WEEK 11
APA ITU INTERPOLASI?
• Interpolasi adalah proses pencarian dan perhitungan nilai suatu
fungsi yang grafiknya melalui sekumpulan titik yang diberikan. Titik
tersebut mungkin merupakan hasil eksperimen sebuah percobaan,
atau diperoleh dari sebuah fungsi yang diketahui. Fungsi interpolasi
biasanya dipilih dari sekelompok fungsi tertentu seperti fungsi linear
maupun polynomial.
TUJUAN INTERPOLASI
➢Mencari nilai yang tidak ada pada data
➢Dapat digunakan untuk penghalusan kurva
GAMBARAN
Atau dalam bentuk data
tabel
X Y
9 10
JENIS – JENIS METODE INTERPOLASI
❖ INTERPOLASI LINEAR
❖ INTERPOLASI KUADRATIK
❖ INTERPOLASI LAGRANGE Untuk derajat/orde
polynomial yang tinggi
❖ INTERPOLASI NEWTON
INTERPOLASI LINEAR
• Interpolasi linier merupakan metode yang digunakan untuk mencari nilai dari
sebuah titik yang tidak diketahui dari dua buah titik yang membentuk garis linier
yang sudah diketahui terlebih dahulu. Persamaan garis linier adalah :
Y = aX + b
Misalkan dua buah yang membentuk garis lurus dari titik P1 di x1,y1 ke
titik P2 di titik x2,y2. Maka bisa dibandingkan antara P1 dan P2 sebagai
berikut :
Jarak (m) 5 10 15 20
Waktu (s) 3,4 6,6 10,1 13,8
10,1 −6,6
= 12 − 10,1 + 6,6 = 7,93
15 −10
• Carilah:
a) Pendekatan Interpolasi Linier Y = aX + b dengan menggunakan pendekatan linear untuk mencari volume
penjualan apabila biaya promosi 16.000
b) Carilah Pendekatan Interpolasi Kuadratik Y = aX2 + bX + c dengan menggunakan pendekatan kuadratik
untuk mencari volume penjualan apabila biaya promosi 16.000
CODE MATLAB INTERPOLASI LINEAR
clear;
clc;
disp('Interpolasi Linier');
disp('================================');
x1=input('masukkan nilai x1= ');
y1=input('masukkan nilai y1= ');
x2=input('masukkan nilai x2= ');
y2=input('masukkan nilai y2= ');
x=input('masukkan nilai x= ');
y=((y2-y1)/(x2-x1))*(x-x1)+y1;
disp(['nilai y= ', num2str(y)]);
CODE MATLAB INTERPOLASI KUADRATIK
clc;
clear;
disp('Interpolasi Kuadratik');
disp('================================');
x1=input('Masukkan nilai x1 = ' );
y1=input('Masukkan Nilai y1 = ');
x2=input('Masukkan Nilai x2 = ');
y2=input('Masukkan Nilai y2 = ');
x3=input('Masukkan Nilai x3 = ');
y3=input('Masukkan Nilai y3 = ');
x=input('Masukkan Nilai x = ');
y=y1*(((x-x2)*(x-x3))/((x1-x2)*(x1-x3)))+y2*(((x-x1)*(x-x3))/((x2-x1)*(x2-
x3)))+y3*(((x-x1)*(x-x2))/((x3-x1)*(x3-x2)));
disp(['nilai y= ', num2str(y)]);
INTERPOLASI LAGRANGE
• Contoh Interpolasi Lagrange 2
titik (orde 1) dari gambar
𝑥 − 𝑥1 𝑥 − 𝑥0
𝑝1 𝑥 = 𝑦0 + 𝑦1
𝑥0 − 𝑥1 𝑥1 − 𝑥0
= y1
= y0
𝐿0 𝐿1
Bentuk umum dari Interpolasi
Idenya sama dengan Interpolasi linier tapi untuk Lagrange
polynomial (suku banyak)
𝒑𝒊 𝒙 = σ𝑵𝒊=𝟎 𝒚𝒊 𝑳𝒊 (𝒙)
= 𝒚𝟎 𝑳𝟎 (𝒙) + 𝒚𝟏 𝑳𝟏 𝒙 +
𝒚𝟐 𝑳𝟐 (𝒙) + …
ILUSTRASI GRAFIK INTERPOLASI LAGRANGE
UNTUK ORDE 1 DAN 3
CONTOH PENGGUNAAN
Misalkan ada 4 buah titik data yang diketahui seperti tabel dibawah, Tentukan nilai Y saat X = 3
xi yi
0 7
1 13
2 21
4 43
Penyelesaian pertama kita tentukan bentuk Polinomial Lagrange nya untuk 4 titik, setelah itu masukan ke
persamaan polynomial Lagrange
𝑝2 𝑥 = 𝑦0 + 𝑦1 + 𝑦2
• Dan
( y1 − y0 ) f ( x1 ) − f ( x0 )
a1 = = (2)
( x1 − x0 ) ( x1 − x0 )
• Pers ini mrpk bentuk selish terbagi (divided-difference)
a1 = f [ x1 , x0 ]
• Polinom kuadratik p2 ( x) = a0 + a1 ( x − x0 ) + a2 ( x − x0 )( x − x1 )
• Atau p2 ( x) = p1 ( x) + a2 ( x − x0 )( x − x1 )
• Dari pers ini menunjukkan bahwa p2(x) dapat dibentuk dari pers
sebelumnya p1(x). Nilai a2 dapat ditemukan dengan mengganti x=x2 untuk
mendapatkan f (x ) − a − a (x − x )
a2 = 2 0 1 2 0
(3)
( x2 − x0 )( x2 − x1 )
f ( x 2 ) − f ( x0 ) f ( x1 ) − f ( x0 )
−
x 2 − x0 x1 − x0
a2 =
x 2 − x1
• Dengan melakukan utak-atik aljabar, pers ini
lebih disukai
f ( x 2 ) − f ( x0 ) f ( x1 ) − f ( x0 )
−
x 2 − x1 x1 − x0 f [ x 2 , x1 ] − f [ x1 , x0 ]
a2 = =
x 2 − x0 x 2 − x0
f ( xi ) − f ( x j )
f [ xi , x j ] =
xi − x j
f [ xi , x j ] − f [ x j , x k ]
f [ xi , x j , x k ] =
xi − x k
f [ x n , x n −1 ,..., x1 ] − f [ x n −1 , x n − 2 ,..., x1 , x0 )
f [ x n , x n −1 ,..., x1 , x0 ] =
x n − x0
• Dengan demikian polinom Newton dapat ditulis
dalam hub rekursif sebagai :
• Rekurens
pn ( x) = pn−1 ( x) + ( x − x0 )( x − x1 )...( x − xn−1 ) f [ xn , xn−1 ,..., x1 , x0 ]
• Basis p 0 ( x) = f ( x 0 )
• Atau dalam bentuk polinom yang lengkap sbb :
p n ( x) = f ( x0 ) + ( x − x0 ) f [ x1 , x0 ] + ( x − x0 )( x − x1 ) f [ x2 , x1 , x0 ]
+ ( x − x0 )( x − x1 )...( x − x n −1 ) f [ x n , x n −1 ,..., x1 , x0 ]
CONTOH SOAL
• Bentuklah polinom Newton derajat satu, dua, tiga dan empat yang
menghampiri f(x)=cos(x) dalam range[0.0, 4] dan jarak antar titik adalah
1.0. Lalu taksirlah f(x) dengan x=2.5 dengan Polinom Newton derajat 3.