INTERPOLASI LAGRANGE
4.1 Dasar Teori
Interpolasi Lagrange merupakan teknik yang popular, karena menggunakan fungsidalam
bentuk polinom. Jika fungsi yang dicari adalah f(x) dan cacah data n.Interpolasi lagrange
digunakan untuk mencari titik-titik antara dari n buah titik hasil pengamatan data yang
berjarak tidak sama atau interval antar variabel bebas tidak seragam.Persamaan ini
disebut persamaan lagrange untuk interpolasi. Variabel bebas dalam rumustidak
diperlukan perbedaan fungsi sehingga hasil yang diperoleh tidak dapat
diperiksaketelitiannya. Metode lagrange mempunyai beberapa kelebihan, yaitu :
Gambar 4.1 Grafik Interpolasi lagrange.Koefisien a0 dan a1 dicari dengan proses penyulihan dan
eliminasi. Dengan menyulihkan (x0, y0) dan (x1, y1) ke dalam persamaan sebelumnya, diperoleh dua buah
persamaan lanjar:
y0 = a0 + a1x0
y1 = a0 + a1x1
Dengan melakukan sedikit manipulasi aljabar, persamaan ini dapat disusun menjadi
y 1− y 0
P1(x1) = y 0+ ( x−x 0 )
x 1−x 0
Bukti :
X Y
3 2
5 6
7 8
9 12
Untuk x = 9, maka diambil titik data (5,6) dan (4,8)
y 1−¿ y
y= y 0+ 0
¿
x 1−¿ x (x −x0 )¿
0
8−6
¿ 6+ ( 9−5 )
7−5
¿ 10
Mulai Z
No
Masukkan data x, y
I=1;n
Yes
L = 1;
Tampilkan data x
No
J =1:n
No
J =~i
Masukkan x, xn, yn
Yes
Y=0
Y = y + L * yn(i)
Z
Tampilkan nilai y = y
4.4 Listing Program