Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 6

TANAH LIAT
ASEP SETIAWAN (21318152)
EGIN ERISKA OKTAVIANI (22318171)
ISYA MUHAMMAD NAFIS (23318419)
MYA YULIANI (25318052)
S. LUTHFIANI N.I (26318414)
SEJARAH
Sebagian ahli purbakala berpendapattanah liat telah digunakan sebagai bahan
keramik selama kurun waktu kurang lebih 15.000 tahun. Hasil penelitian
mengatakan bahwa ternyata tanah liat berasal dari zaman neolithikum, yang
faktanya bahwa potongan tanah liat tersebut telah berumur 10.000.
Api dijadikan sebagai penguat benda yang terbuat dari tanah liat agar tidak
mudah dirembesi air. Karena jika membakarnya maka sifat-sifat tanah liat akan
sepenuhnya berubah.
Juga lukisan dan gambar sekitar 5000 tahun pada dinding peradaban mesir
menunjukan bagaimana pengrajin tembikar sedang mengolah tanah liat untuk
dijadikan batu bata atau jambangan.
TANAH LIAT
Tanah liat disebut juga sebagai tanah lempung.
Tanah liat akan dapat kita temukan dengan warna hitam keabu- abuan.

DEFINISI KANDUNGAN
Tanah liat (lempung) ini pada dasarnya Lempung mengandung leburan silika dan/atau
merupakan sebuah partikel mineral yang aluminium yang halus. Unsur-unsur seperti silikon,
mempunyai kerangka dasar silikat yang oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling
ukuran sangat kecil, yakni berdiameter kur banyak menyusun kerak bumi.
ang dari 4 mikrometer.
Lempung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika
Lempung membentuk gumpalan keras sa oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari
at kering dan lengket apabila basah terken aktivitas panas bumi.
a air. Sifat ini ditentukan oleh jenis mineral
lempung yang mendominasinya Tanah liat memiliki 67 mineral yang berguna untuk
tubuh kita. Diantaranya, magnesium, zat besi, kalsium,
mangan, silica, potasium, dan elemen-elemen trace
lainya.
MINERAL PADA TANAH LIAT

Mineral lempung digolongkan berdasarkan susunan lapisan oksida silikon dan


oksida aluminium yang membentuk kristalnya.

1. Golongan 1:1 memiliki lapisan satu oksida silikon dan satu oksida aluminium.
2. Golongan 2:1 memiliki dua lapis golongan oksida silikon dan satu lapis oksida
aluminium. Mineral lempung golongan 2:1 memiliki sifat elastis yang kuat, men
yusut saat kering dan membesar saat basah. Karena perilaku inilah beberapa
jenis tanah dapat membentuk kerutan-kerutan atau “pecah-pecah” bila kering.
JENIS TANAH LIAT
tanah liat di bagi dalam dua jenis, primer dan skunder

1. Tanah liat primer (residu)


Jenis tanah liat yang dihasilkan dari pelapukan batuan feldspatik oleh tenaga endogen yang
tidak berpindah dari batuan induk (batuan asalnya), sehingga sifatnya lebih murni dari tanah
liat sekunder. Selain tenaga air, uap juga berperan dalam pembentukan tanah liat primer.
Suhu matang berkisar antara 13000C-14000C, bahkan ada yang mencapai 17500C.

Tanah liat primer meiliki ciri-ciri :


• Warna putih sampai putih kusam
• Cenderung berbutir kasar
• Tidak plastis
• Daya lebur tinggi
• Daya susut kecil
• Bersifat tahan api
• Dalam keadaan kering tanah liat menjadi rapuh dan dapat ditumbuk menjadi tepung.
Karena partikelnya terbentuk tidak simetrisdan bersudut-sudut tidak seperti partikel
tanah liat sekunder.
2. Tanah liat Sekunder

Jenis tanah liat hasil pelapukan batuan feldspatik yang


berpindah jauh dari batuan induknya karena tenaga eksogen
yang menyebabkan butiran-butiran tanah liat lepas dan
mengendap pada daerah rendah seperti lembah sungai, tanah
rawa, tanah marine, tanah danau.

Jumlah tanah liat sekunder lebih banyak dari tanah liat primer.
Suhu matang antara 9000-14000C.
Menurut titik leburnya, tanah liat sekunder dapat dibagi
menajadi beberapa:
Tanah liat sekunder memiliki ciri-ciri :
• Tanah liat tahan api (fireclay)
1. Kurang murni
2. Cenderung berbutir halus Berwarna terang (putih) ke abu-abu gelap menuju kehitam
3. Plastis dan ditemukan dialam dalam bentuk bongkahan padat,
4. Berwarna krem / abu-abu / coklat / merah jambu / kuning / beberapa diantaranya berkadar alumina tinggi & berkadar
kuning muda / kuning kecoklatan / kemerahan / kehitaman alkali rendah. Titik leburnya mencapai suhu kurang lebih
5. Daya suhu tinggi 1500 derajat celsius.
6. Suhu bakar 12000C-13000C, ada yang sampai 14000C • Tanah liat stoneware
(fireclay, stoneware, ballclay) Tanah liat yang dalam pembakaran gerabah (earthenware)
7. Daya suhu rendah tanpa diserta perubahan bentuk. titik lebur tanah
8. Suhu bakar 9000C-11800C, ada yang sampai 12000C stoneware mencapai suhu 1400 derajat celsius.
(earthenware)
CIRI-CIRI & KARAKTERISTIK
TANAH LIAT
1. Mempunyai sifat liat atau lengket
2. Mempunyai sifat yang sulit menyerap air
3. Tanah dapat terpecah menjadi butiran-butiran halus saat mongering
4. Tanah berwarna hitam terang atau hitam keabu-abuan
5. Merupakan bahan baku untuk membuat kerajinan tangan berupa gerabah atau tembikar.
MANFAAT TANAH LIAT UNTUK RUMAH
1. Serba Guna
Tanah liat dapat digunakan untuk membuat batu bata, keramik, plaster, serta material
bangunan alami lainnya yang minim impak.
2. Tahan Lama
Diperkirakan, daya tahan rumah yang terbuat dari tanah liat bisa mencapai 100 tahun dan
bahkan beberapa lainnya bertahan lebih lama lagi.
3. Fungsi Insulasi Panas
Keuntungan lain dari menggunakan tanah liat untuk rumah adalah bahan ini bisa menjadi
alat insulasi panas alami. Tanah liat dapat menyerap, mengalirkan, dan menghantarkan
panas dengan efektif sehingga rumah tetap adem.
4. Dapat Didaur Ulang
Tanah liat bersifat mudah didaur ulang dan dibentuk ulang dengan mudah. Bahkan, secara
ekologis bisa dikembalikan ke alam dengan aman.
MANFAAT TANAH LIAT DIBIDANG KESEHATAN

1. Lulur Alami karena mengandung zat baik yang bermanfaat untuk kulit
2. Menyehatkan Pencernaan karena memiliki kandungan alami seperti kaolin dan zat yg
berbentuk seperti sponge yang dapat membersihkan racun jahat bernama aflatoxin
3. Detoksifikasi Tubuh karena mengandung muatan listrik negatif untuk menangkal racun
dari tubuh
4. Pemurni Air, Tanah liat bentonit dapat membantu mengurangi racun yang terdapat
dalam makanan ataupun lingkungan
5. Penyembuh Luka : Mengatasi sakit kepala akut, menyembuhkan luka, serta menyamar
kan bekas luka, Didapatkan karena adanya kandungan zink serta zat besi yang baik
pada tanah liat.
6. Mencegah Infeksi karena mengandung zat positif yang dapat mencegah infeksi serta
menghambat berbagai jeni bakteri berbahaya pada luka
7. Anti Kanker karena bersifat anti-karsinogenik sehingga secara medis dapat mencegah
munculnya sel kanker dalam tubuh dan bahkan mampu membersihkannya.
KELEBIHAN & KEKURANGAN
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Tanah liat adalah bahan bangunan yang sangat 1. Tidak dapat di padatkan sehingga tidak bisa
baik dalam menjaga keseimbangan suhu pada dijadikan timbunan
ruangan. Maka ketika musim panas, rumah akan 2. Becek jika terkena air
terasa sejuk dan pada musim dingin, rumah
akan terasa hangat.
2. Rekatan sesama butirnya baik, sehingga bisa
dibuat jadi tembikar, batu bata dsb. ( biasanya
yang mengandung sedikit pasir)
3. Tidak dapat merembesnya air
CONTOH PRODUK
KERAMIK TRADISIONAL

Berdasarkan komposisi tanah liat dan suhu pembakarannya, keramik tradisional dibedakan
menjadi tembikar (terakota), gerabah (earthenware), keramik batu (stoneware), dan porselen
(porcelain)
1. Terakota atau tembikar adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan
pembakaran sekitar 1000 drajat celcius.
2. Gerabah adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran 1200 drajat
Celcius. Bahan baku keramik batu adalah tanah liat dengan campuran bahan lain diantaranya
kuarsa dan air, dibakar sampai suhu 1200oC-2000 drajat celcius.
3. Porselin dibuat dari bahan yang mirip dengan keramik tetapi baru mulai matang pada
pembakaran 15000 drajat Celcius.

Kualitas terakota, gerabah, dan keramik lebih rendah dari porselin. Dari ketiganya yang
membedakan adalah komposisi kandungan mineral dari bahan dan tingkat pembakarannya.

Peralatan yang diperlukan untuk membuat keramik, antara lain mixer digunakan untuk mengaduk
bahan keramik, glasir yang berfungsi mengkilapkan, cetakan gypsum, penggiling glasir, rak
pengering, pencelup glasir, dan oven atau tungku pemanas.
CONTOH PRODUK
Berikut beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liat:
1. Batu bata merah, genting, lubang angin-angin hiasan genting, merupakan jenis produk
terakota atau tembikar.
2. Kendi, gentong, cobek, tutup pengukus, pot bunga, dan celengan dari tanah liat
merupakan jenis produk gerabah.
3. Mangkuk sayur, piring, cangkir, tatakan, dan teko merupakan produk jenis keramik.
4. Tegel, perlengkapan saniter (bak pencuci, bak mandi), dan isolator listrik merupakan
produk jenis porselin.
PENGAPLIKASIAN DALAM BANGUNAN
• Pembuatan dinding menggunakan • Pembuatan atap rumah menggunakan
batu bata yang terbuat dari tanah genting yang terbuat dari tanah liat
liat
• Pengaplikasian loster sebagai ventilasi • Pengaplikasian Terakota sebagai penutup
rumah yang terbuat dari tanah liat lantai pada rumah yang terbuat dari tanah
liat
Thank you

Anda mungkin juga menyukai