Gaya art deco adalah gaya desain yang menitikberatkan pada seni
yang dekoratif, seni yang berfungsi sebagai hiasan.Gaya ini diterapkan
pada ilmu arsitektur, desain interior, desain produk, dan seni visual.Gaya
art deco mencuat pada rentang tahun 1920-1939, dalam beberapa hal,
gaya ini adalah campuran dari banyak gaya yang berbeda yang muncul di
awal abad 20, diantaranya Neo klasikal, Konstruksifisme, Kubisme,
Modernisme, Bauhaus, Art nouveau, dan Futurisme.Gaya ini muncul di
Eropa hingga akhirnya menyebar kuat ke Amerika (1930).
Kita dapat melihat maha karya Art Deco yang hingga kini masih
berdiri kokoh di kota New York, Amerika Serikat. Tepatnya di timur dari
pulau Manhattan pada persimpangan 42nd Street dan Lexington Avenue
yaituh Gedung Pencakar Langit Crysler (Gambar atas) yang dibangun pada
tahun 1928 hingga 1930 dengan tinggi 319 meter dan ditambahkan pada
puncaknya menjadi 365.8 M untuk Bank of America. Dirancang oleh
William Van Allen. Memiliki 1046 Lantai, hingga kini masih berfungsi
sebagai perkantoran.
Ciri khas Art Deco yang berbentuk pola cevron atau zigzag dan motif
pancaran matahari yang. Yang dapat kita lihat memiliki kesamaan dengan
kaya tradisional suku Maya di Amerika Selatan. Pengunaan material
Stainess Stell pada bagian luar gedung menegaskan karakter Art Deco yang
tegas dan kuat yang mereprestasikan kemajuan peradaban Amerika
Serikat dimasa perang.