Anda di halaman 1dari 3

Nama : Raema Yusa Adi A

NIM :19.A1.0096

1. Aliran arsitektur Post Modern merupakan bentuk kritik terhadap aliran arsitektur
Modernisme karena

- Terdapat penggabungan bentuk-bentuk pada desain bangunan, sehingga


bangunan tidak bersifat sederhana
- Pemberian makna pada desain bangunan, sehingga memasukkan kembali
nilai historis pada bentuk ornamen dan ragam hias pada bangunan, karena
pada arsitektur modern, sering terlihat kehilangan identitas tempat/lokasi
- Terdapat keragaman bentuk sehingga menghilangkan pemikiran konsep
keseragaman bentuk. Yang membuat bangunan menjadi memiliki
identitasnya masing-masing.

2. Arsitektur metabolism adalah dari Jepang dan paling berpengaruh pada tahun
1960-an dan menurun pada awal 1970-an.
Aliran arsitektur ini menggambarkan kepercayaan arsitek bahwa bangunan dan kota
harus dibuat mengikuti makhluk hidup.

Ciri-ciri
- Bersifat Utopis
- Konsep desainnya dimulai dari akibat perang atau masa lalu yang gelap dan
dikembangkan ke orientasi masa depan yang lebih baik.
- Menggunakan ekologi, kebudayaan, dan teknologi yang menjadi khas dari
negara Jepang.
Arsitek dan perancang metabolisme (proses pemeliharaan sel-sel hidup) percaya
bahwa kota dan bangunan tidaklah statis namun selalu mengalami perubahan
(organik) seperti metabolisme. Arsitektur ini dibangun secara infrastruktur seperti
tulang belakang. Sehingga Lahan dan Karya Arsitektur Jepang yang awalnya
dibayangkan sebagai daerah yang kosong yang kemudian dibangunan dan
dirancangan terhadapa pemikiran ke masa yang akan datang.

Tokoh Arsitektur Metabolism :


- Kisho Kurokawa : Nagakin Capsule Hotel (1972)
Bangunan kapsul ini merupakan realisasi ide-ide metabolisme dimana kapsul
direpresentasikan sebagai arsitektur modifikasi dan bentuk dari metabolisme.
Banguna ini juga menjadi wah=jah baru sebuah bangunan yang dapat
mengakomodasi terhadap standart hidup tinggi dan tekanan ekonomi tinggi di
Jepang.
- Kenzo Tange : Shizuoka Building

Filosofi “Bahwa arsitektur bukanlah sesuatu yang bersifat tetap tetapi selalu
bertumbuh dan terarah menuju masa depan, mengalami perluasan, renovasi, dan
perkembangan seperti konsep metabolisme yang mengalami sirkulasi dan daur
ulang.”

3. Arsitektur Dekonstruksi adalah gaya arsitektur yang menggambarkan


ketidakteraturan bentuk yang tidak dapat dideskripsikan dan banyak eksperimen
geometris pada bagian elemen konstruksinya.
Pada gaya ini desain dibuat untuk melihat arsitektur dari sisi yang berbeda sehingga
menciptakan bentuk yang tidak sesuai dengan prinsip arsitektur pada umumnya.
Toko Arsitektur :
- Zaha Hadid
- Coop Himmelb
- Frank Gehry
- Peter Eisenman, dsb
Dekonstruksi berasal dari kata de + construktio (latin), dimanai de berarti ke bawah,
pengurangan atau terlepas dari. Sedangkan construktio berarti bentuk, susunan, hal
menyusun dan hal mengatur.
Filosofi desain yang dianut adalah “bahwa dalam arsitektur dekonstruksi terdapat
manipulasi tampilan bangunan dengan ditandai dari bentuk yang tidak harmonis,
tidak beraturan, menggabungkan unsur-unsur yang tidak logis, sehingga arsitektur
dekonstruksi memiliki makna masing-masing bagi para penikmatnya. Sehingga
desain bangunan dibuat dengan mendobrak hal-hal yang sudah diatur dan menjadi
sumber perdebatan bagi masyarakat.”
Contoh dalam rancangan :
- Parc de la Villette (Bernard Tschumi,1987, Paris)
Tschumi menciptakan taman dengan ruang yang dapat digunakan untuk melakukan
berbagai kegiatan dan interaksi. Pada parc de la Villette membuat pengunjung untuk
meilihat dan berinteraksi dengan bangungan, lanskap dan scluptural. sehingga
pengunjung akan terdorong masuk ke dunia yang tidak dapat didefinisikan oleh
bentuk arsitektural konvensional.

- Weisman art Museum (Frank O, Gehry, 1990-1993, Minnesota)


Gehry menggunakan bentuk-bentuk yang sangat tidak lazim pada bangunan
ini, dan hanya dapat dilihat dengan kemampuan imajinasi, sehingga
bangunan ini seakan-akan mengungkapkan sesuatu kepada yang melihat.

- The Tower of Biel and Open Architecture (Coop Himmelblau, Switzerland)


Basngunan ini didesain oleh Coop ysng dspst dijadikan landmark yang
terlihat memberikan kesan kuat dan kebebasan penuh dan kreasi yang
nampak bebas tanpa adanya batasan.
Bangunan ini bermain pada bentuk, bidang, garis dan massa. Yang
menghasilkan sense indera yang tidak hanya terpaku pada segi visual,
namun dalam hal perletakan massa dan penggabungannya memberi kesan
hidup dan berirama.

Anda mungkin juga menyukai