- Potensi
Potensi Alam
Vegetasi
Keberadaan tumbuhan pada area tapak tidak
hanya akan memberikan visual tapi juga
dapat memberikan dampak positif berupa:
Kualitas udara yang lebih baik; Mencegah
erosi tanah dan limpahan air hujan terutama
pada area berkontur; Menjaga suhu di sekitar
tapak.
Potensi Buatan
Merupakan potensi sekitar tapak yang
merupakan hasil karya/buatan dari
manusia.
Biru : Universitas
Soegijapranata
Kuning : Kos
Bangunan Universitas
Keberadaan Universitas Soegijapranata dapat
memberikan potensi pada tapak berupa: Nilai
tanah terus meningkat sehingga cocok untuk
dijadikan investasi; Bangunan pada tapak
dapat dikembangan sebagai tempat usaha
Bangunan Kos
Tapak memiliki potensi dimana berdekatan dengan beberapa bangunan kos yang
sehingga dapat dijadikan tempat usaha yang berpotensi
Bangunan Fasilitas
Area tapak juga mendapatkan kemudahan akses untuk transportasi dimana halte bus
hanya berjarak berkisar 250-300m di area JL. Pawiyatan Luhur.
Tapak dekat dengan beberapa fasilitas yang memadai hanya dengan jarak berkisar
300m –400m yaitu SPBU, Indomaret, dan tempat gym di Jl. Pawiyatan luhur
3. Tema dan Topik Perancangan
Topik : Tropical and Sustainable Architecture
Arsitektur tropis merupakan salah satu bentuk arsitektur sustainable. Arsitektur tropis
dapat dianggap sebagai salah satunya karena desain dari tropis itu sendiri dapat
mengatasi dari iklim sekitarnya yang dapat mengatasi beberapa fitur desain yang
sustainable. Arsitektur sustainable adalah bentuk desain bangunan yang berupaya
mengurangi dampak yang merusak terhadap alam, serta mengurangi masalah
lingkungan pada lama dan sumber dayanya.
Tema : Pengolahan tapak dan kelestarian lingkungan lingkungan sekitar serta
pengolahan energi yang efisien
4. Konsep perancangan
A. Konsep Tata Massa
Desain tampak yang saya desain itu berdasarkan permintaan client yaitu tropical
building, desain bentuk dan tampak yang saya ajukan yaitu menggunakan atap miring,
dengan penggunaan material yang ramah lingkungan serta warna yang natural atau
tenang, dan mengurangi penggunaan kaca besar pada bangunan apabila tidak/kurang
efektif untuk digunakan.