Persamaan Differensial

Biasa (PDB)
PDB Orde 1
Bentuk Peubah Terpisah
Bentuk Linier
Bentuk y/x

PDB Order 2
PDB Homogen
Koefisien Tak Tentu
Variasi Parameter
1

Persamaan Differensial Biasa

Orde 1
Konsep Dasar
Orde
Orde : turunan ke-n peubah y thd x yg merupakan turunan tertinggi dlm
persamaan Differensial
Persamaan Differensial Biasa
Persamaan Diff. Biasa diartikan sbg relasi yang mencakup satu/beberapa
turunan fungsi y thd x
Contoh PDB
y = cos x

y +4y = cos x

First order
Second order
2

Persamaan Differensial Biasa

Orde 1
Konsep Dasar
Solusi
Fungsi y=g(x) dikatakan sbg solusi dari PDB jika g(x) iterdefinisi dan
differensiabel s.d.h persamaannya menjadi benar ketika y dan y diganti dg
g dan g
Solusi Umum
Solusi yang memuat konstanta sembarang
Solusi Khusus
Solusi yg diperoleh ketika konstanta sembarang dlm solusi umum kita set
dg nilai tertentu

Persamaan Differensial Biasa

Orde 1
Bentuk Terpisah :

g y y' f x

karena y = dy/dx, kita dpt menulis

g(y)dy = f(x) dx
Dg mengintegralkan kedua ruas kita akan dapatkan

f ( x )dx
g( y )dy

Dg menghitung integral ini, kita akan mendapatkan solusi umum

y h x
c

Persamaan Differensial Biasa

Orde 1
Contoh
Tentukan solusi umum y 2 y' 2 x
Kemudian tentukan solusi khususnya bila y(2) = 3
Jawaban
Solusi Khusus ?
karena y = dy / dx, maka

y 2 dy 2 x dx
1
3 2 c
x
3y

y 3( x 2
c 3) 2

Kita dptkan c=3

3x

c1

Dg substitusi y(3)=3 ke
solusi umumnya

Solusi umum

Solusi khusunya
3
2

y 3x 3

Persamaan Differensial Biasa

Orde 1
Bentuk Linier : y' p x y q x
Terdapat dua nilai q(x)
1. q(x) = 0
2. q(x) 0

Bila q(x)=0 , kita akan mendapatkan bentuk terpisah

Bila q(x) 0 , maka solusi umum akan diperoleh dg beberapa prosedur:

Persamaan Differensial Biasa

Orde 1
Prosedur utk memperoleh solusi umum bentuk linier
Kalikan kedua ruas dg faktor integrasi

e p( x )dx

e p( x )dx ( y' p( x ) y ) e p( x )dx q( x )

Sederhanakanruas kiri
d

( ye p( x )dx ) e p( x )dx q( x )

dx
Integralkan kedua ruas

ye p( x )dx e p( x )dx q( x )

Kita dapatkan solusi umum : dx

y e p( x )dx e

p( x )dx

q( x )dx
7

Persamaan Differensial Biasa

Orde 1
Contoh 1
Tentukan solusi khusus pers. y' e 2 x
y
Jawaban

bila y(0) = 3

Ini merupakan bentuk linier dg p(x)= 1 dan

Faktor Integrasi :

Solusi umum
y e x e

p( x)dx

q( x) dx

e x (e x c)
x
2x

ce

e 1 dx e x

Solusi khusus

e x e x .e 2 x dx

p( x )dx

q x e 2

Dg substitusi y(0)=3,
Kita dapatkan c= 3, sehingga
y = e2x + 3ex
8

Persamaan Differensial Biasa

Orde 1
Bentuk : y' g y

x
Utk mendapatkan solusi umumnya, substitusikan y=ux dan y=u+ux atau
dy=udx+xdu .

Pers. Diff .akan berubah menjadi bentuk peubah terpisah

Contoh
Tentukan solusi umum dari

2 xyy' y 2 x 2 0

Jawaban
Bagi kedua ruas dg x2, kita akan dapatkan
Substitusi y=ux and y=u+ux
2u( u u' x ) u 1 0
2

2uu '

xu2

y
2 y'

x
x
0
y

10

2u du
1u2

dx
x
9

Persamaan Differensial Biasa

Orde 1
Jawaban
Dg mengintegralkan kedua ruas, kita akan dapatkan

ln 1 u

c
ln x ln ln
x

1u
2

c
x

2
2
Dg
c substitusi u=y/x , kita dapatkan x +y = cx

Kita dapat tuliskan sbg x d 2 y 2 d 2

10

Trayektori Orthogonal
Keluarga kurva
Untuk setiap nilai C tertentu, persamaan F(x,y,c)=0
menyatakan sebuah kurva dalam bidang xy.
Keseluruhan kurva ini disebut sebuah keluarga kurva dg 1 parameter
Contoh

F x, y ,c x 2 y 2 c 2 0

menyatakan
keluarga lingkaran dg jari2 c dan pusat pd titik asalnya (0,0).

11

Trayektori Orthogonal
Definisi

Misal diberikan suatu keluarga kurva, maka keluarga kurva lain yg

Misal diberikan suatu keluarga kurva, maka keluarga kurva lain

berpotongan secara ortthogonal (garis singgungya saling tegak lurus) disebut

trayektori orthogonal

Prosedur utk mendapatkan trayektori orthogonal

1. Nyatkan F(x,y,c)= 0 dlm PD y = f(x,y)
2. Ganti nilai c dg c dlm persamaan F(x,y,c)= 0 (jika c muncul dlm y=f(x,y))
3. Persamaan diff dari Trayektori orthogonal adalah

y'

f x, y

4. Trayektori orthogonal diperoleh dg menyelesaikan PD tersebut

12

Trayektori Orthogonal
Contoh
Tentukan trayektori orthogonal dari x2+(y-c)2 =

c2

Jawabn
1. Dg menurunkan thd x,kita dptkan 2x + 2(y-c)y
=0
2
2
x y
c
2
2
2
2. Dari x +(y-c) = c , kita peroleh
2y
3. Substitusikan C pada 2x + 2(y-c)y = 0 ,setelah disederhanakn

4. PD dari trayektori orthogonal

2xyy' y 2 x 2 0

y'

2xy
x2 y 2

5. Solusi umumnya (lihat hal 10) adalah

Trayektori Orthogonal

x c 2 y 2 c 2
13

Trayektori Orthogonal

x2+(y-c)2 = c2

Trayektori orthogonal
(x-c)2+y2 = c2

14

Latihan
Nomor : 1 - 3, tentukan solusi umum PD dibawah ini
1. y' 1 x y 2 xy 2
2.
y' 1 x y 2 xy 2

y x
3. y'
yx

Nomor 48, tentukan solusi khusus PD dibawah ini

4. xyy' 2 y 2 4 x 2
bila y(2) = 4
bila
5. dr sin 2r cos
r 2

15

Latihan
Tentukan solusi khusus PD dibawah ini
6. y' y tg x Sin 2 bila y(0) = 1
7. xx2 y' 2 xy x 1 0 bila y(1) = 0
8. xyy' 2 y 2 4 x 2
bila y(2) = 4
Nomor 9 11,tentukan dan gambarkan trayektori orthogonal dari

yx
c
10.
2

9.

y cx

11.

xc
16

Persamaan Differensial Biasa

Orde 2
Definisi
Suatu PDB orde 2 dengan koefisien konstan memiliki bentuk :
y" p y' q y r x

dimana p dan q : konstanta

Untuk memperoleh solusi umumnya, harus dicari dulu solusi homogennya yaitu
solusi umum dari PD dengan r(x) = 0.
Solusi Homogen
Secara umum, solusi umum PD : y+py +qy = r(x) adalah
y = C1e1x + C2e2x

dimana 1 dan 2 diperoleh dari persamaan karakteristik

2 +p + q =
0

17

Persamaan Differensial Biasa

Orde 2
Ada 3 kemungkinan nilai yaitu :
a. Riil dan berbeda
b. Riil dan hanya satu
c. Memuat bil. imaginer : i
Perlu dilakukan modifikasi solusi umum utk setiap kemungkinan
a.

Rill dan berbeda : 1 dan 2

solusi umum :
b.

1X

C 2e

2X

Riil dan hanya satu :

solusi umum :

c.

y C 1e

y C1e X C2 xe X

Memuat imaginer : = i
solusi umum : y e x

C1 cos x C2 sin x
18

Persamaan Differensial Biasa

Orde 2
Contoh 1

y" 3 y' 4 y
0

Tentukan solusi khusus dari

bila y(0)=1 dan y(0) = 11
Jawaban
Persamaan Karakteristik :

2 3 4 0

Akar-akarnya : 1= 4 or 2 =1

Solusi umumnya ::

X
y C1e C2 e

4 X

Solusi khusus ?
Substitusi y(0)=1 dan y(0) = 11 ke solusi umumnya, kita dapatkan
C1 + C2 = 1
C1 - C4 = 11

Solusi khususnya :

C = 3 and C =
2
-21

y C1e X C2e 4 X

19

Persamaan Differensial Biasa

Orde 2
Contoh 2
Tentukan solusi umum dari
Jawaban

y" 2 y' 10 y
0

Akar2 persamaan karakteristik 2 +2

1
atau +10=0
1
3i
3i
Solusi umumnya adalah

adalah

y e x (C1 Cos 3x C2 Sin 3x)

20

Persamaan Differensial Biasa

Orde 2
Persamaan Differensial Non-Homogen
Persamaan memiliki bentuk y" p y' q y
dimana r(x) 0
r x solusi non-homogen:
Ada 2 metode utk mendapatkan

Koefisisen Tak Tentu

Variasi of parameter

Solusi umum PDB non homogen

y = yh + yp
Dimana yh solusi umum PD Homogen dan yp solusi PD non-homogen

21

Koefisien Tak Tentu

Dalam metode ini, kita menduga yp sbg r(x)

+ semua variasi turunan r(x).

PD non
Setelah yp dan yp ditentukan,substitusikan yp, yp dan yp ke

homogen, maka kita akan memperoleh

homogen

yp solusi particular PDnon

r(x)

Dugaaan awal Yp

cos x

A cos x + B sin x

sin x

A cos x + B sin x

ex

Aex

x2

Ax2 + Bx + C

ex+

Aex + Bx +

22

Koefisien Tak Tentu

Contoh 1
Tentukan solusi umum dari
Jawaban
Solusi homogen adalah

y" 3 y' 4 y 5Sin 2

x
X

yh C1e C2 e

4 X

y p y A sin 2 x B cos 2 x
y" 4 A sin 2 x 4B cos
y' 2 A cos 2 x 2B sin
2x
2x

Kita duga yp sbg

Dg substitusi nilai2 tsb, kita peroleh persamaannya:

4 A sin 2x 4B cos 2x 32 A cos 2x 2B sin 2x 4 A sin 2x B cos 2x
5 sin 2x
Disederhanakan
menjadi 4 A 6B 4 Asin 2x 4B 6 A 4B cos 2x 5
sin 2xyp = -0,4 sin2x -0,3 cos
8A6B
A =-0,4
5
2x
6A8B
y=C1ex +C2e-4x -0,4 sin2x - 0,3
B=
0
cos 2x
-0,3

23

Koefisien Tak Tentu

Contoh 2 (kasus khusus)
Tentukan solusi umum dari

y" 3 y' 4 y 2e x

Answer
Solusi homogennya :

yh C1e X C2 e 4 X

ex adalah bagian dari y .

h

Bila yp disuga sbg ex , Kita lihat

ex harus dikalikan dg x (or x2) untuk memperoleh solusi yg benar

Sekarang kita memiliki y Axex

kemudian
y' Ae x Axe x
Substitusi nilai2 ini ke PD

y" 2 Ae x Axe x

2 Ae x Axe x 3 Ae x Axe x 4
Solusi
Axe x particular :

y p 0,4 xe

2e x
x

2 A 3 A e x

x
Solusi umum2e

A 0,4

-4x
y=C1e
exx+C
+C2e
e-4x
y=C
1
2

+0,4xex

24

Variasi Parameter
Misal PD y+py+qy = r(x) memiliki yh =u1(x)+u2(x)

Solusi particular nya:

y p v1 ( x).u1 x v2 ( x).u 2 x

Turunan yp y p ' v1u1 v2u2

,bila diambil kondisi : u v 'u v ' 0

1 1
2 2

maka y p " v1 ' u1 'v1u1"v2 ' u2 'v2u2 "

Dari substitusi yp, yp and yp

ke y+py+qy = r(x) , kita peroleh u1 ' v1 'u2 ' v2 ' r( x)

Dg menyelesaikan sistem pers. Linier yg muncul

u 1v 1+ u 2v 2= 0
u 1v 1+ u 2v 2= 0
kita memperoleh v1 + v2

25

Variasi Parameter
Dg menggunakan metode Crammer
0

u2
r( x ) u '
2
v1'
u1 u 2
u1'

u 2'

u1

Determinan
Wronksian (W)

v2' u1u' r(ux )

1
2

u1'

u2

'

Contoh
Tentukan solusi umum dari y+4y = sec x

Jawaban
Persamaan karakteristik : 2+4 = 0 , memiliki akar : = 2i
yh= C1 cos 2x + C2 sin

y p v1 cos 2x v2 sin 2x 0

2x
26

Variasi Parameter
Answer (continued)
cos 2x

sin 2
x

2 sin 2 x 2 cos 2x
0

cos 2x

sin 2x

2 2x
sec x cos

sec x 2 cos 2
v1 ' x
2

sec x

sin 2x sin x

2
v1 cos

Solusi particular :
x

v2

2 Cos x Sec x
2

ln sec x tg
x
2

2
cos x

ln sec x tg x
y p cos x. cos 2x sinsec
x x dx sin
2

Solusi umum :

2 sin x sec
v2 ' x

y C1 cos x .cos 2x sin x

.sin 2x

ln sec x tg x
2

C2 . sin 2x

27

Latihan
Tentukan solusi umum dari PD berikut

y" 4 y Sin 2
x
2. y" 3 y' 4 y x 3 x
9 y 3 x
3. y"
1.

4. y" y Co sec

x
x
e
5. y" 2 y' y
x

6. y" 2 y' 5 y 2 x sec x

e

28

Pemodelan Rangkaian Listrik

Konsep Dasar
L

induktansi (Henry)

Resistansi (ohm)

Kapasitansi (farad)

Arus (ampere)

Muatan (dI / dt )

E(t):

Sumber tegangan (volts)

29

Pemodelan Rangkaian Listrik

Rangkain RLC
PD dalam rangkaian RLC

1
L I ' t R I t I t dt E t
C

PD orde 2 diperoleh dg menurunkan thd I

L I " t R I ' t

1
C

I E ' (t )

atau dg substitusi Q = dI/dt

1
L Q" t R Q' t
C
(t)

QE

30

Pemodelan Rangkaian Listrik

Contoh
Tentukan muatan Q(t) dlm rangkain RLC dimana R = 16 ohm,
Henry, C = 2.10-4 farad dan E = 12 voltt

L = 0,02

Jawaban
Dari

L Q" t R Q' t C

Q E(t )

400
30, 0i
sehingga, solusi umum :

,kita peroleh

Q" 800 Q' 250000 Q 600

akar2nya :

Qh e

400t

C1Cos300t C2 Sin300t

dan solusi particular Qp= 2,4.10-3

Muatan pd saat t:

Q(t ) e 400t (C1 cos 300t C2 sin 300t ) 2,4.10 3

31

Pemodelan Rangkaian Listrik

RC Circuit
PD dalam rangkain RC
1
R I t I t dt E t

C
Dg menurunkan thd I

R I' t

C I t E' t

Ini merupakan PDB orde 1 bentuk linier

32

Pemodelan Rangkaian Listrik

Contoh
Tentukan kuat arus I(t) dlm rangkain RC dimana R = 10 ohm, C = 10
farad dan sumber tegangan E = 100

arus saat t=0.

-3

Volt dan diasumsikan tdk ada

Jawaban
PD nya 10 I ' t 1000I t

0 I t
Or I' t 100
0 PDB orde 1 bentuk terpisah,solusi umumnya : I
Ini adalah

Solusi khusus ( ketika I(0)=0 c=1 ) adalah

Ce100 t

I e100t

33

Latihan
1. Tentukan muatan Q(t) dan arus I(t) dalam rangkaian RLC dimana R = 1000
ohm, L = 3,5 Henry, C=2.106 farad dan E =120 sin 377t Volt dan
diasumsikan tidak ada muatan dan arus ketika t=0
2. entukan arus I sebagai fungsi dari waktu t yang mengalir dalam suatu
rangkaian RC dengan R = 106 ohm, C = 10 -6 farad dan sumber
tegangannya konstan dengan E = 1 Volt dan diasumsikan saat awal arusnya
adalah 1
3. Tentukan waktu ketika Q mencapai maksimum dari suatu rangkaian RC
dengan

R = 20 ohm, C = 10 -2 farad dan sumber tegangannya

merupakan fungsi eksponensial dengan

Volt bila diasumsikan

saat awal muatannya adalah nol

34

Latihan
Tentukan solusi umum atau solusi khusus persamaan diferensial berikut :

1. 9 y
3.
5.
7.

dy
4x0
dx

1 2 y dx x
4 dy
x5 dx y 2 2 dy 0
dy
4y

dx x y 3
x

2.

dy
y 22x
dx

4.

x y x dx x y y dy 0

6.

x dy 2 y dx x 2 e x dx

8.

dy
y 1 x tan x x 2 cos
dx

x
35

Latihan
9.

y x dx x y dy 0

11.

dy
1
y cos x sin 2 x
dx
2

13.

2 2

y 3 dx 3 x y 2dy 0

15. x dy y 0

dx

17. dy y x
dx y x

y 1
1

y 0 2

2 x dy 2 y dx
x 2 4 y 2 dx

12. dy 2 y 2 x
x e
dx
x
10.

x 2 y dx 2 x 3 y dy

14.

y 1 0

x y ' 2 y x3 e x

16.

18. 1 2 e

dx 2 e

x
dy 0
1y

36

Latihan
Determine the general solution and particular solution of the second order
differential equations below
1.

y '' 4 y sin 2 x

2.

y '' 3 y ' 2 y x sin 2 x

3.

y '' 2 y x3 x 2

4.

y '' y ' y e3x 6 e x 3e 2 x

5.

y '' y sec x

6.

e2 x
y '' 4 y ' 4 y
x

7.

y '' 2 y e x 2

8.

y '' 4 y ' 4 y x3 e 2 x x e 2 x

37

Latihan
9.

y '' 4 y 2 sinh 2x x

11. y '' 2 y ' y 6 e x

13. y ''

9 y cos 3 x sin 3
x

12. y ''

y tan x

14. y '' y 2 e x , y

2 y ' y x e x , y 0 y 0 1
1
'' 2 ' y 4 e x ln x , y 1 0, y ' 1
y
y
1e

15. y ''
16.

y csc x

10. y ''

'

1 y ' 0
0

38