2
Luas Daerah di Bidang
3
Luas Daerah di Bidang
• L ≤ A(Tn)
• Sehingga L lim A(Tn )
n
4
Luas Daerah di Bidang
• Perhatikan sebuah keping tipis di bidang. Bagaimana
cara menentukan luas keping tersebut?
5
Luas Daerah di Bidang
6
Luas Menurut Poligon-Poligon Luar
Perhatikan daerah yang dibatasi oleh f (x) = x2,
sumbu-x, garis x = 1 dan garis x = 3. Misalkan luas
daerah ini adalah K. Luas ini akan dihampiri dengan
poligon-poligon luar seperti pada gambar di bawah.
7
• Partisikan interval [1, 3] atas n bagian, sama lebar.
• Lebar tiap subinterval: ∆x =3 1 2
n n
8
9
Lim LRn
26
n 3
11
• Partisikan interval [1, 3] atas n bagian, sama lebar.
• Lebar tiap subinterval: ∆x =3 1 2
n n
12
Lim LTn
26
n 3
LRn
26
• Jelas LTn K , sehingga: Lim
n
K
3
13
Dari hasil terakhir ini, diperoleh:
26 26
K
3 3
26
Jadi K =
3
14
Latihan: Ikutilah prosedur seperti contoh sebelumnya
untuk menghitung luas daerah yang dibatasi oleh
grafik-grafik berikut:
(a) y = x2 + 1; x = 0; x = 2.
(b) y = x3; x = 1; x = 4.
15
Jumlah Riemann
• Misalkan f fungsi yang terdefinisi pada interval tutup
[a, b].
16
• Partisikan interval [a, b] atas n bagian (tidak perlu sama
lebar)
P : a = x0 < x1 < ··· < xn-1 < xn = b dan sebut ∆xi = xi−xi-1
xi
• Pada setiap subinterval [xi-1, xi], pilih titik wakil , i =1,
2,··,n
n
RP f xi .xi
i 1
Jumlahan disebut Jumlah Riemann dari f.
17
Perhatian !
1. Nilai sebuah jumlah Riemann tidak tunggal, tergantung
pada pemilihan: ’banyaknya interval’, ’lebar tiap interval’
dan ’titik wakil yang digunakan’.
Contoh:
1. Tentukan suatu jumlah Riemann dari f(x)=x3 + 2x pada
[1,5].
2. Tentukan suatu jumlah Riemann dari f(x)=x2 + 1 pada
[−1,2] memakai 6 subinterval sama lebar dan titik
wakilnya adalah ujung kanan tiap subinterval.
18
Integral Tentu
xi
Misalkan f terdefinisi pada interval [a, b] dengan P , ∆xi
dan mempunyai arti seperti pada pembahasan
sebelumnya. Tetapkan |P |, dibaca P Norm, sebagai
panjang dari subinterval yang paling lebar.
P 0
i 1
i i
P 0
a i 1
19
Diskusi:
• Benarkah : jika n →∞ maka |P | → 0
• Benarkah : jika |P | → 0 maka n →∞
Kesimpulan:
b n
Jika .................... maka f ( x)dx Lim f xi .xi
n
a i 1
20
Arti Geometris Integral Tentu
f ( x)dx A
a
atas Abawah
21
Sifat-Sifat Integral Tentu
a b a
1. f ( x)dx 0
a
dan f ( x)dx f ( x)dx
a b
f ( x)dx g ( x)dx
a a
Contoh Soal:
1. Dengan konsep limit jumlah Riemann, hitunglah:
a. b.
2 x
2
x dx
2
2
8 dx
1 1
2. Nyatakan limit berikut sebagai bentuk suatu integral
tentu: n
4i 4
Lim 3i 3
n
a. n i 1 n n b. Lim
n
1
i 1 n n
25
Teorema Dasar Kalkulus 1
Pendiferensialan fungsi berbentuk integral:
Perhatikan bentuk (a konstanta). Bentuk
x
tersebut f (t )dt
a
sin t dt
1. 1
x2
sin t dt
2. 1
x2
sin t dt
3. 2x
27
Teorema Dasar Kalkulus 2
Misalkan f kontinu di [a, b] dan F suatu anti turunan
dari f, maka: b
f ( x)dx F (b) F (a)
a
• Contoh:
2
1. (2 x 2 8)dx
1
x 1
1
2. x 2 2 x 6 dx (substitusikan:u x 2 2 x 6 )
0
28
Teorema Nilai Rata-Rata Integral
Jika f kontinu pada [a, b] maka terdapat bilangan c ∈
[a, b] sehingga:
b
f ( x)dx f (c)(b a)
a
Ilustrasi:
29
Teorema Nilai Rata-Rata Integral
Jika f adalah fungsi genap: Jika f adalah fungsi ganjil:
a a a
b p b
Jika f fungsi periodik dengan periode p maka:
f ( x)dx f ( x)dx
a p a
30
• Soal Latihan:
x
3
x dx
3
(a) 3
3x 2 3 x dx (c)
2 2
5
y2 2
dy
(b) 1 y 3 6 y
2
1 3
n
5. Tuliskan Lim
sebagai integral tentu !
i 1 4 n n
n 3i
Ilustrasi:
33
• Bentuk partisi P : a = x0 < x1 < ··· < xn-1 < xn = b
Perhatikan elemen partisi ke i, yaitu [xi-1, xi]
• Contoh:
Hitung luas daerah yang dibatasi oleh grafik f(x) = x3+3x2,
garis x = 1, garis x = 3 dan sumbu-x !
Ilustrasi:
Li
Luas elemen yi
f ( yi ).integrasi:
d
Luas daerah seluruhnya:
L f ( y )dy
Achmad Fahrurozi-Universitas Indonesia
c 40
Contoh Soal:
Pada gambar-gambar di halaman berikutnya, lakukanlah
sebagai berikut:
• Nyatakanlah batas-batas daerah yang dimaksud
• Gambarkan elemen integrasi untuk menghitung luas
daerahnya.
• Tuliskan rumus elemen luasnya.
• Tuliskan rumus luasnya sebagai integral tentu.
(b) (d)
x
Titik adalah titik tumpuan agar keadaan sistem setimbang.
Dari hukum fisika:
(x1 − x).m1 + (x2 − x).m2 = 0
xm i i
M
x
• Bila kita susun diperoleh: i 1
n
m
m
i
• Titik x disebut titik berat. i 1
n
• Besaran m mi disebut massa total benda.
i 1
n
• BesaranM
terhadap titik i0.
1
xi mi disebut momen total benda
Contoh Soal:
Massa sebesar 4, 2, 6 dan 7 pon diletakkan pada posisi 0,
1, 2 dan 4. Tentukan titik berat dari sistem tersebut !
Achmad Fahrurozi-Universitas Indonesia 57
Titik Berat Kawat/Benda Satu Dimensi
Perhatikan sepotong kawat yang diletakkan sepanjang
sumbu-x pada po- sisi x = a sampai x = b. Bila rapat
massa benda tersebut homogen maka titik beratnya
terletak ditengah-tengah kawat, . Sekarang
x a 2 b
akan ditinjau kasus di mana rapat massa benda tidak
homogen. Misalkan rapat massanya adalah δ(x).
n
M y xi mi (Momen terhadap sumbu-y)
i 1
n
M x yi mi
i 1 (Momen terhadap sumbu-x)
Achmad Fahrurozi-Universitas Indonesia 61
Contoh Soal:
Lima buah benda dengan massa 1, 4,2, 3, dan 6 gram
terletak pada koordinat (6, −1), (2, 3), (−4, 2), (−7, 4) dan
(2, −2). Tentukan titik beratnya (pusat massanya) !
m . f ( xi ) g ( xi ) xi , sehingga
b
m f ( x) g ( x) dx
a
dan
M y x . f ( xi ) g ( xi ) xi , sehingga
b
M y x f ( x) g ( x) dx
a
b
Mx ( x) g 2 ( x) dx
2
f
2 a
My Mx
x
Koordinat Pusat Massanya: ,y
m m