Solusi umum PD linear orde dua tak homogen merupakan jumlah dari solusi
PD homogen, yh dan solusi pelengkap, yp dituliskan :
y = yh + y p
Solusi homogen dicari seperti penjelasan terdahulu, sedangkan solusi pelengkap
dicari menggunakan dua metode yaitu : metode koefisien tak tentu dan metode variasi
parameter.
Misal f(x) merupakan fungsi polinom, eksponen, sinus atau cosinus. Maka solusi
pelengkap, yp dimisalkan sebagai jumlah dari f(x) dan semua turunannya ( lihat tabel ).
Selanjutnya y p , y 'p dan y "p disubstitusikan ke dalam PD untuk menghitung nilai dari
koefisiennya.
f(x) yp
xn An x n + An −1 x n −1 +...+ A1 x + A0
ea x A ea x
x ea x A ea x + B x ea x
sin ax A sin ax + B cos ax
cos ax A sin ax + B cos ax
Contoh
Tentukan solusi umum dari PD :
2x
a. y “ - y = -3 e .
b. y “ + y = 6 sin 2x
Jawab :
x -x
a. Akar karakteristik PD, m = ± 1. Solusi homogen, yh = C1 e + C2 e . Solusi
2x
pelengkap, yp = Ae . Substitusikan solusi pelengkap dan turunan keduanya ke
2x 2x 2x
dalam PD : 4 A e - A e = -3 e , didapatkan A = -1 sehingga solusi pelengkap,
2x x -x 2x
yp = - e . Solusi umum PD, y = C1 e + C2 e - e .
b. Akar karakteristik PD, m = ± i. Solusi homogen, yh = C1 cos x + C2 sin x. Solusi
pelengkap, yp = A cos 2x + B sin 2x. Substitusikan solusi pelengkap dan turunan
keduanya ke dalam PD didapatkan : A = 0 dan B = -2, sehingga solusi pelengkap,
yp = -2 sin 2x. Solusi umum PD, y = C1 cos x + C2 sin x - 2 sin 2x.
Bila f(x) merupakan suku-suku dari solusi homogen, maka solusi pelengkap
s
diambil sebagai perkalian dari x dan f(x) dengan s terkecil ( s = 1,2,3,… ) sehingga
bukan merupakan suku-suku dari solusi homogennya.
Danang Mursita
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung
Matematika Dasar
Contoh
Tentukan solusi khusus PD : y "− 6y '+ 9 y = e3x ; y(0) = -1 dan y ‘(0) =1.
Jawab :
3x 3x 3x
Akar karakteristik PD, m = 3. Solusi homogen, yh = C1 e + C2 x e . Karena e dan
3x
x e merupakan suku-suku dari solusi homogen maka diambil solusi pelengkap , yp =
2 3x
A x e . Substitusikan solusi pelengkap dan turunannya ke dalam PD didapatkan A =
3x 3x 2 3x
½ . Solusi umum PD, y = C1 e + C2 x e + ½ x e . Substitusi nilai awal ke dalam
solusi umum dan turunannya, didapatkan C1 = -1 dan C2 = 4. Solusi khusus PD, y = -
3x 3x 2 3x
e +4xe +½x e .
Danang Mursita
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung
Matematika Dasar
Contoh
Tentukan solusi umum PD : y “ + y = sec x
Jawab :
Akar karakteristik PD, m = ± i. Solusi homogen, yh = C1 cos x + C2 sin x. Solusi
pelengkap, yp = v1( x ) cos x + v2( x ) sin x. Fungsi parameter v1( x ) dan v2( x )
diselesaikan dari sistem persamaan berikut :
v1( x ) cos x + v2( x ) sin x = 0
- v1( x ) sin x + v2( x ) cos x = sec x
Didapatkan : v1( x ) = ln ( cos x ) dan v2( x ) = x, sehingga solusi pelengkap,
yp = ln ( cos x ) cos x + x sin x.
Solusi umum PD, y = C1 cos x + C2 sin x + ln ( cos x ) cos x + x sin x
Soal latihan
16. Pada rangkaian listrik seri, RCL, berdasarkan hukum Kirchoff dirumuskan sebagai
Q
berikut : L Q "+ R Q ' + = E ( t ) dengan Induksi L (Henry ), Tahanan R ( Ohm ),
C
Muatan Q ( Coulomb ), Kapasitor C ( Farads ) dan gaya elektromagnetik E(t) ( volt ).
I
Karena I = Q ' maka dapat dituliskan : L I "+ R I '+ = E ' ( t ) . Dengan
C
menggunakan rumus di atas hitunglah muatan ( Q ) dan kuat arus ( I ) dalam fungsi t
-4
dari rangkaian RCL tersebut bila R = 16, L = 0,02 , C = 2 x 10 dan E = 12. Anggap
bahwa nilai Q = 0 dan I = 0 pada saat t = 0.
Danang Mursita
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung