AKUNTANSI

PERSEDIAAN
Kelompok 3
1. Yulan Karnila T C 301 18 014
2. Yunita Tatto Pallin C 301 18 122
3. Febriyanti Saleh Y.S C 301 18 126
4. Halimatu Sa’adiah C 301 18 127
5. Gabriella Febrylian R C 301 18 144
6. Fenny Fitria C 301 18 154
7. Ananda Aulia C 301 18 168
8. Lis Sriwinarti C 301 18 238
 1. Definisi perseidaan dalam
organisasi pemerintahan

Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan PSAP No. 05

tentang persediaan, persediaan adalah aset lancar dalam
bentuk barang atau perlengkapan yang dimasukkan
untuk mendukung kegiatan oprasional pemerintah, dan
barang-barang yang bisa dijual atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.
KLASIFIKASI PERSEDIAAN

Barang atau perlengkapan yang :

● Digunakan dalam rangka kegiatan

operasional
● Akan digunakan dalam proses produksi
● Dalam proses produksi untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat
● Disimpan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat dalam ragka kegiatan
pemerintahan
● Bertujuan untuk berjaga-jaga atau strategis
02 Pengakuan Dan Pengukuran
Persediaan di Organisasi
Pemerintahan
 PENGUKURAN
PERSEDIAAN
Dalam akuntansi pemerintahan di Indonesia,
PENGAKUAN pengukuran persediaan sangat tergantung
PERSEDIAAN pada cara perolehan persediaan. Adapun
cara perolehan persediaan diatur oleh PSAP
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan sbb:
(PSAP) mengatur bahwa persediaan diakui ➢ Biaya perolehan diperoleh dengan
pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan pembelian
diperoleh pemerintah dan mempunyai nilai ➢ Biaya standar diperoleh dengan
atau biaya yang dapat diukur keandalannya. memproduksi sendiri
➢ Nilai wajar, apabila diperoleh dengan
cara lainnya
 03
Penilaian Persediaan di
Organisasi Pemerintahan
Berdasarkan PSAP No. 5 paragraf 17, persediaan
akuntansi pemerintahan dapat dinilai dengan
menggunakan:

FIRST IN FIRST RATA-RATA HARGA

OUT (FIFO) TERTIMBANG PEMBELIAN
TERAKHIR
 04
Penyajian dan Pengungkapan
Persediaan di Organisasi
Pemerintahan
 Penyajian : persediaan disajikan dalam laporan keuangan neraca secara
periodik. persediaan dilaporkan dalam neraca sebagian dai aset lancar.
Persediaan dalam neraca dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan
yang menjelaskan kebijakan akuntansi persediaan, jenis persediaan akhir,
dan kondisi persediaan yang baik maupun yang rusak.

Pengungkapan : adapun hal- hal yang terkait dengan persediaan harus

diungkap dalam catatan laporan keuangan seperti :
kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan,
penjelasan lebih lanjut mengenai persediaan, dan
kondisi persediaan.
THANKS