ANALISA VEKTOR

INTEGRAL GARIS
 Meet Our Team
01. Tri Ajeng Karlinasari
(180210101121) 02. Dela Wardani
03. Aldi Maulana Putra (180210101133)
(180210101145) 04. Mohammad Iyanul Arsyi
05. Khofifatul Ummah (180210101147)
(180210101149 06. Gusti Sarifudin Mi’roj
07. Viga Dwi Oktavia (180210101155)
(180210101158)
Integral Biasa
Misalkan, 𝑹 𝑢 = 𝑅1 𝑢 𝒊 + 𝑅2 𝑢 𝒋 + 𝑅3 𝑢 𝒌 sebuah vektor bergantung
pada variabel tunggal u dimana 𝑅1 𝑢 , 𝑅2 𝑢 , 𝑅3 𝑢 kontinu pada selang yang
ditentukan, maka :
‫𝑅 ׬ 𝒊 = 𝑢𝑑 𝑢 𝑹 ׬‬1 𝑢 + 𝒋 ‫𝑅 ׬‬2 𝑢 + 𝒌 ‫𝑅 ׬‬3 𝑢 ,

disebut integral tak tentu dari 𝐑 𝑢

 Bila terdapat sebuah vektor 𝑺(𝑢) sehingga 𝑹 𝑢 = 𝑑𝑢 𝑑
(𝑺 𝑢 ), maka
(𝑺 𝑢 )𝑑𝑢 = 𝑺 𝑢 + 𝑐 , dimana c adalah vector
𝑑
‫𝑢𝑑 ׬ = 𝑢𝑑 𝑢 𝑹 ׬‬
konstan sebarang yang tak bergantung pada variable u.

Integral tentu antara limit-limit u = a dan u = b dapat ditulis :

𝑏 𝑏 𝑎
𝑑
න 𝑹 𝑢 𝑑𝑢 = න 𝑑𝑢 𝑺 𝑢 𝑑𝑢= 𝑺 𝑢 ተ = 𝑺 𝑎 −𝑺 𝑏
𝑎 𝑎 𝑏

Integral ini dapat juga didefinisikan sebagai limit dari jumlah dalam cara yang
analog dengan integral elemen pada kalkulus
 Integral Garis
Diberikan C adalah sebuah kurva mulus dengan parameter x =
x(t), y = y(t) 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏 dengan x’ dan y’ kontinu dan tidak
secara serentak bernilai nol pada 𝑎, 𝑏 . Jika C berorentasi
positif yang berpadanan dengan penambahan nilai t, sehingga C
mempunyai nilai pada titik awal A = (x(a), y(a)) dan titik ujung
B = (x(b), y(b)). )). Partisi P dari selang [a,b] akan
menghasilkan suatu pembagian kurva C ke dalam n busur
bagian Pi-1Pi dimana titik Pi berpadanan dengan ti. Andaikan
∆si meyatakan panjang busur Pi-1Pi dan |P| adalah normal dari
partisi P, yaitu andaikan |P| adalah ∆(ti – ti-1) yang terbesar.
Pilih suatu titik Qi( 𝑥 1, 𝑦1 )pada busur-busur Pi-1Pi.
 Perhatikan penjumlahan riemen :
𝑛
෍ 𝑓(𝑥1 , 𝑦1 )
𝑖=1
Jika f tak negatif, jumlah ini menghampiri luas tirai tegak
melengkung yang diperlihatkan pada gambar berikut

Jika f kontinu pada suatu daerah D

yang mengandung kurva C, maka
jumlah Riemen ini mempunyai limit
untuk |P| mendekati 0. Limit ini
disebut integral garis f sepanjang C
dari A ke B, yaitu :

𝑛
න 𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝑠 = lim ෍ 𝑓(𝑥 1,𝑦1) ∆𝑠i
𝑐 |𝑃|→0 𝑖=1
Misalkan 𝑹 𝑢 = 𝑥 𝑢 𝒊 + 𝑦 𝑢 𝒋 + 𝑧 𝑢 𝒌
dimana r(u) adalah vektor posisi dari (x,y,z) mendefinsikan suatu kurva C yang
menghubungkan titik-titik P1 dan P2 dimana u=u1dan u=u2. Kita menganggap bahwa C tersusun
dari sejumlah berhingga kurva-kurva dimana untuk masing-masing r(u) memiliki turunan yang
kontinu.
Misalkan A(x,y,z) = A1 i+A2 j+A3 k sebuah fungsi vektor dari posisi yang didefinisikan dan
kontinu sepanjang C, maka integral komponen tangensial A sepanjang C dari P1 ke P2 ditulis

𝑃2
න 𝐴 ° 𝑑𝑥 = න 𝐴° 𝑑𝑥 = න 𝐴 1 dx + A2 dy + A3 dz
𝑃1 𝑐 𝑐

Persamaan integral di atas disebut integral garis.

 Jika A adalah gaya F pada sebuah pertikel
yang bergerak sepanjang C, maka integral
garis ini merupakan usaha yang dilakukan
oleh gaya tersebut. Jika C adalah kurva
tertutub sederhana maka integral garis
mengelilingi kurva C dinyatakan sebagai

ර 𝐴 ° 𝑑𝑟 = ර 𝐴 1 dx + A2 dy + A3 dz

Dalam aerodinamika dan mekanika fluida, integral ini disebut sirkulasi dari A
mengelilingi C, dimana A menyatakan kecepatan fluida.
Jika A = ∇𝜙 pada semua titik dalam suatu daerah R dari ruang yang
didefinisikan oleha1≤ x ≤ a2. b1 ≤ y ≤ b2, c1 ≤ z ≤ c2 dimana 𝜙(x,y,z)
berharga tunggal dan memiliki turunan yang kontinu dalam R, maka:

𝑃2
1. ‫𝑃׬‬1 𝐴 ° dx tidak bergantung pada lintasan C dalam R yang menghubungkan
titik p1 ke p2
2. ‫ 𝐴 𝑐׬‬° dx = 0 mengeliligi setiap kurva tertutup C dalam R

Dalam hal demikian A disebut sebuah medan konservatif dan 𝜙 adalah potensial
skalarnya. Sebuah medan vektor A adalah konservatif jika dan hanya jika ∇ x
A=0 atau A = ∇ 𝜙. Dalam hal demikian A∘ dx= A1 dx+A2 dy+A3 dz=dΦ suatu
diferensial eksak.
 Contoh Soal
Hitung න (𝑥 3 + y) ds , C adalah kurva x = 3t ; y = t3 ; 0 ≤ t ≤ 1
𝑐
Jawaban :
x ′(t) = 3, y′(t) = 3t2
1 1 1

න (𝑥 3 + y) ds = න((3𝑡) 3 + t3 ) 32 + (3𝑡)2 dt = න 28𝑡 3 9 + 9𝑡 4 dt =84 න 𝑡 3 1 + 𝑡 4 dt

𝑐 0 0 0
1 1 1
= 84( ((1 + 𝑡4)3/2)| = 14((1+t4) 3/2) |
6 0 0
=14(2 2− 1)
 Hitung usaha yang dihasilkan sebuah obyek yang bergerak
dalam
vektor F = yi + x2j, sepanjang kurva x = 2t, y = t2 – 1 dari t
= 0 hingga t = 2.

Jawaban :
2 2

න 𝐹 • dr = න (𝑦𝑖 + 𝑥 2j) •( dxi+dyj) = න 𝑦 𝑑𝑥 + 𝑥 2dy = න(𝑡 2 – 1) 2 dt + (2t)2 2 t dt

𝑐 𝑐 0 0
2
2 3 2
= න(2𝑡 2 – 2 + 8t3) dt = t −2t + 8t4 |
3 0
0
100
= satuan panjang
3
 𝑓
Jika F(x,y)= 2x2j+ 2xyj, hitunglah න • dr dimana C
𝑐
A. Sepanjang segmen garis pada sumbu x dari titik (0,0)
sampai titik (2,0)
B. Sepanjang segmen garis x=2 dari titik (2,0) sampai titik
(2,4)
C. Sepanjang kurva y=x2 darii titik (2,4) sampai titik (0,0)
D. Sepanjang kurva gabungan a), b), c)
Namakan C1 segmen garis pada sumbu x dari titik (0,0) sampai titik (2,0), C2
segmen garis dari titik (2,0) sampai titik (2,4), C3 kurva y = x2 daris titik (2,4)
sampai titik (0,0) dan C = C1U, C2U, C3 seperti terlihat pada gambar :

r = xi + yj ; dr = dxi + dyj
F• dr = (2x2i + 3xyj) • (dxi + dyj)
= 2x2dx + 3xy dy
 c. Sepanjang C3
a. Sepanjang C1 2
C3= y=x , maka dy= 2x dx
C1=y=0, maka dy = 0
F • dr =2x2 dx + 3x.0.0 = 2x2 dx
0 2 2 F•dr = 2x3 dx + 3x.x2. 2xdx = (2x2+6x4)dx
‫• 𝐹 𝑐׬‬dr = ‫׬‬2 2𝑥2dx = 3 x3 | 0
0 2 3 6 5 0
2 1
= . 8-0 = 5 න 𝐹 •dr= න(2𝑥 2 + 6x4)dx =( x + x )|
3 3 3 5 2
𝑐3 2
2 6
b. Sepanjang C2 =0−( .23 + .25)
C2= x = 2, maka dx = 0 3 5
11
F• dr = 2.22. 0 +6 y dy = 3 y2|
4 = −43
0 5

=3. 42−0 = 48 d. Sepanjang C dimana C = C1U, C2U, C3

Menghitung ‫• 𝐹 ׯ‬dr sepanjang kurva tertutup

ර 𝐹 • dr = න 𝐹 • dr + න 𝐹 • dr + න 𝐹 •dr
𝑐1 𝑐2 𝑐3
1 11 3
=5 +48 – 43 =9
3 15 5
 Latihan Soal
1. hitunglah (x4y2dx+ xy3dy), dengan C adalah busu parabola y = x2 dari (0,0) sampai (1,1)

2. carilah usaha total yang dilakukan untuk menggerakkan sebuah partikel dalam medan gaya
yang diberikan oleh F = 4x2yi + 3yzj + 2xz2k sepanjang kurva x = t; y = t−1; z = t2 dari t = 1
hingga t = 2 !

3. carilah usaha yang dilakukan dalam menggerakkan sebuah partikel dalam medan gaya
F=4x3yi + 2y2z2j + xyzk sepanjang:
a. garis lurus (0,0,0)ke (-1,1,-2) dalam bentuk parameter dan diberikan oleh x= -t; y= t; dan z
=-2t dari t =0 sampai t = 1
b. Kurva ruang x = 3t3 ; y = t2 ; z = t dari t = 0 sampai t = 1
Terima
Kasih