4 Landasan Pancasila
1. Landasan Historis
Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang mulai jaman
kerajaan Majapahit, Kutai, Sriwijaya sampai datangnya penjajah. Bangsa
Indonesia berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai bangsa yang merdeka
dan memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat
hidup, di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat karakter bangsa yang berbeda
dengan bangsa lain.
Berdasarkan dari landasan historis, Pancasila dirumuskan serta memiliki
suatu tujuan yang digunakan sebagai Dasar Negara Indonesia. Proses
perumusannya tersebut juga diambil dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat.
Oleh para pendiri bangsa kita, dirumuskanlah dengan sederhana, namun
memiliki arti yang begitu mendalam yang mana mampu meliputi 5 (lima) prinsip
(sila) yang diberi nama dengan Pancasila. Negara Indonesia merancang Dasar
Negara yang justru bersumber pada nilai-nilai yang telah tumbuh, hidup dan
berkembang di dalam kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia..
Landasan historis memiliki arti Pancasila yang didasarkan pada sejarah
bangsa Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai Pancasila yang berhasil didapat itu
berasal dari bangsa Indonesia sendiri, sehingga bangsa Indonesia tak akan pernah
bisa dipisahkan dari nilai-nilai Pancasila.
2. Landasan Kultural
Pancasila menjadi salah satu pencerminan budaya bangsa, sehingga harus bisa
diwariskan kepada generasi penerus bangsa. Secara kultural, unsur-unsur
Pancasila itu terdapat dalam adat istiadat, tulisan, bahasa, slogan, kesenian,
agama, kepercayaan dan kebudayaan dalam negara Indonesia secara umum.
Pandangan hidup dari suatu bangsa merupakan salah satu hal yang memang
tidak boleh dipisahkan dengan kehidupan bangsa itu sendiri. Suatu bangsa yang
tidak memiliki pandangan hidup merupakan bangsa yang memang tidak
memiliki kepribadian serta jati diri, sehingga bangsa tersebut menjadi mudah
Nama : Fenny Fitria
Stambuk : C 301 18 154
Kelas :C