POST MODERN
KELOMPOK 11
Nama Anggota :
1. Ni Komang Desita Rahayu (219022140012)
2. Denise Eurika De Haan (219022140046)
3. I Gusti Ngurah Raditya Predana (219022140062)
Dosen Pengampu :
Dr. Ni Made Emmi Nutrisia D., S.T., M. Ars.
1
DAFTAR ISI
BAB I Materi...............................................................................................................................
1.1 Pengertian........................................................................................................................
1.2 Sejarah..............................................................................................................................
1.3 Ciri – Ciri.........................................................................................................................
1.4 Jenis - Jenis Aliran Post Modern.....................................................................................
a. Post Modern Neovernacularism.................................................................................
b. Post Modern Straight Revivalism..............................................................................
c. Post Modern Historicism...........................................................................................
d. Post Modern Metaphor dan Metaphysical.................................................................
e. Post Modern Space....................................................................................................
f. Post Modern Contextualism.......................................................................................
BAB II Perancang dan Karyanya.................................................................................................
2.1 Charles Jencks..................................................................................................................
2.2 Robert Venturi.................................................................................................................
2.3 Michael Graves................................................................................................................
2.4 Charles Moore..................................................................................................................
2.5 Philip Johnson..................................................................................................................
2.6 Frank Gehry.....................................................................................................................
2.7 Aldo Rossi........................................................................................................................
BAB 3 Penutup............................................................................................................................
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................
3.2 Referensi Interior Post Modern........................................................................................
3.3 Referensi Furniture Post Modern.....................................................................................
2
BAB I
MATERI
1.1 Pengertian
Arsitektur Post Modern adalah salah satu gaya desain arsitektur, yang menggabungkan
gaya arsitektur tradisional dan non-tradisional atau bisa disebut juga gabungan antara modern
dan non-modern. Gaya arsitektur ini menggabungkan dua unsur dan bersifat double coding.
Double coding berarti membangun hubungan masa kini dengan masa lalu.
Menurut Frank O. Gehry (1991), Post Modern merupakan suatu perpaduan antara
arsitektur modern dengan arsitektur tradisional yang memiliki ciri ganda dan lebih
berorientasi serta menterjemahkan makna secara pribadi yang berupa teknologi, bahan
bangunan, kebudayaan, tatanan masyarakat, tingkat sosial, nilai historis, langgam bangunan,
serta lingkungan sebagai salah satu bagian penting dari arsitektur. Post Modern selalu
berusaha mempertahankan bangunan lama yang memiliki nilai sejarah tinggi dengan cara
membuatnya berdampingan dengan bangunan baru sehinga keduannya akan saling
mendukung.
Seorang tokoh pencetus Post Modern, Charles Jenks, menguraikan 3 alasan dasar
lahirnya Post Modern, yaitu :
1.2 Sejarah
Postmodernisme muncul pada tahun 1960-an dan 1970-an sebagai reaksi kritis yang
didorong oleh arsitek dan tanggapan terhadap arsitektur modern yang berlaku pada
pertengahan abad ke-20, di mana arsitek Postmodern memiliki antarmuka yang kaku dan
tanpa ruang yang dibangun dengan bahan modern yang elegan seperti baja. dan kaca dan
sedikit perhiasan dan emosi. Arsitek Postmodern percaya bahwa cita-cita utopis Modernisme
sebagai bentuk demokratisasi demokratis arsitektur yang dapat diakses oleh massa telah
gagal dan bahwa momen budayanya telah berlalu (klaim yang, mengingat popularitas abadi
modernis abad ke-21, belum lulus ujian waktu). Sementara Modernisme didedikasikan untuk
keteraturan dan kesederhanaan, Postmodernisme mencakup kompleksitas dan kontradiksi,
ditampilkan dalam sebuah buku berpengaruh tahun 1966 oleh arsitek Amerika Postmodern
Robert Venturi berjudul: Complexity and Contradictions in Architecture.
Menurut beberapa Catatan sejarah, kata Postmodern sendiri sudah muncul di tahun 1934
yang digunakan oleh Federico de Oniz untuk menyebut suatu periode pendek didalam bidang
sastra, khususnya puisi spanyol dan amerika latin.
3
Selanjutnya tahun 1947, seorang sejarahwan bernama Arnold Toynbee, dalam bukunya yang
berjudul A study of History menggunakan kata Post Modern untuk menyebut tahapan
kontemporer dan kebudayaan barat yang dimulai pada tahun 1875, dengan ciri-ciri peralihan
politik dan pola pemikiran Negara nasional ke interaksi global.
Lalu Menjelang tahun 1960-an, gerakan arsitektur (Modern Movement) mulai mengalami
terjadinya kemunduran. Gerakan arsitektur Post Modern yang telah berlangsung selama tiga
generasi ini, melewati setidaknya tiga tahap perkembangan yaitu Early Modernism, High
Modernism, dan Late Modernism. Post Modern juga berkembang pesat selama ledakan
ekonomi pada 1980-an dan berlanjut hingga 1990-an, meninggalkan serangkaian monumen
arsitektur yang penuh kekerasan, kebanggaan, dan menentang gender, pertama di Amerika
Serikat dan kemudian di seluruh dunia di tempat-tempat seperti Eropa, Jepang dan Australia,
dimana pengaruhnya menyebar. Postmodernisme telah mempengaruhi arsitektur
kontemporer hingga saat ini.
1.3 Ciri-Ciri
Ciri-ciri utama arsitektur Postmodern antara lain,:
- Perpaduan gaya arsitektur dan era
- Bentuk pahatan
- Seringkali mengambil warna-warna cerah, terkadang dalam bentuk ubin keramik atau
kaca patri.
- Penggunaan detail ornamen klasik secara liberal yang diambil dari gerakan arsitektur
masa lalu sering dicampur dan dicocokkan dengan cara yang tidak konvensional.
- Menggunakan abstraksi
- Ditandai dengan kesenangan, imajinasi, humor, ironi.
- Penggunaan trompe l’oeil
- Bentuk idiosinkratik yang melanggar aturan yang menentang kode dogmatis Modernisme
Menurut Budi Sukada dalam Agus Dharma, ada 10 ciri arsitektur Post Modern.
Kesepuluh ciri tersebut yaitu, :
4
Menurut pelopor arsitektur modern, Charles Jenks, ciri-ciri arsitektur Post Modern
sebagai berikut:
1. Ideological adalah konsep yang memberikan arah agar pemahaman Postmodern terarah
dan sistematis
2. Stylist adalah suatu ragam (cara, ragam, rupa, bentuk, dan sebagainya) yang khusus, gaya
dalam arsitektur Post Modern merupakan suatu pemahaman cara, rupa, bentuk dan
sebagainya yang khusus dalam arsitektur Post Modern
3. Design Idea adalah ide-ide desain dalam arsitektur Post Modern adalah suatu gagasan
perancangan yang mendasari arsitektur Post Modern.
5
1. Bangunannya menggunakan atap bumbungan yang menutupi tembok hunian hingga
hampir ke tanah.
2. Penggunaan material batu bata seperti abad 19.
3. Penerapan bentuk tradisional yang ramah lingkungan dengan proporsi cenderung vertikal.
4. Ada kesatuan antara interior yang terbuka dengan ruang terbuka di luar bangunan.
5. Penggunaan warna yang kuat dan kontras.
Gaya arsitektur ini dipopulerkan oleh Aldo Rossi, Mario Botta, Monta Mozuna, dan
Ricardo Bofill.
6
c. Post Modern Historicism
7
Jenis arsitektur ini mengandung unsur mendalam, yakni filosofis. Arsitekturnya
merupakan ungkapan metafisika atau spiritual. Dalam arsitektur, aliran metafora
mengekspresikan suatu hal tertentu dalam bentuk-bentuk bangunan maupun elemen
bangunan.
Diketahui ada 3 macam jenis metaphor dalam arsitektur Postmodern. Jenis tersebut adalah
sebagai berikut :
- Metafora Abstrak yaitu metafora terhaap ide, gagasan, budaya maupun benda yang tak
terlihat yang diterjemahkan dalam bentuk bangunan.
- Metafora Konkrit yaitu bentuk bangunan yang sama persis dengan benda yang dijadikan
konsep.
- Metaphor kompleks (metafora kombinasi) yaitu metaphor yang menggunakan beberapa
bentuk benda yang digabungkan sekaligus ke dalam bentuk bangunan.
Tokoh yang terkenal dari aliran metaphor dan metaphysical adalah Stanley Tigerman, dan
Minoru Takeyama.
e. Post Modern Space
Post Modern space adalah arsitektur yang terdiri dari sejumlah komponen bangunan.
Dalam arti lain, bangunannya memiliki banyak ruangan yang bertemu satu sama lain. Fokus dari
aliran Post Modern Space ini adalah rancangan special interpretation atau interpretasi ruang. Ada
dua atau lebih ruang yang bertemu dan saling overlap. Maka dari itu, aliran ini juga dikenal
dengan gaya arsitektur abstrak. Arsitek terkenal yang sering menggunakan aliran ini adalah
Charles Moore, Peter Eisenman, dan Robert Stern.
8
f. Post Modern Contextualism
Pada aliran arsitektur Post Modern contextualism, semua konsep desain mengarah dan
terpusat pada lokasi penempatan bangunan, di mana desain harus memperhatikan lingkungan
sekitar agar bisa tercipta komposisi yang selaras dengan lingkungan sekitar. Arsitekturnya
mengangkat konsep adaptasi lingkungan. Bisa disebut juga bahwa aliran ini ramah
lingkungan. Arsitek terkenal yang sering menggunakan aliran ini adalah Leon Krier, James
Stirling, dan Lucien Kroll.
9
BAB II
PERANCANG DAN KARYA
Ada banyak arsitek-arsitek dunia yang merupakan arsitek Postmodern, berikut nama-
nama serta karya yang mereka buat:
1) Charles Jencks
10
Star of Caledonia
2) Robert Venturi
11
The Guild House in Philadelphia
12
Sainsbury Wing, National Gallery, London, UK
Gambar: Sainsbury Wing
sumber: archdaily.com
3. Michael Graves
13
Michael Graves (9 Juli 1934 – 12 Maret 2015) adalah seorang arsitek Amerika.
Diidentifikasikan sebagai salah satu The New York Five, serta Memphis Group, Graves
dikenal karena rancangan-rancangan bangunan kontemporernya dan beberapa komisi publik
menonjol yang menjadi contoh-contoh ikonik arsitektur pasca-modern, seperti Portland
Building dan Denver Public Library. Ia menganut paham modernisme kemudian berubah ke
Postmodern tahun 1982. Karyanya antara lain :
Portland Building
14
Team Disney building in Burbank, California
Gambar: Team Disney building
sumber: d23.com
4. Charles Moore
15
Charles Willard Moore adalah seorang arsitek Amerika, pendidik, penulis, Fellow dari
American Institute of Architects, dan pemenang Medali Emas AIA pada tahun 1991. Ia
sering dicap sebagai bapak Postmodernisme. Merupakan tokoh Postmodern dari Italia.
Dalam karyanya yang menganut paham Postmodern ia juga menambahkan gaya klasik
revival dan Art Deco sehingga ada kesan mengangkat sejarah. Karya-karyanya antara lain :
16
Beverly Hills Civic Center
5. Philip Johnson
Philip Johnson lahir tahun 1906. Memulai karir sebagai arsitek dengan paham modern
murni. Bangunan karya Philip banyak menerapkan aliran Internatonal Style. Hingga
kemudian beralih ke Postmodern saat merancang ATT&T Building (sekarang namanya 550
Madison Avenue). Berikut
17
Karya-karyanya :
Gambar: 550 madison avenue
sumber: adamson-associates.com
Crystal Cathedral
18
500 Boylston Street building in Boston, Massachusetts
19
Glass house Pavilion for the Glass House in New Canaan, Connecticut
6. Frank Gehry
Frank Gehry sangat terkenal, terutama dengan karyanya Guggenheim Bilbao. Lahir 1929 dan
merupakan tokoh besar Postmodern. Gayanya dianggap deconstructivist, sebuah gerakan dalam
arsitektur Postmodern di mana elemen-elemen desain tampak terfragmentasi. Arsitekturnya
biasanya dicirikan oleh garis-garis yang mengalir, dan permukaan yang bervariasi dari
kelongsong titanium hingga bagian modular blobitectural logam.
Membuka kantor pertama tahun 1970 dan menghasilkan karya yang sangat menginspirasi
sebagai berikut :
20
Gehry residence in Santa Monica
Dancing House
21
7. Aldo Rossi
Aldo rossi adalah seorang arsitek dan perancang asal Italia yang meraih pengakuan
internasional di empat ranah berbeda: teori, penggambaran, arsitektur dan desain produk. Dia
adalah salah satu pendukung utama gerakan Postmodern. Ia adalah orang Italia pertama yang
meraih Penghargaan Pritzker untuk arsitektur. Beberapa karya-karyanya antara lain:
The Teatro del Mondo, Venice, 1980.
22
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Arsitektur Post Modern mulai diperkenalkan pada akhir abad 20. Pencetus dari arsitektur
Post Modern adalah Charles Jenks, yang mengelompokkan arsitektur Post Modern menjadi
enam aliran yang menurutnya sudah ada sejak tahun 1960-an
Postmodern adalah sebuah gerakan intelektual yang lahir sebagai respon terhadap
beberapa tema yang dikemukakan oleh kaum modern atau modernis. Arsitektur Post Modern
adalah salah satu gaya desain arsitektur, yang menggabungkan gaya arsitektur tradisional dan
non-tradisional atau bisa disebut juga gabungan antara modern dan non-modern. Gaya
arsitektur ini menggabungkan dua unsur dan bersifat double coding.
Ada tiga ciri arsitektur Post Modern menurut Charles Jenks yaitu Ideological, Stylist dan
Design Idea. Beberapa contoh bangunan dengan langgam arsitektur Post Modern diantaranya
National Bank of Georgia, yang terletak di ibukota Georgia, yaitu Tbilisi; Public Services
Building yang terletak di Portland, Oregon; hotel Asia yang terletak di Kota Surakarta dan
Museum tsunami Aceh yang terletak di ibu kota provinsi Aceh yaitu Banda Aceh.
Post Modern memiliki beberapa aliran, yaitu Post Modern Neovernacularism, Post
Modern Straight Revivalism, Post Modern Historicism, Post Modern
Metaphor dan Metaphysical, Post Modern Space, Post Modern Contextualism
23
3.3 Referensi Furniture Post Modern
24
DAFTAR PUSTAKA
25