Anda di halaman 1dari 6

ALIRAN ARSITEKTUR

POST MODERN

Nama : Aden Habib Antono


NPM : 2305081005
Prodi : D3 Teknik Sipil (ABG)

Arsitektur post modern adalah aliran arsitektur yang mengadopsi pendekatan lebih
eksperimental, menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan inovasi baru, serta
mengeksplorasi berbagai gaya dan bentuk.

Konsep itu hadir berdasarkan pada sikap skeptisisme, ironi, atau penolakan terhadap ide-
ide modernisme.

Agar lebih memahami konteks lahirnya arsitektur ini, kita mesti mengetahui kemunculan
gerakan post modern atau postmodernisme.

Gerakan tersebut eksis sejak tahun 1960-1970-an, sebagai kritik terhadap arsitektur
modern yang dinilai terlalu formal dan monoton.

Pada 15 Juli 1872, dilakukan penghancuran Gedung Pruitt-Igoe Housing di Kota Santa
Louis, negara bagian Missouri, Amerika Serikat sebagai tanda berakhirnya era arsitektur
modern.

Pada era itu, desain bangunan modern memiliki variasi yang minim di dalamnya.

Seiring berjalannya waktu, arsitektur post modern melahirkan aliran arsitektur lainnya,
seperti straight revivalism, neo-vernacularism, kontekstualisme, metaphor dan metafisik
serta postmodern space.

i
Pengertian Arsitektur Post Modern Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu arsitektur post modern, Anda bisa melihat beberapa
pengertian arsitektur post modern menurut para ahli berikut ini:

 Charles Jencks: Seorang arsitek dan kritikus arsitektur yang dianggap sebagai
salah satu tokoh utama dalam memperkenalkan konsep arsitektur postmodern.
Jencks menggambarkan arsitektur postmodern sebagai “salah satu pergerakan
terbesar dalam sejarah arsitektur setelah Perang Dunia II” dan menyoroti
kepentingan penggunaan referensi sejarah dan konteks lokal dalam desain
arsitektur.
 Andreas Papadakis: Seorang penerbit dan kritikus arsitektur yang menyoroti
pentingnya pluralisme dalam arsitektur postmodern. Papadakis berpendapat
bahwa arsitektur postmodern memberikan kesempatan bagi penggabungan
berbagai gaya dan pendekatan, serta memungkinkan untuk lebih menyelaraskan
bangunan dengan lingkungannya.
 Robert Venturi: Seorang arsitek dan teoritikus arsitektur yang dianggap sebagai
salah satu pemimpin gerakan arsitektur postmodern. Venturi mengadvokasi
pendekatan arsitektur yang lebih beragam dan menekankan pentingnya
“kesadaran kompleksitas” dalam desain, mengakui keberagaman budaya dan
konteks dalam pembentukan bangunan.

Ciri-ciri Arsitektur Post Modern

 Berkonteks urban
 Berwujud metaforik
 Mengandung unsur-unsur komunikatif yang bersifat lokal atau populer
 Membangkitkan kembali kenangan sejarah (historical)
 Menerapkan kembali teknik ornamentasi
 Bersifat representasional
 Hasil dari partisipasi
 Mencerminkan aspirasi umum
 Bersifat plural
 Bersifat eklektik

ii
Contoh Penerapan Arsitektur Post Modern

 Berkreasi Dengan Bentuk

Anda bisa menggabungkan berbagai bentuk menjadi satu kesatuan bangunan yang utuh
dan menarik.

Misalnya saja pada inspirasi bangunan di atas. Meski terlihat tak begitu berlebihan,
namun kita bisa melihat keunikan dari bentuk bangunannya.

Permainan bentuk berupa whimsical dan bentuk unik lainnya bisa membuat tampilan
hunian jadi lebih eye-catching.

iii
 Gunakan Warna-Warna Cerah

Desain arsitektur ini juga bermain dengan kombinasi warna untuk menciptakan tampilan
bangunan yang lebih cantik, unik dan tentunya berbeda dari bangunan lain.

Dalam hal ini, penggunaan cat rumah dengan warna yang nyentrik adalah kunci.

Penggunaan warna terang seperti kuning, merah muda, hingga warna pastel juga bisa
menjadi pilihan warna yang tepat bagi Anda yang berjiwa bebas dan kreatif.

 Motif Klasik

iv
v
6

Anda mungkin juga menyukai