Anda di halaman 1dari 17

Art Deco dan Streamline

• Art Deco pertama kali dikenal di Eropa dengan


nama Modernistik atau 1925 Style.

• Berawal dari pameran yang berjudul Paris


Exposition des Art Decoratifs es industries
pada tahun 1925 di Perancis, didapatlah nama
Art Deco.
• Art Deco pada walnya muncul dan berkembang di Perancis di
antara dua perang dunia pada tahun 1920-an,
mengantisipasi perkembangan teknologi

• Di Amerika gaya Art Deco juga menghasilkan pendekatan


baru dalam desain untuk kendaraan tranportasi yaitu,
munculnya ornamen – ornamen dekoratif yang
memanfaatkan unsur – unsur garis hias yang mengesankan
gerak dan kecepatan
• Art Deco terpengaruh oleh gaya Kubisme, Konstruktivisme,
Modernisme dan Futurisme

Cochise County
Tamara de Lempicka, "The Courthouse doors, Bisbee, Joseph Csaky, Deux figures,
Musician", 1929 Arizona, 1931. Architect: 1920, relief, limestone,
Roy W. Place polychrome, 80 cm
• Dalam perjalanannya Art Deco dipengaruhi oleh berbagai macam
aliran modern, antara lain Kubisme, Futurisme dan Konstruktivisme
serta juga mengambil ide-ide desain kuno misalnya dari Mesir, Siria
dan Persia. Meskipun Art Deco terlihat seperti ultra modern,
sebenarnya bisa ditelaah kembali ke zaman kuburan Mesir kuno.
Secara khusus, penemuan kubur Raja Tut pada tahun 1920 membuka
pintu lebar terhadap gaya ini.

Topeng mumi Tutankhamun di Museum Mesir


• Garis yang tegas, warna - warna
yang kuat dan fitur - fitur
arsitektural yang berbentuk zig-
zag ditambahkan ke dalam
objek - objek yang diletakkan di
dalam kubur untuk menghibur
dan mencerahkan raja yang
sedang tertidur.
Ciri – Ciri Art Deco
• Biasanya menggunakan ornamen-ornamen
tradisional atau historikal
• Bersifat inovatif dan eksperimentatif
• Bangunan bertema Art Deco, biasanya
bentuk bangunannya geometris dan
dekorasinya dalam bentuk garis-garis
lengkung dan zig-zag
• Arsitekturnya
berupa ornamen,
geometri, energi,
retrospeksi,
optimisme, warna,
tekstur, cahaya, dan
simbolisme.
• Garis-garis lengkung
yang biasa
digunakan
merupakan
melambangkan
ekspresi gerak,
tekhnologi modern,
dan rasa optimisme.
Streamline
• Diawali oleh Hermann Muthesius di Jerman yang
pertama kali membuat pergerakan arsitektur bergaya
streamline.
• Para desainer industri di Amerika pada awalnya mulai
melihat aspek baru dari Art Deco pada tahun 1930an.
Mereka “menggaris – gariskan” ornamen pada desain
Art Deco yang memberikan kesan aerodinamis dari
suatu gerakan dan konsep kecepatan.
• Bentuknya yang mengutamakan bentuk silindris dan garis
– garis horizontal seperti jendela dipengaruhi dari
Konstruktivisme

Konstruktivisme Bakelite radio


Ciri – Ciri Streamline
1. Berorientasi pada garis horizontal
2. Sudut – sudut tumpul
3. Bentuk – bentuk seperti jendela kapal
4. Biasanya diaplikasikan pada benda – benda chrome
(mobil, jam, pemanggang roti, furnitur lainnya)
5. Permukaan eksteriornya halus
6. Menggunakan warna yang kalem seperti krem, warna –
warna dasar dan putih tulang. Warna kontras seperti
warna gelap atau warna chrome yang terang untuk
menciptakan kontras antara garis dan dasar.
1948 Hudson Commodore
Judge's tower in the Aquatic
Park Historic District, San
Francisco

Anda mungkin juga menyukai