Anda di halaman 1dari 5

RumÔh, Volume 9 No.

18, December 2019 p-ISSN 2088-9399

ARSITEKTUR POST-MODERN

Qurratul Aini1, Hayatullah2


1)Staf Pengajar Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik UNMUHA (qurratul.aini@unmuha.ac.id)
2)Mahasiswa Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik UNMUHA

ABSTRAK

Kebangkitan revolusi industry yang dimulai pada awal abad XIX telah menyebabkan terjadinya perubahan
dalam skala besar pada pola hidup dan pola pikir masyarakat pada saat itu. Perubahan ini turut memberikan
pengaruh besar dalam perkembangan arsitektur dan membawa perubahan tersendiri pada beberapa karya
arsitektur. Dipelopori oleh Le Corbusier, arsitektur modern dengan tiga tahap perkembangannya mulai
ditinggalkan pada tahun 1960-an. Sebagai penyempurnaan, lahirlah arsitektur post modern yang digagas oleh
Charles Jencks. Beberapa bangunan yang mengaplikasikan design arsitektur post modern diantaranya adalah
gedung bank nasional Georgia yang terletak di Tbilisi,Bangunan Hotel Asia yang terletak di Surakarta serta
Museum Tsunami Aceh yang terletak di Banda Aceh. Arsitektur post modern selalu berusaha mempertahankan
bangunan lama yang memiliki nilai sejarah tinggi dengan cara membuatnya berdampingan dengan bangunan
baru sehinga keduanya akan saling mendukung. Meskipun tidak sepopuler gaya arsitektur lainnya, arsitektur
post modern masih terus berkembang dan digunakan hingga saat ini.

Kata kunci: Arsitektur modern, arsitektur post modern.

1. PENDAHULUAN beberapa pendekatan logis dari program,


Modern movement dalam bidang sifat bahan bangunan dan prosedur
arsitektur dengan tiga tahap konstruksi, di mana hal tersebut dewasa ini
perkembangannya, yaitu early modernism, sudah banyak diabaikan.
high modernism dan late modernism mulai Post Modern adalah reaksi dari ilmu
berakhir pada tahun 1960-an. pengetahuan, konsentrasi manusia pada
Penyempurnaan dari arsitektur modern ini budaya rasionalisme yang berkembang baik
pada akhirnya melahirkan arsitektur post di Eropa maupun Amerika dalam beberapa
modern. abad terakhir. Post modern merombak
Sebagai pengembangan dari arsitektur konsep modernisme yang berusaha memutus
modern, arsitektur post modern mulai hubungan dengan masa seni dan arsitektur
dikenal sejak tahun 1970-an dan merupakan klasik. Terkadang post modern juga
reaksi terhadap modernisme, munculnya post digambarkan seperti menganjurkan untuk
modern dilatar belakangi oleh adanya memperbaiki kembali nilai arsitektur dengan
kejenuhan terhadap konsep fungsionalisme kembali menghadirkan elemen-elemen
yang terlalu mengacu pada fungsi, seperti arsitektur konvensional dan menjadi lebih
pemakaian beberapa elemen geometris yang pluralistik dengan memperluas
terlihat sebagai suatu bentuk yang tidak perbendaharaan gaya dan bentuk yang
fungsional dan kurangnya variasi dalam tersedia bagi perancang.
arsitektur modern yang berkembang saat itu. Walaupun tidak sepopuler design
Pada awal tahun 80-an, design post- arsitektur lainnya, arsitektur post modern
modern lebih banyak dipakai untuk masih terus berkembang hingga tahun 1990-
menggambarkan suatu bentuk dasar dalam an, di mana arsitek yang terkenal sebagai
berbagai anggapan tentang hubungan antara tokoh arsitektur post modern adalah Charles
arsitektur dan masyarakat. Dalam hal ini, Jenks, Venturi, Phillip Jhonson dan Michael
moral yang dituntut dari Modernisme antara Graves.
lain bahwa suatu bentuk dan penampilan
bangunan seharusnya merupakan hasil dari

34
RumÔh, Volume 9 No. 18, December 2019 p-ISSN 2088-9399

2. ARSITEKTUR POST MODERN terhadap lingkungan dalam penempatan


bangunan sehingga didapatkan komposisi
Menurut Frank O. Gehry (1991), post
bangunan yang serasi
modern merupakan suatu perpaduan antara
5. Metaphor & Metaphisical, yaitu dengan
arsitektur modern dengan arsitektur tradisional mengekspresikan baik secara eksplisit dan
yang memiliki ciri ganda dan lebih berorientasi implisit ungkapan metafora dan metafisika
serta menterjemahkan makna secara pribadi
atau spiritual ke dalam bentuk bangunan
yang berupa teknologi, bahan bangunan,
6. Post-Modern Space, yaitu memperlihatkan
kebudayaan, tatanan masyarakat, tingkat sosial, ruang dengan megkomposisikan komponen
nilai historis, langgam bangunan, serta bangunan itu sendiri
lingkungan sebagai salah satu bagian penting
dari arsitektur. Post modern selalu berusaha
2.1 Ciri-ciri Arsitektur Post Modern
mempertahankan bangunan lama yang memiliki Dalam perkembangannya, Arsitektur post
nilai sejarah tinggi dengan cara membuatnya modern tidak terlepas dari arsitektur modern.
berdampingandengan bangunan baru sehinga
Berbeda dengan arsitektur modern yang
keduannya akan saling mendukung.
memiliki ciri rasional dan fungsional, arsitektur
Seorang tokoh pencetus post modern, post modern memiliki dua ciri pokok, yaitu anti-
Charles Jenks, menguraikan 3 alasan dasar rasional dan neo-sculptural. Ciri-ciri bangunan
lahirnya post modern, yaitu :
sculptural sangat menonjol karena dihiasi
1. Berkembangnya kehidupan manusia dari
dengan ornamen-ornamen dari zaman Baroque
kehidupan yang serba terbatas menjadi dan Renaissance.
kehidupan yang tanpa batas, akibat Arsitektur post modern sering pula disebut
canggihnya komunikasi dan tingginya daya
arsitektur neo modern, karena mencampurkan
tiru manusia
langgam arsitektur modern dan arsitektur neo
2. Kecanggihan teknologi telah klasik.
memungkinkan produk-produk pribadi Bangunan post modern memiliki konsep
dapat diproduksi lebih dari produksi massal
yang spesifik dan menjadi ciri dasarnya, tidak
dan tiruan massal yang merupakan ciri khas
hanya sebagai stilasi namun juga dapat bersifat
modernisme abstrak sekaligus merepresentasikan sesuatu.
3. Kecendrungan untuk kembali kepada nilai- Secara visual, ciri ini dapat terlihat dari
nilai tradisional
bangunan post modern menuju neo modern.
Pada akhir 1990-1n, arsitektur modern
Dengan memanfaatkan bentuk, penggunaan
berkembang lebih jauh dan terbagi dalam material, warna struktur dan teknologi, para
beberapa aliran, di mana aliran-aliran dalam arsitek mengembangkan post modern menjadi
arsitektur modern ini diklasifikasikan
beberapa aliran seperti plastism, suprematism,
berdasarkan konsep perancangan dan respon
high-tech, dan lain-lain.
design terhadap lingkungannya. Charles Jenks Menurut Budi Sukada dalam Agus Dharma,
mengelompokkan arsitektur post modern ada 10 ciri arsitektur post modern. Namun jika
menjadi enam aliran yang menurutnya sudah
sebuah karya arsitektur mempunyai enam dari
ada sejak tahun 1960-an, yaitu :
ciri tersebut, maka dapat dikategorikan ke
1. Historism, ditandai dengan pemakaian dalam arsitektur post modern. Kesepuluh ciri
elemen-elemen klasik pada bangunan yang tersebut yaitu :
digabungkan dengan pola-pola modern
1. Mengandung unsur-unsur komunikatif yang
2. Straight Revivalism, ditandai dengan
bersifat populer
kebangkitan kembali langgam neo klasik ke 2. Membangkitkan kembali historik
dalam bangunan yang bersifat monumental 3. Memiliki konteks urban
3. Neo-Vernacularism, ditandai dengan
4. Menerapkan kembali teknik ornamentasi
penggunaan kembali elemen tradisional
5. Bersifat representasional
dengan bentuk dan pola-pola bangunan lokal
6. Memiliki wujud metaforik
4. Contextualism atau sering juga disebut 7. Dihasilkan dari partisipasi
Urbanism, ditandai dengan perhatian 8. Mencerminkan aspirasi umum

35
RumÔh, Volume 9 No. 18, December 2019 p-ISSN 2088-9399

9. Memiliki sifat plural dengan menjaga agar bagian bawah bangunan


10. Memiliki sifat eklektik tetap milik alam di sekitarnya. Selain itu, bentuk
bangunan yang berbentuk beton saling tindih di
Pelopor arsitektur modern, Charles Jenks
ibaratkan sebagai sebatang pohon
membagi ciri-ciri arsitektur post modern
sebagai berikut:
2. Public Services Building, Portland,
a. Ideological adalah konsep yang
Oregon
memberikan arah agar pemahaman
postmodern terarah dan sistematis;
b. Stylist adalah suatu ragam (cara, ragam,
rupa, bentuk, dan sebagainya) yang khusus,
gaya dalam arsitektur post modern
merupakan suatu pemahaman cara, rupa,
bentuk dan sebagainya yang khusus dalam
arsitektur post modern; dan
c. Design Idea, Ide-ide desain dalam arsitektur
post modern adalah suatu gagasan
perancangan yang mendasari arsitektur post
modern.

2.2 Karya Arsitektur Post Modern


1. National Bank of Georgia, Tbilisi,
Georgia
Gambar 2. Public Services Building

Dibangun pada tahun 1980-1982 oleh


seorang arsitek asal Amerika Serikat Michael
Graves, gedung ini menjadi pelopor dan banyak
memberikan inspirasi pada perkembangan
arsitektur post modern. Bentuk globalnya sangat
sederhana, menyerupai kotak atau blok, ada
yang berpendapat gedung ini menyerupai kotak
kado natal raksasa, bahkan ada pula yang
berpendapat gedung oni seperti dadu.
Gambar 1. Natioal Bank of Georgia
Unsur arsitektur kuno yang menonjol dari
gedunng ini, yang seolah menghubungkan
Gedung yang dulu difungsikan sebagai dengan abad XIX, yaitu berupa sebuah patung
kantor pusat kementrian perhubungan ini wanita yang bernama ”Portlandia” yang
terletak di ibu kota Georgia, Tbilisi. Bangunan menggambarkan porsonifikasi dari semangat,
yang terletak di daerah berkontur pegunungan kebijakan dan keteguhan moral dari warga
dengan bukitnya yang curam ini dibangun oleh negara setempat dalam hal perdagangan. Kotak
seperti dadu merupakan bagian utama dari ”The
para arsitek Georgia. Dengan luas bangunan
Portland” seolah-olah terletak pada sebuah
10.960 m2, gedung ini memiliki 18 lantai tumpuan berwarna biru kehijauan yang terlihat
dengan lima struktur horizontal yang saling sedikit lebih lebar dari unit utamanya yang
menumpuk satu sama lain. berwarna coklat susu cerah, berkolom-kolom
Desain gedung pusat bank Georgia memiliki besar dan berat, memberikan kesan seperti
konsep urban space atau metode ruang kota. arsitektur kuno Oriental Mesir.
Konsep ini bertujuan untuk tetap memelihara Dalam perkembangan arsitektur, warna dan
ornamen menjadi bagian penting karena selain
bentuk alami dari lahan yang merupakan hutan
36
RumÔh, Volume 9 No. 18, December 2019 p-ISSN 2088-9399

menjadi tanda, juga menjadi simbol dari sutu tradisional Jawa. Selain konsidi lingkungan
zaman. Ornamen pada aliran post modern kota Surakarta yang msaih kental akan unsur
menandakan kejenuhan terhadap modernisme nilai budaya, penggunaan atap limasan ini jga
yang anti dekor menjadi anti funsionalisme dan
didasari oleh iklim tropis yang dimiliki
purisme. Selain adanya dekor menonjol non
funsional dari patung ”Portlandia”, warna- Indonesia.
warna kontras mencolok sangat domonan pada Beberapa ciri-ciri arsitektur post modern
bangunan tersebut, sepertti coklat susu, coklat lainnya yang diterapkan oleh bangunan ini
tua dan warna gelap dari kaca. antara lain:
Di bagian atapnya yang datar terdapat a. kebutuhan akan suatu
konstruksi seperti rumah-rumahan kecil fasilitas yang berkaitan dengan
menyerupai kuil kuno dari Artemis-Yunani
lingkungan urban (Contextual Urbanism
yang beratap piramid dan pelana. Bentuk-
bentuk geometris sederhana, seperti kotak- and Rehabilitation).
kotak, segi tiga dan garis-garis non fungsional b. Pemakaian warna mencolok;
menjadi bagian dari ciri arsitektur post modern c. Melalui Double Coding of Style;
yang banyak menghiasi bagian luar dari gedung d. Konstekstual;
”the Portland”. e. Melalui gaya yang Pro Reprensentation;
dan
2.3 Arsitektur Post Modern di Indonesia
1. Hotel Asia, Surakarta, Indonesia f. Melalui bentuk bangunan yang unik dan
memiliki nilai estetis tinggi.

2. Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh,


Indonesia

Gambar 3. Hotel Asia

Langgam arsitektur post modern dapat


dijumpai pada bangunan hotel Asia yang Gambar 4. Museum Tsunami Aceh
terletak di Kota Surakarta. Menjadi dalah satu
dampak dari urbanisme, bangunan ini Museum yang menjadi salah satu icon Kota
mengaplikasikan warna yang mencolok yaitu Banda Aceh ini merupakan salah satu bangunan
kuning dan oranye sebagai ciri khasnya. yang menerapkan design post modern yang
Penggabungan design arsitektur modern dan diadopsi dari bangunan Rumoh Aceh. Lantai
tradisional Jawa dapat dengan mudah ditandai, dasar dari Museum Tsunami Aceh ini
di mana pengulangan jendela pada bagian mengambil filosofi dari kolom Rumoh Aceh, di
fasadnya mewakili salah satu ciri arsitektur buat terbuka sebagai antisipasi pada saat terjadi
modern, sedangkan atap berbentuk limasan bencana. Design ornamen fasad merupakan
merupakan perwakilan dari arsitektur filosofi dari tari tradisional Aceh, yaitu tari

37
RumÔh, Volume 9 No. 18, December 2019 p-ISSN 2088-9399

saman yang menggambarkan kekompakan dan Post modern merupakan suatu perpaduan
sikap tolong menolong yang mewarnai antara arsitektur modern dengan arsitektur
kehidupan sosial masyarakat setempat. tradisional dengan ciri hybrid dan lebih
berorientasi serta menterjemahkan makna secara
Dengan luas lahan lebih kurang 10.000 m2
pribadi yang berupa teknologi, bahan bangunan,
bangunan Museum Tsunami Aceh ini memiliki kebudayaan, tatanan masyarakat, tingkat sosial,
3 lantai. Ada beberapa aspek yang menjadi nilai historis, langgam bangunan, serta
dasar pertimbangan dalam perangcangannya, lingkungan sebagai salah satu bagian penting
yaitu : memori terhadap gelombang Tsunami, dari arsitektur.
fungsionalitas sebuah museum, identitas Arsitektur post modern menjadi oposisi dari
kultural masyarakat dan estetika yang bersifat arsitektur fungsionalisme yang anti dekorasi dan
anti elemen lama. Dalam konsepnya, post
moderrn serta responsif terhadap konsep urban.
modern menghadirkan masa lampau dalam
Desain museum tsunami Aceh berkonsep bentuk yang lebih modern dan menerapkan
“Acehness House as Escape Building”, dimana unsur-unsur yang semata berfungsi sebagai
museum ini harus menjadi simbol struktur anti elemen penghias.
tsunami yang berupa kombinasi antara rumah Ada tiga ciri arsitektur post modern menurut
panggung yang di angkat (elevated building) di Charles Jenks yaitu Ideological, Stylist dan
atas sebuah bukit. Design Idea. Beberapa contoh bangunan
Terletak lebih kurang 1 km dari Mesjid raya dengan langgam arsitektur post modern
Baiturrahman, selain sebagai Tsunami tourism diantaranya National Bankd of Georgia, yang
site, Museum Tsunami Aceh memiliki terletak di ibukota Georgia, yaitu Tbilisi; Public
beberapa fungsi, yaitu : Services Building yang terletak di Portland,
1. Sebagai pusat menelitian dan pembelajaran Oregon; hotel Asia yang terletak di Kota
mengenai bencana Tsunami Surakarta dan Museum tsunami Aceh yang
2. Simbol kekuatan masyarakat Aceh dalam terletak di ibu kota provinsi Aceh yaitu Banda
menghadapi musibah Tsunami Aceh.
3. Heritage site kepada generasi Aceh yang
akan datang sebagai pengingat bahwa di 4. DAFTAR PUSTAKA
Aceh pernah terjadi musibah Tsunami
Dharma, Agus, Unsur Komunikasi dalam
4. Sebagai pengingat bahwa kejadian serupa Arsitektur Post-Modern,
dapat sewaktu-waktu terjadi di wilayah lain http://staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh/
di Indonesia, mengingat Indonesia berada (Diakses tanggal 13 Februari, pukul 20:47)
pada wilayah cincin api Jenks, Charles, The Language of Post-Modern
5. Sebagai escape building untuk Architecture, Academy Editions and New
mengantisipasi bencana serupa yang York Rizzoli, London, 1960
Prawitro, Udjianto, Fenomena Post-
sewaktu-waktu dapat kembali terjadi Modernisme dalam Arsitektur Abad ke-
21, Jurnal Rekayasa Institut Teknologi
3. KESIMPULAN Nasional, 2010
Sebagai anti tesis dari Modernism, Syarif, Rislan, Regionalisme dalam Kondisi
arsitektur post modern mulai diperkenalkan Post-Modern, Jurnal Universitas Bandar
pada akhir abad 20. Pencetus dari arsitektur Lampung, Bandar Lampung, 2012
post modern adalah Charles Jenks, yang Sumalyo, Yulianto, Arsitektur Modern Akhir
mengelompokkan arsitektur post modern Abad XIX dan Abad XX, Gadjah Mada
menjadi enam aliran yang menurutnya sudah University Press, Yogyakarta, 1997
ada sejak tahun 1960-an.

38

Anda mungkin juga menyukai