MATA KULIAH

ARSITEKTUR TROPIS
SEMESTER GENAP 2021/2022

TUGAS 8

STRATEGI DESAIN TROPIS

REVIEW BANGUNAN KARYA ARSITEK

Andra Matin

Dosen Pengampuh :

Dr. Eng. Puteri Fitriaty, S.T., M.T.

ROSMIATY ARIFIN S.T., M.T.

Di Susun Oleh :

MUH.RIF’AT SALSABIL

F 221 19 099

PRODI S1 ARSITEKTUR

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TADULAKO
AM RESIDENCE JAKARTA, INDONESIA

Arsitek: andramatin

Daerah: 496 m²

Tahun: 2017

Lokasi : Bintaro, Jakarta Selatan

HOUSING LAYOUT

A. PEMILIHAN TAPAK

a. Kondisi permukaan tanah

AM residence terletak di Bintaro Jakarta yaitu
di adalah sebuah kawasan hunian yang berada di Ibu kota indonesia di jakarta
yang kawasannya adat penduduk Lokasi tapak merupakan kompleks
perumahan elit tanah datar.

b. Orientasi

Orientasi bangunan menghadap keaarah timur agar mendapatkan orientasi

angin dari utara ke selatan
 c. Karakteristik sekitar tapak
Lokasi yang dipilih AM RESIDENCE memiliki potensi udara yang sejuk dengan
di dukung letaknya yang berada dekat taman dan juga lokasi yang
banyak ditumbuhi oleh tanaman hijau yang alami serta arah tapak bangunan
utara selatan yang menunjukan arah angin. Rumah ini terletak di di kompleks
pemukiman Lokasinya juga strategis, mudah diakses dari pusat kota dan
fasilitas lingkungan di sekitarnya.

B. TOPOGRAFI
Daerah yang memiliki kontur tanah datar.
 C. VEGETASI
Pemakaian vegetasai pada bangunan rumah diletakkan di sisi tiap pagar
bangunan dan beberapa pada halaman dengan beberapa jenis tumbuhan yang
pada intinya tumbuhan ini dapat menambah kesan sejuk pada sekitar bangunan
juga pendukung pasokan oksigen penghuni

rumah, hal ini beradasarkan dari fungsi vegetasi itu sendiri selain bermanfaat
vegetasi menambah nilai estetik pada bangunan AM residence. Pada aspek
tanah, ditumbuhi dengan rerumputan yang hijau yang mana hal tersebut
menambah suasan pada bangunan lebih alami

SHELTER DESIGN
A. PENATAAN BANGUNAN
Lantai area komunal yang berupa susunan kayu ulin turut menjadi celah agar
ruang-ruang di bawahnya yang lebih tertutup tetap dapat menikmati porsi alami,
baik itu cahaya matahari, angin, bahkan hujan. Di atas area komunal, massa
bangunan beton yang terlihat tertutup juga memiliki celah horizontal
memanjang agar angin dan cahaya dapat masuk. Di sisi tengah massa yang
berada pada lantai tiga, lubang-lubang skylight dan bidang kaca pada posisi
rendah menjadi penerang utama untuk ruang keluarga yang lebih privat dan
tertutup.
 Konsep terbuka yang diterapkan Andra membuat rumah dilimpahi pencahayaan
alami dari matahari.
Pada beberapa lorong, langit-langitnya tak tertutup rapat sehingga sinar
matahari mampu menerobos dan menerangi area lorong.Celah-celah terbuka
sebagai jalur masuk cahaya pun tampak diperhatikan dengan seksama
penyusunannya.
Sehingga arah jatuh cahaya memberikan pengalaman sinematis bagi yang
melihatnya.
B. PEMILIHAN WARNA

Pemilihan warna rumah ini yaitu warna alami yaitu kontruksinya banayak
menggunakan beton ekspose yang berwarna abu abu dan kayu ulin yang
berwarna kecoklatan serta vegetasi yang berwarna hijau
BUILDING ELEMENT

Dinding yang digunakan pada bangunan rumah tersebut dari beton yang di
ekspose dan beberapa penggunaan kayu ulin pada bangunan
digunakan untuk meningkatkan cahaya alami sebanyak mungkin, memberikan
rasa keterbukaan dan cahaya di dalam ruangan

Meski keterbukaan bangunan biasanya menghasilkan suasana panas dan

lembap yang mengurangi kenyamanan, hadirnya bidang-bidang hijau, baik pada
sisi taman, maupun dinding lahan menjadi elemen yang menyegarkan dan
menyenangkan saat beraktivitas pada area terbuka di rumah ini. andramatin
juga memanfaatkan taman di seberang jalan sebagai terusan penghijauan
secara visual dari area komunal lantai dua. Selain bidang penghijauan, kolam
ikan dan kolam renang, juga material bangunan yang minim olahan/finishing
memperkuat suasana alami yang menyenangkan dalam rumah
Berikut merupakan site serta denah pada bangunan