Anda di halaman 1dari 10

Miringnya Gedung Menara Saidah

Leaning of Saidah Tower

1. Dedi Subagio Mastra


2. Wido Kharisma, ST., MT

1. Subagiodedi324@gmail.com
2. Wido.kharisma@yahoo.com.id

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan


Universitas Gunadarma, Jakarta

ABSTRAKSI
Menara Saidah adalah nama sebuah gedung yang berfungsi sebagai pusat
perkantoran dan terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Indonesia. Sebelumnya
nama gedung ini adalah Gedung Grancindo dan didirikan lama sebelum kemudian
direnovasi besar besaran menjadi Menara Saidah. Nama yang diberikan pada
gedung ini diambil dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim. Gedung ini
diresmikan pada tahun 2001. Kekhasan gedung ini adalah desainnya dengan
patung-patung bernuansa Romawi diimpor dari Italia. Desain interiornya
menggunakan "sentuhan Las Vegas" dengan langit-langit bagian lobi yang
nuansanya bisa diganti. Gedung ini memiliki 28 lantai, dibangun pada tahun 1995
hingga 1998 oleh PT. Hutama Karya dan merupakan gedung tinggi pertama yang
dibangun oleh kontraktor tersebut. Renovasi besar-besaran ini dilakukan termasuk
menambah ketinggian gedung awal yang 15 lantai menjadi 28 lantai. Pada tahun
2007 gedung ini resmi ditutup untuk umum karena pondasi gedung tidak tegak
berdiri dan miring beberapa derajat serta dianggap membahayakan keselamatan
penghuni gedung. Menara Saidah sebagai icon bangunan dan contoh dalam
kegagalan kondtruksi yang pernah terjasi di indonesia.

Kata Kunci : Menara Saidah Jakarta, Miring, Gedung, Tahun

ABSTRACT

Tower Saidah is the name of a building that serves as an office center and is located
on Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Indonesia. Previously the name of this building is
Grancindo Building and established long before then renovated large magnitude
become Menara Saidah. The name given to this building is taken from the owner's
name, Saidah Abu Bakar Ibrahim. This building was inaugurated in 2001. The
peculiarity of this building is its design with the statues of the Roman nuances

1
imported from Italy. The interior design uses a "Las Vegas touch" with a lobby
ceiling that can be replaced nuances. This building has 28 floors, built in 1995 to
1998 by PT. Hutama Karya and is the first tall building built by the contractor.
Massive renovations are done including adding to the height of the initial building
which is 15 floors to 28 floors. In 2007 the building was officially closed to the
public because the foundation of the building is not erect and tilted several degrees
and is considered to endanger the safety of the occupants of the building. Tower
Saidah as the icon of the building and the example in the failure of conduction ever
stuck in Indonesia.

Key words : Tower Saidah Jakarta, Leaning, Building, Year

PENDAHULUAN
Kegagalan konstruksi merupakan kegagalan yang bersifat teknis dan non
teknis. Kegagalan ini dapat disebabkan karena kegagalan pada proses pengadaan
barang atau jasa, atau kegagalan saat proses pelaksanaan konstruksi. Kegagalan
perkerjaan konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai
dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak kerja
konstruksi baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna
jasa atau penyedia jasa. (PP. 29/2000 pasal 31 tentang Penyelenggaran Jasa
Konstruksi).
Untuk mendapatkan faktor penyebab kegagalan konstruksi tidaklah mudah.
Seringkali sumber dari kegagalan itu sendiri merupakan akumulasi dari berbagai
faktor. Oyfer (2002) menyatakan “construction defects” di Amerika disebabkan
oleh faktor manusia (54%), desain (17%), perawatan (15%), material (12%), dan
hal tak terduga (2%). Vickynason (2003) menyatakan bahwa 80% dari total
projects risk in construction dimungkinkan penyebabnya faktor manusia.
Sementara itu, Carper (1989) menyatakan bahwa penyebab potensial untuk
kegagalan konstruksi secara umum disebabkan oleh : site selection and site
developments errors, programing deficiencies, construction errors, material
deficiencies and operational errors.
Pada dasarnya, kegagalan bangunan dari sisi sisi faktor penyebabnya
dapatlah dikelompokan menjadi : ulah manusia, alam atau lingkungan, kombinasi
ulah manusia dan lingkungan/alam. Oleh sebab itu tinjauannya akan meliputi :
planning,desain arsitektur, enjiniring, ekonomi, dan lingkungan.

2
Selama berkecimpung di dunia proyek konstruksi sebagai praktisi,
ditemukan beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh kontraktor proyek
konstruksi yang berujung pada kegagalan proyek berupa keterlambatan, kerugian
dan mutu yang jelek. Dimana hampir semuanya bersifat kronis atau telah lama
terjadi secara berulang.

PEMBAHASAN
Menara Saidah adalah nama sebuah gedung yang berfungsi sebagai pusat
perkantoran dan terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Indonesia. Sebelumnya
nama gedung ini adalah Gedung Grancindo dan didirikan lama sebelum kemudian
direnovasi besar besaran menjadi Menara Saidah. Nama yang diberikan pada
gedung ini diambil dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim. Gedung ini
diresmikan pada tahun 2001.

Gambar 1 Muka Gedung Menara Saidah

Penyewanya termasuk Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan


Timur Indonesia (sekarang berubah nama menjadi Kementerian Pembangunan
Daerah Tertinggal) yang pernah berkantor di lantai 18. Gedung ini juga sempat
berfungsi sebagai tempat acara buka bersama artis Inneke Koesherawati yang
menikah dengan salah satu keluarga Saidah, Fahmi Darmawansyah.

3
Kekhasan gedung ini adalah desainnya dengan patung-patung bernuansa
Romawi diimpor dari Italia. Desain interiornya menggunakan "sentuhan Las
Vegas" dengan langit-langit bagian lobi yang nuansanya bisa diganti. Gedung ini
memiliki 28 lantai, dibangun pada tahun 1995 hingga 1998 oleh PT. Hutama Karya
dan merupakan gedung tinggi pertama yang dibangun oleh kontraktor tersebut.
Renovasi besar-besaran ini dilakukan termasuk menambah ketinggian gedung awal
yang 15 lantai menjadi 28 lantai.

Gambar 2 Keseluruhan Gedung Menara Saidah

4
Pada tahun 2007 gedung ini resmi ditutup untuk umum karena pondasi
gedung tidak tegak berdiri dan miring beberapa derajat serta dianggap
membahayakan keselamatan penghuni gedung. Konstruksinya dianggap
bermasalah sejak awal, namun dari pihak pemilik maupun Suku Dinas Pengawasan
dan Penertiban Bangunan (P2B) tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan.
Karena lokasinya yang strategis banyak penawaran masuk, termasuk dari
Universitas Satyagama pada tahun 2011. Keterangan yang diberikan oleh salah satu
petugas keamanan, Rahmat, pindah tangan pemilik tidak terjadi karena pemilik
awal tidak bersedia menunjukkan gambar struktur gedung.
Menara Saidah pada tahun 2012 oleh pemilik kemudian diserahkan dalam
pengawasan Polsek Cawang, Jakarta Timur di mana setiap pagi polisi dari Cawang
datang, dan menandatangan daftar. Masalah keamanan, termasuk kebakaran
sepenuhnya tanggung jawab polisi.

Gambar 3 Ilustrasi Menara Saidah

Pada tahun 2012 gedung dalam keadaan tidak terawat karena jalan akses
masuk dan keluar gedung sudah banyak yang pecah, dalam keadaan gelap, dan
hanya taman depannya yang masih dibersihkan menyewa jasa petugas kebersihan
jalan raya. Ketidak jelasan status gedung ini mengakibatkan masyarakat yang
tinggal disekitar khawatir dan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

5
Gambar 4 Menara Saidah Nampak Miring

Menurut Dinas P2B yang tidak segera bertindak pada Pemilik yangterkesan
membiarkan. Padahal tidak boleh melakukan pembiaran hanya karena alasan rugi.
Pemerintah tidak pernah tegas terhadap perencana, pengawas, dan pelaksana
gedung yang bermasalah. Selama ini kecelakaan karena faktor struktur gedung
tidak pernah diproses hukum sampai ke pengadilan karenanya pemilik gedung juga
tidak terlalu mengindahkan syarat-syarat pendirian gedung sesuai dengan aturan.

6
Gambar 5 Menara Saidah Pada Masa Jayanya

Pihak pengelola Gedung Menara Saidah, PT Gamlindo Nusa, membantah


pemberitaan pada tahun 2013 bahwa gedung itu miring. Menurut mereka, gedung
itu sengaja dikosongkan sampai masa sewa penyewa habis dan skema penyewaan
pada calon penyewa berikutnya adalah satu gedung secara keseluruhan.

7
Gambar 6 Menara Saidah Yang Nampak Tak Terurus

Pada tahun 2013 Kepala Suku Dinas P2B membantah adanya kegagalan
konstruksi dan menyatakan terbengkalainya Menara Saidah dikarenakan masalah
internal manajemen yang tidak dikelola dengan baik dan kisruh kepemilikan.
Pengecekan kemiringan bangunan dilakukan menggunakan alat ukur bernama
teodolit, dan dikonfirmasi tidak miring oleh Kepala Suku Dinas P2B Jakarta
Selatan.

8
Gambar 7 Upaya Renovasi Menara Saidah

Pada tahun 2012 tercatat bahwa Menara Saidah dikelola oleh beberapa
perusahaan berbeda namun masih di dalam Merial Group; Diantaranya PT Merial
Esa dan PT Merial Medika, Banyaknya pihak yang ikut mengelola gedung,
termasuk Kakak-adiknya, juga ikut mengelola, membuat harga sewa menjadi
tinggi.

KESIMPULAN
Menara Saidah yang di kabarkan mengalami kemiringan sebesae 0,03
derajat dari posisi awalnya menjadi perbincangan yang tak kunjung usai, letak nya
yang berada di tengah pusat kota dan kepemilikan gedung yang masih sengketa
menjadikan menara saidah sulit di tindak lanjuti oleh suku dinas P2B selaku
pengawas bangunan di wilayah jakarta, menurut sukudinas P2B jakarta selatan ini
menara saidah tidaklah mengalami kemiringan seperti yang di kabarkan, ketidak
jelasan ini menjadikan menara saidah sebagai icon bangunan dan contoh dalam
kegagalan kondtruksi yang pernah terjasi di indonesia.

9
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2012. Melihat Menara Saidah Gedung Perkantoran Yang Tak
Berpenghuni (Online), (https://news.detik.com/berita/d-3682722/melihat-
menara-saidah-gedung-perkantoran-yang-tak-
berpenghuni?source=graboards.com, diakses 12 April 2017).
Anonim.2013. Menara Saidah, (Online),
(https://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Saidah, diakses 05 Maret 2017).
Anonim.2013. Project Menara Saidah, (Online), (http://ww1.hutama-
karya.com/project/menara-saidah, diakses 07 Mei 2017).
Anonim.2013. Nasib Menara Saidah Ke Depan, (Online),
(https://www.merdeka.com/peristiwa/bagaimana-nasib-menara-saidah-
ke-depan.html, diakses 07 Mei 2017).
Anonim.2014. Kisah Singkat Kejayaan Menara Saidah, (Online),
(https://www.merdeka.com/peristiwa/menara-saidah-kisah-kejayaan-
yang-singkat.html, (diakses 07 Mei 2017).

10

Anda mungkin juga menyukai