Anda di halaman 1dari 28

DEDK 1122

TEORI PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I


BRUTALISM
DIBUAT OLEH :
DBB 114 030 - ISTININGTYAS NURDZAHABIYYAH
DBB 114 085 - LESTARI GULTOM

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
AGUSTUS, 2016.
LATAR BELAKANG

Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan.


Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan
membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro
yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap,
hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan
desain produk. Dulunya produk-produk berornamen estetis terbatas
dalam lingkup keterampilan yang mahal, menjadi terjangkau melalui
produksi massal. Produk-produk sedemikian tidaklah memiliki keindahan
dan kejujuran dalam ekspresi dari sebuah proses produksi.
ALIRAN BRUTALISM
Brutalisme adalah gaya arsitektural yang
berkembang dari pergerakan arsitektural
dan berkembang mulai dari tahun 1950an
sampai 1970an. Brutalisme merupakan kata
saduran dari bahasa perancis yaitu beton
brut yang artinya beton kasar, merupakan
gaya yang dikarakterisasi dengan semen
kasar yang ditonjolkan dan sering kali
menampakkan tekstur bentukan kayu
tempatnya dituangkan, dan desain-desain
balok besar.
CIRI-CIRI ARSITEKTUR BRUTALISM
Ciri-ciri bangunan beraliran brutalisme adalah sebagai berikut :

Memiliki bentuk yang aneh, dan menyimpang dari kaidah-kaidah atau bentuk-bentuk pada masa
sebelumnya.
Menggunakan sistem konstruksi beton exposed dengan permukaan bidang kasar yang
dihasilkan oleh perancah kasar atau sengaja dikasarkan setelah perancahnya di buka.
Struktur brutalis biasanya berat dan tidak ada proses pelapisan dengan lapisan pasir halus sebagai
bahan penutup akhir.
Bentuk arsitektur cenderung pada sifat-sifat kasar dan kaku serta pertentangan antara satu sama
lain.
Menggunakan desain yang memadukan antara kehalusan beton dan tekstur-tekstur keras dalam
bentuk aslinya.
Dapat tersusun dari material lain, seperti batu bata dan kaca yang dapat memberikan kontribusi
dalam pembentukan block-like effect seperti halnya semen pada aliran brutalisme awal.
Bentuknya geometris dan berulang.
BANGUNAN BRUTALISM
TOKOH-TOKOH ARSITEK ALIRAN BRUTALISM
Le Corbusier Freerks, Sperl, dan Flynn Charles F. Murphy

Chael Kopsa Lawrence Halprin ChOrase Ginsbern

Ludwig Mies van der Rohe Datuk Kington Loo Moshe Safdie
A. M. Kinney Dennis Crompton, Warren
Paul Rudolph
Mihajlo Mitrovic Chalk, dan Ron Herron
Erno Goldfinger
Tadao Ando Arles Correa
Peter dan Alison Smithson
Pohl, Roberts and Boggie Chamberlin, Powell, dan Bon
Sir Denys Lasdun
Patrick Hodgkinson Blair McDonald
Louis Kahn
F. Boukobza Jhon M. Johansen
John Andrews
Orase Ginsbern Emery Roth
I.M Pei dan Tadao Ando Moshe Safdie
Ivor Smith dan Jack Lynn
Dennis Crompton, Warren Edwards Madigan Torzillo dan
Chalk, dan Ron Herron Briggs Fred Turley

Sir Basil Spence Walter Netsch


LE CORBUSIER
Le Corbusier atau yang bernama asli Charles-
Edouard Jeanneret merupakan seorang arsitek asal Swiss
yang menekuni aliran desain International Style bersama
dengan Ludwig Mies van der Rohe, Walter Gropius dan
Theo van Doesburg. Selain itu, ia juga dikenal sebagai
seorang perencana tata kota, seniman, penulis dan
perancang perabot. Ia juga terkenal atas kontribusinya
dalam penyebarluasan international style.
Kapel Ronchamp (Notre Dame Du Haut
Ronchamp, 1950-1955)

Sebuah manifesto dari Le Corbusier Lima Point Arsitektur baru, villa merupakan
perwakilan dari basis arsitektur modern, dan merupakan salah satu contoh yang paling
mudah dikenal dan terkenal dari gaya international. Dukungan ground level pilotis,
mengangkat bangunan dari bumi dan memungkinkan kesinambungan deperpanjang
taman dibawahya.
MASSA SIRKULASI

Bentuk dominan kotak sederhana Dua pola sirkulasi umum; yang satu
yang di konfigurasikan sehingga dapat adalah merupakan sirkulasi yang terpisah
mengeksporasi bidang lengkung dan tanpa penunjuk ruang tertutup, lainnya
permainan sudut masa. adalah sirkulasi melalu pemanfaatan ruang-
ruang. Sirkulasi secara efisien mengikuti
ruang-ruang bagian dalam disesuaikan
dengan fungsi masing bangunan secara
mudah dapat dipahami.
STRUKTUR PENCAHAYAAN ALAMI

Cahaya yang masuk tidak


Secara keseluruhan pola struktur langsung (pasif strategi), dinding
yang digunakan adalah bentuk kolom tebal pada bagian luar.
tipikal bertulang. Modul kolom yang
rapi, struktur berpola grid dan
terbebas dari dinding.
DENAH DAN POTONGAN KESATUAN

Kesan saling melengkapi antara bentuk Bentuk menara melingkar setengah.


Yang dimasukkan kedalam menjadi
dinding-dinding yang tebal dengan atap dan
bentuk unik. Secara keseluruhan
tower pada kapel. Bentuk geometri pada denah bangunan terdapat satu kesatuan pola
mampu memberikan artikulasi pada elemen yang berulang sehingga mudah
potongan dan fasad secara keseluruhan. dipahami.
PENGULANGAN SIMETRI & KESEIMBANGAN

Elemen berulang berbentuk-bentuk semi Denah seimbang dengan sumbu x dan


circular dan menyudut, Pada bangunan antara 2 sisi kapel. Dua sisi kapel yang tidak
memiliki pengulangan elemen yag terkesan masif sebagai counterpoint terhaadap sisi
unik sehingga menjadi point of interest kapel lainnya.
pada bangunan teutama pada bagian
fasad, antara satu sisi fasad dan lainnya
selalu berkaitan dan harmoni.
GEOMETRI HIERARKI

Permainan dan transformasi bentuk


Dinding tebal, dua sisi yang sempit
lengkung secara berulang pada segala
pada kapel, sisa-sisa konstruksi bangunan
sisi. Geometri yang signifikaan adalah
yang dibiarkan. Kenyamanan psikis dan
persegi baik pada denah maupun
kenyamana visual yang bertujuan untuk
tampak baungunan.
membangun suasana yang baik dan
nyaman berdasarkan sudut pandang
pelaku (manusia) diterapkan pada
masing-masing hierarki pada bangunan.
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
KEUNGGULAN
Pada bangunan karya Lecorbusier ini terdapat kesamaan
dalam ide bentuk, pola, maupun elemen arsitektural. Adanya
beberapa elemen pengulangan namun tidak menjadi suatu hal
yang membosankan, melainkan suatu kekuatan karakter, solah
mengajak kita untuk masuk kedunia kreatifitas Le Corbusier yang
begitu dalam.
Keseimbangan dan kesinambungan bentuk dan pola-pola
yang nampak menjadi satu kesatuan nan harmoni. Kemurnian
bangunan dimana fungsi mengikuti bentuk sejalan dengan
arsitektur modern dan international yang ia pegang teguh.
TADAO ANDO

TADAO ANDO lahir pada tahun 1941 di osaka. TADAO ANDO adalah
arsitek terkenal Jepang dan arsitek otodidak yang minimalis estetika dan
cinta dari bahan-bahan alami seperti kaca dan beton membuatnya
mendapatkan hadiah Pritzker tahun 1995, bangunannya ditandai
dengan perintah ahli dari unsur-unsur , termasuk cahaya alami yang
berdifusi dengan interior di hanya sudut kanan, kolam air yang
mencerminkan sudut, dan metode ventilasi yang meniru pernapasan
manusia. Karena itu Tadao ando strukturnya cukup kompleks.
Contoh dengan penggunaan cahaya alami :
Dalam oposisi sengaja untuk arsitektur tradisional Jepang , tujuan Ando adalah untuk
menutup daripada terbuka terhadap eksterior .Oleh karena itu ia menggunakan dinding untuk
membangun daerah orang berorientasi dengan menciptakan ruang intim dan tenang
dipisahkan dari gangguan kacau dunia luar.Dinding luar bangunan kaca membantu untuk
mencerminkan kekacauan perkotaan dan melindungi ruang pribadi individu.
Dari beberapa karya tadao ando yang kami analisis adalah
AZUMA HOUSE :
Salah satu karya paling awal dari
arsitek otodidak Jepang Tadao Ando
Azuma House di Sumiyoshi ini adalah
proyek kecil namun sederhana dan
memukul konsep menggantikan salah
satu rumah tradisional didaerah ini
dibangun pada kayu.
KONSEP :

Azuma House karya paling awal dari arsitek otodidak Tadao Ando adalah Azuma
Rumah di Sumiyoshi, di mana rumah dibagi menjadi ruang yang ditujukan untuk kehidupan
sehari-hari (terdiri dari geometri keras) dengan menyisipkan sebuah ruang abstrak untuk
game angin dan cahaya. Tujuannya, katanya, adalah untuk memperkenalkan pertanyaan
pada inersia yang telah menyerang tempat tinggal manusia.Dari kotak beton menempati
seluruh situs. Bangunan sentripental sejauh organisasi, memiliki struktur tripartit berpusat di
sekitar teras terungkap.
Site Plan :
Dibangun antara median, apartemen ini
bertengger di banyak 57,3 m. Total fottage persegi 64,7
m dibagi menjadi tiga bagian yang sama: dua lantai
dan teras Kotak ini beton menempati seluruh situs.
bangunan, sentripetal sejauh organisasi, memiliki struktur
tripartit berpusat di sekitar teras terungkap.
Denah & Potongan :
Berikut sistem pencahayaan, oleh Tadao Ando pada
Azuma House:
Azuma House perspektif :
KESIMPULAN

Paham arsitektur brutalisme lahir pada era arsitektur modern (1920-1970),


paham ini mempunyai kesamaan yang dapat dilihat dari semangat untuk
menampilkan bentuk bangunan yang baru yang mempunyai karakteristik
bergaya internasional adalah penerapan bentuk-bentuk geometri,
pengunaan atap datar, meminimkan pengunaan ornament, dan
mengunakan bahan dari hasil teknologi industri pada saat itu yaitu, baja dan
kaca. Namun paham ini mempunyai suatu perbedaan dengan paham
lainnya yang tidak hanya dilihat dari sejarah lahirnya paham ini tapi, dapat
dilihat juga dari semangat pebaruan yang mana pahan arsitektur brutalisme
lebih menekankan pada penyederhanaan bentuk (tidak mengunakan
banyak ornament) dan menampilkan kejujuran dalam bangunan.
DAFTAR PUSTAKA

http://geraldlrhy.blogspot.co.id/2012/03/arsitektur-brutalisme.html
http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/ydnugra/2011/06/13/arsitektur-brutalis/
http://silvanaekasari.blogspot.co.id/2009/11/arsitektur-modern_8350.html
http://tyas-ars09.blogspot.co.id/2009/11/aliran-brutalisme.html
http://fdanbdanp.blogspot.co.id/2012/01/arsitektur-brutalisme.html
http://fakultas-teknik-umada.blogspot.co.id/2011/07/arsitektur-brutalisme.html
http://fatthulyasirftarsitektur.blogspot.co.id/2015/05/makalah-arsitektur-klasik-
dan-asr.html
http://dspace.library.uph.edu:8080/bitstream/123456789/1154/2/jia-03-01-2006-
polarisasi_arsitektur_modern_dan1.pdf
http://emil-jurnalpribadi.blogspot.co.id/2011/11/periode-perkembangan-
sejarah-arsitektur.html
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai