Anda di halaman 1dari 20

T S A M O D E R N & P O S T M O D E R N

ARSITEKTUR
POSTMODERN
S Y I F A A L I F I A M A H A R A N I

2 2 . A 1 . 0 0 3 8
LATAR BELAKANG
POSTMODERNISME Beberapa alasan banyak yang meninggalkan Arsitektur Modern
Menurut Robert Venturi, postmodern adalah konsep teoritis arsitektur diantaranya :
yang memiliki beberapa karakter. Gaya ini lebih mengutamakan gaya 1. Tidak ada muatan yang luas, miskin akan makna, bentuk tidak mampu
hibrida (daripada murni), komposisi paduan (daripada bersih), abstorsif berkomunikasi efektif dengan penggunanya.
(daripada utuh), ambigu (daripada tunggal), inkonsisten (daripada 2. Tidak memiliki memori dan tidak memiliki hubungan dengan kota dan
konsisten), dan kode ekuivalen (daripada monovokal). Paham yang sejarah setempat. Terlalu logis dan rasional, kurang memperhatikan
diperkenalkan oleh Mies van der Roge “Less is More” dari pergerakan nilai-nilai lingkungan sekitar. Menolak ornamen dan dekorasi.
modernisme yang fungsional berubah menjadi “Less is a Bore” yang 3. Bangunan tidak berkonteks. Menciptakan kota tanpa karakter, karena
merupakan pemikiran dari Venturi. warnanya yang monoton dan bentuk kotak.

http://repository.unika.ac.id/18858/7/06.11.0033%20-%20Evi%20Octavia%20-%20BAB%205.pdf
https://virtualarsitek.wordpress.com/artikel/sejarah-arsitektur/tipologi-arsitektur/arsitektur-post-modern/
BEDANYA SAMA ARS MODERNISME? #1

Geisel Library by William Pereira (Brutalism Architecture) Guggenheim Museum by Frank Gehry (Metaphor Architecture)

MODERN POSTMODERN
Menurut Peter Gossel dan Gabriele Leu Thauser dalam Menurut Charles Jencks dalam The Language of Postmodern
Architecture in the 20th Century, 1991, ciri arsitektur modern : Architecture, 1984, ciri arsitektur postmodern adalah :
Satu gaya internasional (seragam), tidak terpengaruh budaya Mengandung unsur-unsur komunikatif yang bersifat lokal
dan geografis atau populer
Tidak memiliki gaya yang membedakan antar arsitek Membangkitkan kembali kenangan kembali historik
Berupa khayalan, idealis Berkonteks urban
Form follows function, sehingga bentuk monoton tidak diolah Menerapkan kembali teknik ornamentasi
Less is more, semakin sederhana merupakan nilai tambah Bersifat representasional
Ornament is crime, dianggap sebagai hal yang tidak efisien Berwujud metaforik (dapat berarti dari bentuk lain)
Nihilism, penekanan perancangan pada ruang, sehingga Dihasilkan dari partispasi
desain jadi polos, simpel, bidang kaca lebar Mencerminkan aspirasi umum
Kejujuran bahan material (diekspos). Material yang Bersifat plural
digunakan adalah beton (berat, masif), baja (kuat, Bersifat ekletik
industrialis), dan kaca (ringan, transparan). https://www.scribd.com/document/331682608/Arsitektur-Modern-PostModern
Jencks, Charles. A. 1984. The Language of Postmodern Architecture
BEDANYA SAMA ARS MODERNISME? #2

MODERN POSTMODERN
IDEOLOGY
Univalent form Multivalent form
Straightforward Hybrid expression
Vulgar Shizoprenic
International style Double coding
- Ambiguity of formal reading
Utopian and idealis Popular and plirist
Zeitgeist Tradition and choice
Artist as prophet Artist/client
Elitist Elitist and participative

METHOD
Functional separation Functional mixing
City in park Contextual urbanism
Skin and bone Mannerist and baroque
Volume, not mass Skew space and extension
Transparency Ambiguity
Asymmetry and regularity assdasdasdad
Tend to asymmetrical symmetry
Harmonious integration Collage/collision

STYLE
Anti metaphor, ornament, Pro metaphor, ornament,
symbolic, humor, historical symbolic, humor, historical
reference, and representation reference, and representation
Purism Eclectic
Abstract form Conventional and abstract form

https://virtualarsitek.wordpress.com/artikel/sejarah-arsitektur/tipologi-arsitektur/arsitektur-post-modern/
CONTOH KASUS
MODERNISME :
VILLA SAVOYE
Perspektif depan

Arsitek : Le Corbusier, Pierre Jeanneret Luas : 408.5 m²


Lokasi : Poissy, Perancis Tahun : 1931

Selesai dibangun pada tahun 1931, Villa Savoye adalah salah satu
rumah terpenting abad ke-20. Sebuah bangunan kunci dalam
pengembangan Gaya Modernisme Internasional, ini adalah satu-
satunya rumah di Prancis yang dinyatakan sebagai monumen
nasional selama masa hidup arsiteknya. Klien rumah ini
memberikan Le Corbusier kebebasan untuk mewujudkan rumah
yang mengekspresikan Lima Poin arsitekturnya, yang merupakan
fitur utama yang ia rasa perlu untuk arsitektur Modern. Ini
termasuk pilotis yang mengangkat bangunan ke atas tanah, atap
datar yang dapat berfungsi sebagai taman dan teras, interior
terbuka, jendela pita untuk penerangan dan ventilasi, dan fasad
Perspektif depan
bebas yang tidak bergantung pada struktur penahan beban.

Villa Savoye juga merupakan demonstrasi keyakinan Le Corbusier


pada rumah sebagai "mesin untuk hidup". Hal ini diwujudkan
melalui penataan ruang yang memaksimalkan efisiensi dan gaya
minimalis, yang dimana merupakan ciri khas arsitektur modern.

https://www.dezeen.com/2016/07/31/villa-savoye-le-corbusier-
poissy-france-modernist-style-unesco-world-heritage/ Perspektif atas
CONTOH KASUS
POSTMODERNISME :
GUGGENHEIM MUSEUM
Tampak depan
BILBAO
Arsitek : Frank Gehry Luas : 24.000 m²
Lokasi : Bilbao, Spanyol Tahun : 1997

Frank Gehry terpilih untuk merancang Museum Guggenheim di Bilbao,


Spanyol. Direktur Yayasan Solomon R. Guggenheim, Thomas Kren,
mendorong Gehry untuk berani dan inovatif. Selesai pada tahun 1997,
desain Gehry tidak biasa dalam segala hal. Fitur yang menonjol dari
bangunan ini adalah bentuk organik bangunan dan eksterior titanium
yang dibuat untuk menangkap cahaya.

Gehry mengklaim bahwa desain Museum Guggenheim Bilbao adalah


puncak dari bahasa desain pribadi yang ia kembangkan sebagai reaksi
terhadap prevalensi postmodernisme dalam arsitektur pada saat itu. Dia
Perspektif samping
menolak postmodernisme dan cara postmodernisme menciptakan gaya
arsitektur masa lalu, mengklaim bahwa dia lebih suka melihat kembali
300 juta tahun ke belakang ke bentuk-bentuk yang sudah ada sebelum
umat manusia. Secara khusus, dia terpesona oleh ikan.

Meskipun Gehry sendiri menolak label apa pun untuk arsitekturnya,


karyanya menantang gagasan tradisional tentang bangunan dan
karenanya dapat dikategorikan sebagai postmodernis.

https://www.dezeen.com/2022/05/18/frank-gehry-guggenheim-museum-bilbao-deconstructivism/
https://www.re-thinkingthefuture.com/rtf-fresh-perspectives/a1755-10-famous-examples-of-post-modern-architecture/
Perspektif depan
ORI-TEORI-TEORI-TEORI-TEORI-TEORI-TEORI-TEO
TEORI ARS POSTMO:
ROBERT VENTURI
Menurut Venturi, arsitektur postmodern disebut sebagai
“Arsitektur Kompleks dan Kontradiktif”, bukan
merupakan simplikasi.
Kompleksitas dan kontradiksi dibentuk dari persejajaran
(juxtaposition) antara apa saja yang terlihat dengan apa
yang ditangkap oleh pikiran (image).

Arsitektur harus memiliki kualitas yang baik dan buruk.

Menerima kehadiran elemen dengan fungsi ganda,


saling berkaitan, namun berbeda diantara keduanya.

Kontradiksi yang diakomodasi, yakni dengan


membangun tatanan bentuk (order) yang kemudian
dibengkokkan (bend) dan dipotong (cut/break).

Senasaputro, Bonifacio Bayu. Design Theory and History in


Architecture 3_Post-modernism
CONTOH KASUS
TEORI VENTURI :
VANNA VENTURI HOUSE
Perspektif belakang

Arsitek : Robert Venturi, John Rauch Luas : 184.5 m²


Lokasi : Philadelphia, Pennsylvania, AS Tahun : 1962-1964

Vanna Venturi House adalah lambang Tata letak interior Vanna Venturi House juga sama
kompleksitas dan kontradiksi bentuk, rumit dan kontradiktifnya. Ruangan-ruangan secara
menantang prinsip desain konvensional. tak terduga diskalakan dan disejajarkan,
Bangunan ini menggabungkan unsur- menciptakan pengalaman seperti labirin. Tangga,
unsur tradisional dan modern, yang misalnya, mengarah ke jalan buntu, melambangkan
mencerminkan keinginan Venturi untuk keyakinan Venturi bahwa arsitektur harus berlapis-
mengakui sejarah arsitektur sekaligus lapis dan menarik, bukan sekadar fungsional.
merangkul zeitgeist abad ke-20.
Venturi menggunakan kosakata simbolik di seluruh
Desain rumah yang kompleks diwujudkan rumah, menggunakan bentuk-bentuk yang merujuk Perspektif depan
melalui kombinasi simetri dan asimetri, pada sejarah arsitektur untuk menciptakan lapisan
geometri konvensional dan tidak makna. Cerobong asap, misalnya, mengingatkan
konvensional. Fasad eksteriornya simetris pada arsitektur rumah tradisional, sementara skala
dan asimetris, dengan atap pelana disela dan penempatannya yang berlebihan memberi
oleh cerobong asap. Penjajaran ini kesan kontemporer. Elemen desain ini membentuk
memberikan rasa keseimbangan sekaligus dialog antara masa lalu dan masa kini, menciptakan
memasukkan elemen unik dan tak kompleksitas yang sesuai dengan pemirsa dan
terduga. menantang norma arsitektur yang berlaku.

https://archeyes.com/vanna-venturi-house-by-robert-
venturi-complexity-and-contradiction/ Perspektif atas
TEORI ARS POSTMO:
CHARLES JENCKS
Arsitektur merupakan perwujudan hybrid, dengan cara menyeleksi fragmen-
fragmen dari referensi atau arketype ideal, kemudian dimanipulasi dengan
cara simplifikasi, reduksi, distorsi, sinkopasi, repetisi, serta perubahan
permukaan dan kedalaman bangunan.
Postmodern adalah arsitektur dengan bahasa, yakni metafor, kata, sintak dan
semantik.

Postmodern merupakan arsitektur yang merespon multiplicity (keberagaman).

Senasaputro, Bonifacio Bayu. Design Theory and History in


Architecture 3_Post-modernism
ALIRAN POSTMO MENURUT
CHARLES JENCKS #1

Christian Science Plaza Nieuwmarkt Housing


Aldo Rossi, Berlin
by Araldo Cossutta
01 02 03
by Aldo Van Eyck

HISTORICISM STRAIGHT NEO-VERNACULARISM


REVIVALISM
Pemakaian langgam-langgam klasik Pembangkitan kembali langgam neo-klasik Menghidupkan kembali suasana atau
(misalnya Doric, Ionic, dan Corinthian) pada ke dalam bangunan yang bersifat elemen tradisional dengan membuat
bangunan yang digabungkan dengan pola- monumental dengan irama komposisi yang bentuk dan pola bangunan lokal.
pola modern. berulang dan simetris.
Tokoh : Aero Saarinen, Phillip Johnson, Tokoh : Aldo Rossi, Monta Mozuna, Ricaldo Tokoh : Aldo Van Eyck, Darbourne & Darke,
Robert Venturi, Kisho Kurokawa, Kiyonori Bofill, Mario Botta Joseph Esherick
Kikutake

http://repository.unika.ac.id/18858/7/06.11.0033%20-
%20Evi%20Octavia%20-%20BAB%205.pdf
ALIRAN POSTMO MENURUT
CHARLES JENCKS #2

La Meme Sydney Opera House Piazza d’Italia

04 05 06
by Lucien Kroll by Jorn Utzon, Peter Hall by Charles Moore

CONTEXTUALISM METAPHOR& POSTMODERN SPACE


(urbanist + ad hoc) METAPHYSICAL
Disebut juga Urbanism. Aliran ini Mengekspresikan ungkapan metafora dan Memperlihatkan pembentukan ruang
memperhatikan lingkungan dalam metafisika (spiritual) ke dalam bentuk dengan mengomposisikan komponen
penempatan bangunan sehingga didapatkan bangunan, baik secara eksplisit maupun bangunan itu sendiri.
komposisi lingkungan yang serasi. implisit.
Tokoh : Lucien Kroll, Leon Krier, James Tokoh : Stanley Tigerman, Antoni Gaudi, Tokoh : Peter Einsenman, Robert Stern,
Stirling Mimoru Takeyama Charles Moore, Kohn, Pederson-Fox

http://repository.unika.ac.id/18858/7/06.11.0033%20-
%20Evi%20Octavia%20-%20BAB%205.pdf
CONTOH KASUS
TEORI JENCKS :
DOLPHIN&SWANS HOTEL
Arsitek : Michael Graves Luas : 28.519 m²
Lokasi : Orlando, AS Tahun : 1989-1990

Eksteriornya yang berwarna cerah, volume geometris yang mencolok, dan pedimen
berbentuk binatang membedakannya dari sebagian besar arsitektur resor biasa di Orlando –
kecuali taman hiburan dan atraksi yang rumit. Daripada meniru secara persis jenis atau gaya
bangunan bersejarah, seperti yang terlihat pada beberapa arsitektur Disney, Graves melihat
sejarah seni dan arsitektur secara lebih luas untuk menentukan tema, menciptakan
kegembiraan yang melengkapi properti Disney dan lokasinya di Florida.

Swan & Dolphin Hotel menerapkan aliran postmodern Metaphor, yang dimana ditunjukkan
dengan jelas pada ornamen-ornamen patung hewan yang ada di atap hotel.

Hotel Dolphin yang lebih besar ditopang oleh elemen segitiga raksasa di tengahnya,
berpotongan dengan volume linier dengan bagian atas agak melengkung. Fasad kedua hotel
ini dihiasi dengan pola berskala besar. Daun pisang yang menutupi Lumba-lumba,
sementara gelombang abstrak dapat ditemukan di Swan yang lebih kecil, meminjam dari
lanskap tropis basah Florida. Atapnya dilengkapi dengan hiasan binatang yang sesuai
dengan nama bangunannya sehingga mudah dikenali oleh tamu dari jauh. Patung yang ada
diantaranya ikan, kerang, dan angsa.

https://www.dezeen.com/2017/04/28/michael-graves-walt-disney-world-
dolphin-swan-hotels-architecture-orlando-florida-postmodernism/
KOH-TOKOH-TOKOH-TOKOH-TOKOH-TOKOH-TOKO
HEINRICH KLOTZ
Regionalisme akan menggantikan International Style, dimana iklim
dan budaya menjadi bernilai sama penting.
Representasi fiksional yang cenderung figuratif akan
menggantikan abstraksi geometri.
Representasi fiksional akan membawa kecenderungan melihat
arsitektur sebagai work of art.
Arsitektur menggambarkan fiksi sekaligus fungsi. Perkembangan
fungsionalisme menyebabkan kebutuhan pengguna untuk
menyatakan diri.

Senasaputro, Bonifacio Bayu. Design Theory and History in


01
Architecture 3_Post-modernism

02 KISHO KURAKAWA
Filsafat simbiosis adalah sebuah ‘teks’ untuk mendekonstruksikan
metafisika, logos, dan budaya barat, yang mencakup simbiosis
budaya yang heterogen, manusia dan teknologi, sejarah dan masa
depan, serta manusia dan alam.
Arsitektur berdasarkan filsafat simbiosis diciptakan dengan
menelusuri akar sejarah dan budaya secara mendalam, dan
berusaha menggabungkan elemen-elemen dari budaya lain.
Penghargaan atas sejarah. Waktu adalah evolusi dari masa lalu
menuju ke masa depan, dan tidak tersusun secara linear.

Nakagin Capsule Tower Senasaputro, Bonifacio Bayu. Design Theory and History in
by Kisho Kurakawa Architecture 3_Post-modernism
https://www.re-thinkingthefuture.com/rtf-fresh-perspectives/a2042-
https://www.routledge.com/From-Formalism-to-Weak-Form-The-Architecture- understanding-the-philosophy-of-philip-
and-Philosophy-of-Peter-Eisenman/Corbo/p/book/9780367738570 johnson/#92933d6775314300ef767f45127de096298c6006#163047

03 PETER 04
PHILIP JOHNSON
EINSENMAN
Bentuk adalah ruang mediasi antara tubuh, dunia “Semua arsitektur adalah tempat
batin, dan dunia luar, sehingga memungkinkan berlindung, semua arsitektur hebat adalah
terciptanya hubungan antara filsafat dan desain ruang yang berisi, memeluk,
arsitektur. Bentuk bukan sekedar alat kognitif meninggikan, atau menstimulasi orang-
yang menentukan struktur fisik, yang orang di ruang itu.”
membedakan segala sesuatu yang aktif dan apa
yang pasif, apa yang ada di dalam dan apa yang
City of Culture di luar. Crystal Cathedral
by Peter Einsenman by Philip Johnson

Esherick Minimod San Cataldo Cemetery


by Joseph Esherick by Aldo Rossi

JOSEPH ESHERICK ALDO ROSSI


Karya-karyanya berfokus pada kebutuhan
Ia berpendapat bahwa sebuah kota harus
pengguna dan lingkungan. Ia percaya bahwa
dipelajari dan dinilai sebagai sesuatu yang
arsitektur harus memperhatikan konteks
dibangun seiring berjalannya waktu dan
lingkungan dan budaya dimana bangunan
bahwa bangunan hanya muncul dan hidup
tersebut dibangun. Menurutnya, arsitektur
setelah dihuni oleh masyarakat dan sekitarnya.
harus mencerminkan kebutuhan pengguna dan
Rossi berpendapat bahwa kota mengingat
lingkungan, bukan hanya keinginan arsitek. Ia
masa lalunya, dan kita menggunakan ingatan
juga menekankan pentingnya penggunaan
itu melalui monumen (yaitu monumen
bahan-bahan alami dan teknologi ramah
05 lingkungan dalam desain bangunan.
memberi struktur pada kota).
06
https://www.routledge.com/From-Formalism-to-Weak-Form-The-Architecture- https://architectuul.com/architect/aldo-rossi
and-Philosophy-of-Peter-Eisenman/Corbo/p/book/9780367738570
ANTONI GAUDI
Gaudi sangat terinspirasi oleh alam, dan desainnya sering kali menampilkan
bentuk-bentuk alami seperti kurva, spiral, dan gelombang. Desainnya
didasarkan pada alam karena menurutnya itulah paradigma ideal untuk
bangunan. Gaudi berpendapat bahwa ornamen harus dimasukkan ke
dalam desain fungsional sebuah bangunan, bukan hanya sekedar hiasan
belaka. Ia menggunakan analisis dan eksperimen struktural, menempatkan
ide-idenya melalui pengujian model. Dengan melakukan hal tersebut, ia
mampu merancang bangunan yang menarik secara visual dan tahan lama.

https://whereisthenorth.com/antoni-gaudi- 07 Casa Batlló


architecture-philosophy-and-famous-buildings/ by Antonio Gaudi

08 CHARLES MOORE
1. Jika kita ingin mengabdikan hidup kita untuk membuat bangunan, kita harus
percaya bahwa bangunan tersebut worth it, bahwa bangunan tersebut hidup
dan berbicara.
2. Jika bangunan ingin berbicara, mereka harus mempunyai kebebasan
berpendapat, menanggapi berbagai macam perasaan manusia.
3. Bangunan harus dapat dihuni oleh tubuh, pikiran, dan ingatan manusia.
4. Agar bisa merasa berada di pusat alam semesta, kita perlu mengukur dan
menggambarkan titik-titik di ruang (kaitannya dengan diri kita sendiri).
5. Ruang yang kita rasakan, bentuk yang kita lihat, dan cara kita bergerak di
dalam bangunan harus membantu ingatan manusia dalam merekonstruksi
hubungan melalui ruang dan waktu.
Piazza d’Italia https://designerlythinking.wordpress.com/2011/04/21/design-
by Charles Moore principles-of-charles-moore-living-in-and-speaking-of-places/
https://www.archdaily.com/498291/happy-birthday-james-stirling http://www.ma-b.net/pdf/dichotomy.pdf

09 JAMES STIRLING ALDO VAN EYCK 10


Stirling identik dengan desainnya yang ‘nyeleneh’.
Gedung fakultas sejarah ini (1968) di Universitas Pada hipotesis terpenting yang ada di teori milik
Cambridge, yang ia rancang bersama rekannya Aldo Van Eyck, terdapat satu hal terpenting,
James Gowan, sering kali memaksa penghuninya dimana disana disebutnya sebagai “the
untuk "berjuang untuk belajar di rumah kaca philosophy of the doorstep”.
yang selalu beku/mendidih, dengan akustik yang Pada bagian ini tegaskan bahwa ia menekankan
buruk, sering bocor, dan lapisan penutup yang pentingnya ada zona transisi untuk
jatuh." Namun konsep arsitektur tentang jalinan menghubungkan zona bangunan dengan
ketegangan dan elaborasi dan, menurut Moore, lingkungan sekitar dan sebaliknya.
"interaksi kekuatan dan ilusi" merupakan
City of Culture Nieuwmarkt Housing
terobosan baru. by Aldo Van Eyck
by Peter Einsenman

Portland Building Qatar National Convention Centre


by Michael Graves
MICHAEL GRAVES ARATA ISOZAKI by Arata Isozaki

Graves membawa Postmodernisme ke mata


publik melalui penekanannya pada ornamen Meskipun bangunan bersifat sementara,
dan estetika, dan berdiri kokoh di belakang bangunan tersebut harus dapat memuaskan
filosofi desainnya meskipun sudah ketinggalan indra pengguna yang melewati dan
zaman. Dalam karyanya, ia menggunakan mengelilingi bangunan tersebut.
warna-warna cerah dan abstraksi elemen khas
dari arsitektur klasik. “Konsep saya tentang arsitektur adalah bahwa
ia tidak terlihat. Ibarat alam semesta,
“Jika saya memiliki gaya, saya tidak
arsitektur muncul dari ketiadaan, menjadi
menyadarinya. Dalam arsitektur apapun,
sesuatu, dan pada akhirnya menjadi ketiadaan
11 terdapat pemerataan antara fungsi pragmatis
dan fungsi simbolik”
lagi” 12
https://www.archdaily.com/769621/spotlight-michael-graves https://www.dreamideamachine.com/?p=46260
https://tocapu2017.wordpress.com/2017/10/03/michael-graves/ https://www.sciarc.edu/news/2023/in-memory-of-emperor-
of-japanese-architecture-arata-isozaki-1931-2023
LUCIEN KROLL
Tidak ada arsitektur masa lalu yang menjadi sumber inspirasinya.
Karyanya berasal dari penerapan filosofi tentang bagaimana
seharusnya sebuah bangunan.
Karyanya berasal dari gerakan modern yang dipenuhi sifat
penindasan (model paramiliter)
Ia membuat bangunan dengan biaya yang murah, dengan bahan
bangunan paling dasar.
Ia berusaha membawa bangunan sedekat mungkin dengan alam
untuk menyediakan tempat yang alami bagi manusia yang bisa
berbuat salah dan tidak dapat diprediksi.
https://barcelonarchitecturewalks.com/the- 13 Medical Faculty Housing
ecological-architecture-of-lucien-kroll/ by Lucien Kroll

14
ROBERT STERN
“Praktik kerja didasarkan pada keyakinan bahwa masyarakat
berhak atas bangunan yang, pada hakikatnya, tidak
mengancam nilai estetika dan budaya bangunan di sekitar
mereka. Kami tidak percaya bahwa satu gaya pun cocok untuk
setiap bangunan dan tempat. Kami percaya pada
keberlangsungan tradisi dan berusaha keras dalam pekerjaan
kami untuk menciptakan ketertiban dari masa kini yang sering
kali kacau dengan berdialog dengan semangat tempat kami
membangun.”
Walt Disney Animation Building https://www.traditionalbuilding.com/features/a-master-at-the-
by Robert Stern height-of-his-powers
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai