Pengertian Apartemen
Tempat tinggal (terdiri atas kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur,
dan sebagainya) yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar
dan mewah, dilengkapi dengan berbagai fasilitas (kolam renang, pusat
kebugaran, toko, dan sebagainya); (Sumber: https://kbbi.web.id)
Bangunan hunian yang dipisahkan secara horisontal dan vertikal agar tersedia
hunian yang berdiri sendiri dan mencakup bangunan bertingkat rendah atau
bangunan tinggi, dilengkapi berbagai fasilitas yang sesuai dengan standar yang
ditentukan. (Ernst Neufert, 1980, p: 86)
Bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi
dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal
maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki
dan digunakan secara terpisah, yang berfungsi untuk tempat hunian, yang
dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama. (Peraturan
menteri pekerjaan umum Nomor: 05/PRT/M/2007)
Dasar hukum dari apartemen ini hampir sama dengan dasar hukum dari
rumah susun, yang tertera di dalam UU No.16 tahun 1985, ini di dasarkan pada
fungsi/kegunaan apartemen yang memang seperti rumah susun, namun membuat
berbeda adalah Penghuninya lokasi / letak bangunan dan kondisi fisiknya.
Penghuni yang ada di rumah susun merupakan orang / masyarakat yang
berpenghasilan menegah ke bawah, sedangkan apartemen penghuninya
merupakan orang Masyarakat dengan kondisi ekonomi nengah ke atas.
Kondisi fisik dari rumah susun sangat sederhana, dengan kelengkapan
fasilitas yang terbatas, hanya sesuai kebutuhan saja. Sedangkan Apartemen,
kelengkapan fasilitasnya sangat lengkap, dan juga menjadi daya tarik tersendiri.
Sarana kebugaran seperti fitness center, kolam renang, jogging track, taman
bermain, minimarket, restoran, cafe, dan fasilitas lainnya akan membuat penghuni
apartemen tidak perlu pergi terlalu jauh untuk memenuhi kebutuhannya. Dan juga
penataannya yang lebih bagus di bandingkan rumah susun.
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FFAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS
BOROBUDUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
Tingkat keamanan dari apartemen juga lebih baik karena adanya penjagaan
24 jam dan CCTV yang memantau, sehingga penghuni dapat lebih tenang ketika
harus meninggalkan unitnya. Ini merupakan hal yang penting karena sebagian
besar masyarakat perkotaan yang bekerja akan lebih banyak menghabiskan
waktunya di luar, baik untuk bekerja, makan atau rekreasi.
Fungsi Apartemen
Berikut adalah fungsi-fungsi bangunan apartemen sebagi berikut:
Fungsi utama, yaitu fungsi dominan dalam sebuah apartemen adalah pemukiman.
Apartemen mempunyai ruang-ruang yang mewadahi aktifitas-aktifitas penghuni
yang berlangsung secara rutin. Jenis aktifitas tersebut antara lain: tidur, makan,
menerima tamu,berinteraksi sosial, melakukan hobi, bekerja, dan lain-lain.
Fungsi pendukung, merupakan fungsi-fungsi skunder yang ditambahkan pada
sebuah apartemen untuk mendukung dan menambah kenyamanan berlangsungnya
fungsi utama. Fungsi pendukung tersebut antara lain:
o Layanan olahraga: fitness center, aerobic, kolam renang, dan lain-lain.
o Layanan kesehatan: poliklinik dan apotik
o Layanan komersial: minimarket, restoran dan salon
o Layanan anak: tempat penitipan anak dan area bermain.
Fungsi pelengkap, merupakan fungsi-fungsi yang diadakan untuk melengkapi
berlangsungnya fungsi utama dan fungsi pendukung. Ruang ruang tersebut
misalnya ruang administrasi, ruang cleaning service dan ruang satpam.
Karakteristik Apartemen
Berikut adalah ciri-ciri apartemen yang dirangkum dari beberapa sumber :
Memiliki lebih dari dua lantai dan biasanya bangunan berbentuk vertikal.
Dalam satu lantai terdiri dari unit-unit hunian.
Fleksibel dalam mencapai pemanfaatan ruang secara maksimal.
Efisien, efektif, dan ekonomis.
Memiliki fasilitas bersama yang belum tentu dimiliki perumahan.
Pada umumnya terdapat area komersil pada bangunan atau lingkungan apartemen.
Sirkulasi vertikal berupa tangga atau lift dan sirkulasi horisontal berupa koridor.
Keamanan, ketenangan dan privasi lebih terjamin.
Akses yang mudah dan cepat untuk menjangkau fasilitas-fasilitas yang ada.
Struktur dan bahan bangunan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FFAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS
BOROBUDUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
Klasifikasi Apartemen
Apartemen dengan sistem beli dapat terbagi lagi menjadi dua jenis
yaitu:
Penghuni hanya bisa menjual unitnya kepada orang yang telah dianggap
cocok oleh penghuni apartemen lainnya. Bila terdapat unit apartemen yang
kosong, maka sahamnya akan dibagi rata diantara penghuni dan
mereka harus menanggung semua biaya maintenance unit yang kosong
tersebut, sampai unit tersebut ditempati oleh penghuni baru.
Apartemen dengan tipe koridor ini dapat terbagi lagi menjadi dua yaitu :
Open corridor apartment. Koridor pada tipe ini bersifat terbuka dengan
pembatas terhadap ruang luar berupa tembok atau railing yang
ketinggiannya tidak lebih dari 1–1,5 meter.
Tipe koridor pada apartemen ini dikelilingi oleh unit-unit hunian sehingga
seringkali terletak ditengah-tengah bangunan (central corridor).
Walk-up Apartment
Core - type walk up apartment. Pada apartemen tipe ini tangga sirkulasi
(stair core) dikelilingi oleh unit-unit hunian. Berdasarkan jumlah unit
hunian yang mengelilinginya, apartemen ini dapat dibagi lagi menjadi 3
tipe yaitu :
Elevator Apartment.
Pada apartemen ini sirkulasi vertikal utamanya adalah lift dan memiliki
sirkulasi vertikal sekunder berupa tangga yang seringkali juga merupakan tangga
darurat. Umumnya apartemen ini dilengkapi dengan lobby atau ruang tunggu
lift. Ketinggian bangunan umumnya diatas 6 lantai. Ada dua macam sistem lift
yang dapat digunakan pada tipe apartemen ini yaitu:
Studio
Unit apartmen yang hanya memiliki satu ruang. Ruang ini sifatnya
multifungsi sebagai ruang duduk, kamar tidur dan dapur yang semula terbuka
tanpa partisi. Satu-satunya ruang yang terpisah biasanya hanya kamar mandi.
Apartemen tipe studio relatif kecil. Tipe ini sesuai dihuni oleh satu orang atau
pasangan tanpa anak. Luas minimal 20-35 m2.
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FFAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS
BOROBUDUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
Loft
Penthouse
Unit hunian ini berada dilantai paling atas sebuah bangunan apartemen.
Luasnya lebih besar daripada unit-unit di bawahnya. Bahkan, kadang-kadang satu
lantai hanya ada satu atau dua unit saja. Selain lebih mewah, penthouse juga
sangat private karena memiliki lift khusus untuk penghuninya. Luas minimumnya
adalah 300 m2.
Berdasarkan golongan sosial (Savitri & Ignatius & Budiharjo & Anwar
& Rahwidyasa,2007) pada pembangunan apartemen, dibagi menjadi empat yaitu :
Apartemen Sederhana
Apartemen Menengah
Apartemen Mewah
Apartemen Super Mewah
Yang membedakan keempat tipe diatas adalah fasilitas yang terdapat dalam
apartemen tersebut. Semakin lengkap fasilitas dalam sebuah apartemen, maka
semakin mewah apartemen tersebut.
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FFAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS
BOROBUDUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
Pemilihan bahan bangunan dan system apartemen juga berpengaruh.
Semakin baik kualitas material dan semakin banyak pelayannya, semakin mewah
apartemen tersebut.
Apartemen Keluarga
Apartemen ini dihuni oleh keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anaknya.
terdiri dari 2 hingga 4 kamar tidur, belum termasuk kamar tidur pembantu yang
tidak selalu ada. Biasanya dilengkapi dengan balkon untuk interaksi dengan dunia
luar.
Apartemen Lajang
Apartemen ini dihuni oleh pria atau wanita yang belum menikah dan
biasanya tinggal bersama teman. Mereka menggunakan apartemen sebagai tempat
tinggal, bekerja, dan beraktivitas lain diluar jam kerja.
Apartemen Manula
Apartemen ini merupakan suatu hal yang baru di Indonesia, bahkan biasa
dibilang tidak ada meskipun sudah menjadi sebuah kebutuhan. Diluar negeri
seperti Amerika, Cina, Jepang dan lain-lain, telah banyak ditemui apartemen
untuk hunian manusia usia lanjut. Desain apartemen disesuaikan dengan
kondisi fisik para manula dan mengakomodasi manula dengan alat bantu jalan
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FFAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS
BOROBUDUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
Ketentuan bangunan apartemen sama dengan rumah susun yang terdapat pada:
Rangkuman
Pada contoh bangunan apartemen, saya memilih untuk survey di Green Pramuka
City, Rawasari, Jakarta Pusat. Saya memilih apartemen tersebut dikarenakan pernah
mempunyai pengalaman kerja di apartemen tersebut selama kurang lebih satu tahun.
Serta mempunyai rekan di sana agar dapat mempermudah mendapatkan data.
Green Pramuka City adalah Sebuah Kawasan yang terintegrasi di Jakarta Pusat
seluas 12,9 ha yang terdiri dari tempat tinggal, kantor, dan pusat perbelanjaan serta
commercial area.
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FFAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS
BOROBUDUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
Foto Bangunan
Denah Tipikal
1. Tipe Studio
Sumber: www.greenpramukacity.com
Sumber: www.dekoruma.com
Sumber: www.dekoruma.com
Sumber: www.dekoruma.com
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FFAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS
BOROBUDUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
2. Tipe 2 Bedroom
Sumber: www.greenpramukacity.com
6
6
0
0
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FFAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS
BOROBUDUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
Sumber: www.dekoruma.com
Sumber: www.dekoruma.com
Sumber: www.dekoruma.com
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FFAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS
BOROBUDUR
PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
Program Ruang