KELOMPOK 7
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Agenda Struktur Bangunan
Bentuk Bangunan
7 Prinsip Desain
Perbedaan
Kesimpulan
ARSITEKTUR
MODERN
MODERNISME
Memiliki
Analogi Mesin
KEDUBES AUSTRALIA
JAKARTA
Asimetris
IRAMA
Dinamis
VOCAL POINT
Bentuk jendela
You can simply yang
impress yourberbeda beda
audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
MENARA PALMA Luas
lokasi
Jl. Rasuna Said, 4720 meter persegi
Jakarta
Arsitek
Pemilik
Budiman
PT. Wanamitra
Hendropurnomo,
Permai
Dicky Hendrasto
BENTUK BANGUNAN
Kesan yang timbul dari bentuk bangunan ini adalah monumental karena
menjulang ke atas lebih tinggi secara visual dari pada 24 lantai yang ada,
sebagai suatu simbol tentang kekuatan yang terus maju menjulang ke atas.
Kesan ini lebih di perkuat lagi karena permainan bidang – bidang kaca yang
lebih gelap pada sisi timur dan barat bangunan, yang berada di antara kedua
lempengan – lempengan miring tersebut, sehingga mempertegas jarak
renggang antara kedua bidang miring tersebut.
Asimetris
IRAMA
Dinamis
VOCAL POINT
Bangunan yang berada di tengah seolah-olah menyempil
ARSITEKTUR POST MODERN
METAPHOR &
STRAIGHT
REVIVALISM METAPHYSICAL
Pembangkitan kembali langga neo klasik kedlm Mengekspresikan scr eksplisit & implisit ungkapan
bangunan yang bersifat monumental dgn irama metafora&metafisika kedlm bentuk bangunan
komposisi yg berulang&simetris
Bentuk Bangunan
Menara Da Vinci bertingkat 34 lantai dan mempunyai ketinggian mencapai 117m, Menara Da Vinci
termasuk kedalam kelompok Historicism dalam postmodern menurut Evolutionary tree-nya Charl
es Jecks, bangunan yang mengadopsi arsitektur klasik bercampur dengan arsitektur modern, di
tandai dengan kolom-kolom order corinthian yang berdiri kokoh di depan pintu masuk.
Struktur
Bangunan
Konsep dari order klasik secara konsisten diterapkan
pada pola fasad menara Da Vinci yang memiliki
pengulangan di setiap bagian dari kepala, badan serta
kakinya.
Penggunaan order klasik pada menara Da Vinci ini
merupakan sign yang menandakan bangunan ini
merupakan bangunan mewah dan tergolong kepada
aliran historicism dari evolutionary tree-nya Charles
Jencks.
Material
interior yang sepenuhnya menggunakan granit
pada lantai. Langit-langit tiap ruangan dengan
desain papan plester Italia dengan detail
ornamen klasik serta di selesaikan dengan
teksturnya kompleks pada lukisan dekoratif artistik khusus dengan
fasad yang terdiri dari dinding ketinggian sekitar 3,2 meter sampai 4,2 meter.
GRC fiberboard kualitas tinggi Serta pemakaian furniture yang secara khusus
dengan cat perisai flexi impor didatangkan dari Italia, memberikan kesan
detail ornamen-ornamen order hangat dan mewah sehingga cocok ditujukan
Corinthian yg menempel pada untuk kalangan elit.
bagian kaki eksterior Menara
Da Vinci dan satu-satunya
bangunan yang menggunakan
3 lapisan kaca untuk jendela
dan sistem fasad untuk
pemeriksaan suara maksimal,
dikombinasikan dgn bingkai
powder coating aluminium
yang mencerminkan kemajuan
tekhnologi arsitektur modern.
PRINSIP DESAIN
KESEIMBANGAN
simetris
IRAMA
Dinamis (alternatif)
VOCAL POINT
Jendela yang di berikan penebalan warna
yang berbeda
KESIMPULAN
A A : Podium
1
B : Apartemen
STRUKTUR BANGUNAN
Pada bangunan Apartemen Grand Royal Panghegar jika dilihat dari bentuk massa
bangunannya, konfigurasi masa bangunan terdiri dari 2 komponen dasar massa
bangunan, yaitu bagian podium dan tower apartemen. Pada bagian tower
apartemen komponen massa bangunan nomor 1 berbentuk dasar kotak. Komponen
massa bangunan 2, dan 3 berbentuk balok persegi yang lebih panjang dan bersifat
linear.
BENTUK BANGUNAN
Pada bagian podium terdapat dinding berbentuk lengkung yang memiliki banyak ornamen. Pada badan
bangunan terdapat dinding masif berwarna coklat yang memiliki ukiran ciri khas Art Deco. Dinding masif
tersebut digabungkan dengan elemen kaca dekoratif Art Deco yang dibuat lebih modern di bagian tengah
bangunan. Dibagian paling atas terdapat simbol-simbol yang memberikan bentuk keberagaman pada fasad
bangunan. Pada bagian podium bangunan, ornamen Art Deco lebih bervariasi. Pilar-pilar berwarna gelap
terlihat mendominasi podium bangunan.
Unsur modern terlihat jelas pada bagian entrance
depan bangunan yang memakai penutup kaca
dengan rangka besi yang digantung pada dinding
podium.
Asimetris
IRAMA
Dinamis (alternatif)
VOCAL POINT
dinding berbentuk lengkung yang memiliki banyak
ornament, pada podium
PROPORSI
proporsi antara bidang transparan dan bidang
masif pada bangunan cukup berimbang
KESIMPULAN
“ Bangunan Grand Royal Panghegar didesain dengan cara berpikir yang ber
beda dengan proses desain arsitektur modern. Bangunan ini didesain dengan b
erbagai macam rujukan yang bertujuan menciptakan fiksi yang tidak mudah dib
aca baik oleh pengguna maupun masyarakat luas. Grand Royal Panghegar ce “
nderung memperhatikan soal penerimaan tipe bangunan bersejarah dan intere
st terhadap aspek simbolik pada bentuk fasad.
PERBEDAAN MODERN DAN POST
MODERN
POST MODERN
bisa mengakomodasi,
MODERN hybrid, dari berbagai
Datar dan fungsional elemen yang
sifatnya manusiawi
Thank you