A. Permintaan Ruang
Sebagai seorang Wiraswasta yang Usaha, disini klien meminta agar di lahan
1760 m2 dbagi menjadi gudang dengan pola memanjang dengan masing masing
kebutuhan ruang sebagai berikut :
2 area gudang,
1area mess
3 Kamar Tidur ,
1 Ruang Karyawan makan yang terintegrasi dengan Dapur Bersih
1 Garasi luar yang mampu menampung 3 unit Mobil kontainer dan 5 Unit Sepeda
Motor,
1 dapur Kotor yang terpisah
Dibangun satu lantai dengan total pemakaian lahan hanya 60% dari total lahan
yang ada, karena owner akan tetap membuat taman mini pada halaman depan.
B. Tema Khusus
Penggunaan tema Modern Tropis secara global pada bangunan ini
menuntut owner untuk menambahkan beberapa tema tambahan pada huniannya.
Pertama Owner menginginkan tambahan tambahan ornament Etnik pada
beberapa elemen bangunan yang tidak begitu terlihat namun memiliki makna.
Kedua owner menginginkan adanya vertical Garden yang menambahkan unsur
estetis pada tampak utama bangunan.
C. Vegetasi
Dengan rutinitas sehari-hari yang cukup melelahkan, owner menginginkan
kondisi gudangnya dapat menjadi penyemangat saat ia istirahat dari berantai
aktifitas pekerjaannya. Oleh karena itu owner menginginkan tanaman yang
meneduhkan, berwarna dan bervariasi dari segi ukuran untuk berada pada
halaman depan rumahnya.
D. Material
Seperti gudang pada umumnya, bangunan ini nantinya akan bermaterial
utama batu bata dan baja wf 20 dan 25. Namun untuk beberapa item owner
memiliki permintaan khusus seperti penggunaan jendela, Lantai vinyl pada bagian
dalam rumah dan beberapa granite yang diselingkan diantaranya. Dan keramik
pecahan pada bagian teras.
Gambar E.2. Kondisi Angin dan Arah Jatuh Air pada Tapak
(Sumber : BMKG Stasiun Klimatologi Sampali, Pengamatan Lapangan)
Berdasarkan data yang ada, bahwa angin pagi berhembus dari barat laut
menuju tenggara maka akan di berikan ventilasi yang cukup besar pada bagian
bangunan yang mengarah dari barat daya untuk menangkap angin yang
berhembus. Dan pada malam hari angin akan berhembus dari arah tenggara
menuju Barat laut, mengingat bahwa udara malam sudah cukup sejuk maka
ventilasi pada bagian bangunan yang mengarah ke tenggara akan di minimkan
dengan jarak yang cukup jauh dimana ia akan tetap menangkap angin yang
datang untuk proses sirkulasi udara namun tidak akan terlalu mempengaruhi
suhu ruangan yang ada. Untuk bentuk atap sendiri, beberapa bagian akan
dimiringkan langsung ke arah selatan. Hal ini ditujukan untuk mengurangi
pemakaian talangan, karena air hujan akan mengalir dengan kondisi tanah yang
akan menjatuhkan air ke selokan di arah selatan.