atas diwujudkan melalui penyelenggaraan negara yang bekerdaulatan rakyat dan
demokratris dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.

 Penyelenggaraan negara dilaksanakan melalui pembangunan nasional oleh penyelenggara negara,


yaitu lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara bersama rakyat.
 Dalam Tap. MPR no. IV/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan
Negara tahun 1999-2004, dinyatakan:
Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan
masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan
kemampuan nasional dengan memanfaatkan kemajuan iptek, serta
memperhatikan tantangan perkembangan global.

 Pelaksanaannya mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai-nilai luhur


yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat,
mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, dan kukuh kekuatan moral dan
etikanya.
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang


diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa;
2. Perilaku yang bersifat kemanusiaan yang adil beradab;

3. Perilaku kebudayaan, dan

4. Beraneka kepentingan perilaku yang mendukung kerakyatan yang


mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
perorangan dan golongan.
Kesimpulan
 Landasan Pendidikan Pancasila meliputi landasan Historis,
landasan kultural, landasan Yuridis, dan landasan Filosofis

 Serta Pancasila bertujuan untuk meningkatkan kemampuan


berpikir, bersikap rasional, dinamis, berilmu,
cakap,berakhlak, mulia, kreatif mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai