Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR1
DAFTAR ISI2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang3
1.2 Rumusan Masalah3
1.3 Tujuan Penulisan4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Seni Tradisional5
2.2Seni Modern7
2.3 Seni Kontemporer8
2.4Persamaan dan Perbedaan Eksterior Tradisional Indonesia dan
Korea9
2.5Persamaan dan Perbedaan Eksterior Modern Indonesia dan
Korea11
BAB III HASIL DISKUSI
3.1 Pertanyaan dan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan14
4.2 Saran14

Jawaban13

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam makalah yang singkat ini, saya akan membahas tentang seni rupa
tradisional, modern dan kontemporer serta perbedaan dan persamaan eksterior rumah
tradisional dan modern Indonesia dan Mancanegara. Hal ini bertujuan untuk
menambah wawasan kita mengenai Perkembangan Seni Rupa Nusantara dan
Mancanegara.
Seni adalah karya seseorang yang melukis tentang pengungkapan ekspresi.
Sedangkan Rupa adalah bentuk-bentuk yang memiliki kedalaman isi atau volume.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah
konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan
acuan estetika.
Desain eksterior bangunan merupakan suatu karya arsitekture yang membuat
tampilan konsep dan gaya dari suatu massa ,budaya serta teknologi masyarakatnya.
Melalui media arsitekture manusia menciptakan bangunan yang digunakan
untuk kehidupan mereka melalui karya arsitekture inilah manusia membuat pilihan
untuk mengolah sebuah bangunan agar tampak lebih indah dan memenuhi fungsi
utamanya.
Dari sinilah penulis mencoba untuk membahas lebih dalam mengenai seni rupa
dan juga desain eksterior.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian seni rupa tradisional, modern dan kontemporer?
2. Apa saja ciri-ciri seni rupa tradisional, modern dan kontemporer?
3. Apa saja contoh dari seni rupa tradisional, modern dan kontemporer?
4. Apa saja persamaan dan perbedaan eksterior tradisional dan modern
Indonesia dan Korea?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian seni rupa tradisional, modern dan
kontemporer
2. Untuk mengetahui ciri-ciri seni rupa tradisional, modern dan kontemporer
3. Untuk mengetahui apa saja contoh dari seni rupa tradisional, modern dan
kontemporer
4. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan eksterior tradisional dan
modern Indonesia dan Korea

BAB II
PEMBAHASAN
2.1

Seni Rupa Tradisional


1. Pengertian
Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup
masyarakat dalamsuatukaum/puak/suku/bangsa tertentu. Seni tradisional yang
ada di suatu daerah berbeda dengan yangada di daerah lain, meski pun tidak
menutup kemungkinan adanya seni tradisional yang mirip antara dua daerah
yang berdekatan.
2. Ciri-ciri
a. Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam
suatu

budaya,

bisa

berupa

aktivitas

religius

seremonial/istanasentris.
b. Terikat dengan pakem-pakem tertentu.
c. Antara kebudayaan satu dengan yang lain berbeda.
d. Mengutamakan kegunaan.
e. Dianggap naif karena tidak mengindahkan kaidah seni.
f. Penciptaannya spontan.
3. Contoh Lukisan

maupun

2.2

Seni Rupa Modern


a) Pengertian
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada
kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan
sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa.
b) Ciri-ciri
Jangkauan visualisasinya tidak terbatas.
Tidak terikat dengan pakem tertentu.
Dominan bentuk geometris.
Tidak ada unsur ornamen.
c) Contoh Lukisan

2.3

Seni Rupa Kontemporer


a) Pengertian
Seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturanaturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.
b) Ciri-ciri
Tidak adanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias
meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis,

kriya, teater, tari, musik, hingga aksi politik.


Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan
berkembang sesuai zaman.

c) Contoh Lukisan

2.4

Persamaan dan Perbedaan Eksterior Tradisional Indonesia (Tongkonan)


dan Korea (Hanok)
a) Perbedaan
TONGKONAN

HANOK

Rumah ini berupa rumah panggung

Lantai menempel pada tanah dan

dari kayu

memiliki ondol

Atapnya

terbuat

dari

susunan

bambu yang dilapisi ijuk hitam

Atap terbuat dari jerami dan genting


(menyatakan status sosial pemilik
rumah)

Jendela terbuat dari kayu

Jendela terbuat dari kertas

Kepala kerbau menempel di depan

Di

rumah dan tanduk-tanduk kerbau

menyimpan fermentasi beras dan sayur

halaman

terdapat

guci

untuk

pada tiang utama di depan setiap


rumah (menyatakan status sosial
pemilik rumah)
Tidak memiliki cerobong asap

Hanok juga sering memiliki cerobong


asap

Lantai terbuat dari kayu

Lantai

dibuat

dari

tanah

dikeraskan atau batu.


Pintu dihubungkan dengan tangga

Pintunya berupa pintu geser

b) Persamaan
Dinding terbuat dari kayu
Atap rumah melengkung keatas

yang

c) Contoh Gambar
Indonesia (Tongkonan)

Korea (Hanok)

2.5

Perbedaan dan Persamaan Eksterior Modern Indonesia (Tongkonan)


dan Korea (Hanok)
a) Perbedaan
Indonesia

Korea

Desain klasik modern

Desain minimalis, elegant

Tidak

Memiliki cerobong asap

semua

rumah

memiliki cerobong asap

b) Persamaan
Desain rumah minimalis
Bentuk rumah mayoritas persegi
Memilih kualitas daripada kuantitas

c) Contoh Gambar
Indonesia

Korea

BAB III
HASIL DISKUSI
3.1 Pertanyaan dan Jawaban
a) Helmi Luciana Dewi (Kelompok 1)
Apa ciri-ciri rumah modern Indonesia dan korea?
Jawab : 1) Desain minimalis
2) Bentuk rumah mayoritas persegi
b) Arum Titah Maharani (Kelompok 2)
Apa yang dimaksud dengan ondol?
Jawab : Ondol adalah pemanas ruangan yang ada di bawah lantai pada
rumah tradisional Korea.
c) Alun Bina Samudra (Kelompok 3)
Apa maksud dari seni kontemporer tidak terikat aturan-aturan jaman
dulu?
Jawab : Maksudnya adalah seni kontemporer itu sudah tidak terikat
dengan peraturan jaman dulu karena seni kontemporer bersifat
dinamis atau berkembang sesuai perkembangan jaman.
d) Nikmah Himatul Ulya (Kelompok 6)
Apa yang dimaksud dengan dominan bentuk geometri?
Jawab : Maksudnya adalah bentuknya ditentukan oleh ukuran tidak
berdasarkan perkiraan seniman.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Seni rupa tradisional diciptakan secara spontan, seni rupa modern
diciptakan berdasarkan pakem-pakem tertentu, sedangkan seni
rupa kontemporer penciptaannya berkembang sesuai jaman.
Desain eksterior baik tradisional maupun modern Indonesia dan
Korea memiliki cirri khas tersendiri yang dapat membedakan
kebudayaan masing-masing Negara.
4.2 Saran
Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya memberi saran, karena
masih banyak ilmu-ilmu yang didapat dari berbagai sumber.
Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih memperdalam materi
mengenai seni secara umum.

Anda mungkin juga menyukai