Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL SURVEI BANGUNAN

Dosen Pembimbing: Muhammad Afiq, MT.

Disusun Oleh:

Nafi’ Athoya Al Hikmah 2204056001


Mhd. Rifa’I Hasibuan 2204056002
Najwa Amalia Husna 2204056003
Yulian Yardan Firjatullah 2204056004
Maya Yuhanda 2204056005
Akbar Husainy Az-zuhri 2204056006

PROGRAM STUDI ILMU SENI & ARSITEKTUR ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
UIN WALIOSNGO SEMARANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan Laporan survey
“penggunaan material penyusun struktur”
Laporan ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak terutama yang telah berkontribusi dalam pembuatan
laporan ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami
dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan survey pembangunan ini bisa memberikan
manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.

Semarang, 6 November 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Bangunan gedung merupakan wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang
berfungsi sebagai tempat manusia melakukan berbagai kegiatan. Dalam penggunaan-
nya bangunan gedung tentunya diharapkan mampu memenuhi dan memudahkan
kegiatan manusia sesuai dengan fungsinya.
Konstruksi bangunan memiliki bagian-bagian yang berperan penting dalam sebuah
proyek pembangunan. Oleh karena itu, peninjauan secara berkala pada setiap bagian
struktur bangunan perlu dilakukan untuk menjaga kualitas bangunan secara menyeluruh.
Adapun parameter yang ditinjau yaitu material dan perhitungan volume yang dibutuhkan
untuk membangun sebuah gedung. Pembangunan infrastruktur membutuhkan material
yang berkualitas. Material yang sering digunakan dalam proyek infrastruktur adalah beton,
kayu dan baja.
Beton merupakan sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi
aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland
yang terdiri dari aggregate mineral (kerikil dan pasir), semen dan air.
Kayu merupakan bahan baku yang fleksibel, serbaguna, dan salah satu bahan baku
konstruksi yang berkelanjutan. Hal tersebut terjadi karena kayu diperoleh dari hasil
penebangan pohon, baik di hutan alam, hutan tanaman industri (HTI) atau lokasi lainnya.
Terdapat beberapa jenis kayu yang biasa digunakan untuk kepentingan konstruksi.
Baja adalah paduan besi dan karbon yang kandungan karbonnya berkisar hingga 2
persen (dengan kandungan karbon yang lebih tinggi, bahan tersebut didefinisikan sebagai
besi tuang). Sejauh ini merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk membangun
infrastruktur dan industri dunia, bahan ini digunakan untuk membuat segala sesuatu mulai
dari jarum jahit hingga tanker minyak.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa alasan memilih beton dalam pembangunan?
2. Apa tujuan dari proyek beton?
3. Berapa lama ketahanan bangunan kayu?
4. Apa alasan memilih jenis kayu ulin?
5. Mengapa memilih baja untuk bangunan tinggi?
6. Apakah bangunan baja dapat bertahan lama?

1.3 TUJUAN
Survey ini bertujuan untuk mengetahui suatu proses pembangunan rumah dengan
struktur beton, kayu dan baja secara langsung, dengan melihat di lapangan atau keadaan
secara langsung. Dengan itu mahasiswa dapat meneliti dan belajar sebagaimana struktur
beton, kayu dan besi bekerja.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PEMBANGUNAN MAHAD MENGGUNAKAN BETON

Untuk mendapatkan konstruksi yang kuat ketika mencampur beton untuk pembuatan
struktur maka komposisi yang digunakan harus tepat dan merata menggunakan peralatan
khusus.
Pertama-tama, campur air dengan semen kemudian diaduk sampai tercampur sempurna.
Kemudian masukan agregat kasar dan halus lalu aduk menggunakan concrete mixer dengan
kecepatan tinggi.
Kemudian, tempatkan tulangan sesuai dengan gambar rancangan setelah itu tuang beton
ke dalam tulangan tersebut sampai tertutup secara merata. Biasanya disebut juga beton
bertulang dengan komposisi campuran yang digunakan semen:pasir:kerikil = 1:2:3.
Sedangkan untuk air yang dipakai berukuran setengah dari volume semen secara
keseluruhan. Proses ini dapat menghasilkan sebuah beton dengan mutu beton 150kg/cm2 .
Pada gedung mahad UIN WALISONGO SEMARANG, sebelum mendirikan bangunan
hal yang pertama dilakukan adalah menggali tanah perancangan dengan kedalaman yang di
sesuaikan. Bangunan nya juga full beton karena beton itu lebih kuat daripada baja dan di
setiap sisi terdapat sirwol sebagai kekuatan sisi bangunan. Setiap beton yang di sambung
akan menjadikan nya tiang, di dalam gedung mahad terdapat koin (ruang kosong) di tengah
bangunan. Disetiap lantai dilapisi dengan semen, tidak langsung kramik, setelah semen
mengering dan sudah bersih baru bisa mulai memasang kramik.
Ada beberapa hal yang di perlukan dalam pembangunan itu, yaitu:
 Tukang, Tukangharus mencapa target yang sudah di putuskan.
 Alat, alat- alat dalam pembangunan sangat di butuhkan seperti alat berat dan alat
elektronik yang canggih.
 Perencanaan, dari awal mulai pondasi sampai perencanaan anggaran biaya
perencanaan.
 Pelaksana bangunan
 Pengawasan, itu termasuk mutu, kesalahan (mengendalikan)
2.2 PEMBANGUNAN MENGGUNAKAN KAYU
Kayu telah digunakan sebagai bahan bangunan selama ribuan tahun. Bahan baku yang
serbaguna ini selain digunakan untuk konstruksi bangunan, juga banyak digunakan dalam
industri furnitur dan dekorasi rumah, di samping bidang usaha lainnya.
Pada proyek pembangunan Kampung Jawi, terdapat rumah adat Jawa Tengah. Bangunan
itu bisa tahan selama 5 tahun, jenis kayu yang digunakan adalah kayu ulin. Pemilihan untuk
menggunkan kayu ulin karena, lebih tahan lama dan tidak terlalu boros seperti kayu jati.
Untuk pondasi nya sendiri itu masih menggunakan struktur beton dengan kedalaman pondasi
50cm dan ketinggian menara nya 1,5M.
2.3 PEMBANGUNAN MENGGUNAKAN BAJA

Konstruksi baja merupakan sebuah sistem konstruksi yang mengandalkan baja sebagai
pondasinya. Konstruksi baja untuk bangunan tinggi dan luas karena terbukti lebih
kokoh dan juga aman. Tak hanya itu, konstruksi baja juga lebih mudah dirangkai dan
mempercepat proses pembangunan sehingga banyak digunakan. Dalam konstruksi modern,
struktur baja digunakan untuk hampir setiap jenis struktur termasuk bangunan industri berat,
bangunan bertingkat tinggi, sistem pendukung peralatan, infrastruktur, jembatan, menara,
terminal bandara, pabrik industri berat, rak pipa, dll.
Alasan Mengapa Harus Menggunakan Konstruksi Baja.
1.Struktur baja membuat bangunan lebih kuat dan tahan lama.
2. Baja Menghasilkan Stabilitas dan Kekuatan,
Material konstruksi dari baja akan menghasilkan stabilitas struktural. Karena itu bangunan
menjadi kuat dan kokoh.
3.Fleksibilitas
Fleksibiltas material baja dalam pengerjaan konstruksi dapat menghemat waktu secara
efisien. Pada bagian pondasi konstruksi, bahan material baja yang kuat dan ringan
dibandingkan bahan lain seperti beton, akan4 menghemat area penggalian.
4. Hemat Tempat
Baja bisa menciptakan ruang internal yang besar, tanpa perlu banyak kolom, ini
memudahkan penyesuaian.
5. Bisa Didaur-Ulang
Apabila gedung diruntuhkan, maka pembongkaran, semua baja bisa dikumpulkan dan
dipasang kembali. Hampir 50%
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa kontruksi bangunan
menggukan beton, kayu dan baja memiliki keunggulanya masing-masing. Bangunan gedung
merupakan wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang berfungsi sebagai tempat manusia
melakukan berbagai kegiatan. Dalam penggunaan-nya bangunan gedung tentunya
diharapkan mampu memenuhi dan memudahkan kegiatan manusia sesuai dengan fungsinya.

3.2 SARAN
Dalam aturan penulisan, baik karya ilmiah atau karangan sebaiknya mencantumkan daftar
pustaka hingga kutipan yang dijadikan sebagai kode etik dalam penulisan ilmiah dan juga
untuk menghargai karya orang lain yang ke dalam suatu tulisan, serta bekerja sebagai atas
validnya informasi yang sumber-sumber bacaannya telah dibuka belum. Penggunaan EYD
yang baik dan benar dalam penulisan juga harus diperhatikan karena dengan menggunakan
bahasa yang baik dapat mempermudah dalam membaca tulisan sang penulis dan dapat
mengikuti alur pikirannya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.constructionplusasia.com/id/material-kayu/
https://bikinrumah.co.id/konstruksi-besi-baja/

Anda mungkin juga menyukai