Anda di halaman 1dari 9

TUGAS:

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR FUNGSIONALISME

OLEH;
-KORNELIUS SAMBI PATI
-ADRIANUS JEWI JUMA
-TEOFILUS GUNTI RANI
SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR
FUNGSIONALISME
Dalam pandangan arsitektur modern (1910-1940-an), Terjadi perubahan dalam pola dan
konsep keindahan arsitektur, di mana keindahan timbul semata-mata oleh adanya fungsi dari
elemen - elemen bangunan. Oleh karena itu aliran ini disebut sebagai arsitektur fungsionalisme
atau rasionalisme (berdasarkan rasio/pemikiran yang logis).
Pada abad 19 meskipun elemen dan bentuk klasik masih mendominasi banyak bangunan,
tetapi konsep dasarnya sudah tidak diterapkan lagi.
dalam penerapan konsep fungsionalisme,purism, atau rasionalisme mewujudkan bangunan
“bersih”,”murni” tanpa hiasan,
Sekitar tahun 1890-1910 timbul gerakan yang menentang peniruan dan pengulangan bentuk
kaidah dan teori lama. Teori-teori fungsionalisme dalam arsitektur terus dimasyarakatkan dan
meninggalkan hiasa-hiasan dan ornamen dalam bentuk lama.
CIRI KHAS/KARAKTER ARSITEKTUR
PADA JAMAN FUNGSIONALISME
Ciri-ciri langgam Arsitektur modern fungsionalisme
dalam penerapankonsep fungsionalisme atau rasionalisme mewujudkan bangunan yang
bersih, dan murni tampa hiasan, sederhana, berupa komposisi bidang,kotak,balok,dan
kubus.
salah satunya bangunanya adalah:
- Bangunan tuberculosis (Alvar Aalto)
GAMBAR/FOTO BANGUNAN
TUBERCULOSIS(Alvar Aalto)
CIRI KHAS/KARAKTER ARSITEKTUR PADA
JAMAN FUNGSIONALISME
Salah satu bangunan yang di ambil adalah bangunan ini di ciptakan berdasarkan dua
pertimbangan yang di ambil Alvaro Aalto
1. adanya area yang di tujukan khusus untuk pekerjaan/personel dengan lingkungan
yang tenang,seperti:perawat/ suster,dokter,adminaistrasi, dan lainya.
2. Pemecahan yang baik untuk akomaodasi pasien dengan ketinggian, pengakhiran blok yang
ramping dengan teras yang menjolok keluar. ia merancang ruang-ruang berdasarakan
garis-garis linear yasng berioriantasi ke arah dimana dapat di peroleh cahaya matahari dan
udara yang maksimal sehinga kelihatanya tidak beraturan
Interiornya mencerminkan gambaran lamanya jam pasien yang terbaring di tempat
tidur,plafonya di beri warna berbeda, berkesan lebih dalam dan penataan lampunya secara
tidak langsung (indirect). Penerapan konsep modern berupa kesederhanaan tanpa elemen
dekorasi dimana elemen dekorasi itu sendiri ialah jendela memanjang (ribbon window),lantai,
balustrade dan atap datar semua dindingnya berwarna cerah.
Bangunan ini dengan pembagian bangunan berdasarkan fungsi dan kegunaan yang berbeda
kedalam area yang berbeda pula yang menjadikanya sebagai contoh dalam pembuatan
bangunan rumah sakit di seluruh dunia.
GAMBAR DAN PENJELASANYA
Pengakiran blok
plafon di beri warna yang ramping
berbeda dan lampunya dengan teras yang
secara tidak langsung menjolok keluar
Area khusu perawat/Dokter
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai