Anda di halaman 1dari 4

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR

ARSITEKTUR MODERN
ART-DECO

TOURIQ ALDINAURI
2214310014
Art Deco merupakan sebuah konsep arsitektur yang sulit
didefinisikan karena memiliki arti yang cukup luas. Art
ARSITEKTUR ART-DECO Deco sendiri mengacu pada campuran gaya tradisional
namun inovatif.
Revolusi industri menjadi salah satu faktor pendorong
munculnya Art Deco. Adanya perkembangan teknologi
memungkinkan penggunaan material–material seperti
besi, baja, beton pada karya seni. Hal tersebut
menyebabkan Art Deco muncul tidak hanya pada karya
seni, namun juga pada peralatan rumah tangga, bidang
fashion, perhiasan, furnitur hingga arsitektur baik interior
maupun ekterior.
Art Deco tidak hanya berkembang di Eropa, melainkan
menyebar ke berbagai negara dengan ciri khas dan
karakteristik yang berbeda sesuai dengan tempat Art
Deco berkembang. Salah satu negara yang
memperlihatkan perkembangan Art Deco adalah
Amerika, yang menyebut gaya ini sebagai regional style.
Setiap wilayah memiliki ciri khas tersendiri dengan corak
rancangan yang berubah sesuai dengan potensi dan
kondisi lokal di setiap wilayah.

2
SEJARAH ARSITEKTUR MODERN MATERIAL BETON
BARU DAN AWAL BETON
Art Deco (Decorative Art) atau seni dekoratif menjelaskan keterkaitan antara seni dan pergerakan
merupakan gaya yang muncul pada tahun 1920-an yang design pada masa itu. Puncak dari keberadaan Art Deco
kehadirannya dipengaruhi oleh gejolak sosial di pada pameran yang berlangsung di kota Perancis pada
masyarakat yang menuntut pembaruan-pembaruan untuk April hingga Oktober 1925. Pameran tersebut bertempat
memenuhi kebutuhan pada zaman itu3 di pusat kota Paris, yang diorganisir oleh sang arsitek
Penerapan Art Deco pada awalnya hanya ditemukan utama Charles Plument dan juga Louis Bonnier yang
pada furnitur, peralatan rumah tangga, dan barang-barang bertanggung jawab perihal lansekap.
hasil industri. Namun setelah pameran di Paris, Perkembangan Art Deco diikuti dan berdampingan
penggunaan Art Deco mulai banyak diterapkan pada dengan sejumlah gaya lainnya, dan terkadang beberapa
arsitektur bangunan. Salah satu penggunaan gaya Art karakteristik menyatu dengan Art Deco seperti garis-garis
Deco pada karya seni dapat dilihat pada penghargaan pada gaya Modern Movement, Bauhaus, Rationalism, De
Academy Award atau biasa disebut piala Oscar pada Stijl and The International Stijl, dan dekorasi serta elemen
tahun 1928. patung pada gaya Viennese Seccesion, Dutch
Sedangkan penerapan gaya Art Deco pada arsitektur Expressionism (The Amsterdam School), Scandinavian
dapat terlihat dalam pembangunan perkotaan, yaitu Romanticism and Neoclassicism, British Arts and Crafts,
bangunan yang bertingkat serta stuktur yang menjulang The Chicago School and Frank Lloyd Wright’s successive
seperti gedung pencakar langit di Manhattan dan Empire Prairie School hingga Art Nouveau atau Jufendstil9.
State Building. Penggunaan material–material pada Adanya percampuran dengan gaya-gaya arsitektur
bangunan pencakar langit memiliki makna tersendiri, yaitu lainnya, membuat Art Deco menjadi gaya bangunan yang
melambangkan kedinamisan baik dalam struktur unik dan spesial.
bangunan, bentuk, maupun ornamen dekorasi.
Penggunaan istilah Art Deco pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1968 di dalam sebuah buku 3
yang ditulis oleh Bevis Hillier, yang digunakan untuk
CIRI-CIRI ARSITEKTUR ART-DECO DAN
CONTOH PADA BANGUNAN

Art Deco diklasifikasikan Bangunan ini termasuk


berdasarkan bentuknya menjadi decorative style karena penggunaan
Decorative Style, Streamline unsur-unsur ukiran serta bentuknya
Modern, dan International
yang geometris.
Modern. Decorative Style
merupakan jenis Art Deco yang
mengutamakan bentuk–bentuk Chrysler Building (1928-1931)
geometris dengan menggunakan New York - Amerika
ukiran sebagai dekorasinya.
Streamline Modern
mengutamakan bentuk yang
melengkung atau silindris dan Bangunan ini termasuk ke dalam
berorientasi horizontal. bangunan bergaya Art Deco dengan
International Modern disebut karakteristik Streamline Modern. Club
sebagai Umbrella Art Deco, jenis Moderne mengutamakan bentuk yang
ini mengutamakan bahan–bahan
melengkung dan silindris.
baru serta penggunaan teknik
yang muncul pada abad 20. Club Moderne (1937-1948)
Anaconda - Montana 4

Anda mungkin juga menyukai