Anda di halaman 1dari 13

METODE PENELITIAN & PENULISAN

HUBUNGAN ANTARA MATERAIL DAN STRUKTUR DENGAN


STUPA 3 BANGUNAN CITY HOTEL

Disusun Oleh:
Keren Agatha Klemens
2054050002

Dosen:
Prof. Dr. Irr. Sri Pare Eni, ST.

Program Studi
Arsitektur
Fakultas Teknik
Universitas Kristen Indonesia
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN 3
Latar Belakang 3
Rumusan Masalah 3
Maksud dan Tujuan 3
BAB 2 KAJIAN TEORI 4
Pengertian Struktur Bangunan 4
Pengertian Matrial Bangunan 5
BAB 3 7
Stupa 3 Bangunan City Hotel 7
Hubungan antara Struktur dan Material dengan Stupa 4 Bangunan City Hotel 11
BAB 4 PENUTUP 13
Kesimpulan 13
Daftar Pustaka 13
BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Struktur dan material pada bangunan merupakan sesuatu yang wajib banget di ketahui sebelum membangun
sebuah bangunan atau gedung. Dengan mengetahui bagaimana struktur yang baik dan benar seta mengethaui
bangaimana memilih bahan material yang baik dan benar, kita baru dapat membagun sebuah bangunan atau
gedung baik yang bertingkat banyak maupun tidak. Pemilihan struktur dan material bangunan bukan lah
sebuah hal yang mudah. Diperlukannya perhitungan yang matang agar bangunan dapat kokoh dan kuat
bertahan lama bahkan sampai puluhan atau ratusan tahun.

Rumusan Masalah
1. Apa itu stutkur bangunan
2. apa itu material bangunan
3. apa hubungan struktur dan material dengan stupa 4 bangunan city hotel

Tujuan
 1. mengetahui apa saja struktur bangunan
2. mengetagui apa saja bahan material bangunan
3. mengetahui hubungan antara struktur dann material dengan stupa 4 bangunan city hotel
BAB 2
KAJIAN MATERI

Struktur Bangunan
Struktur bangunan adalah bagian-bagian yang membentuk bangunan seperti pondasi, sloof, dinding, kolom,
ring, kuda-kuda, dan atap. Setiap komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda di dalam sebuah
struktur. Pada dasarnya, struktur berfungsi untuk mendukung keberadaan elemen non-struktur yang meliputi
elemen tampak, interior, dan detail arsitektur sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh. Kegunaan lain
dari struktur bangunan yaitu untuk meneruskan beban bangunan dari bagian atas menuju bangunan bagian
bawah, lalu menyebarkannya ke tanah.
Terdapat tiga bagian dari struktur bangunan antara lain:
1. Struktur bawah (substruktur) adalah bagian-bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah.
Struktur bawah ini meliputi pondasi dan sloof.
2. Struktur tengah merupakan bagian bangunan yang terletak di atas permukaan tanah dan di bawah atas.
Struktur tengah ini meliputi dinding, kolom, dan ring.
3. Struktur atas (superstruktur) yaitu bagian bangunan yang terletak pada bagian atas, yang berbentuk
memanjang ke atas untuk menopang atap. Struktur atas meliputi rangka dan kuda-kuda.
Suatu bangunan gedung beton bertulang yang berlantai banyak sangat rawan runtuh jika tidak direncanakan
dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan suatu perancanaan struktur yang tepat dan teliti agar dapat
memenuhi kriteria kekuatan (strength), kenyamanan (serviceability), keselamatan (safety), dan umur
rencana bangunan (durability).
Beban-beban yang bekerja pada struktur bangunan seperti baban mati (dead load), beban hidup (live load),
beban gempa (earthquake), dan beban angin (wind load) menjadi bahan perhitungan awal dalam
perencanaan struktur untuk mendapatkan besar dan arah gaya-gaya yang bekerja pada setiap komponen
struktur. Setelah itu dapat dilakukan analisis struktur untuk mengetahui kapasitas penampang dan tulangan
yang dibutuhkan oleh masing-masing struktur.
Struktur tidak hanya dibutuhkan pada bangunan berupa gedung saja, tetapi bangunan jenis lainnya seperti
bangunan air atau bangunan bawah tanah juga membutuhkan struktur yang tepat dan teliti. Struktur
bangunan gedung dengan struktur bangunan air atau terowongan memiliki sifat, kriteria, dan bangunan yang
berbeda satu sama lain.
Suatu bangunan dikatakan cacat atau mengalami kegagalan konstruksi, bila unsur-unsur struktur tidak
memenuhi salah satu atau keseluruhan kriteria bangunan gedung yang baik (kuat, kaku, dan stabil). Banyak
faktor yang menyebabkan kegagalan pada struktur, berdasarkan penyebabnya dapat dikategorikan menjadi
dua jenis yaitu: akibat ulah manusia dan alam. Akibat ulah manusia, bisa disengaja atau tidak. Misalnya,
salah perencanaan, pelaksanaan, atau penggunaan. Sedangkan ulah alam, antara lain akibat dari angin
kencang yang melebihi perkiraan, gempa bumi yang besar, dan kebakaran.
Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan struktur bangunan diperlukan tim yang teliti dan bertanggung
jawab sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau cacat pada bangunan.
Material Bangunan
Apa itu material bangunan dalam konstruksi? Hal tersebut adalah setiap bahan yang digunakan untuk tujuan
menjalankan konstruksi. Banyak bahan alami yang digunakan untuk kepentingan itu, di antaranya seperti
tanah liat, pasir, kayu dan batu, bahkan ranting dan daun telah digunakan untuk membangun bangunan.
Dalam arti lain, penggunaan bahan bangunan tersebut memang dilakukan untuk kepentingan membangun
bangunan dalam dunia konstruksi. Sebelum merancang konstruksi sebuah bangunan, tentu saja Anda harus
mengetahui bahan bangunan apa yang diperlukan. Hal ini dilakukan supaya proses pembangunan pun
berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Macam-Macam Material Bangunan yang Digunakan

Bagi Anda yang tengah merencanakan sebuah pembangunan atau bisa juga merencanakan renovasi rumah,
tentu mengetahu material bangunan yang diperlukan sangatlah penting. Jadi apa saja material yang
digunakan untuk menjalankan sebuah pembangunan konstruksi?
1. Batu Bata
Batu bata adalah material yang sangat penting dalam pembangunan atau konstruksi. Material yang satu ini 
terbuat dari tanah liat yang dibakar hingga berwarna kemerah-merahan yang khas.
Namun, penggunaan batu bata sebagai bahan bangunan untuk dinding mulai menurun penggunaannya
seiring berjalannya waktu. Material ini digantikan oleh gipsum atau bambu. Meskipun demikian bahan yang
satu ini juga masih dipercaya sebab lebih kokoh.
2. Batu
Batu adalah bahan bangunan yang paling lama digunakan. Selain ini bahan bangunan yang ini juga paling
mudah ditemui. Bahan bangunan yang satu ini merupakan  yang sangat padat sehingga bisa memberikan
perlindungan menyeluruh pada konstruksi bangunan.
3. Kayu
Kayu merupakan bahan bangunan yang juga sering digunakan dalam konstruksi. Material ini merupakan
material alami yang berasal dari pohon atau  tumbuhan-tumbuhan yang memiliki serat.
Bahan yang satu ini juga cocok digunakan untuk bahan bangunan untuk segala musim. Umumnya, benda ini
digunakan untuk menopang bagian atap bangunan dalam pembangunan konstruksi.
4. Semen
Meterial bangunan selanjutnya yang cukup penting bagi konstruksi adalah semen .Bahan ini digunakan
untuk menyatukan batu bata dan batako. Tidka hanya itu material yang satu ini pun termasuk bahan
bangunan paling vital, terutama dalam pembuatan pondasi.
Berikut ini adalah komponen utama seme:
 Batu Kapur
 Tanah Liat (yang  mengandung SiO2, Al2O3, dan Fe2O3)
 Batu Silika
 Pasir Besi
5. Metal
Metal adalah salah satu bahan bangunan yang dikenal paling kuat. Bahan bangunan yang satu ini digunakan
sebagai kerangka konstruksi bangunan-bangunan besar. Terdapat beberapa jenis metal yang biasa digunakan
sebagai bahan bangunan, di antaranya metal baja, titanium, emas, perak, dan krom
6. Kaca
Kaca merupakan bahan bangunan yang dapat digunakan untuk pembuatan jendela. Material ini umumnya
yang terlihat bening dan tipis ini memang telah digunakan sebagai pelapis, terutama untuk ventilasi. Kaca
memungkinkan penghuni rumah mendapatkan cahaya dari luar namun juga sekaligus tetap terlindungi dari
efek buruk cuaca.
7. Pipa
Material pipa ini bukanlah material bangunan yang berguna untuk pembentukan atap, dinding, ataupun
fondasi. Akan tetapi, pipa memiliki peranan penting dalam sebuah konstruksi. Di mana, penggunaannya
untuk pembuatan saluran air dan saluran pembuangan pada sebuah bangunan.
BAB 3
STUPE 4 – BANGUNAN CITY HOTEL

Data Site
 Pasar Baru, Jakarta Pusat
 Alamat : Jl. Budi Utomo No.9, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 10710
 Luas Lahan: 1.2Ha (12.000 m2)
 KDB: 40% ( 40
 100 x 12.000=4.800 m2)
 KLB: 4.5
 KTB: 55% ( 55
 100 x 12.000=6.600 m2)
 KDH: 30% ( 30
 100 x 12.000=3.600 m2)
Lingkungan Sekitar
- Taman Lapangan Banteng
- Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
- Kantor BMKG
- Pusat Perbelanjaan Pasar baru
- Kantor Direktorat Jendral Perbendaharaan
- Stasiun Juanda
- Stasiun Pasar Senen
- Pusat Perbelanjaan Pasar Senen
HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR DAN MATERIAL DENGAN STUPA 4 BANGUNAN CITY
HOTEL.

Hubungan diantara kedua nya, yaitu:


- Bagaimana struktur bangunan dari city hotel tersebut
- Bagaimana pemilihan bahan material yang digunakan
- Bagaimana membuat sturktur yang baik dan benar
- Bagaimana memilih bahan material yang baik dan mudah di jangkau harganya
BAB 4
PENUTUP

Kesimpulan
Membagun sebuah bangunan tidaklah mudah dan hanya berbicara tentang satu atau duah hal saja. Namun,
banyak hal yang di pertimbangkan dann di perthitngkan dalam membuat suatu bangunan atau gedunug.
Begitu juga dnegan perancangan bangunan city hotel pada stupa 4. Dengan pemilihan dan perhitungan yang
baik dan benar dalam menentukan struktur dan material, bangunan akan bertahan lama bahkan dapat berdiri
sampai puluan atau ratusan tahun.

Daftar Pustaka
Material Bangunan yang Digunakan untuk Pembangunan Konstruksi (adhyaksapersada.co.id)

Apa itu Struktur dan Konstruksi Bangunan? Ini Definisi Lengkap dan Bedanya - Arafuru

Anda mungkin juga menyukai