Anda di halaman 1dari 15

Matematika Kimia

Peluruhan Radioaktif

Pasal ini akan mempelajari tentang


penggunaan Kalkulus dalam
menghitung banyaknya zat yang
meluruh dalam suatu masa.

Zat radioaktif terdapat pada seluruh mahluk hidup, diantaranya


carbon 12 (C-12) dan carbon 14 (C-14). Ketika mahluk hidup itu
masih hidup maka C-14 selalu diperbaharui, namun bila mahluk
hidup itu sudah meninggal maka C-14 tidak dapat diperbaharui lagi.
Dari zat C-14 yang terkandung dalam suatu zat, dapat ditentukan
umur benda tersebut. Ini dikenal dengan teori penanggalan
radioaktif atau carbon dating yang ditemukan oleh JW Libby tahun
1950.

1
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

Zat karbon yang meluruh membutuhkan waktu yang sangat lama.


Dari 1 satuan zat C-14 meluruh hingga menjadi separuhnya,
membutuhkan waktu 5730 tahun. Ini berarti peluruhan berat zat
radioaktif dalam jangka waktu tertentu sebanding dengan perubahan
waktu yang diperlukan oleh zat tersebut untuk meluruh.
Secara matematis, Purcell menyatakan sebagai :
y : t = k y ................... (1)
Peluruhan bermakna bahwa berat zat semula akan berkurang, ini
berarti terjadi perubahan berat zat yang dimaksud. Berubahnya zat
radioaktif ini dalam jumlah yang sangat sedikit, hampir-hampir tidak
terjadi perubahan dalam waktu singkat. Karena berkurangnya berat
zat yang sangat sedikit begitu pun dengan perubahan waktu, dalam
Matematika dapat dinyatakan dengan konsep limit; sehingga
persamaan 1 menjadi :

=ky ............ (2)

Perubahan berat yang sangat kecil ini terjadi secara perlahan-lahan


dari waktu ke waktu sehingga persamaan (2) menjadi:

= ky ........... (3)

dy = k y dt .......... (4)

2
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

Bentuk matematis dari persamaan (4) ditemui pada Kalkulus yang


disebut dengan persamaan diferensial.

MENYELESAIKAN PERSAMAAN DIFFRERENSIAL

Bentuk persamaan diferensial (PD) : dy = k y dt dengan syarat y = y0


pada saat t = 0; dapat diselesaikan menjadi :
dy = k y dt

= k dt

ln y = k.t + C ............................... (1)


Ingat syaratnya, t = 0  y = y0
ln y0 = k . 0 + C
C = ln y0 ...................................... (2)
Sehingga jika disubtitusikan (2) ke (1), mejadi :
ln y = k . t + ln y0
ln y – ln y0 = k.t
..............
ln  ............................
k.t (3)
...............

ubahlah bentuk (3) dalam bentuk eksponen :

3
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

y
 ...............
y
0
akhirnya didapat rumus untuk mencari banyaknya populasi
y = .............................

PEMAKAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL PADA


PELURUHAN RADIOAKTIF
Dengan persamaan diferensial dapat diketahui umur suatu zat yang
mengandung C-14. Zat yang meluruh ini memenuhi persamaan
diferensial berikut. dy
 k.y
dt

Berat zat berkurang ditandai dengan nilai konstantanya


yang ................ . Untuk menentukan umur suatu zat, biasanya yang
diketahui persentase berat C-14 pada waktu tertentu.
Contoh:
Karbon 14, adalah zat radioaktif. Waktu yang diperlukan agar
zat itu tinggal separuh (setengah umurnya) adalah 5730 tahun.
Berapakah konstantanya?
Diketahui:
Zat C-14, y = ½ dan y0 = 1
Ingat rumus
Waktu paruh t = 5730 tahun y = y0.ekt
Ditanya: k = ..............?
Penyelesaian:
4
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

Anggaplah berat awalnya: y0 = 1.


Waktu agar zat tinggal setengah atau t = 5730
y = ½, sehingga; y = y0.ekt
1 Ingat hubungan
 1.e k.5570 ln dan eksponen
2
1
ln  lne k.5570
2
............... = 5730.k
 ln2
k  0.000124
5570

Contoh di atas dapat dilanjutkan jika berat awal zat C-14 adalah 10
gram. Setelah 2000 tahun, berapakah sisa zat tersebut?
Diketahui : y0 = 10 gram, t = 2000, k = -0.000124
Ditanya : y = ....................?
Jawab : Rumus peluruhan : y = y0.ekt
y = y0.e-0.000124 x 2000
y = y0.e..............
y  7,80 gram
Jadi zat tersebut meluruh sebanyak 7,80 gram. Sisa zat
yang belum meluruh adalah : 10 – 7,80 = 2,20 gram.

Kesimpulan :
1. Peluruhan zat radioaktif artinya terjadi pengurangan jumlah zat
tersebut.
2. Rumus peluruhan y = y0.ekt

5
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

y0 = banyak zat mula-mula


k = konstanta peluruhan, k < 0
t = waktu yang digunakan untuk meluruh

Latihan :
1. Setengah umur suatu zat radioaktif adalah 810 tahun.
a. Berapakah konstanta peluruhannya?
b. Bila ada 10 gram zat tersebut, berapakah sisa zat tersebut
setelah 300 tahun?
Diketahui : Setengah umur: t1/2 = .......................
Zat mula-mula: y0 = ........................
Waktu meluruh: t = .........................
Ditanya: a. k = .....................
b. y = ....................
Penyelesaian: Rumus peluruhan: .................
a. Mencari konstanta peluruhan dengan rumus:
.....................................................................
.....................................................................
1
ln  lnek................... .....
2
.......... .......  .......... .......... .....
k  .................... ..........
b. Sisa zat setelah 300 tahun:

6
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

y = y0.ekt
y = .............................
y  .............................
Jadi sisa zat radioaktif yang meluruh setelah 300
tahun adalah ................... gram.

2. Suatu zat radioaktif kehilangan 15% dari keradioaktifannya


setelah 3 hari. Berapakah konstanta peluruhannya? Berapakah
setengah umurnya?
Diketahui: Berat zat mula-mula: y0 = 100%
Zat yang hilang 15%
Sisa zat yang ada: y = 100% - ...........
= ................%
Waktu untuk meluruh 15% adalah: t = ....... hari.
Ditanya: a. k = ...............
b. t1/2 = .............
Penyelesaian : Rumus peluruhan ............................
a. Konstanta peluruhan :
85% = 100%.ek.3
........... = 3.k
........... = ..........
k  .............
b. Waktu paruhnya :

7
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

½ = l.e............................
............ = … k
............ = .............
t = ............ hari

3. Semua mahluk hidup mengandung karbon 12 yang stabil dan karbon 14 yang
radioaktif. Selama tumbuhan atau hewan masih hidup perbandingan antara
dua isotop karbon itu tidak berubah, oleh karena karbon 14 selalui
diperbaharui. Setelah mati, tidak ada lagi karbon 14 yang diserap. Setengah
umur karbon 14 adalah 5730 tahun. Apabila kayu gelondongan yang telah
menjadi arang dalam suatu bangunan benteng tua yang terbakar,
memperlihatkan hanya 70% dari karbon 14 yang seharusnya ada pada kayu
yang masih hidup, bilakah benteng itu terbakar?

4. Tentukan usia kayu kuno, jika karbon yang terdapat di dalamnya 3/8 dari
aktivitas karbon yang terdapat pada kulit pohon yang masih segar. Diketahui
waktu paroh karbon 5730.

Rabu, 15 September 2010 -

Jadi apa sih half-life? Half-life adalah periode waktu yang diperlukan suatu zat untuk
meluruh menjadi separuh. Nama ini pada awalnya dipakai untuk karakteristik atom
yang tidak stabil (radioaktif) namun dapat juga dipakai untuk kuantitas apapun yang
mengikuti peluruhan berderet, seperti pertumbuhan bakteri misalnya. Bahasa
Indonesia dari half-life adalah waktu paruh.

Katakanlah suatu batu radioaktif mengandung satu triliun atom radioaktif. Bila waktu
paruh radioaktif tersebut adalah 100 juta tahun dan saat ia meluruh, ia menjadi zat
yang tidak radioaktif, maka 100 juta tahun kemudian, batu tersebut yang awalnya
mengandung satu triliun atom radioaktif, menjadi tinggal 500 miliar (separuhnya).
100 juta tahun kemudian, radioaktif yang tersisa tinggal 250 miliar. 100 tahun lagi,
sisanya tinggal 125 miliar dan seterusnya.

8
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

Waktu paruh dari sebuah bahan radioaktif selalu sama, tidak peduli dengan suhu,
kombinasi kimianya atau kondisi lainnya. Walau begitu, lain bahan lain juga waktu
paruhnya. Ada yang sangat cepat sehingga separuh atomnya meluruh hanya kurang
dari satu detik (misalnya Lithium-8, waktu paruhnya hanya 0.85 detik). Ada juga
yang sangat lambat sehingga perlu waktu miliaran tahun untuk meluruh menjadi
tinggal separuh (misalnya Uranium-238, waktu paruhnya 4.51 miliar tahun).

Mereka meluruh menjadi bahan apa, juga tergantung pada bahan asalnya. Ada yang
meluruh menjadi bahan radioaktif lainnya, ada juga yang tidak (menjadi stabil).
Sebagai contoh beryllium 11 memiliki waktu paruh 13.81 detik dan meluruh menjadi
boron 11. Ini artinya dalam 13.81 detik, separuh berylium 11 akan menjadi boron 11.

Manfaat Half – Life (Waktu paruh)


Manfaat adanya waktu paruh adalah menentukan usia sesuatu benda. Paling tidak ada
lima jenis pemanfaatan waktu paruh untuk mengukur usia. Teknik radiokarbon
dipakai untuk menentukan usia mahluk hidup berdasarkan kelimpahan isotop karbon
yang tidak stabil. Persebaran isotop karbon di bumi kurang lebih 99% karbon 12
(dengan 6 proton dan 6 neutron) dan 1% karbon 13 (dengan 6 proton dan 7 neutron).
Isotop ini stabil, sehingga tidak meluruh lagi. Tapi ada isotop yang tidak stabil
bernama karbon 14. Isotop ini kecil sekali persentasenya di Bumi, tapi untuk ukuran
kita, itu sudah cukup besar. Terdapat satu atom karbon 14 (dengan 6 proton dan 8
neutron) di dalam setiap satu triliun atom karbon.

Atom karbon 14 ini sendiri berasal dari reaksi di atmosfer atas yang mengubah
nitrogen 14. Ia berubah menjadi karbon 14 bukan karena peluruhan, tapi reaksi
dengan sinar gamma. Sinar gamma adalah sinar dari luar angkasa yang memiliki
energi sangat tinggi. Atom nitrogen 14 memiliki 7 proton dan 8 neutron. Karena
terhantam oleh sinar gamma, satu protonnya terlepas, sehingga ia hanya memiliki 6
proton dan 8 neutron. Secara definisi, nama unsur dilihat dari jumlah protonnya.
Karenanya ia bukan lagi nitrogen (7) tapi menjadi karbon (6).

Atom karbon ini kemudian bersenyawa dengan oksigen menjadi karbon dioksida.
Kemudian karbon dioksida tersebut diserap oleh tumbuhan dalam proses respirasi.
Kemudian tumbuhan memecahnya menjadi karbon dan oksigen. Karbonnya sendiri
dipakai untuk membentuk gula, dan semua penyusun tubuh tumbuhan itu sendiri.
Nah, karbon ini kemudian dimakan sapi, kambing atau herbivora lainnya, terus
beredar dalam jaring-jaring kehidupan.

Saat mahluk hidup tersebut mati dan tidak sempat dimakan oleh mahluk hidup
lainnya, sehingga menjadi fosil, karbon 14 di tubuhnya mulai meluruh. Dari awal

9
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

dimakan memang sudah meluruh tapi atom karbon 14 terus datang hingga akhirnya
mahluk itu mati. Jadi, peluruhan karbon 14 dapat dihitung semenjak hewan mati.

Waktu paruh karbon 14 adalah 5730 tahun dan ia meluruh kembali menjadi atom
asalnya, Nitrogen 14. Cara peluruhannya dengan melepaskan satu elektronnya,
bukannya membuang protonnya. Akibat elektronnya terbuang satu, maka protonnya
berlebih satu, jadilah ia Nitrogen 14 kembali. Ilmuan tinggal menghitung berapa
banyak perbandingan atom karbon 14 dengan karbon 12 di fosil dan dengan itu
mereka tahu kapan mahluk tersebut mati. Inilah mengapa kita tahu kalau fosil
dinosaurus berusia sekian ratus juta tahun, dsb.

Teknik lain yang digunakan untuk mengukur usia adalah potasium-argon, yang
dipakai mengukur usia batuan. Waktu paruh potassium 40 adalah 1,26 miliar tahun.
Timbal-210 dipakai untuk mengukur usia endapan di danau, samudera atau salju,
memiliki waktu paruh hanya 22.3 tahun. Uranium-thorium dipakai untuk mengukur
usia tulang, gigi, cangkang atau koral. Uranium-timbal digunakan untuk mengukur
usia meteorit dan batu bulan. Rubidium-strontium untuk mengukur mineral.

Godzilla itu Mustahil

Mutasi Mahluk
Dalam half-life ditunjukkan bagaimana mahluk bermutasi karena radioaktif menjadi
monster. Mari kita tinjau kemungkinannya.

10
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

Atom yang tidak stabil akan meluruh dan lamanya peluruhan ini tergantung pada
waktu paruhnya. Saat meluruh, ia memancarkan radiasi ionisasi. Radiasi inilah yang
berbahaya bagi mahluk hidup. Kenapa? Karena ia bukan radiasi biasa, ia radiasi
kotor. Sesuai namanya, radiasi ionisasi, ia adalah radiasi yang menyebabkan ionisasi.
Radiasi ionisasi merupakan radiasi yang mengandung partikel pengion. Radiasi biasa
hanya mengandung foton, radiasi ionisasi mengandung proton, elektron, atau partikel
lainnya hasil peluruhan zat tersebut. Ini mengapa ia disebut radiasi kotor.

Ada beberapa dampak dari radiasi akibat peluruhan radioaktif. Karena ukuran
partikelnya sangat kecil, maka pengaruh terkuat pada kesehatan terjadi pada sel. Sel
mengalami kerusakan DNA karena beberapa komponen di tangga DNA hancur atau
berubah karena terhantam radiasi. Dalam toleransi tertentu, sel masih bisa
memperbaiki DNA nya sendiri, tapi kalau kelewatan, sel tersebut akan bunuh diri.
Serius nih, sel bisa bunuh diri. Namanya Apoptosis. Dengan apoptosis, kerusakan
tercegah untuk menyebar pada keturunannya. Pada dosis lebih tinggi lagi, sel tidak
sempat bunuh diri, ia keburu membelah diri. Akibatnya mutasi terwariskan ke sel
anaknya. Begitu sel anaknya bertambah banyak karena membelah, terjadilah kanker.
Hal ini terjadi pada manusia dewasa. Bila sel yang membelah tersebut adalah sel
pertama yang menyusun diri manusia, alias sel hasil gabungan sperma dan ovum di
janin ibu, janin yang lahir akan aneh tergantung pada lokasi mutasi terjadi. Bila lokasi
mutasi terjadi di bagian DNA yang tidak berguna, tidak ada pengaruh, tapi untuk
daerah yang berguna, wah keanehan lahir terjadi atau malah kematian bayi akibat gen
vitalnya hancur.

Grafik Peluruhan Atom Uranium

11
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

Bila mutasi terjadi pada bagian vital pada DNA yang kemudian tidak sempat
apoptosis atau memperbaiki diri, maka berbagai penyakit lain bisa muncul: infeksi
virus, kesalahan transkripsi, penuaan dini dan tentu saja, kanker. Dan bila radiasinya
sangat besar (akut) seperti kilasan ledakan nuklir, memegang uranium tanpa
pelindung khusus atau kecelakaan reaktor nuklir, hasilnya ya kematian. Bayangkan
saja tubuhmu dihujani triliunan partikel kecil yang merusak hampir semua sel
ditubuhmu. Habis semuanya.

Untuk studi kasus yang menarik kamu dapat mempelajari dampak pengujian nuklir di
Kepulauan Marshall. Banyak penduduk yang menghadapi radiasi langsung
mengalami kanker tiroid, leukemia, kanker otak dan kanker payudara. Nah,
percobaan nuklir di daerah ini juga yang dipaparkan dalam film Godzilla sebagai
penyebab munculnya Godzilla. Walau begitu, ini adalah fantasi yang mustahil.
Pertama, dari ukurannya Godzilla melanggar hukum alam. Lihat artikel kami tentang
apakah raksasa itu ada? Kedua, evolusi hanya memungkinkan perubahan kecil,
bukannya perubahan besar dan mendadak (revolusi). Bayangkan betapa banyaknya
fungsi tubuhnya yang berubah dan gen yang harus diubah dengan teliti sedemikian
hingga tidak mengakibatkan permasalahan. Mutasi terjadi secara acak, bukan terjadi
lewat desain cerdas atau proyek penelitian rekayasa genetika para ilmuan
bioteknologi dari langit. Godzilla tidak akan dapat bertahan hidup lewat seleksi alam.
So, karenanya kita masuk ke tema evolusi.

Mutasi dan Evolusi

Struktur Atom. Atom tidak stabil akan cenderung kehilangan salah satu penyusunnya

12
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

Telah disebutkan kalau landasan utama evolusi adalah mutasi yang diseleksi oleh
alam. Jadi bagaimana mungkin evolusi terjadi jika hasil dari mutasi adalah penyakit?
Well, tidak semuanya. Pertama, kelainan itu kita sebut penyakit hanya pada saat ia
merugikan kita. Bagi lingkungan tertentu, sesuatu yang dipandang penyakit malah
bisa dilihat sebagai keunggulan. Ambil contoh orang tuli. Secara umum, ia disebut
cacat. Tapi pada saat tengah malam, ia nyenyak tidurnya, sementara orang yang bisa
mendengar tidak dapat tidur akibat suara keras orang-orang yang tidak punya
toleransi terhadap pola hidup orang lain. Itu contoh yang sederhana.

Kalau ia bisa bernapas radioaktif, kenapa ia tidak keracunan?

Mutasi yang diseleksi oleh alam, itulah mutasi yang terwariskan dan karenanya
memulai evolusi. Ambil contoh berikut. Sebagian besar orang kehilangan
kemampuannya mencerna susu saat mereka remaja. Walau begitu, beberapa ribu
tahun lalu, setelah peternakan ditemukan, beberapa kelompok orang di Eropa dan
Afrika secara independen memperoleh mutasi yang memungkinkan mereka terus
mencerna susu hingga dewasa. Studi genetika menunjukkan kalau telah terjadi seleksi
yang sangat kuat untuk tipe mutasi ini sehingga mereka jelas bermanfaat.

Beberapa jenis monyet memiliki mutasi pada protein yang disebut TRIM5. Mutasi ini
mewujud dalam produksi protein jenis baru, TRIM5-CypA, yang melindungi sel dari
infeksi retrovirus seperti HIV. Bayangkan, sebuah mutasi menghasilkan protein jenis
baru yang melindungi monyet dari penyakit berbahaya. Bila ada monyet yang tidak
mempan, well, bisa jadi leluhurnya berasal dari garis yang tidak mengalami mutasi

13
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

ini. Sama dengan kasus mencerna susu tadi, bila kamu tidak dapat mencerna susu,
bisa jadi kamu berasal dari leluhur yang berdampingan dengan para leluhur beruntung
yang mendapat mutasi pencerna susu. Mau punya keturunan yang bisa mencerna
susu? Kawin saja dengan orang yang bisa mencerna susu, siapa tahu, gen tersebut
terwariskan. Ingat, sifat gen ada resesif dan dominan. Kalau ternyata gennya resesif,
ya tetap saja keturunan kamu tidak bisa mencerna susu. Selain itu, kemungkinan gen
dari induk terwariskan ke anak adalah 1:2 (seandainya tidak terjadi mutasi). Hal ini
karena sel kelamin sifatnya haploid, hanya memuat separuh kromosom. Itu mengapa
manusia tidak mungkin berasal dari sperma semata.

Karena itu, para ilmuan lebih memilih mutasi sebagai penambahan atau perubahan
informasi genetik. Informasi ini ada yang tidak bermakna, seperti tidak mewujudnya
mutasi pada gen di fenotipe. Ada juga yang bermakna seperti mutasi yang
memadamkan (turn-off) saklar kromosom pigmen tikus sehingga tikus menjadi
berwarna seperti pasir pantai. Contoh lain adalah mutasi yang menyebabkan burung
kehilangan giginya. Mutasi ini menyebabkan gen mencegah terbentuknya gigi yang
telah dipicu oleh gen lainnya. Ini bukti evolusi yang ada di dalam DNA burung dan
mengapa banyak burung tidak memiliki gigi sementara leluhur mereka, dinosaurus,
memiliki gigi.

Kesimpulan
So, hanya atom yang tidak stabil yang memiliki waktu paruh. Dan radiasi saat atom
tersebut berusaha kembali stabil memunculkan bahaya bagi kesehatan. Tapi dari
banyak bahaya ini, terdapat beberapa manfaat, sejauh sesuatu dipandang bermanfaat
bila ia berhasil dipilih oleh alam untuk diwariskan pada keturunan. Dan disinilah
peran seleksi alam dan dari manfaat yang kecil ini, evolusi mampu berjalan dalam
jutaan tahun. Selamat bermain Half-Life.

Referensi
1. Glenn Elert. 1998. The Physics Hypertextbook
2. Nuclear Science Division, Lawrence Berkeley National Laboratory. 2007.The
ABC’s of Nuclear Physics

14
Disusun oleh Indaryanti, dkk.
Matematika Kimia
Peluruhan Radioaktif

3. Colin France. 2008. GCSE Science Physics Highschool – Radioactivity –


Half-life – Calculation
4. Wikipedia. 2010. Ionizing radiation
5. Darren Naish. 2007. The Science of Godzilla: Tetrapod Zoology
6. Peter A. Ensminger. 2010. Radioactive Pollution: Biological Effects of
Radioactivity
7. Wikipedia. 2010.Radioactive Decay
8. National Biodiversity Team of the RMI, 2010.Nuclear testing and the biota
9. Michael Le Page. 2008. Evolution myths: Mutations can only destroy
information

http://www.faktailmiah.com/2010/09/15/half-life.html 4-2-2016

15
Disusun oleh Indaryanti, dkk.

Anda mungkin juga menyukai