Anda di halaman 1dari 11

Art Deco

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Langsung ke: navigasi, cari

Lingkaran spiral Art Deco di Gedung Chrysler di New York, dibangun pada 1928–1930.
Art Deco adalah sebuah gerakan desain yang populer dari 1920 hingga 1939, yang
mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun seni
visual seperti misalnya fesyen, lukisan, seni grafis, dan film. Gerakan ini, dalam pengertian
tertentu, adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, termasuk
Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme.
Popularitasnya memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar atau
maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggap
anggun, fungsional, dan ultra modern.
[sunting] Sejarah
Setelah Eksposisi Dunia 1900, berbagai seniman Perancis membentuk sebuah kolektif resmi, La
Société des artistes décorateurs. Para pendirinya antara lain adalah Hector Guimard, Eugène
Grasset, Raoul Lachenal, Paul Follot, Maurice Dufrene dan Emile Decour. Para seniman ini
sangat mempengaruhi prinsip-prinsip Art Deco pada umumnya. Maksud perhimpunan ini adalah
memperlihatkan tempat terkemuka dan evolusi seni dekoratif Perancis secara internasional.
Wajarlah bila mereka mengorganisir Exposition Internationale des Arts Décoratifs et Industriels
Modernes (Eksposisi Internasional untuk Seni Industri dan Dekoratif Modern) pada 1925, yang
menampilkan seni dan kepentingan bisnis Perancis.
Gerakan awal ini disebut Style Moderne. Istilah Art Deco diambil dari Eksposisi 1925, meskipun
baru pada 1960-an istilah ini diciptakan, ketika terjadi kebangkitan kembali Art Deco.
[sunting] Sumber-sumber dan Atribut-atribut
Walter Dorwin Teague's "Beau Brownie" camera for Eastman Kodak.
secara umum dianggap sebagai suatu bentuk eklektik dari keanggunan dan gaya modernisme,
yang dipengaruhi berbagai sumber. Diantaranya adalah seni tradisional Afrika, Mesir, atau Aztek
Meksiko, dan juga Abad Mesin atau teknologi Streamline seperti penerbangan modern,
Penerangan listrik, radio, dan bangunan pencakar langit. Pengaruh desain ini terlihat pada
fractionated, crystalline, bentuk facet dari dekorasi Kubisme dan Futurism, dalam wadah
Fauvisme. Tema populer lain dalam Art Deco adalah bentuk-bentuk bersifat trapezoid, zigzag,
geometri, dan bentuk puzzle, yang banyak terlihat pada karya mula-mula. Sejalan dengan
pengaruh-pengaruh ini,Art Deco dikarakterkan dengan penggunaan bahan-bahan seperti
aluminum, stainless steel,lacquer , inlaid wood, kulit hiu (shagreen), dan kulit zebra. Penggunaan
berani dari bentuk bertingkat, sapuan kurva (unlike the sinuous, natural curves of the Art
Nouveau), pola-pola chevron , dan motif pancaran matahari adalah tipikal dari Art Deco.
Beberapa dari motif ini sering muncul pada saat ini— contohnya, motif pancaran matahari dalam
berbagai konteks seperti sepatu wanita, radiator grilles, auditorium dari Radio City Music Hall,
dan puncak dari Gedung Chrysler.

[sunting] Pranala luar


Modernmonalisatd1a’s Weblog
Posts Tagged art seni art deco
Art Deco interiour
Maret 19, 2008 pada 12:14 pm · Disimpan dalam All Video ·Bertanda art seni art deco

Art Deco interiour

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Art Deco
Maret 11, 2008 pada 3:16 pm · Disimpan dalam Aliran - aliran Seni ·Bertanda art seni art deco

Art Deco
Art Deco adalah gaya hias yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II. Art Deco dipengaruhi
oleh berbagai macam aliran modern, antara lain Kubisme, Futurisme dan Konstruktivisme serta juga mengambil ide-ide
desain kuno misalnya dari Mesir, Siria dan Persia. Karya-karya seniman Art Deco memakai warna-warna yang kuat serta
bentuk-bentuk abstrak dan geometris misalnya bentuk tangga, segitiga dan lingkaran terbuka. Komposisi elemen-
elemennya mayoritas dalam format yang sederhana.
Asal usul Nama Art Deco
Ungkapan Art Deco diperkenalkan pertama kali pada tahun 1966 dalam katalog yang diterbitkan oleh Musée des Arts
Décoratifs di Paris yang pada saat itu sedang mengadakan pameran dengan tema “Les Années 25“ yang bertujuan untuk
meninjau kembali pameran internasional “Exposition Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes“ yang
diselenggarakan pada tahun 1925 di Paris. Pada tanggal 2 November 1966 artikel yang berjudul “Art Deco“ dimuat di The
Times, setahun kemudian artikel “Les Arts Déco“ dari Van Dongen, Chanel dan André Groult furniture dimuat dalam
majalah Elle. Ungkapan Art Deco semakin mendapat tempat dalam dunia seni dengan dipublikasikannya buku “Art Deco“
karangan Bevis Hillier di Amerika pada tahun 1969.
Latar Belakang Munculnya Art Deco
Revolusi Industri
Revolusi Industri (akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20) menciptakan pergeseran sosial, dari masyarakat agraris
menjadi masyarakat industrial. Tidak semua masyarakat menerima dan menyukai barang-barang yang diproduksi oleh
mesin. Revolusi Industri juga membawa perubahan pada Arsitektur. Setelah Revolusi Industri diperlukan suatu tipologi
bangunan yang berbeda dari abad sebelumnya, misalnya, pabrik, stasiun, bangunan perdagangan, bangunan perkantoran,
perumahan dan lain lain. Pada jaman itu muncul konsepsi-konsepsi baru tentang iklan, fotografi, produksi massal dan
kecepatan/laju.
Perang Dunia I (1914-1918)
Setelah perang berakhir, masyarakat sibuk menata kembali lingkungannya, mereka memerlukan berbagai macam
peralatan. Hal ini memberikan kesempatan dan semangat kepada para seniman untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru
yang modern dan fungsional. Art Nouveau suatu gerakan seni yang popular pada tahun 1894-1914 tidak lagi bisa bertahan
lama karena hasil karya mereka kurang fungsional, penuh dekorasi dan harganya sangat mahal.
Usaha-usaha Mencari Solusi Permasalahan
Para seniman menciptakan suatu gaya yang dapat merangkul selera semua lapisan masyarakat. Pengenalan terhadap
material baru seperti plastik, bakelit, kaca dan krom mengharuskan para seniman mencari cara dan gaya sehingga material
tersebut dapat diolah dan diproduksi secara massal. Pengertian bahwa dengan desain yang bagus dapat menaikkan omset
penjualan membuat mereka berpikir bagaimana menghasilkan barang yang sesuai dengan selera pasar. Hal ini dapat
dilihat dalam keragaman hasil rancangan para seniman tersebut.
Para Seniman Art Deco
Art Deco yang orisinal lahir pada awal tahun-tahun setelah berakhirnya perang dunia pertama, saat para seniman mencari
perspektif baru dengan menolak menggunakan ornamen yang identik dengan Art Nouveau. Mereka menggunakan lagi
ornamen-ornamen historis, mereka menggunakan pendekatan eklektik. Para seniman dari berbagai media dengan cepat
mengadopsi gaya yang spektakuler ini.
Beberapa desainer Art Deco, misalnya Jaques-Emile Ruhlmann yang dikenal sebagai master Art Deco melalui karya
mebelnya yang hampir selalu memakai material mahal. Desainer mebel lain misalnya Paul Follot, Pierre Chareau,
Clement Rousseau, tim desain Süe et Mare (Louis Süe and André Mare) serta Eileen Gray. Rene Lalique dikenal dengan
hiasan dari kaca dan desain perhiasannya, Susie Cooper dan Clarice Cliff terkenal dengan keramiknya, Jean Puiforcat
dengan perak dan pekerjaan metalnya, Paul Poiret terkenal dengan motif tekstilnya, dan A.M Cassandre dikenal dengan
poster-posternya. Desainer Art Deco terbagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama adalah desainer yang
mengkonsentrasikan diri pada desain yang individual dan dikerjakan dengan kemampuan pekerjaan tangan yang tinggi,
rancangan tersebut hanya dapat dibeli oleh kalangan atas, sedangkan kelompok lainnya adalah kelompok desainer yang
mengutamakan desain berbentuk geometri dengan berdasarkan pada pertimbangan fungsional. Beberapa desainer Art
Deco yang menciptakan barang-barang untuk masyarakat banyak misalnya Susie (Susan Vera) Cooper (1902-1995) yang
terkenal tidak saja sebagai desainer tetapi juga sebagai produser keramik. Desainer Art Deco lainnya adalah René Lalique
(1860-1945) sebagai desainer perhiasan dan desainer glass/kaca. Dari pakaian, perhiasan, poster sampai perabot dan
peralatan rumah tangga, semua karya-karya ini memeriahkan dunia Art Deco, para seniman yang menghasilkannya berasal
dari berbagai latar belakang. Mereka mencoba menghadirkan karya-karya yang dapat memenuhi kebutuhan manusia saat
itu ditengah perubahan jaman. Partisipasi masyarakat luaslah yang membuat seni ini menjadi spektakuler.

”Illustration for Vida Magazine by Santiago Martinez Delgado (1939)”

Mural for the 1933 Chicago International Fair.

Tamara de Lempicka, “The Musician” (1929) oil on canvas 161×96cm


City Hall of Buffalo, New York, an Art Deco building
Sumber :
bandungheritage.org/index.php
artcyclopedia.com

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

September 2009

S S R K J S M

« Apr

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13

14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27

28 29 30

• Tulisan Terakhir

○ pengaruh gaya konstruktivisme

○ Reference

○ Meja Art nouveau

○ Lampu Bauhaus

○ Karya Bauhaus

• Spam Blocked

255 komentar spam


diblokir oleh

Akismet

• Blog Stats

○ 32,570 hits

• a

Pilih Kategori

• Arsip

○ April 2008

○ Maret 2008

• Blogroll

○ Modernmonalisatd1a’s Weblog

○ WordPress.com

○ WordPress.org

• other

○ Concept Magazine

○ My-Infrared

• td1a

○ Andy Warhol is me

○ dsignlicious

○ gestalt addict

○ kecoa bakar

○ new kids on the td

○ pop art us

○ pshyco chrome
○ sembilan30

○ vanguard

• td1b

○ hanoeman

○ lettersfortomorrow

○ monalisa

○ venus of willendorf

• td1c

○ 4angels2devils

○ antibeauty

○ artoxic

○ nouveauholic

• Flickr Photos

More Photos

• Komentar Terakhir

modernmonalisatd1a di profile

PoLZ di profile

Yessica-Elizabeth di
PERKENALAN
Mr WordPress di Hello world!

• Meta

○ Masuk log

○ RSS Entri

○ RSS Komentar

○ WordPress.com

• Halaman

○ About

• Kategori Awan

Aliran - aliran Seni All Video Fun Things Influence


seni Informasi Seputar Aliran Kesenian profile Reference
• Top Clicks

○ modernmonalisatd1a.files.…

○ modernmonalisatd1a.files.…

○ modernmonalisatd1a.files.…

○ modernmonalisatd1a.files.…

○ modernmonalisatd1a.files.…

○ shots.snap.com/explore/22…

○ modernmonalisatd1a.files.…

○ modernmonalisatd1a.files.…

○ modernmonalisatd1a.files.…

○ artcyclopedia.com/goto/pr…

• VodPodPod
The Onion Does Facebook & Twitter

848 views

01 Sep 09

01

LA Fires: Time Lapse Video

811 views

31 Aug 09

02

'Alien scene' of tadpoles feast

8797 views

11 Aug 09

03
N00b Boyfriend

13094 views

11 Aug 09

04

Megawoosh

3885 views

07 Aug 09

05

see all 668 videos >

I collect with

vodpod

Previous 5

Next 5


Top Posts

○ Seputar Animasi

○ De Stijl

○ Konstruktivisme

○ Reference

○ Kursi Art Nouveau

○ Futurisme

○ Karya Bauhaus

• Tag

art art crafts movement art seni art deco art seni futurisme bauhaus art seni design
de stijl seni art futurism art seni design Monalisa mondrian art seni de stijl perempuan seni seni konstruktivisme

vladimir tatlin pevsner rodchenko seni nouveau seni nouveau video wanita
Blog pada WordPress.com. · Didisain oleh Beccary · XHTML · CSS

Anda mungkin juga menyukai