Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS VEKTOR

SEMESTER 3

Rasiman
085866550606 (wa)
INTEGRAL GARIS
–  
Misalkan r(u) = + + , dimana r(u) sebuah vector posisi dari (x,y,z)
mendifinisikan sebuah curva C yang menghubungkan titik-titik P1 dan P2.
Kita menganggap bahwa C tersusun dari sejumlah berhingga kurva-kurva
untuk masing-masing r(u) memiliki turunan yang kontinu. Misalkan A(x,y,z)
= , sebuah fungsi vector dari posisi yang didefinisikan dan kontinu sepanjang
C . Maka integral dari komponen tangensial A sepanjang C dari P1 ke P2
ditulis:

=
Adalah contoh Integral Garis
–  
Jika A adalah gaya F pada sebuah partikel yangbergerak sepanjang C,
maka integral garis ini menyatakan usaha yang dilakukan oleh
gaya. Jika C adalah kurva tertutup sederhana yakni kurva yang
tidak memotong dirinya sendiri, maka integral mengelilingi C
sering ditunjukkan oleh:

Dalam aerodinamika dan mekanika fluida, integral ini disebut


sirkulasi dari A mengelilingi C, dimana A menyatakan kecepatan
dari fluida.
Pada umumnya, setiap integral yang dihitung sepanjang sebuah
kurva disebut Integral Garis
–Contoh
  1.
Jika A = (3 k , hitunglah dari (0,0,0) ke (1,1,1) sepanjang lintasan C berikut:
(a)., z =
(b). dari (0,0,0) ke (1,0,0) ke (1,1,0) kemudian (1,1,1)
(c). Garis lurus yang menghubungkan dari (0,0,0) ke (1,1,1)
Penyelesaian:
(a). Cara I
=
=
–Selanjutnya,
  substitusikan , z = ke persamaan di atas sekaligus kita
ganti batas integralnya dengan parameter t seperti berikut.
Pada titik (0,0,0) diperoleh nilai t = 0
Pada titik (1,1,1) diperoleh nilai t = 1
Sehingga diperoleh batas integral adalah t= 0 sampai t = 1, sehingga:
=
=
= dt
=
=…
–Cara
  2:

Ada cara lain untuk melakukan perhitungan integral garis ini yaitu
dengan cara mensubstitusikan parameter t ke vector A dan dr
A = (3 k
=k
= k
dr =
=
Sehingga diperoleh:
=…
–  
(b).
Akan dicari integral garis vector A sepanjang dari (0,0,0) ke (1,0,0) ke (1,1,0) kemudian (1,1,1).
Untuk mengerjakan soal ini, kita bisa membentuk 3 garis seperti berikut:
(1). Lintasan dari (0,0,0) ke (1,0,0)
Perhatikan: nilai x =0 berubah menjadi x= 1
nilai y =0 berubah menjadi dy= 0
nilai z =0 berubah menjadi dz= 0
Nilai-nilai tersebut di substitusikan ke perhitungan integral garis dengan nilai x sebagai
batasnya
=
=
=
= = ….
–(2).  Lintasan dari (1,0,0) ke (1,1,0)
Perhatikan: nilai x =1berubah menjadi dx= 0
nilai y =0 berubah menjadi y= 1
nilai z =0 berubah menjadi dz= 0
Nilai-nilai tersebut di substitusikan ke perhitungan integral garis dengan nilai y sebagai
batasnya
=
=
=
= = 0.
–   Lintasan dari (1,1,0) ke (1,1,1)
(3).
Perhatikan: nilai x =1 berubah menjadi dx= 0
nilai y =1 berubah menjadi dy= 0
nilai z =0 berubah menjadi z= 1
Nilai-nilai tersebut di substitusikan ke perhitungan integral garis dengan nilai z sebagai
batasnya
=
=
=
= = ….
– Sehingga dari (1), (2), dan (3), diperoleh : = ….
Soal ( c ) silahkan dicoba
(c). Garis lurus yang menghubungkan dari (0,0,0) ke (1,1,1)
Contoh 2
–  
Carilah usaha maksimal yang dilakukan untk menggerakan
sebuah partikel dalam medan gaya yang diberikan oleh F = 3xyi –
5zj + 10zk sepanjang kurva , z = dari t = 1 hingga t = 2
Contoh 3
–  
JikaF = 3 xy i - j, hitunglah di mana C adalah kurva dalam
bidang y = 2 , dari (0,0) hingga (1,2)
Penyelesaian:
Karena kurva C dalam bidang xy, maka z = 0 akibatnya dz = 0
TUGAS-8
– Jika
1.   F = (2xy + )i + j + 3x k. Carilah usaha yang dilakukan dalam menggerakkan
sebuah benda dalam medan dari (1,-2,1) ke (3,1,40
2. Jika A = (2 ) k. hitunglah sepanjang lintasan C berikut:
(a). x= 2 , y = t, z = dari t=0 sampai t =1
(b). Garis yang menghubungkan (0,0,0) hingga (2,1,1)
3. Jika dan F = xy i - k, C adalah kurva dalam bidang x = , y = 2t, z = dari t=0 hingga
t= 1
Hitunglah : (a).
(b).

Anda mungkin juga menyukai