STUDIO PERANCANGAN

ARSITEKTUR 3
ART GALLERY
Definisi Art Gallery
Pengertian Galeri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah ;
ruangan atau gedung yang digunakan sebagai tempat memamerkan benda,
karya seni, dan sebagainya.

Sedangkan pengertian Seni menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

diartikan sebagai kegiatan manusia yang melibatkan imajinasi, kreativitas,
dan ekspresi dalam menciptakan karya yang memiliki nilai estetika. Seni
juga dapat dianggap sebagai bentuk komunikasi antara pencipta karya
dengan penikmatnya.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

DABIT MOHAMMAD RAFI 202245500145 S4B
 PENGERTIAN ART GALLERY MENURUT AHLI DAN ENSIKLOPEDIA
Menurut Amri Yahya Definisi Art Gallery
Galeri Seni adalah suatu tempat pemajangan benda- Menurut Ensiklopedia seni adalah salah satu bentuk ekspresi
benda seni atau benda-benda kebudayaan lainnya manusia yang melibatkan imajinasi, kreativitas, dan kepekaan
( ternasuk benda sejarah ) yang diseleksi secara ketat terhadap keindahan. Dalam Ensiklopedia Indonesia, seni
oleh suatu team atau seorang ahli yang memiliki dijelaskan sebagai suatu aktivitas yang dihasilkan oleh
kualitas. Hal ini diperlukan sebagai jaminan kualitas. manusia untuk mengungkapkan gagasan, emosi, dan
pengalaman melalui bentuk-bentuk yang dapat dirasakan oleh
Indera.
Menurut Surosa
Art Gallery adalah suatu ruang atau bangunan tempat
kontak fungsi seni antara seniman dan masyarakan
yang dipergunakan bagi wadah kegiatan kerja
visualisasi ungkapan daya cipta manusia.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

DABIT MOHAMMAD RAFI 202245500145 S4B
 STUDI PRESEDEN
PATRICIA READY ART GALLERY
SANTIAGO, CHILE

Architects : Izquierdo Lehmann, elton_léniz

Year : 2008

Location : Espoz 3125, Vitacura, Santiago

Metropolitan Region, Chile

Area : 2.240 m²

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

DABIT MOHAMMAD RAFI 202245500145 S4B
 DESKRIPSI UMUM
Bangunan ini terletak di atas tanah
seluas 2.240m2, di sudut barat laut
persimpangan jalan Espoz dan Narciso
Goycolea. Ini memiliki halaman akses
besar di sudut untuk memamerkan
patung, dan resepsi, kafe, ruang
pamer utama, ditambah ruangan kecil
yang didedikasikan untuk
memamerkan seni dalam format yang
lebih kecil. Semua area ini ditata
mengelilingi halaman utama, dibatasi
Ruang Auditorium
di sisi utara dan timur dengan jendela
geser, untuk membentuk ruang publik
terbuka yang berkesinambungan.
Lokasi Site

Gedung ini juga memiliki auditorium berkapasitas 99 kursi,

dengan ruang pemutaran film dan area penerjemahan,
terletak di basement di bawah ruang pameran yang lebih
kecil, yang ditinggikan di atas lantai utama, dapur berada di
belakang kafe; dan selanjutnya ke bagian dalam kavling,
ruang penjualan dan arsip, sekretaris dan kantor, terbuka ke
halaman memanjang yang dihasilkan oleh kemunduran
yang diperlukan dari batas timur tapak. Terdapat juga lantai
basement untuk ruang penyimpanan dan tempat
parkir untuk 26 mobil.
Halaman Kafe
Halaman Utama

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

DABIT MOHAMMAD RAFI 202245500145 S4B
 DENAH
Denah Basement
Terdapat ruang Auditorium
berkapasitas 99 kursi dengan
ruang pemutaran film dan area
penerjemahan serta terdapat
ruang penyimpanan dan tempat
parkir untuk 26 mobil.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
DABIT MOHAMMAD RAFI 202245500145 S4B
Denah Lantai 1
Terdapat halaman akses besar di
sudut untuk memamerkan patung
dan resepsi, kafe, ditambah ruangan
kecil untuk memamerkan seni dalam
format lebih kecil
Denah Lantai 2
Terdapat ruang Pameran Utama.
Semua area ditata mengelilingi halaman
utama dengan dibatasi menggunakan
jendela geser untuk membentuk ruang
publik terbuka yang berkesinambungan.
Denah Atap
Beton ekspos pada dinding dan langit-
langit, pelapis papan dicat di ruang
pameran utama dan ruang grafis dan
fotografi, struktur logam untuk lantai
teknis pada langit-langit di atas ruang
pameran utama dan ruang grafis dan
fotografi, pelapis akustik bilah kayu
pada dinding dan langit-
langit auditorium.
 POTONGAN

Potongan A-A Potongan B-B

Potongan C-C Potongan D-D

Potongan E-E Potongan F-F

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

DABIT MOHAMMAD RAFI 202245500145 S4B
 KONSEP DESAIN
Betonnya dibiarkan terbuka, dengan
finishing halus hasil bekisting kayu lapis
berlapis fenolik, kecuali dinding galeri
yang bagian dalamnya dilapisi dua lapis
kayu lapis yang dicat, agar lukisan bisa
digantung dengan leluasa. Lapisan yang
menopang karya gantung ini dapat dibor,
ditutup, dan dicat ulang sesuai keinginan
untuk pameran pemasangan. Papan kayu
lapis menutupi lapisan insulasi termal
yang diperlukan di semua dinding beton
yang menutupinya, dan juga saluran
HVAC di fasad barat bangunan,
menghubungkan saluran di langit-langit
dengan ventilator mekanis di
ruang bawah tanah.
Area Ruang Pameran Kecil
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
DABIT MOHAMMAD RAFI 202245500145 S4B
Di ruang pameran, kami merancang langit-langit kaca
tembus pandang dan tingkat teknis peralatan
pencahayaan sesuai dengan kriteria pameran yang
berbeda. Langit-langit ini, sebuah penyebar cahaya,
digantung pada struktur atap logam tanpa pilar penyangga
perantara, dengan balok-balok yang membentuk "gudang"
bertaut silang terbuka ke selatan, untuk memungkinkan
masuknya cahaya alami tetapi tidak sinar matahari.
Kumpulan langit-langit dan atap membentuk lampu besar
yang menerangi ruang pameran yang menggabungkan
cahaya alami dengan berbagai sumber cahaya buatan
(lampu neon yang dapat diredupkan dengan tabung suhu
warna berbeda untuk basis cahaya menyebar, dan lampu
Fasade Bangunan sorot halogen yang dapat disesuaikan untuk cahaya
terkonsentrasi pada karya ).
Di sepanjang sisi jendela, kami
menempatkan dinding partisi yang berjarak
3,1 m darinya, ditinggikan di atas lantai,
dengan dua penyangga baja, yang
mengontrol silau dan melembutkan kontras
pencahayaan yang dihasilkan di dalam
ruangan melalui bukaan besar ke halaman.
Hal ini juga mendefinisikan batas spasial
halaman dalam daripada pada bidang fasad
kaca, sehingga persepsi halaman eksterior
tumpang tindih dengan ruang interior
ruangan. Suspensi partisi ini memungkinkan
aliran udara di dekat tanah, dari dasar
jendela menuju area tengah ruangan. Ruang Pameran Utama
 KONSEP DESAIN
Auditorium digunakan untuk konferensi, menonton
film, video atau musik kamar, dilengkapi secara
akustik dengan permukaan penyerap dan reflektif
yang didistribusikan di bawah kisi-kisi kayu yang
menutupi langit-langit dan dinding samping secara
homogen, menyembunyikan peralatan suara,
detektor asap, alat penyiram, sensor keamanan, dll.
Sistem pendingin udara dirancang dengan ruang di
bawah pelat lantai, dengan saluran ventilasi
tersebar di bawah kursi. Dinding belakang dicat
putih untuk dijadikan layar proyeksi. Di sisi
panggung terdapat jendela yang berhubungan
dengan halaman dalam, yang memberikan cahaya
alami secara lateral pada wajah peserta pameran,
aktor atau musisi, dan juga berfungsi sebagai pintu
keluar darurat.
Pelat beton terbuka di kafetaria dilubangi dalam kisi-kisi
yang sesuai dengan distribusi jaring penguat struktural,
untuk memungkinkan perpindahan gelombang suara yang
diserap oleh tikar yang diletakkan di atasnya, sehingga
mengurangi gema dan kebisingan di dalam ruangan.
Semua area penerimaan umum, di dalam maupun di luar
ruangan, dilapisi dengan marmer travertine yang dipotong
berlawanan dengan serat, ditempatkan di atas pelat dalam
kotak berukuran 80 x 80 cm, yang merupakan modul
pengatur denah tersebut.
Ruang Auditorium

Beton ekspos pada dinding dan langit-langit,

pelapis papan dicat di ruang pameran utama
dan ruang grafis dan fotografi, lantai marmer
travertine di ruang pameran utama, ruang
grafis dan fotografi, halaman patung,
resepsi, dan toko, lantai kayu keras di kantor
dan ruang pamer, struktur logam untuk lantai
teknis pada langit-langit di atas ruang
pameran utama dan ruang grafis dan
fotografi, pelapis akustik bilah kayu pada
dinding dan langit-langit auditorium.
Detail Potongan Atap
Halaman Pameran Utama

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

DABIT MOHAMMAD RAFI 202245500145 S4B
 STUDI PRESEDEN
HANGZHOU WAVES
HANGZHOU, TIONGKOK

Architects : JDS, MUDI, TIONGKOK MITRA

CUC JDS

Year : 2011

Location : Hangzhou, Tiongkok

Area : 120.000 m²

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

DABIT MOHAMMAD RAFI 202245500145 S4B
 1. DESKRIPSI UMUM
Setiap bangunan melewati proses
yang hampir sama dalam desainnya.
Pertama-tama lokasi ditentukan untuk
memahami denah umum setiap
struktur, dan kemudian bentuknya
melalui manipulasi volume di mana
sudut-sudutnya ditarik ke atas atau ke
bawah. Sejak saat itu, halaman tengah
ditentukan, sehingga memungkinkan
adanya bukaan untuk penerangan
alami agar lebih mudah masuk ke
dalam gedung. Akhirnya atap hijau
dipasang dan sebagian bentuknya
diangkat untuk membuat jalan masuk
untuk akses pejalan kaki.
Gambar 1.1

Meskipun setiap bangunan mempunyai ekspresi eksterior

berbeda yang sesuai dengan fungsi bangunannya, namun
bentuknya sendiri dipandu oleh atribut yang sama mengenai Gambar 1.2
sinar matahari, atap hijau, dan bidang tanah aktif. Hubungan
yang kuat antara bangunan-bangunan tersebut ditekankan oleh
ilusi longgar bahwa struktur-struktur tersebut mencerminkan satu
sama lain. Hotel ini menggunakan volume bertingkat berpiksel,
menyediakan taman pribadi kecil di luar beberapa kamar, dan
menjulang ke titik tertinggi di sekitar halaman dalam. Profil
gedung perkantoran yang lebih ramping mengarah ke skala yang
lebih umum sambil memberikan pemandangan taman dan
Gambar 1.3 kanal di sekitarnya.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

DABIT MOHAMMAD RAFI 202245500145 S4B
 2. KONSEP DESIGN RUANG KANTOR

Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3

Gambar 2.6 Gambar 2.5 Gambar 2.4

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

DABIT MOHAMMAD RAFI 202245500145 S4B
 2. KONSEP DESIGN PERHOTELAN

Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4

Gambar 2.8 Gambar 2.7 Gambar 2.6 Gambar 2.5

Gambar 2.9 Gambar 2.10

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

DABIT MOHAMMAD RAFI 202245500145 S4B