Oleh :
Oktaviano Adimas Prasetyo P.
18.A1.0145
MT
Pada diagram di atas dijelaskan bahwa di Jawa Tengah mulai tahun 2015, telah
terjadi peningkatan pengusaha pariwisata yang datang untuk berwisata ke Jawa
Tangah baik dari Nusatanra maupun Pariwisata Mancanegara. Pada penerbangan
Bandara Ahmad Yani, pihaknya juga perlahan mengalami peningkatan hingga
akhirnya turun drastis akibat merebaknya virus Covid-19. Namun, pada tahun
2022 Pemerintah telah mengizinkan banyak kegiatan termasuk kegiatan
pariwisata yang disertai dengan banyak tempat wisata baru dan lebih baik
sehingga banyak pengusaha pariwisata yang hadir untuk jalan-jalan
dengan menginap di penginapan atau hotel. Oleh karena itu, tingkat Hunian
hotel / apartemen saat ini mencapai 80%.
Meningkatnya jumlah penduduk perkotaan telah menyebabkan peningkatan
kebutuhan dasar penduduk, termasuk kebutuhan perumahan. Kebutuhan akan
rumah yang besar menuntut rumah baru sebagai tempat tinggal. Membangun
rumah baru membutuhkan lahan, namun tidak semua daerah memiliki lahan baru
Bentuk variant
Bentuk bangunan adalah penggabungan dari bentuk slab dan tower
Kelompok
Kegiatan Kebutuhan Ruang
Aktivitas
Aktivitas intern (utama) Ruang tidur
Aktivitas penghuni didalam Tempat makan
unit hunian, seperti Tempat belajar
istirahat, bersantai, tidur, Tempat nonton
makan minum, belajar, TV
menerima tamu, dsb Dapur / Pantry
Aktifitas Kamar Mandi /
Hunian WC
Aktivitas ekstern (penunjang) Lobby
Aktivitas penghuni di luar Fasilitas hunian
unit hunian, seperti belajar seperti
bersama, berolahraga, - Ruang belajar
makan & minum, - bersama
nongkrong, menjilidkan/ - Kolam renang
memfotokopi tugas kuliah, - Fitness Gym,
berbelanja, beribadah, - Lap Futsal
melihat pameran, - Restoran,
melaundry pakaian, - Fotokopi,
mengikuti seminar, periksa - Minimarket
kesehatan badan, perawatan - Laundry
diri, transaksi ATM - Sauna & spa
banking - Mushola
- Ballroom
- Retail Usaha
- Basecamp
- Komunitas
- Tempat
- Pameran
- galeri
- ATM Center
Aktifitas Kegiatan pemimpin Lobby
Pengelola Kegiatan kesekretariatan Ruang pimpinan
Kegiatan pemasaran Ruang sekretaris
Kegiatan pertemuan antar Ruang ruang kabag
karyawan Ruang staff
Kegiatan rapat Ruang rapat
Kegiatan operasional Gudang
bangunan Ruang LPB
Kegiatan pengelolaan retail Pantry
UMKM Lavatory
Aktifitas Kegiatan belajar bersama Lobby
Penunjang Kegiatan seminar Ruang belajar
Kegiatan jual beli produk bersama
UMKM Ballroom
Kegiatan pameran produk Retail-retail usaha
UMKM Basecamp
Kegiatan makan minum Komunitas
Kegiatan nongkrong / Ruang
berkumpul pameran
Kegiatan berolahraga produk
Kegiatan perawatan diri Restoran
Kegiatan berbelanja Taman
Kegiatan pengecekan Kolam renang
kesehatan & Fitness & gym
penanggulangan sakit Lapangan Futsal
Kegiatan melaundrykan Sauna & spa
pakaian Minimarket
Kegiatan memfotokopi & Miniklinik
menjilid dokumen Laundry
Kegiatan transaksi ATM Fotokopi
banking ATM Center
Atifitas Kegiatan maintenance Ruang
Service bangunan cleaning
Kegiatan pengamanan service
bangunan Janitor
Kegiatan pelayanan teknis Ruang CCTV
bangunan Ruang Security
Kegiatan pelayanan Ruang genset
lavatory Ruang pompa
Kegiatan pelayanan parkir Ruang panel
Ruang STP
Reservoir air
Lavatory
Mushola
Area Parkir
Tabel aktivitas dan kebentungan ruang
Sumber : analisis pribadi
Tapak memiliki luas ±17.431 m², berarti dengan KDB 60% luas
maksimal lantai dasar yang dapat di bangun adalah ±10.458 m², KLB
4 luas total maksimal lantai bangunan adalah ±69.7241 m².
Akses masuk ke tapak ada 2, yaitu dari Jalan DR. Sutomo (Arteri
Sekunder) dan jalan Barusari Baru (gang kecil)
Fungsi bangunan disekitar tapak diantaranya ada permukiman,
perkantoran, rumah sakit, kampung wisata, ruko-ruko, masjid, gereja,
café, kuliner, klink, dan museum. Fungsi bangunan yang bersebelahan
secara langsung adalah permukiman. Bangunan perkantoran rata-rata
memiliki ketinggian 2-3 lantai, perumahan memiliki rata-rata
ketinggian 1 lantai, RS Kariadi memiliki ketinggian 6 lantai.
Alur sirkulasi jalan di sekitar tapak merupakan 2 arah dengan tingkat
kepadatan kendaraan yang tidak terlalu tinggi namun tergolong ramai.
Jenis kendaraan yang melaju diantaranya ada motor, mobil, truk kecil,
bis, angkutan umum (angkot, BRT, Gojek, Grab, Maxim, taxi).
Kontur pada tapak tergolong datar dengan jenis tanah alluvial (sumber
: 123dok.com).
Fasilitas, Jaringan dan Utilitas sudah tersedia pada tapak, diantaranya
adalah jaringan listrik, jaringan telepon, utlititas air bersih (PDAM),
pedestrian, dan drainase.
Orientasi tapak lebih luas menghadap arah timur
Pencapaian dari tapak menggunakan kendaraan bermotor terdapat
beberapa diantaranya ada RS Kariadi (±500m), Wisata Sam Poo Kong
(±1300m), Wisata Kampung Pelangi (±300m), Museum Mandala
Bhakti (±720m), Tugu Muda (±850m), Wisata Lawang Sewu
(±1050m), ADA Bulu (±850m), Paragon Mall (±2080m), DP Mall
(±2200m), Kawasan Simpang Lima (±2.600m), Stasiun Tawang
(±2.200m), Kawasan Kota Lama (±4.500m).
Tapak berada di Jl. Imam Bonjol No.46, Pandansari, Kec. Semarang Tengah,
Kota Semarang, Jawa Tengah 50139 (seberang Stasiun Poncol)
Jenis Jalan : Arteri sekunder, KDB : 60%, GSB : 29 m, KLB : 4
Tapak memiliki luas ±15.930 m², berarti dengan KDB 60% luas maksimal
lantai dasar yang dapat di bangun adalah ±9.558 m², KLB 4 luas total
maksimal lantai bangunan adalah ±63.720 m².
Alur sirkulasi jalan di sekitar tapak merupakan 2 arah dengan tingkat
kepadatan kendaraan yang tidak terlalu tinggi namun tergolong ramai. Jenis
kendaraan yang melaju diantaranya ada motor, mobil, angkutan umum
(angkot, BRT, Gojek, Grab, Maxim, taxi).
Akses masuk ke tapak ada 2, yaitu dari dari Jalan Imam Bonjol (Arteri
Sekunder) di bagian utara dan dari Jalan Pandansari Raya (Lokal Sekunder)
di bagian selatan.
Fungsi bangunan disekitar tapak diantaranya ada permukiman, stasiun,
kuliner, pendidikan, ruko-ruko, perkantoran, pom bensin, mushola, hotel.
Fungsi bangunan yang bersebelahan secara langsung adalah permukiman dan
ruko-ruko. Rata-rata tinggi bangunan di sekitar tapak memiliki 1-2 lantai.
Bangunan tertinggi di sekitar tapak adalah Bangunan Keuangan Negara (10
lantai).
Kontur pada tapak tergolong datar dengan jenis tanah alluvial (sumber :
123dok.com).
Fasilitas, Jaringan dan Utilitas sudah tersedia pada tapak, diantaranya adalah
jaringan listrik, jaringan telepon, utlititas air bersih (PDAM), pedestrian, dan
drainase.
Fasilitas
Common-Place
● cleaning- service
● security
● pengunjung
Hubungan ruang
Per Unit kamar hotel
privat
2. kamar tidur
Semi Privat
1 tempat jemuran
stainless
0.3m2
Fasilitas
No Kebutuha Kapasitas Standar luas sirkulasi jumlah luas
. n ruang (m2) ruang total
(m2)
privat
1. Janitor
0.075m2
2. Ruang Generator
ument/kebutuhan-
ruanggenset-3
3. Ruang Pompa hydrant (di luar bangunan utama)
semi publik
4. Laundry
2 bangku
sumber:
https://www.lg.com/i panjang
d/mesin-cuci/lg- 4.5m2
FV1409D3V
sumber:
https://albianpools.bl
ogspot.com/2018/03 24.5m2
/aplikasi-
desainperhitungan-
bahankolam.html
6. fitness-centre
7 - 8 orang 1.2 m²/ 9.6 35% 1 26m2
orang
3 treadmil 159 x 59 2.81 0.98
2 sepeda statis 110 x 52 1.14 0.39
1 kettlebell,
1 abdominal
60 x 12 0.072 0.02
bench,
146 x 61 0.89 0.31
2 pec deck
fly,
60 barbel 110 x 51 1.12 0.39
2x 3 3.6 1.26
3.36 m2
sumber:
Human Dimension dan
preferensi kelompok
https://www.pusatal
atfitnes.com/blog/20
20/01/14/treadmillelektrik
-total-fitnesstl-650/
publik
7. Restoran
sumber: Human 5 - 10 orang 1.2 m2 12 30% 2-3 46m2
Dimension, preferensi
kelompok /orang
https://www.tokoped
ia.com/aryantrade/m eja-
bar-kayu-jatibelanda- 2 meja saji 2.27x0.7 3.17 0.95
meja-caferesepsionis-
meja-
saji
dapur kecil 5x4 20 6
8. Toilet
2.7m2
Common-place
privat
1. Ruang pegawai
35% 1 20m2
Menyesuaikan
3. Klinik
menyesuaikan RTH
5. Minimarket
publik
6. lobby
1 meja lobby 4x4 16m2 50% 1 24m2
Sofa
dll
8 m²
= 679.8 m2
Tapak berada dekat degan banyak tempat wisata yaitu 750 m untuk menuju
tugu muda dan lawang sewu, dan 1.3km untuk menuju Klenteng sampokong.
Akses menuju tapak bisa melalui jalur utama di Jl. DR. Soetomo.
b. Aspek klimatologi
- Matahari
Posisi tapak bisa menghadap ke satu arah. Karena tapak menghadap ke arah timur
Pengoptimalan matahari juga bisa dimaksimalkan dengan baik. Cahaya matahari
mulai terik pukul 07.00 sampai pukul 13.30 dan matahari mulai tidak terlihat pukul
15.40 sampai 17.30.
- Angin
c. Aspek topografi
d. Analisa tanah
Jenis tanah terluar pada tapak ini adalah tanah merah dan lempung. e.
Analisa utilitas
Sistem utilitas yang perlu direncanakan seperti jaringan air bersih dan
jaringan komunikasi, saluran pembuangan air hujan atau drainase, dan sistem
pembuangan sampah.
Alokasi jaringan sistem utilitas tersebut dilakukan secara terpadu untuk
memudahkan dalam operasional dan perawatannya. Disamping itu juga harus
diperhatikan perletakan kedudukan jaringan sistem utilitas ini didasarkan pada
perkembangan dan peningkatan prasarana jalan di masa mendatang. Sistem utilitas
hampir semuanya ditemukan di lokasi tapak dengan baik.
Bagian bawah pada proyek ini akan menggunakan pondasi bored pile.
b. Sistem bangunan
• Sistem Keamanan Bangunan
• CCTV
Selain kontribusi manusia, dalam penerapan system
keamanan bangunan akan menggunakan teknologi
kamera pengawas. CCTV memiliki peran penting untuk
memeriksa keadaan di sekitar apartemen. Menggunakan
CCTV bertujuan bila terjadi tindak kejahatan, CCTV
dapat membuktikannya melalui rekaman didalamnya
serta pelaku menjadi mudah untuk teridentifikasi.
• Metal Detector
Gambar 29 Sprinkler
Pendistribusian
Jaringan PDAM Ground Water Pompa ke titik yang
Tank telah
ditentukan
• Sistem pencahayaan
Pada bangunan ini memanfaatkan penggunaan cahaya alami dan dan
cahaya buatan sebagai sumber penerangan baik didalam dan di luar
bangunan.
• Sitem telekomunikasi
e. Masalah fungsi bangunan dengan topik atau tema yang aka di angkat
• Terkait penerapan arsitektur perilaku pada fungsi bangunan ini.
Pada bagian landasan perancangan bangunan apartemen ini, yang akan menjadi
pokok perancangan dan menjadi pegangan dalam proses desain selanjutnya, yaitu
terkait dengan :
IV.1. Landasan perancangan tata ruang bangunan
Tata ruang bangunan pada apartemen ini akan mengikuti bentuk dari
tapak yang telah ditentukan dengan pola organisasi ruang radial/memencar.
Di area sekitar bangunan akan disediakan area fasilitas penunjang yang
dapat dinikmati oleh Penghuni apartemen
IV.1. Landasan perancangan bentuk bangunan
Perancangan pada bentuk bangunan apartemen ini akan
menggabungkan unsur lengkung dan garis tegak lurus pada bentuk denah
bangunan, bagian elemen estetika pada bagian eksterior dan juga interior
bangunan
Bagian bawah pada proyek ini akan menggunakan pondasi bored pile.
IV.1. Landasan perancangan bahan bangunan
• Bagian langit-langit
Dan juga pada proyek bangunan ini, pada area servis/ bengkel dan
menggunakan keraik standar yaitu keramik heavy duty.
Gambar 29 Sprinkler
Pendistribusian
Jaringan PDAM Ground Water Pompa ke titik yang
Tank telah
ditentukan
• Sistem pencahayaan
Pada bangunan ini memanfaatkan penggunaan cahaya alami dan dan
cahaya buatan sebagai sumber penerangan baik didalam dan di luar
bangunan.
• Sitem telekomunikasi