RESUME ART DECO

Nama : Matthew Raphael Delmar Amato

Nim : 2212508023
Kelas: A

Art deco merupakan gaya desain dan arsitektur yang muncul pada tahun 1920. Masa tersebut
merupakan masa gedung pencakar langit, perjalanan udara, mobil cepat, dan kapal pesiar
mewah. Saat itu juga merupakan masa rambut bergelombang, gaun yang gemerlapan, musik
jazz, dan tarian Amerika yang semarak oleh Charleston, serta tango sensual yang dibawa dari
daerah-daerah latin. Masa itu juga merupakan era Piala Schneider dan penerbang terdahulu dari
Amerika yang terkenal yaitu Amy Johnson dari Inggris, Amelia Earhart, dan Charles
Lidenbergh. Setelah kehancuran Perang Dunia I, masa tersebut juga merupakan masa dengan
harapan besar, yang ditandai dengan tumbuhnya optimisme dan suasana pesta yang meriah yang
berlangsung sepanjang tahun 1920-an. Namun, Kecelakaan Wall Street tahun 1929 tiba-tiba
mengakhiri perayaan dan membawa depresi, yang membawa tahun-tahun politik global yang
tidak menentu dan kesulitan keuangan bagi jutaan orang. Akibatnya, pada tahun yang
mengerikan yaitu tahun 1939, perang internasional lain yang tidak diinginkan tampaknya tak
terhindarkan.
Pada saat itu seniman, arsitek dan desainer bernama Hector Guimard, Eugene Grasset, Raoul
Lachenal, Paul Follot, Maurice Dufrene dan Emile Decour yang berasal dari Perancis membuat
sebuah kolektif resmi yang disebut La Société des artistes décorateurs. Kolektif tersebut mereka
gunakan untuk membuat prinsip-prinsip art deco yang dapat mereka tunjukkan di dunia
internasional. Lalu, art deco mulai menjadi terkenal karena sebuah pameran bernama Exposition
Internationale des Arts Decoratifs Industriale et Modernes yaitu pameran Eksposisi
Internasional Seni Industri dan Dekoratif Modern, yang diadakan di perancis pada tahun 1925.

Perang dunia pertama juga menjadi penyebab utama hiatus dan respons yang lambat terhadap
gaya art noveau. Art noveau, yang pertama kali muncul pada tahun 1890-an sebagai gaya yang
didasari oleh pengamatan alam yang intens, sering kali diperkenalkan dengan ketelanjangan
wanita dan ditutupi dengan simbolisme dan sensualitas yang mencolok. Art noveau adalah tren
seni yang secara terbuka didominasi oleh rupa wanita, dengan elemen fantasi dan nuansa
dekadensi. Banyak perancang dan pelukis art deco akan terus menggunakan desain ini pada
tahun-tahun setelah perang, tetapi dengan sedikit pergeseran penekanan.

Gaya art nouveau sudah mulai kehilangan popularitas sebelum permusuhan irasional Perang
Dunia Pertama, dan akhirnya lenyap dari mainstream desain.
Sementara itu, para desainer dan arsitek mulai mencari alternatif yang bertujuan untuk
menggabungkan struktur geometris dengan pola ornamen kubisme dan penggunaan warna yang
hidup, seperti yang diinginkan oleh pendekatan radikal dari sekolah seniman "fauve".
Desain ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, menrangkul arsitektur dan juga seni terapan.
Hal ini juga menginspirasi masyarakat untuk menyesuaikan cara berpakaian agar sesuai dengan
gaya arsitektur baru.

Pada tahun 1970 istilah art deco semakin dikenal oleh masyarakat luas, art deco dipakai untuk
menamai seni yang pada saat itu sedang terkenal dan modern. Mulai dari furniture, produk-
produk industri, hingga peralatan rumah tangga sudah menggunakan gaya art deco.

Sisi modernisme menjadi sisi yang mewakili gaya desain ini yang dimana sisi modernisme
berubah seiring waktu menjadi sebuah mode. Fungsi keanggunan sangat dikedepankan oleh gaya
ini karena mewakili kecanggihan dan kemewahan. Karakteristik yang sangat terlihat dari gaya
ini yaitu penggunaan warna cerah untuk menampilkan dunia komersil dan teknologi, bentuk
geometrik, melengkung, dan bentuk yang tidak rumit.