Anda di halaman 1dari 14

ARSITEKTUR POST

MODERN

ARSITEKTUR PASCA MODERN


NEO MODERN
Arsitektur Neo Modern

 Arsitektur Neo Modern ini memiliki nama lain yaitu


Arsitektur Late Modern yang mempunyai karakter yang
hampir sama dengan Arsitektur Modern karena
menonjolkan bentuk geometri yang menghadirkan
bentuk trimatra murni dan trimatra hasil bentukan dari
dwimatra
 Arsitektur Neo Modern ini tidak menonjolkan warna dan
tekstur bangunan, namun warna favorit mereka adalah
perak . Mereka tidak menampilkan elemen dan dekorasi
lama ,melainkan tektonika. Arsitekturnya ditonjolkan
melalui kecanggihan teknologi masa kini
6 aliran pada arsitektur neo modern

 ELECTICISM
 BRUTALISM
 REGIONALISM
 CONTEXTUAL ARCHITECTURE
 STRUKTURALISM
 HIGH TECH
ELECTICISM

 aliran ini menganut prinsip antrophomarphisasi yang


membagi bangunan menjadi 3 bagian yaitu kepala ,badan,
kaki. Aliran ini menganut gaya internasionalis . Ciri-ciri
bangunannya adalah adanya kolom-kolom besar dan balok-
balok yang menonjol dimana fasade bangunannya merupakan
penggabungan unsur modern.

One South Wacker dari Helmuth Jahn yang terletak di


Illinois, Chicago, USA. Disini istilah kaki pada bangunan
tampak lebih besar di bagian bawah, bagian badan
terlihat mengecil dan terletak di tengah, sedang
bagian kepala terlihat lebih kecil dari bagian badan
dan kaki terletak di bagian paling atas. Kaki, badan
dan kepala didesain seperti trap tangga dengan
pengecilan semakin ke atas
BRUTALISM

 aliran ini menghapuskan kesan kotak ,kaku, dan gaya formal pada
bangunan, dan mengutamakan bentuk sculpture melawan
perfeksionisme dan vernacular . Aliran ini juga mengutamakan bentuk
rasional ,kesan kejujuran, pemilihan internal yang berkualitas ,dan
bahan bangunan yang prefabricated ,serta memperhatikan skala
terutama hubungan antar proporsi bangunan, lingkungan ,dan
kebutuhan manusia
New Metropolis karya Renzo Piano yang
terdapat di Belanda ini merupakan suatu
bangunan dengan fungsi sebagai museum.
Bentukannya cenderung mementingkan
sculpture bangunan yaitu adanya campuran
bangunan kotak, silinder dan bentuk-bentuk
plastis lainnya. Bentukannya cenderung untuk
melawan perfeksionisme, yaitu bentuk-bentuk
yang cenderung simetri. Dan ada kesan
bangunan tersebut berat dan massif.
REGIONALISM

 aliran ini fungsional dan analitis sehingga bangunannya lebih abstrak


dan berani. Penggunaan elemen-elemen struktur menjamur dan
kuatnya penggunaan baja dan beton. Bangunan aliran ini
menyesuaikan dengan kebutuhan ,iklim, dan struktur setempat .
Bangunan Educatorium, University of
Utrecht, Belanda, karya Rem Koolhaas ini,
menjadi contoh dari style Regionalism.
Dimana seperti kita ketahui bahwa daerah
Belanda merupakan daerah yang
memerlukan panas sehingga pemakaian
kaca sebagai fasade sangat baik untuk
memasukkan cahaya matahari dan
menyimpannya dalam bangunan. Bila
ditempatkan diluar negeri Belanda,
bangunan ini belum tentu cocok dengan
iklim stempat yang ada.
CONTEXTUAL ARCHITECTURE

 aliran in meneruskan ciri-ciri bangunan modern di sekitarnya sehingga


bangunan aliran ini menjadi landmark di kawasannya , dengan bentuk
agak ekstrim
Kompleks IIT Extension, Illinois, USA
rancangan Rem Koolhaas ini merupakan suatu
landmark dari daerah sekitarnya. Tampak
pengolahan bentuk bangunan yang tidak sama
satu sama lain sehingga cenderung memiliki
kesan melawan pakem modern yang sudah
lama berkembang mengenai pengolahan suatu
kompleks bangunan yang teratur. Disini terlihat
penataannya yang tidak teratur dan terkesan
apa adanya. Hal inilah yang mungkin menjadi
dasar dari bangunan tersebut menjadi suatu
landmark dari daerah sekitarnya.
STRUKTURALISM

 aliran ini mendeskripsikan


bangunan seperti fungsi awalnya
dimana kecenderungannya
pemberian prioritas pada bentuk
yang isometric . Hampir tidak
ada elemen pada bangunan
aliran ini yang menyesuaikan
dengan formula modern .

Nakagin Capsule Tower in Tokyo, 1972


HIGH TECH

 aliran ini mengambil bentuk-bentuk era modern yang diekstrimkan


melalui kecanggihan teknologi yang berkembang masa itu .
Penggunaan baja ,kaca, dan beton benar-benar diekspos . Aliran ini
juga memilih warna-warna yang menunjukkan suatu arsitektur High
Tech misalnya warna perak
Helmuth Jahn, dengan karyanya bangunan Fair Tower ini
merupakan salah satu dari contoh dari style High Tech.
Bangunan yang terletak di Frankfurt, Jerman ini begitu
menunjukkan style High Tech-nya dengan desain bangunan high
risk building dan penggunaannya bahan bangunannya. Tampak
penggunaan elemen-elemen fasade terbuat dari kaca dan metal.
Bentuk strukturalnya juga dapat dibilang inovatif dengan
pengaku berupa bidang-bidang kotak berongga untuk penahan
beban lateral. Penggabungan bentuk tabung dengan bidang
persegi begitu sangat menarik dan cenderung mengekspos
desain strukturalnya. Warna-warna yang dipilih juga mempunyai
kesan bangunan yang dinamis dan kuat.
Ciri-Ciri Arsitektur Neo Modern
 Tidak menampilkan ornamen dan dekorasi lama tetapi lebih
menonjolkan Tektonika ( the art of construction ). Arsitekturnya
dimunculkan dengan memamerkan kecanggihan yang mutakhir
terutama teknologi Menyertakan warna dan tekstur menjadi elemen
arsitektur yang penting yang ikut diproses dengan bentuk dan ruang.
 Sepintas tidak terlihat jauh berbeda dengan Arsitektur modern yakni
menonjolkan tampilan geometri. Tampilan dominan adalah bentuk
geometri.
 Tidak menonjolkan warna dan tekstur, mereka hanya
menampilkannya sebagai aksen. Tetapi masih memiliki warna favorit
yaitu warna perak.
 Mengkomunikasikan kemampuan teknologi dan bahan untuk berperan
sebagai elemen artistik dan astetik yang dominan.
 Memiliki kepedulian yang besar kepada masa kini.
 Menunjuk pada fungsi – fungsi mimpi, yang utopi ( masa depan yang
sedemikian rupa sehingga tidak bisa dibayangkan ).
 Menempatkan ruang sebagai unsur yang dominan.
KPN Telecom Office Tower, Rotterdam
Arsitek : Renzo Piano

Kemiringan dari bangunan ini mampu memamerkan suatu


kecanggihan teknologi sebagaimana ciri – ciri arsitektur
NEO MODERN. Miringnya bangunan itu ditopang oleh
sebuah batang baja sepanjang 45 meter untuk menjaga
kestabilannya. Disini Renzo Piano mengkomunikasikan
kemampuan teknologi dan bahan yang digunakannya
sebagai elemen artistik dan estetika. Adanya layar raksasa
yang mampu menampilkan grafik animasi pada fasade
bangunan juga memamerkan suatu kecanggihan teknologi
pada bangunan tersebut, pengaplikasian teknologi tersebut
juga mampu memberikan kelebihan estetika pada bangunan
tersebut.

Dari fisik bangunan ini terlihat sekali ciri


– ciri arsitektur NEO MODERN. Bentuk
dasarnya terlihat menampilkan bentuk –
bentuk geometri. Disini bentuk geometri
diperlihatkan dengan tegas oleh arsitek
Renzo Piano.
EHIME MUSEUM OF SCIENCE, JAPAN
Arsitek : Kisho Kurokawa

Bangunan museum ini terletak di kota bernama


Ehime, Jepang. Bangunan ini merupakan
bangunan NEO MODERN. Ini terlihat dari bentuk
– bentuk dasar bangunan yang geometris Dari
segi ruang, sang arsitek membedakan fungsi dari
setiap ruang museum dengan memisahkan ruang
– ruang tersebut menjadi bangunan yang berdiri
sendiri - sendiri.

Pada museum ini ada 5


bangunan yang berdiri sendiri.
Masing - masing bangunan
mengambil bentuk geometri
seperti segitiga, kubus, sphere,
kerucut, dan bentuk setengah
lingkaran, terlihat adanya unsur
– unsur NEO MODERN dari
penggabungan art dan teknologi
Church of the Year 2000Roma, Italy
Arsitek : Richard Meier

Dari tampilan fisik gereja yang dibangun di atas


lahan seluas 14000 meter persegi di bagian utara
dan 8000 meter persegi di bagian selatan ini
terlihat begitu menonjolkan bahan dan teknologi
sebagai unsur estetikanya. Pada tampak
depannya terlihat dinding vertikal dari kaca. Atap
adalah kaca yang berfungsi sebagai skylight
sepanjang bangunan. Kaca-kaca ini ditopang oleh
4 dinding berbentuk cangkang yang berdiri sendiri
– sendiri, yang terbuat dari beton. Masing –
masing dinding tersebut memisihkan ruang antara
sanctuary utama, kapel, dan tempat babtis.

Dengan material – material (kaca, baja, beton) yang diekspos ini, Richard Meier berusaha
menonjolkan kecanggihan teknologi. Bentuk dinding cangkang menunjukkan kecanggihan
teknologi, karena tentu pembuatannya menggunakan teknologi yang tidak “biasa”.
Bentukan dasar gereja ini yang diambil dari bentuk geometri diselingi bentuk non geometri
ini juga menunjukkan ciri arsitektur NEO MODERN.
Simpulan

Neomodern dapat dikatakan merupakan kelanjutan


aliran Modern, yang lebih mengekstrimkan
estetika yang dari era Modern.
Sesuatu yang monoton pada era Modern akan
diubah secara drastis pada masa ini. Jadi
arsitektur Neomodern sangat perduli pada
arsitektur Modern, yang digunakannya sebagai
sumber teknik dan seni yang diterapkan dalam
bangunan.

Anda mungkin juga menyukai