TIM PENYUSUN:
Muhammad Aditya Bagus Riyadi
Anugerah Nan Mulia
Alifian Rachmadika
Muhammad Aslam Adiravi
Dhafin Muhammad Nurrachmat
Muhammad Falih Syifa
Daffa El-Makky Diouf
Sekar Kinasih Sulistyanignrum
Khansa Aulia Ekaputri
Syarifa Hilda
Muharramatun Nazirah Munzir
Karisya Yumna Ramadhani
Farah Puspitasari
Abghia Thariq Hasya
Nafian Heryana
Arsyad Amirul Azmi
Idzaja Annas Rosyied
Baraa Ammarsyah Aqila Purnomo
Vilya Hardi
M. Fernandito Raffy Ramadhan D.
ATSIRI i
Nama Objek:
Rumah Atsiri Indonesia
Lokasi:
Jl. Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Ka-
bupaten Karanganyar, Jawa Tengah
Selesai:
Tahap 1: 9.745 meter persegi
Tahap 2: 8.910 meter persegi
Luas Area:
2,3 hektar
Luas Bangunan:
Tahap 1: 9.745 meter persegi
Tahap 2: 8.910 meter persegi
Klien/Pemilik:
PT Rumah Atsiri Indonesia
Konsultan Arsitektur:
Timtiga + Studio-Kita
ii ATSIRI
DARI PABRIK JADI MENARIK:
SEBUAH REVITALISASI
i Tim Penyusun
ii Data Objek
2 Konsep Desain
4 Sejarah
13 Struktur
18 Lanskap
22 Material
ATSIRI iii
2 ATSIRI
4 ATSIRI
Bangunan gedung yang dijadikan muse-
um dulunya memiliki fungsi untuk pen-
yulingan. Didesain oleh arsitek bulgaria,
beberapa material seperti roster beton juga
berasal dari sana. Sedangkan saat ini, own-
er-nya adalah TimTiga Arsitek. TimTiga
Arsitek baru bisa mulai merenovasi ban-
gunan ini sejak tahun 2018 dikarenakan
tingkat kelembaban yang cukup ting-
gi. Dalam renovasi, bangunan asli tetap
dipertahankan. Selain itu, di dalam bangu-
nan masih terdapat beberapa alat-alat dan
beberapa minyak yang ditinggalkan sejak
tahun 63. Bangunannya juga mayoritas ba-
ngunan asli.
ATSIRI 5
6 ATSIRI
ATSIRI 7
8 ATSIRI
ATSIRI 9
Tur rumah atsiri dimulai dari bangunan
utama kemudian menuju greenhouse dan
ruang penyulingan. Di dalam ruang pen-
yulingan terdapat mesin-mesin yang di-
pakai untuk menyuling minyak atsiri. Ru-
angannya dibentuk lebih modern dengan
dinding penuh kaca dan dibangun dengan
ukuran yang cukup untuk kegiatan show-
case.
10 ATSIRI
Bangunan selanjutnya adalah mu- Ruangan yang cukup berbeda
seum rumah atsiri. Ketika memasuki mu- dengan keseluruhan bangunan adalah ru-
seum, pengunjung pertama masuk ke area ang video mapping. Ruang video mapping
display aromatik. Ruangan ini memiliki ini merupakan ruangan tertutup dengan
lantai beton plester dan dinding bata ser- cahaya proyektor yang menerangi kes-
ta roster. Ruangan ini berwarna putih dan eluruhan dinding, dan menghadirkan be-
abu-abu yang sangat berkesan industrial. batuan pada lantai.
ATSIRI 11
Selain untuk wisata edukasi, rumah atsiri
juga menghadirkan pengalaman camping
mewah atau glamping (glamorous camp-
ing). Area glamping Rumah Atsiri berada
pada bagian belakang Rumah Atsiri Indo-
nesia. Terdapat 17 unit dengan dua tipe,
yaitu tipe Palmarosa dan Citronella. Tipe
Palmarosa berukuran 5x8m2 dengan dua
lantai, terdapat living room dan kamar
mandi di lantai bawah dan bed room di
lantai atas, sedangkan tipe Citronella
memiliki fasilitas yang sama namun
berukuran 5x6m2 dan tidak memili-
ki bathtub. Material lantai kedua tipe
terbuat dari kayu reng dan dindin-
gnya terbuat dari kayu jati belanda.
Pada dinding pinggir ruangan ter-
dapat jendela dan styrofoam untuk
meredam suara dari luar.
Terdapat pula area glamping selanjutnya yaitu tipe Marigold dengan ukuran 5x16m2 dan
hanya memiliki satu lantai. Tipe Marigold dulunya merupakan mess karyawan yang seka-
rang diubah menjadi kamar. Material kayu sama seperti tipe Palmarosa dan Citronella, yaitu
kayu reng untuk lantainya dan kayu jati belanda untuk dindingnya.
12 ATSIRI
STRUKTUR
Pada bangunan Rumah Atsiri Indonesia, tim desain dan kontraktor bekerja sama untuk
mentransformasikan bangunan lama ke fungsi baru tanpa membongkar struktur sebelum-
nya. Perpaduan dari pemakaian bahan bangunan dari struktur lama dan baru yang bersifat
penambahan juga diusahakan untuk tetap terjaga harmonisasinya.
Sebagian besar bangunan yang ada di Rumah Atsiri Indonesia Tawangmangu memanfaat-
kan struktur dari bangunan yang telah ada sebelumnya. Banyak juga terlihat struktur yang
sengaja diekspos sehingga strukturnya dapat dilihat dengan jelas. Hal ini pun terkadang
menambah daya tarik serta elemen estetis yang ada pada bangunan. Salah satunya yaitu
pada area bangunan utama. Bangunan utama sendiri terdiri dari 3 bagian yaitu Lobby, Sou-
venir Shop, dan Perfumery Class.
ATSIRI 13
Memasuki Rumah Atsiri Indonesia, pe-
ngunjung pertama-tama akan memasuki
lobby utama. Secara struktur, area ini me-
manfaatkan beberapa bagian dari struk-
tur bangunan lama. Struktur pondasinya,
berdasarkan blueprint yang dipamerkan
di area museum, menggunakan pondasi
footplat. Untuk kolom bagian lobby meng-
gunakan kolom beton dengan ukuran
35x35 cm dengan bentang 3 meter yang
dilapisi cat putih. Untuk dinding sendiri
terdapat dinding bata yang dilapisi kayu
bekas penyangga mesin minyak atsiri yang
didaur ulang. Terdapat juga dinding kaca
non-struktur sebagai pembatas ruangan.
Untuk balok yang digunakan di area lobby
menggunakan balok beton dengan ukuran
yang kurang lebih sama dengan kolomnya.
Untuk bagian atap, tidak terdapat plafond
sehingga rangka balok penyangga dan atap
dak beton terlihat jelas dengan penamba-
han lampu dan elemen ME lain yang di-
gantungkan. Tinggi langit-langit sendiri
di bagian lobby ada yang memiliki tinggi
± 4,8 meter ada juga yang hanya 3 meter.
Untuk area perfumery class kurang lebih
memiliki struktur yang sama dengan lob-
Selanjutnya, untuk area souvenir struk- by karena merupakan terusan dari lobby.
turnya juga cukup terlihat jelas dan kurang
lebih memiliki struktur yang sama dengan
area lobby karena masih dalam kesatuan
bangunan utama. Untuk area souvenir
ini terletak di dekat pintu utama sehingga
terlihat jelas. Struktur area ini sendiri di-
topang oleh kolom dan balok beton yang
dilapisi cat. Tinggi langit–langit area ini
lebih tinggi dari area lobby dan parfumery
class sehingga memiliki kolom yang lebih
tinggi dengan tinggi ± 4,8 meter dengan
lebar kolom 35x35 cm. Bentang kolom
berjarak 3 meter antar kolom untuk ba-
gian sisi bangunan, sedangkan area tengah
memiliki bentang 6 meter. Untuk dinding
di area ini terdapat 3 jenis dinding, yaitu
dinding bata, dinding roaster, dan dinding
kaca yang didominasi dinding non-struk-
trur. Untuk atap sendiri sama seperti area
lobby menggunakan atap dak beton.
14 ATSIRI
Bangunan Cafe dan Restoran pada Ru-
mah Atsiri Indonesia terdiri dari 2 lantai.
Pada lantai 1, ruang makan yang ditawar-
kan yaitu ruang makan dengan suasana
semi outdoor, sehingga tidak ada dinding
penyekat yang menghalangi dan hanya
terdapat struktur kolom serta balok yang
terlihat. Sedangkan pada Lantai 2 bangu-
nan ini merupakan ruang indoor. Penutup
dinding bagian luar pada bangunan lantai
2 sebagian besar menggunakan material
kaca. Pada langai 2, struktur kolom juga
menggunakan jenis kolom yang sama
seperti pada lantai 1, yaitu menggunakan
struktur rangka kolom hollow yang juga
diekspos dengan jelas.
Struktur pada bangunan Cafe dan Restaurant Rumah Atsiri Indonesia bisa terlihat den-
gan sangat jelas. Struktur kolom sengaja diperlihatkan pada bangunan Cafe dan Restaurant
ini. Struktur kolom pada bangunan ini menggunakan material rangka baja hollow dengan
bentang kolom sendiri berjarak 3 meter. Pada bagian Cafe dan Restoran ini juga sangat
memperlihatkan dengan jelas balok-balok strukturnya. Hal tersebut juga bertujuan agar pe-
ngunjung dapat merasakan suasana ruangan yang lebih luas.
Untuk area Greenhouse yang memiliki bentuk bangunan segitiga dengan ketinggian
± 6 Meter dengan 2 lantai. Greenhouse memiliki atap berbahan fiber glass yang disusun ber-
celah, berfungsi sebagai rongga udara. Rongga udara tersebut merupakan respon terhadap
alam, dimana daerah tersebut memiliki angin yang cukup kencang. Greenhouse memiliki
rangka ekspos dengan menggunakan material baja profil I dengan jarak 4 meter. Di bagian
dalam ada kolom yang terhubung dengan rangka atap. Lantai 2 dalam di greenhouse terdiri
dari stage yang berundak undak dengan lantai kayu, dilengkapi railing baja hollow, dan kayu
sebagai pegangannya.
ATSIRI 15
MEKANIKAL &
ELEKTRIKAL
Desain bangunan pada Rumah Atsiri se-
bisa mungkin dibuat agar dapat menggu-
nakan energi yang seperlunya dan efisien.
Oleh karena itu, strategi yang dapat dilaku-
kan adalah dengan menerapkan desain pa-
sif dan hemat energi.
Penggunaan listrik pada Rumah Atsiri su-
dah dilengkapi dengan KWH meter untuk
mengukur konsumsi listrik yang digu-
nakan oleh bangunan tersebut. Instalasi
lampu yang ada pada bangunan rumah at-
siri di pasang secukupnya dan lebih men-
gandalkan pencahayaan alami dari ban-
yaknya penggunaan material kaca pada
bangunan ini.
16 ATSIRI
ATSIRI 17
LANSKAP
18 ATSIRI
ATSIRI 19
B. Greenhouse
20 ATSIRI
ATSIRI 21
MATERIAL
22 ATSIRI
Roster yang digunakan pada bangu-
nan lama berasal dari batuan vulkanik
sehingga juga memiliki sifat yang tah-
an api. Roster diberi penutup dengan
jumlah tiga tipe: Roster yang ditutup
oleh nako bertujuan untuk memu-
dahkan pembersihannya karena bisa
dibuka tutup, kemudian terdapat ros-
ter yang ditutup oleh akrilik penuh
untuk ruangan ber-AC, dan roster
yang ditutup oleh akrilik berongga
untuk sirkulasi penghawaan alami
pada ruangan tanpa AC.
Material kayu pinus dan bengkirai banyak digunakan sebagai penutup lantai, penutup dind-
ing, maupun handrail. Material ini banyak digunakan di bangunan utama, museum, dan
glamping. Sifat kayu yang modern membuatnya terlihat kontras dengan material lama sep-
erti besi dan beton yang terkesan industrial, sehingga membuat pengunjung dapat membe-
dakan komponen lama dengan komponen baru pada bangunan di Rumah Atsiri
Material kaca baru ditambahkan pada bangunan lama saat sudah beralih fungsi sebagai ob-
jek wisata aromatik, karena sebagai pabrik material kaca tidak kuat untuk menahan panas.
Pada bangunan utama, material kaca ini digunakan di area lobby, souvenir shop, dan perfum-
ery class, dengan fungsi utamanya untuk pemanfaatan pencahayaan alami masuk ke dalam
ruangan. Sementara pada bangunan greenhouse, material kaca sebagai dinding dipadukan
dengan atap fiber yang berongga untuk memaksimalkan pencahayaan alami sekaligus me-
manfaatkan aliran udara dari luar.
ATSIRI 23
RESPONS PASCA HUNI
Memiliki sejarah sebagai bekas pabrik pengolahan minyak atsiri, Rumah Atsiri Indonesia
yang bertempat di Tawangmangu, Jawa Tengah memiliki konsep revitalisasi dan pengem-
bangan kawasan yang masih selaras dengan kegunaan pabrik sebelumnya yaitu menjadi
wisata edukasi minyak atsiri. Bentuk pasca huni yang dihasilkan oleh Rumah Atsiri Indo-
nesia lebih banyak menambahkan elemen interior sehingga pengunjung dapat merasa nya-
man dan menambahkan elemen pendukung tambahan seperti bangunan baru yaitu taman
aromatik, glamping & rumah kaca.
Kenyamanan
Rasa nyaman yang ditimbulkan oleh se-
buah bangunan memiliki peran besar,
terlebih apabila bangunan tersebut mer-
upakan bangunan yang berfungsi sebagai
objek wisata. Aspek kenyamanan yang
diberikan oleh bangunan Rumah Atsiri
kepada pengunjung telah disesuaikan den-
gan perubahan fungsi bangunan yang ta-
dinya merupakan pabrik yang kemudian
beralih fungsi menjadi tempat produksi,
museum, dan objek edukasi minyak atsiri.
Visual
Visual pada bangunan merupakan
sebuah hal yang sangat penting un-
tuk diperhatikan karena member-
ikan kesan pertama yang akan di-
hadirkan dan dirasakan pengunjung
atau pengguna. Pada Rumah Atsiri
Indonesia, dapat dirasakan bahwa
kesan pertama yang didapat adalah
nuansa pabriknya yang masih kental
dan terasa jadul. Hal ini dikarenakan
pada proses revitalisasinya, tim ar-
sitek dan konseptor menggunakan
konsep industrial yang tidak ingin
mengubah bentuk bangunan asli
namun hanya menambahkan mate-
rial besi baja, kaca, dan kayu untuk
menyelaraskan.
24 ATSIRI
Termal
Aksesibilitas
Berada di area kaki gunung, Rumah
Atsiri Indonesia memiliki kontur yang
tidak rata sehingga menghasilkan de-
sain pasca huni yang banyak menggu-
nakan bentuk ramp untuk sirkulasinya
daripada menggunakan tangga. Ben-
tuk sirkulasi ramp ini dapat ditemukan
pada hampir seluruh area bangunan
seperti museum, taman aromatik, serta
glamping. Hal ini dilakukan selain un-
tuk mendukung desain yang ramah ter-
hadap difabel tetapi juga menghasilkan
desain yang lebih aman karena dengan
kontur yang naik turun, pengunjung ti-
dak akan mudah merasa lelah dan ter-
sandung anak tangga.
ATSIRI 25
DARI PABRIK JADI MENARIK:
Sebuah Revitalisasi