1. M. Nasrullah 2241160129
2. Wahyu Danang 2241160058
3. Muhammad Rizky 2241160124
4. Rosana Dian W 2241160044
5. Salisa Dewi M 2241160135
6. Miftah Nurul A 2241160008
DAFTAR ISI....................................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................................2
DAFTAR TABEL............................................................................................................................3
BAB VI............................................................................................................................................4
FREQUENCY SHIFT KEYING (FSK) MODULATOR DEMODULATOR.................................4
6.1 Tujuan...............................................................................................................................4
6.2 Teori Dasar........................................................................................................................5
6.3 Peralatan Percobaan..........................................................................................................7
6.4 Prosedur............................................................................................................................7
6.5 Hasil pengukuran..............................................................................................................9
6.6 Pembahasan Masalah......................................................................................................17
6.7 Kesimpulan.....................................................................................................................18
6.8 Referensi.........................................................................................................................19
i
DAFTAR GAMBAR
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 6.1 Measured results of FSK Modulator – Demodulator with J2 and J4 short circuit, J3 and
J5 open circuit..................................................................................................................................9
Tabel 6.2 Measured results of FSK Modulator – Demodulator with J2 and J4 open circuit, J3 and
J5 short circuit................................................................................................................................14
iii
BAB VI
6.1 Tujuan
1. Untuk memahami teori operasi modulator FSK. Merancang dan
2. mengimplementasikan modulator FSK dengan menggunakan VCO.
3. Untuk memahami teori operasi demodulator FSK.
4. Untuk mengimplementasikan rangkaian detektor FSK dengan menggunakan PLL.
5. Memahami teori pengoperasian komparator dengan menggunakan penguat
operasional sebagai
6. pengubah level tegangan.
1
dan nilai C yang merupakan komponen eksternal yang harus ditambahkan
pada IC XR2206.
3. Kelebihan IC XR2206: IC modulator dan demodulator FSK XR2206 dan
XR2211 sangat baik digunakan di dalam komunikasi jarak jauh. IC ini
memiliki kinerja yang baik dengan frekuensi space (fs) sebesar 2500 Hz dan
frekuensi mark (fm) sebesar 1250 Hz.
4. Aplikasi Rangkaian Modulator FSK: Rangkaian modulator FSK digunakan
dalam berbagai aplikasi, seperti komunikasi, instrumentasi, dan aplikasi yang
membutuhkan fungsi generator nada sinusoidal, AM, FM, atau generasi FSK.
Dalam konteks proyek, seperti tugas akhir yang menggunakan IC XR2206
sebagai modulator, IC XR2211 sebagai demodulator, dan menggunakan
mikrokontroller AT89C2051 untuk mengendalikan robot secara wireless
berbasis FSK.
3. Detektor ASK sinkron
Detector ASK sinkron terdiri dari detector hukum persegi, filter lolos rendah,
pembanding, dan pembatas tegangan. Berikut adalah diagram blok untuk hal
yang sama.
2
antara dua atau lebih tingkat. Contoh implementasi modulasi FSK sederhana
menggunakan Python :
import numpy as np
import random
import matplotlib.pyplot as plt
sampling_rate = 44100
baud_rate = 300
samples_per_bit = 1.0 / baud_rate * sampling_rate
plt.plot(signal)
plt.show()
10.Konektor-T 1
3
6.4 Prosedur
2. Dari gambar DCT13-1, biarkan dua terminal Data I/P mengalami hubung singkat
dan J1 terbuka rangkaian, yaitu pada terminal masukan sinyal data (Data I/P), masukan
tegangan 0V DC. Dengan menggunakan osiloskop, amati bentuk gelombang sinyal
keluaran FSK (FSK O/P), kemudian catat hasil pengukurannya pada Tabel 6.1
3. Dari gambar DCT13-1, misalkan kedua terminal Data I/P berupa rangkaian terbuka
dan J1 berupa rangkaian pendek, yaitu pada terminal masukan sinyal data (Data I/P),
masukan tegangan 5V DC. Dengan menggunakan osiloskop, amati bentuk gelombang
sinyal keluaran FSK (FSK O/P), kemudian catat hasil pengukurannya pada Tabel 6.1.
4. Pada terminal masukan sinyal data (Data I/P), masukan amplitudo 5 V, sinyal TTL
100 Hz. Dengan menggunakan osiloskop, amati bentuk gelombang sinyal keluaran FSK
(FSK O/P), kemudian catat hasil pengukurannya pada Tabel 6.1.
5. Hubungkan sinyal FSK termodulasi (FSK O/P) pada gambar DCT13-1 ke terminal
input (FSK I/P) pada gambar DCT14-1. Sesuaikan sedikit VR1untuk mendapatkan hasil
O/P Data terbaik. Dengan menggunakan osiloskop, amati bentuk gelombang sinyal
keluaran Data O/P. Terakhir, catat hasil pengukuran pada Tabel 6.1.
6. Berdasarkan sinyal masukan pada Tabel 6.1, ulangi langkah 4 -5 dan catat hasil
pengukuran pada Tabel 6.1
8. Dari gambar DCT13-1, misalkan kedua terminal Data I/P berupa hubung singkat
dan J1 berupa rangkaian terbuka, yaitu pada terminal masukan sinyal data (Data I/P),
masukan tegangan 0V DC. Dengan menggunakan osiloskop, amati bentuk gelombang
sinyal keluaran FSK (FSK O/P), kemudian catat hasil pengukurannya pada Tabel 6.2.
4
9. Dari gambar DCT13-1, misalkan kedua terminal Data I/P berupa rangkaian terbuka
dan J1 berupa rangkaian pendek, yaitu pada terminal masukan sinyal data (Data I/P),
masukan tegangan 5V DC. Dengan menggunakan osiloskop, amati bentuk gelombang
sinyal keluaran FSK (FSK O/P), kemudian catat hasil pengukurannya pada Tabel 6.2.
10. Pada terminal masukan sinyal data (Data I/P), masukan amplitudo 5 V, sinyal TTL
100 Hz. Dengan menggunakan osiloskop, amati bentuk gelombang sinyal keluaran FSK
(FSK O/P), kemudian catat hasil pengukurannya pada Tabel 6.2.
11. Hubungkan sinyal FSK termodulasi (FSK O/P) pada gambar DCT13-1 ke terminal
input (FSK I/P) pada gambar DCT14-1. Sesuaikan sedikit VR1untuk mendapatkan hasil
O/P Data terbaik. Dengan menggunakan osiloskop, amati bentuk gelombang sinyal
keluaran Data O/P. Terakhir, catat hasil pengukuran pada Tabel 6.2.
12. Berdasarkan sinyal masukan pada Tabel 6.2, ulangi langkah 9 -10 dan catat hasil
pengukuran pada Tabel 6.2
Tabel 6.1 Measured results of FSK Modulator – Demodulator with J2 and J4 short
circuit, J3 and J5 open circuit
Data I/P Output Signal
Signal
0V FSK O/P
5
f = 807, 8 Hz
A= 0 Vpp
5V FSK O/P
f = 12,35 kHz
A= 5 Vpp
6
Gambar 6.6 frekuensi rendah
f low = 793,7 Hz
A = 5,20
Gambar 6.7 Data I/P dan Data O/P Gambar 6.8 Data I/P dan FSK O/P
7
Gambar 6.10 frekuensi rendah
f low = 800 Hz
A = 5,20 Vpp
Gambar 6.11 Data I/P dan Data O/P Gambar 6.12 Data I/P dan FSK O/P
Data I/P
f = 400 Hz
A = 3,52 Vpp
Data O/P
f = 199,6 Hz
Gambar 6.13 frekuensi tinggi
A = 4,24 Vpp
8
Gambar 6.14 frekuensi rendah
f low = 813 Hz
A = 5,04 Vpp
Tabel 6.2 Measured results of FSK Modulator – Demodulator with J2 and J4 open
circuit, J3 and J5 short circuit
Data I/P Output Signal
Signal
0V FSK O/P
9
Gambar 6.15 Fsk O/P
f =1,220 kHz
A= 0 Vpp
5V FSK O/P
f = 1,613 kHz
A= 5 Vpp
10
Data I/P dan FSK O/P
Data I/P
f = 100 Hz
A = 3,44 Vpp
Data O/P
f = 98,12 Hz
Gambar 6.19 frekuensi tinggi
A = 4 Vpp
f high = 1,562 kHz
A = 5,20 Vpp
Gambar 6.21 Data I/P dan Data O/P Gambar 6.22 Data I/P dan FSK O/P
11
Data O/P
f = 238, Hz
A = 4 Vpp
f low = 1,190
A = 5,20 Vpp
Gambar 6.25 Data I/P dan Data O/P Gambar 6.26 Data I/P dan FSK O/P
Data I/P
f = 400 Hz
A = 3,36 Vpp
12
Data O/P
f = 400,3 Hz
A = 4,40 Vpp
1. Apa perbedaan sinyal O/P FSK pada Tabel 6.1 dan Tabel 6.2?
Perbedaan dari tabel tersebut yaitu pada tabel 6.1 J2 dan J4 short circuit, J3
dan J5 open circuit, sedangkan pada tabel 6.2 J2 dan J4 open circuit, J3 dan J5
short circuit.
2. Apakah ada hubungan antara frekuensi sinyal I/P Data dan frekuensi O/P FSK?
13
Terdapat hubungan antara frekuensi sinyal I/P Data dan frekuensi O/P FSK.
Modulasi frequency shift keying (FSK) merupakan suatu bentuk modulasi
yang memungkinkan pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi.
Frekuensi FSK f1 menandakan input digitak High, dan f2 menandakan sinyal
digital Low. Oleh karena itu, frekuensi sinyal I/P data akan mempengaruhi
frekuensi O/P FSK.
3. Jelaskan hubungan antara Data I/P dan Data O/P!
Hubungan antara Data I/P dan Data O/P terletak pada proses komunikasi data,
di mana data yang diberikan (Data I/P) dikirim melalui saluran komunikasi ke
perangkat penerima (Data O/P). Berikut ini adalah beberapa poin penting
terkait antara Data I/P dan Data O/P:
1. Data I/P: Data ini merupakan input yang diberikan ke dalam sistem
komunikasi. Data I/P dapat berupa sinyal analog atau digital, tergantung pada
sistem komunikasi yang digunakan.
2. Data O/P: Data ini merupakan output yang dihasilkan oleh sistem
komunikasi setelah melakukan proses modulasi, transmisi, dan demodulasi.
Data O/P dapat juga berupa sinyal analog atau digital, tergantung pada sistem
komunikasi yang digunakan.
3. Komponen Komunikasi: Komunikasi data melibatkan beberapa komponen
dasar, seperti pesan, pengirim, saluran, penerima, dan protokol untuk
menjalankan proses komunikasi.
4. Skala Pengukuran: Dalam analisis data, ada beberapa skala pengukuran
yang umum digunakan, seperti skala nominal, skala ordinal, skala interval,
dan skala rasio. Skala pengukuran yang dipilih tergantung pada jenis data
yang akan dianalisis dan tujuan penelitian.
5. Teknik Modulasi: Teknik modulasi, seperti Frequency Shift Keying (FSK),
digunakan untuk mengubah data digital menjadi sinyal yang dapat diirim
melalui saluran komunikasi. Dalam kasus FSK, frekuensi sinyal I/P akan
mempengaruhi frekuensi sinyal O/P.
14
Secara singkat, hubungan antara Data I/P dan Data O/P melibatkan proses
komunikasi data dari input hingga output, dengan menggunakan berbagai
komponen dan teknik modulasi yang sesuai.
6.7 Kesimpulan
Frequency shift keying (FSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan
frekuensi. Hal tersebut merupakan bentuk modulasi frekuensi dimana sinyal
modulasinya mengubah frekuensi output di antara nilai sebelum ditentukan.
Biasanya, frekuensi instan di ubah di antara dua nilai disekret yang dibatasi
frekuensi tanda dan frekuensi ruang. Bentuk fase FSK yang kontinus yang ada
merupakan tidak ada kelanjutan fase pada sinyal dimodulasi.
6.8 Referensi
https://isolution.pro/id/t/digital-communication/digital-communication-
amplitude-shift-keying/tombol-pergeseran-amplitudo
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/543/jbptunikompp-gdl-ervinsaefu-
27126-5-unikom_e-i.pdf
https://dqlab.id/macam-macam-teknik-pengolahan-data-dalam-data-
science
15